tag:blogger.com,1999:blog-2356787012925764302024-03-13T11:12:14.620-07:00Share Bareng...Berbagi Pengetahuan...rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.comBlogger73125tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-25987633493788346012021-06-26T00:51:00.003-07:002021-06-26T00:51:37.938-07:00KRIMINOLOGI - SEBUAH KAJIAN TEORI<div style="line-height: 115%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif;">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Kriminologi<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Kriminologi
berasal dari kata “<i>crimen</i>”
(kejahatan/penjahat) dan “<i>logos</i>”
(ilmu pengetahuan), apabila dilihat dari istilah tersebut maka kriminologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kejahatan.<a href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><sup><!--[if !supportFootnotes]--><sup><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">[1]</span></sup><!--[endif]--></sup></a>
Kriminologi (<i>criminology</i>) atau ilmu kejahatan sebagai disisplin ilmu
social atau <i>non non-normative discipline</i> yang memepelajari kejahatan
dari segi social. Kriminologi disebut juga sebagai ilmu yang mempelajari
manusia dalam pertentangannya dengan norma-norma social tertentu, sehingga
kriminologi juga disebut sebagai sosiologi penjahat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN;">Teori kriminologi dimana konsep-konsepnya relavan untuk
menganalisis kejahatan, penjahat, reaksi sosial terhadap kejahatan dan penjahat
serta kedudukan korban kejahatan yang sering menjadi masalah sosial di dalam masyarakat. Bahwa kondisi-kondisi
sosial tertentu di dalam masyarakat dihubungkan dengan kemungkinan timbulnya
kejahatan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Serta hukuman itu sendiri berfungsi
untuk mencegah orang lain dari melakukan kejahatan dan untuk mencegah kriminal
dari mengulangi kejahatannya.<a href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><sup><!--[if !supportFootnotes]--><sup><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">[2]</span></sup><!--[endif]--></sup></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN;">Kriminologi berusaha untuk memperoleh pengetahuan dan
pengertian mengenai gejala sosial di bidang kejahatan yang terjadi di dalam
masyarakat, atau dengan kata lain, mengapa sampai seseorang melakukan perbuatan
jahatnya itu. Kriminologi lebih mengutamakan tindakan preventif oleh karena itu
selalu mencari sebab-sebab timbulnya suatu kejahatan baik di bidang ekonomi,
sosial, budaya, hukum serta faktor alamiah seseorang, dengan demikian dapat
memberikan solusi yang tepat serta hasil yang memuaskan. Kriminologi lebih
banyak menyangkut masalah teori yang dapat memepengaruhi badanpemebentuk
undang-undang untuk menciptakan suatu undang-undang yang sesuai dengan rasa
keadilan masyarakat serta mempengaruhi pula hakim di dalam menjatuhkan vonis
kepada terdakwa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 21.3pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN;">Kriminologi dengan cakupan kajiannya, yaitu : orang yang
melakukan kejahatan, penyebab melakukan kejahatan, mencegah tindak kejahatan,
dan cara-cara menyembuhkan orang yang telah melakukan kejahatan. Dari uraian
pertimbangan dan dikarenakan teori-teori serta aliran-aliran yang masuk dalam
kriminologi banyak maka penulis berpendapat bahwa kedudukan calon legislatif
mantan narapidana korupsi dalam perspektif kriminologi yaitu, dalam teori <i>labeling.
</i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Dikarenakan
teoritis <i>labeling </i>berpendapat bahwa sebaiknya tidak dimulai dengan
menganalisi individu dan lingkungannya melainkan menganalisis reaksi masyarakat
, yaitu reaksi orang lain termasuk pejabat negara terhadap pelanggaran. Reaksi
masyarakat atau asumsi masyarakat disini sangat penting dikarenakan reaksi
masyarakat atau asumsi masyarakat yang seperti itu dianggap ada begitu saja dan
dianggap tidak bermasalah. Hal ini bukan hanya mengabaikan bahwa orang yang
tidak bersalah terkadang difitnah, tetapi juga orang yang melakukan tindakan
melanggar hukum itu akan diberi label kriminal atau penjahat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 21.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Ada
beberapa teori dalam kriminologi antara lain:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Teori
Differential Association<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: 21.25pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN;">Sutherland mengatakan bahwa semua tingkah laku itu dapat
dipelajari dan mengatakan bahwa tidak ada tingkah laku kejahatan yang
diturunkan dari orangtua. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Dengan
kata lain, pola perilaku jahat tidak diwariskan akan tetapi dipelajari melalui
suatu pergaulan yang akrab.<a href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><sup><!--[if !supportFootnotes]--><sup><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">[3]</span></sup><!--[endif]--></sup></a>
Menurut Sutherland teori <i>Differential Assosiation</i> mempunyai kelemahan
dan kekuaatan.<a href="#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><sup><!--[if !supportFootnotes]--><sup><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">[4]</span></sup><!--[endif]--></sup></a>
Adapun kekuatan teori <i>Differential Assosiation </i>bertumpu pada
aspek-aspek:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Teori
ini relatif mampu untuk menjelaskan sebab-sebab timbulnya kejahatan akibat
sosial.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Teori
ini mampu menjelaskan proses bagaimana seseorang belajar manjadi jahat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Teori
ini berlandaskan fakta dan bersifat rasional.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Sedangkan
kelamahan mendasar teori ini terletak pada aspek:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Bahwa
tidak semua orang atau setiap orang yang berhubungan dengan kejahatan akan
meniru/memilih pola-pola kriminal. Aspek ini terbukti untuk beberapa golongan
orang, seperti petugas polisi, petugas pemasyarakatan/penjara atau kriminologi
yang telah berhubungan dengan tingkah laku kriminal secara intensif, nyatanya
tidak menjadi penjahat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Bahwa
teori ini belum membahas, menjelaskan dan tidak peduli pada karakter
orang-orang yang terlibat dalam proses belajar tesebut.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Bahwa
teori ini tidak mampu menjelaskan
mengapa seseorang suka melanggar daripada mentaati undang-undang dan belum
mampu menjelaskan kausa kejahatan yang lahir karena spontanitas.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-indent: -18pt;"> </span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Teori
Anomi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: 20.7pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Anomi adalah sebuah istilah yang
diperkenalkan oleh Emilie Durkheim untuk menggambarkan keadaan yang kacau,
tanpa peraturan. Kata ini berasal dari bahasa Yunani <i>“a”</i> berarti “tanpa<i>” </i>sedangkan <i>“nomos” </i>berarti <i>“</i>hukum<i>”</i> atau<i> “</i>peraturan”. Konsep anomi adalah
menjelaskan penyimpangan tingkah laku kejahatan yang disebabkan karena kondisi
ekonomi di masyarakat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"> </span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Teori
Kontrol Sosial<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: 20.7pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Teori ini meletakkan
penyebab kejahatan pada lemahnya ikatan individu atau ikatan sosial dengan
masyarakat atau macetnya integrasi sosial. Teori kontrol sosial berusaha
menjelaskan kenakalan dikalangan para remaja kenakalan diantara para remaja
dikatakan sebagai “<i>deviasi primer</i>”,
maksudnya bahwa setiap individu yang melakukan:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Deviasi
secara periodik/jarang-jarang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Dilakukan
tanpa organisir atau tanpa melakukan dengan cara yang lihai.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Si
pelaku tidak memandang dirinya sebagai pelanggar pada dasarnya hal yang
dilakukan itu, wajib dipandang sebagai deviasi oleh yang berwajib.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"> </span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Teori
Labeling<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: 20.7pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Teori Labeling timbul pada awal tahun 1960-an dan banyak dipengaruhi aliran
Chicago.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Teori
Labeling, merupakan cabang dari teori terdahulu. Namun, teori ini menggunakan
perspektif baru dalam kajian terhadap kejahatan dan penjahat. Teori Labeling,
menggunakan metode baru untuk mengetahui adanya kejahatan, dengan menggunakan
self report study yaitu interview terhadap pelaku kejahatan yang tidak
tertangkap/tidak diketahui polisi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: 20.7pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Pada dasarnya, teori labeling dikorelasikan dengan buku <i>Crime and
the Community </i>dari Frank Tannenbaum (1938). Kemudian
dikembangkan oleh Howard Becker (The Outsider, 1963), Kai T.
Erikson(Notes on the Sociology of Deviance, 1964), Edwin
Lemert (Human Deviance SocialProblem and Social Control, 1967)
dan Edwin Schur (Labeling Deviant Behavioer, 1971). Dari perspektif Howard
S. Becker, kajian terhadap teori label menekankan kepada dua aspek, yaitu :</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Menjelaskan tentang mengapa dan bagaimana orang-orang
tertentu diberi cap atau label.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Pengaruh/efek dari label sebagai suatu konsekuensi
penyimpangan tingkah laku.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 38.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Dengan demikian, reaksi masyarakat terhadap suatu perilaku dapat
menimbulkan perilaku jahat. Kemudian F.M. Lemer, terkait dengan masalah
kejahatan yang dilakukan, membedakan tiga bentuk penyimpangan, yaitu :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Individual deviation</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">, dimana
timbulnya penyimpangan diakibatkantekanan psikis dari dalam</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Situational deviation</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">, sebagai
hasil stres atau tekanan dari keadaan</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Systematic deviation, </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">sebagai pola-pola perilaku kejahatan terorganisir dalam sub-sub kultur atau
sistem tingkah laku</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 18.0pt;"><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Lemert</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;"> juga membedakan antara penyimpangan primer (<i>primary
deviance</i>) dan penyimpangan sekunder (<i>secondary deviance</i>), yaitu :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Penyimpangan primer </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">muncul
dalam konteks sosial, budaya dan yang sangat bervariasi dan hanya mempunyai
efek samping bagi struktur fisik individu. Pada asasnya, penyimpangan primer
tidak mengakibatkan reorganisasi simbolis pada tingkat sikap diri dan peran
sosial.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Penyimpangan sekunder</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;"> adalah
perilaku menyimpang atau peran sosial yang berdasar pada penyimpangan primer.
Para ahli teori label mengemukakan bahwa penyimpangan sekunder adalah yang
paling penting, karena merupakan proses interaksi antara orang yang dilabel
dengan pelabel dan pendekatan</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">ini sering
disebut <i>teori interaksi</i>.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 38.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Menurut Howard S. Becker, harus dibedakan antara pelanggar hukum
dengan pelaku kejahatan. Pelanggaran hukum merupakan perilaku, sedangkan
kejahatan adalah reaksi kepadaorang lain terhadap perilaku itu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 38.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 18.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">Pelabelan terhadap seseorang terjadi pada
waktu ketika melakukan aksi, siapa yang melakukan dan siapa korbannya
serta persepsi masyarakat terhadap konsekuensi aksinya. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Apabila dijabarkan, secara gradual asumsi dasar teori labeling meliputi
aspek-aspek:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Tidak ada satupun perbuatan yang pada dasarnya
bersifat kriminal.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Perumusan kejahatan dilakukan oleh kelompok yang
bersifat dominan atau kelompok berkuasa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Penerapan aturan tentang kejahatan dilakukan untuk
kepentingan pihak yang berkuasa<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Orang tidak menjadi penjahat karena melanggar hukum,
tapi karena ditetapkan demikian oleh penguasa.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Pada dasarnya semua orang pernah melakukan kejahatan,
sehingga tidak patut jika dibuat dua kategori, yaitu jahat dan orang tidak
jahat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 38.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Menurut aliran ini, kejahatan terbentuk karena aturan-aturan lingkungan,
sifat individualistik, serta reaksi masyarakat terhadap kejahatan. Karena
adanya reaksi masyarakat terhadap suatu perilaku, maka dapat menimbulkan suatu
perilaku yang jahat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 38.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Bahwa pemberian sifat label, merupakan penyebab seorang menjadi jahat. Ada
dua hal yang perlu diperhatikan, dalam proses pemberian label:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Adanya label akan menimbulkan perhatian masyarakat
terhaap orang yang diberi label. Hal ini akan menyebabkan masyarakat di
sekitarnya memperhatikan terus menerus orang yang diberi label tersebut, maka
hal ini menurut kami akan terbentuk <i>attachment partial.</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo10; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-fareast-language: IN;">Adanya label, mungkin akan diterima oleh individu
tersebut dan berusaha menjelankan sebagaimana label yang diletakkan pada
dirinya.</span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-language: IN;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 21.25pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Teori <i>labeling</i>
dari segi pandangan pemberian nama, yaitu bahwa sebab utama kejahatan dapat
dijumpai dalam pemberian label olehmasyarakat. Pembahasan <i>labeling,</i> terfokuskan pada dua tema, pertama: menjelaskan mengapa
dan bagaimana orang-orang tertentu diberi label, kedua: pengaruh atau efek dari
label tersebut sebagai suatu konsekuensi dari perbuatan yang telah
dilakukannya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Dengan
demikian, reaksi masyarakat terhadap suatu perilaku juga dapat menimbulkan
perilaku jahat.<a href="#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><sup><!--[if !supportFootnotes]--><sup><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 200%;">[5]</span></sup><!--[endif]--></sup></a><o:p></o:p></span></p>
<div><!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<p class="FootnoteText1"><a href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Arabic",serif;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-US"> Yesmil Anwar dan Andang, <i>Kriminologi,</i>
cet.2, (Bandung:PT Refika Aditama, 2013), 2.<o:p></o:p></span></p>
</div>
<div id="ftn2">
<p class="FootnoteText1"><a href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Arabic",serif;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-US"> Ibid., 3.<o:p></o:p></span></p>
</div>
<div id="ftn3">
<p class="FootnoteText1"><a href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Arabic",serif;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-US">Ibid., 76.<o:p></o:p></span></p>
</div>
<div id="ftn4">
<p class="FootnoteText1"><a href="#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Arabic",serif;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-US"> Ibid., 77.<o:p></o:p></span></p>
</div>
<div id="ftn5">
<p class="FootnoteText1"><a href="#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Arabic",serif;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 10pt; line-height: 200%;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-US"> J. Robert Lilly & Richard A. Ball, <i>Teori Kriminologi Konteks
& Konsekuensi,</i> (Jakarta:KENCANA, 2015), 19.<o:p></o:p></span></p>
</div>
</div></div><div><div id="ftn5">
</div>
</div><div><div id="ftn5">
</div>
</div><div style="mso-element: footnote-list;"><div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
</div>
</div>rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-27279140040281389572021-06-26T00:26:00.001-07:002021-06-26T00:26:52.988-07:00LANSIA<p><br /></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Lansia<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian
Lansia<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Lansia merupakan tahap akhir dari siklus perkembangan manusia.
Undang-undang No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia menetapkan batasan
umur lansia di Indonesia adalan 60 tahun ke atas. Lansia ditandai dengan proses
penuaan, dimana penuaan adalah proses alamiah yang terjadi sebagai dampak dari
perubahan usia yang ditandai dengan penurunan kondisi fisik dan psikis (BPS
Penduduk Lanjut Usia, 2017).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Indriana (2012) di dalam bukunya yang berjudul Gerontologi &
Progeria menjelaskan mengenai lansia. Dimana lanjut usia adalah sebutan bagi
mereka yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Undang-undang Republic
Indonesia nomor 13 tahun 1998 tentangKesejahteraan Lanjut Usia Bab 1 pasal 1,
yang dimaksud dengan lanjut usia adalah seorang yang telah mencapai usia 60
tahun ke atas.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sedangkan menurut Hurlock (1980) lansia adalah periode terakhir
dalam perkembangan kehidupan manusia. Lansia terbagi menjadi dua yaitu usia
lanjut dini dan usia lanjut, dimana usia lanjut dini adalah individu yang
berkisar antara 60 sampai 70 tahun, sedangkan usia lanjut adalah dimulai pada
usia 70 tahun sampai akhir kehidupan seseorang atau kematian.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Banyak istilah yang dikenal masyarakat untuk menyebut orang lanjut
usia, antara lain lansia yang merupakan singkatan lanjut usia. Istilah lain
adalah manula yang merupakan singkatan dari manusia lanjut usia, usila
singkatan dari usia lanjut. Ada istilah lain yang terasa lebih enak didengar
yakni wulan, yang merupakan singkatan dari warga usia lanjut.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pada waktu seseorang memasuki masa usia lanjut, terjadi berbagai
perubahan baik yang bersifat fisik, mental, maupun sosial. Perubahan yang
bersifat fisik antara lain adalah penurunan kekuatan fisik, stamina, dan
penampilan. Hal ini dapat menyebabkan beberapa orang menjadi depresif atau
merasa tidak senangsaat memasuki masa usia lanjut. Mereka menjadi tidak efektif
dalam pekerjaan dan peran sosial, jika mereka bergantung pada energy fisik yang
sekarang tidak dimiliki lagi. Sebaliknya, mereka harus lebih menekankan
kemampuan berpikir daripada kemampuan fisik dalam memecahkan masalah. Jadi,
yang terpenting bagi orang lanjut usia adalah mengalihkan kemampuan fisik pada
kemampuan mental atau kebijaksanaan dalam perilakunya (Indriana, 2012).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dapat disimpulkan bahwa lansia adalah individu yang memiliki usia
60 tahun atau lebih sampai individu meninggal dunia yang ditandai dengan
menurunnya kemampuan fisik maupun psikis.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tugas
Perkembangan Lansia<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebagian besar tugas perkembangan lansia berkaitan dengan kehidupan
pribadi daripada kehidupan orang lain. Tugas perkembangan lansia dalam Hurlock
(1980) dijelaskan terdapat 6 hal yaitu:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menyesuaikan
diri terhadap menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menyesuaikan
diri terhadap masa persiun serta mulai berkurangnya penghasilan keluarga<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Penyesuaian
diri terhadap kematian pasangan hidup atau orang yang dicintai<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Membentuk
sebuah hubungan yang baik dengan orang yang seusia<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Membentuk
pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menyesuaikan
diri dengan peran sosial dengan luwes dan baik<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 33.3pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 33.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menurut Pack dalam Aleydrus (2014) terdapat 3 tugas-tugas lansia
yang meliputi:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sesuatu yang
berkaitan dengan masa pensiun. Peran kerja merupakan hal yang penting dalam
membentuk identitas. Masa pensiun adalah sebuah masa penurunan terhadap
ketertarikan di luar kerja, dimana hal tersebut membantu menciptakan kepuasan
pribadi serta memiliki perasaan yang berharga di luar aktivitas bekerja yang
merupakan hak penting dalam periode lansia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kemunduran
fisik, hal ini menjadikan perasaan putus asa dan perasaan yang tidak
menyenangkan terhadap diri sendiri dan kehidupan. Lansia merubah nilai yang
berkaitan dengan fisik menjadi nilai-nilai hubungan interpersonal serta
aktualisasi mental. Karena hal tersebut dapat membantu lansia mengalami
kepuasan hidup.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ketidak abadian
manusia, lansia harus memiliki keyakinan akan kematian. Bahwa setiap manusia
akan mengalami kematian sehingga harus bisa menerima kenyataan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 88.9pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><br /></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: -42.55pt;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Papalia, Old, dan Feldman. (2009). <i>Human
development, perkembangan manusia</i>. edisi 10, buku 2<i>. </i>Jakarta :
Salemba Humanika. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Santrock, J. W. (2002). <i>Life
Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid II (edisi kelima). </i>Jakarta :
Erlangga.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Santrock, J.W., (2007). Child
Development. 11th edition. Boston: Mc. Graw Hill.</span></p>rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-60474421386160195172021-06-26T00:21:00.000-07:002021-06-26T00:21:25.083-07:00FORGIVENESS<p></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Forgiveness</span></i></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian
Forgiveness<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Secara terminologis, kata dasar pemaafan adalah maaf dan kata maaf adalah
kata saduran dari bahasa Arab, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">al’afw. </i>Kata
ini dalam Al-Quran terulang sebanyak tiga puluh empat kali. Maaf adalah proses
aktif dalam pikiran dan perangai seseorang yang telah merasa hatinya disakiti
orang lain (MacIntosh dalam Smedes, 1991).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Menurut McCullough dkk (1997) pemaafan yakni sebuah motivasi untuk
mengubahindividu agar tidak balas dendam dan dapat meredakan dorongan untuk
memelihara kebencian kepada pihak yang telah menyakiti dan dapat meningkatkan
dorongan untuk konsiliasi hubungan dengan pihak yang telah menyakiti.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Menurut Thompson
(Lopez & Synder, 2003)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pemaafan yakni
proses interpersonal pada diri sendiri, orang lain, juga situasi yang mampu
mengubah perasaan negative yang dirasakan akibat pelanggaran yang dilakukan
pelaku menjadi perasaan yang netral atau positif. Bannan, Davis dan
Biswas-Diener (2016) pemaafan yakni sebuah keputusan altruistic yang dapat
melepaskan pikiran tentang pembalasan, penghindaran, dan perasaan bersalah
dengan cara mengganti perasaan marah, takut, dikhianati, dan sakit hati dengan
emosi prososial. Menurut Nashori (2014) mendefinisikan pemafaan dengan bersedia
untuk meninggalkanhal-hal yang tidak menyenangkan yang bersumber dari hubungan interpersonal
dengan cara menumbuh dan mengembangkan perasaan, pikiran, dan hubungan yang
lebih positif dengan pihak yang sudah melakukan tindakan yang tidak
menyenangkan.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pemaafan adalah upaya membuang semua keinginan pembalasan dendam dan sakit
hati yang bersifat pribadi terhadap pihak yang bersalah atau orang yang
menyakiti dan mempunyai keinginan untuk membina hubungan kembali (Smedes,
1991). Synder (dalam Setyawan, 2007) mengemukakan pemaafan sebagai penyusunan
pelanggaran yang dialami, dimana individu dihadapkan pada pelanggar,
pelanggaran, dan sekuel dari pelanggaran, sehingga terjadi transformasi
terhadap efek negatif menjadi netral atau positif. Sumber transgresi, atau
objek dari pemaafan berada pada kendali seseorang atau sesuatu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
pemaafan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;">yakni suatu proses menurunnya dorongan untuk berperilaku negatif dan
meningkatnya keinginan untuk berperilaku ke arah yang lebih baik yang ditandai
dengan menurunnya motivasi untuk menghindar, membalas dendam, akan tetapi
bertambahnya dorongan untuk membina hubungan kembali<span style="mso-bidi-font-weight: bold;">menurut teori dari Thompson (Lopez & Synder, 2003).<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aspek-aspek
Forgiveness<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Terdapat 3 aspek berdasarkan dimensi <i>forgiveness </i>yang
dikemukakan oleh Thompson (Lopez & Snyder 2003) yakni:</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pemaafan Pada Diri
Sendiri<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pemaafan pada diri
sendiri yakni sebuah tindakan yang dilakukan seseorang guna merilis perasaan
dalam dirinya agar menerima suatu kesalahan. Tindakan tersebut bentuk bagaimana
seseorang melihat dirinya ketika diliputi perasaan bersalah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pemaafan Pada Orang
Lain<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pemaafan pada orang
lain yakni sebuah tindakan yang dilakukan seseorang guna memaafkan orang lain
atas kesalahan yang dilakukan terhadap dirinya. Misalnya, seseorang tentu
memiliki keinginan untuk membenci, menghukum juga mengeluarkan perasaan
negative kepada orang yang berbuat kesalahan terhadapnya namun seseorang
tersebut memilih untuk memaafkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pemaafan Pada
Situasi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pemaafan pada
situasi yakni sebuah tindakan yang dilakukan seseorang guna memaafkan situasi
yang menimpa dan memunculkan perasaan negative misalnya dilanda bencana,
meninggalnya anggota keluarga dan lain-lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Ada 3 aspek <i>forgiveness </i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menurut McCullough dkk (1998) yakni:</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Motivasi Menghindar<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Menurunnya motivasi
untuk menghindar, akan membuat seseorang membuang keinginan untuk menjaga jarak
dengan pelaku.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Motivasi Membalas
Dendam<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Menurunnya motivasi
untuk membalas dendam, akan membuat seseorang membuang keinginan untuk membalas
dendam kepada pelaku.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Motivasi Berdamai<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Adanya motivasi niat
baik dan keinginan untuk berdamai dengan pelaku meskipun tindakan yang telah
diperbuat termasuk tindakan yang berbahaya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Berdasarkan aspek
pemaafan dari para ahli di atas, peneliti menggunakan aspek yang ditawarkan
oleh Thompson (Lopez & Synder, 2003) yakni pemaafani pada diri sendiri,
pemaafan pada orang lain, dan pemaafan pada situasi. Dikarenakan aspek pemaafan
tersebut lebih mudah dipahami juga lebih dalam ruang lingkupnya.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p><br /><p></p><p><br /></p><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: -42.55pt;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;">Biswas, R., Diener, & Dean, B.
2007. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Positive Psychology Coaching :
Putting the Science of Happiness to Work for your Clients</i>. John Wiley &
Sons, In</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;"><span style="text-indent: -56.7333px;">Brannan, D., Davis, A., & Biswas-Diener, R. (2016). The science of forgiveness: Examining the influence of forgiveness on mental health. </span><i style="text-indent: -56.7333px;">Encyclopedia of Mental Health, 2, </i><span style="text-indent: -56.7333px;">253-256. doi:10.1016/B978-0-12-397045-9.00039-2</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;">Llyod, J. (2010). Experts on
aging: Stay fit after 65 to live longer, better. <i>USA Today 11/21/2010. </i>Diakses
dari
http://www.usatoday.com/yourlife/fitness/exercise/2010-11-21-staying-fit-old-age_N.html
pada tanggal 10 Desember 2011Moleong, L. J. (2011). <i>Metodologi penelitian
kualitatif</i>, edisi refisi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;">McCullough, M. E. (2000).
Forgiveness as Human Strength: Theory, measurement, and links to well-being.
Journal of Social and Clinical Psychology, 19,43-55. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;">McCullough ME., Root, LM., and
Cohen, AD. (2006). Writing About the Benefits of an Interpersonal Transgression
Facilitates Forgiveness. Journal of Consulting and Clinical Psychology 2006,
Vol. 74, No. 5, 887–89. doi: 10.1037/0022-006X.74.5.887</span></p>
<p class="Default" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;">McCullough, M. E., Rachal, K. C., Sandage, S.
J., Worthington, E. L., Jr., Brown, S. W., & Hight, T. L. (1998).
Interpersonal forgiving in close relationships: II. theoretical elaboration and
measurement. <i>Journal of Personality and Social Psychology</i>, 75(6), 1586–
1603. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;">McCullough, M. E, Wortington, E.
L, & Rachal, K. C. (1997). Interpersonal Forgiving in close relationships. <i>Journal
of Personality and Social Psychology, 73</i>(2), 321- 336.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;">Nashori, F. (2012). Meningkatkan
kualitas hidup dengan pemaafan. <i>Unisia Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 35</i>(75)<i>,
</i>215-226.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;">Toussaint, L, L., Shield, G, S.,
& Slavich, G, M., (2016). Forgiveness, stress, and health: A-5 week dynamic
parallel process study. <i>Annal of Behavioral Medicine, 50</i>(5), 727-735.
DOI 10.1007/s12160-016-9796-6<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;">Snyder, C. R., & Lopez, S. J.
(2003). <i>Introduction of a New Model of Forgiveness: Measurement &
Intervention. </i>U.S: University of Kansas.</span></p><br /><p></p>rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-89807293167183681672020-08-05T22:08:00.000-07:002020-08-05T22:08:11.859-07:00Token Ekonomi / Token Economy - Intervensi Psikologis<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Token
economy </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">adalah pemberian satu kepingan (atau suatu tanda,
satu isyarat) sesegera mungkin setiap kali setiap perilaku sasaran muncul.
Kepingan-kepingan ini nantinya dapat ditukar dengan benda atau aktivitas pengukuh
yang diinginkan klien. Selanjutnya menurut Reid (1999), <i style="mso-bidi-font-style: normal;">token economy </i>adalah suatu bentuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">reinforcement </i>positif dimana klien menerima suatu token ketika
mereka memperlihatkan perilaku yang diinginkan. Setelah klien mengakumulasikan
token dalam jumlah tertentu, mereka dapat menukarkannya dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">reinforcer. Reinforcer </i>itu sendiri
sesungguhnya adalah stimulus yang dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya
sejumlah respon tertentu. Rujukan yang menjadi dasar praktikan menggunakan intervensi
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">token economy </i>sejalan dengan
penelitian Syafrida (2016) dalam JP3SDM Vol.4 No.1 dengan judul <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Efektifitas Modifikasi Perilaku untuk
Mengatasi Enuresis pada Anak. </i>Penelitian Syafrida (2016) mengatakan bahwa
teknik <i style="mso-bidi-font-style: normal;">token economy </i>dilakukan dengan
memberikan stempel bila individu dapat melakukan suatu tugas dengan baik dan
poin yang dikumpulkan nantinya dapat ditukarkan dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">backup reinforcer. </i>Penelitian Syafrida (2016) menggunakan teknik
intervensi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">token economy </i>dengan
metode eksperimen kasus tunggal (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">single
case experimental design</i>) untuk menangani seorang klien yang berusia 8
tahun 9 bulan, serta mengalami enuresis. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian tersebut yakni <i style="mso-bidi-font-style: normal;">multiple
baseline<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>design</i>.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selanjutnya
penelitian Syafrida (2016) mengatakan bahwa kondisi lain dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">reinforcer, </i>seperti uang, bertahan dan
dapat diakumulasikan disebut token. Sebuah program dimana kelompok individu
bisa mendapat tanda (token) untuk berbagai perilaku yang diinginkan, dan dapat
menukar tanda itu dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">backup
reinforcer</i>. Terdapat dua keuntungan utama ketika menggunakan token <i style="mso-bidi-font-style: normal;">reinforcer </i>(Syafrida, 2016). Pertama,
mereka dapat diberikan dengan segera setelah satu perilaku diinginkan terjadi
dan menguangkannya pada suatu waktu untuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">backup
reinforcer</i>. Dengan begitu dapat digunakan untuk “jembatan” antara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">delay respon target </i>dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">backup reinforcer</i>, terutama penting
ketika tidak praktis atau mustahil untuk mengirim <i style="mso-bidi-font-style: normal;">backup reinforcer </i>dengan segera setelah perilaku. Kedua, tanda
membuat lebih mudah untuk mengelola konsisten dan efektif <i style="mso-bidi-font-style: normal;">reinforcer </i>ketika berhubungan dengan sekelompok individu (Syafrida,
2016).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan
penjelasan tentang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Token economy </i>yang
telah dikemukakan sebelumnya, praktikan menggunakan intervensi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Token economy </i>diperkuat dengan hasil
dari penelitian Syafrida (2016) mengungkapkan bahwa intervensi ini dianggap
tepat untuk mengubah perilaku yang tidak diharapkan dengan menghilangkan
hubungan sebab akibat dari suatu stimulus dengan respon, dimana respon yang
muncul merupakan bentuk perilaku yang tidak diharapkan terhadap suatu<span style="letter-spacing: -.6pt;"> </span>stimulus tertentu, dalam penelitian
tersebut berupa perilaku enuresis klien. Sementara itu juga karakteristik klien
yang ditangani oleh praktikan dan peneliti sebelumnya kurang lebih sama yaitu
klien anak serta memiliki permasalahan dengan kebiasaan yang kurang tepat. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Cara Mengimplementasikan Teknik <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Token<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>Economy</i></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Reid
(1999), sebelum menerapkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">token economy</i>,
perlu dirancang atau disiapkan langkah-langkahnya yaitu :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-pagination: none; tab-stops: 86.9pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengidentifikasi perilaku-perilaku yang
perlu<span style="letter-spacing: -.15pt;"> </span>diubah<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-pagination: none; tab-stops: 86.9pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perilaku
yang perlu dirubah tersebut disebutkan secara spesifik dan mendeskripsikan
standar untuk kinerja yang dianggap memuaskan. Selain itu juga perlu untuk
menghitung jarak pendek dan jarak panjang perilaku sasaran yang ingin dicapai
dari masalah perilaku yang<span style="letter-spacing: -.55pt;"> </span>ditemukan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-pagination: none; tab-stops: 86.9pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-pagination: none; tab-stops: 87.5pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membuat dan men-<i style="mso-bidi-font-style: normal;">display </i>aturan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-pagination: none; tab-stops: 87.5pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Semua
partisipan dipastikan untuk memahami aturan untuk memberikan token, kuatitas
token yang dianugerahkan untuk perilaku-perilaku yang berbeda, dan kapan klien
dapat menukarkan token untuk mendapatkan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">reward</i>.
Selanjutnya, konselor perlu memilih apa yang digunakan sebagai token. Token
seharusnya aman, kuat, mudah diberikan, dan sulit untuk direplikasi. Kemudian
konselor juga perlu menentukan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">backup
reinforcer</i>, atau benda-benda reward yang dapat diterima partisipan ketika
mereka menukarkan tokennya. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Backup
reinforcer </i>memiliki signifikansi atau daya tarik tertentu bagi klien.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-pagination: none; tab-stops: 87.5pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level2 lfo1; mso-pagination: none; tab-stops: 87.5pt; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menetapkan "harga" dengan
memilih berapa banyak token yang harus dimiliki partisipan sebelum
menukarkannya dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">backup reinforce.</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-pagination: none; tab-stops: 87.5pt; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebelum
menerapkan sistemnya, penanggung jawab seharusnya melakukan uji lapangan
terhadap sistemnya, memastikan bahwa harganya akurat: Jika seorang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>partisipan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span><span style="letter-spacing: .15pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>tidak<span style="mso-spacerun: yes;">
</span><span style="letter-spacing: 1.6pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>mampu<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>menampilkan
cukup token untuk melakukan pembelian, mereka akan kehilangan motivasi untuk
terlibat dalam perilaku yang diinginkan (Reid, 1999). Praktik yang baik untuk
menyusun suatu menu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">reward </i>dengan
nilai-nilai token yang sangat beragam, yang disyaratkan untuk berbagai opsi<span style="letter-spacing: -.15pt;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">reward.</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tujuan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tujuan utama
dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">token economy</i>, yaitu untuk
meningkatkan perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak
diinginkan<i style="mso-bidi-font-style: normal;">. Token economy </i>sebagai
sarana untuk mengajarkan perilaku yang sesuai dan keterampilan- keterampilan
sosial yang dapat digunakan dalam kehidupan. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Token economy </i>juga dapat digunakan secara individu atau secara
berkelompok (Susanto, 2008)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Psikoedukasi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Psikoedukasi
adalah suatu bentuk pendidikan ataupun pelatihan terhadap seseorang dengan
gangguan psikiatri yang bertujuan untuk treatment dan rehabilitasi. Menurut
Goldman (Bordbar & Faridhosseini, 2010) sasaran dari psikoedukasi adalah
untuk mengembangkan dan meningkatkan penerimaan pasien terhadap penyakit
ataupun gangguan yang dialami, meningkatkan partisipasi pasien dalam terapi,
dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">coping mechanism </i>ketika pasien
menghadapi masalah yang berkaitan dengan penyakit tersebut.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Psikoedukasi
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman atau
keterampilan sebagai usaha pengenalan serta pencegahan atau meluasnya gangguan
psikologis di kelompok masyarakat. Untuk itu, psikoedukasi diharapkan mampu
meningkatkan pemahaman bukan hanya bagi pasien, tetapi juga lingkungan dan
terutama keluarga.<o:p></o:p></span></p>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">DAFTAR
PUSTAKA<o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Adiyanti.
MG, M.S. (2003). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Perilaku Anak Usia Dini:
Kasus dan Pemecahannya. </i>Yogyakarta: Kanisius.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Candrasari,
et al. (2017). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pengaruh Lingkungan
Terhadap Perkembangan Bahasa Anak. </i>Surakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Desmita,
(2015). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Psikologi Perkembangan</i>.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Diyantini,N.K,
Yanti,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>N.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>L.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>P<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>E.,<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>&<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Lismawati,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>S.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>M.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(2015). <span style="letter-spacing: 2.2pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span>Hubungan
Karakteristik dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kepribadian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Anak<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kejadian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bullying pada<span style="letter-spacing: .4pt;"> </span>Siswa Kelas V di SD “X” di Kabupaten Badung. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">COPING (Community in Nursing Publishing.</i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Lestari,
K.W. (2011). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Konsep Matematika Anak Usia
Dini. </i>Direktorat Pembinaan PAUD: Jakarta.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Martin,
G. & Pear, J. (2003). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Behavior
Modification. What It Is and How To Do It. </i>(7<sup>th</sup> edition). New Jersey:
Pearson Education International.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Meggitt,
C. (2013). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Memahami Perkembangan Anak</i>.
Jakarta: PT. Indeks.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Monks,
dkk. (1999). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Psikologi Perkembangan</i>.
Yogyakarta: Gadjah mada University Press.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Poltekkes
Depkes Jakarta, Tim Penulis. (2010). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kesehatan
Remaja. </i>Jakarta: Salemba<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Medika.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Reid,
R. (1999). Attention deficit hyperactivity disorder. Effective methods for the
classroom. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Focus on Exceptional Children
(32) 4.<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Susanto,
E. (2008). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ekonomi Token, Tips Mendidik
Anak Kreatif</i>. Diunduh dari <a href="http://eko13.wordpress.com/2008/05/18/ekonomi-token-tips-mendidikanak-"><span style="color: #001f5f;">http://eko
13.wordpress.com/2008/05/18/ekonomi-token-tips-mendidikanak-</span></a><span style="color: #001f5f;"> <u style="text-underline: #001F5F;">kreatif/</u> </span>Diakses
pada tanggal 14 Desember 2019 pukul 11.39.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Soetjiningsih.
(2012)<i style="mso-bidi-font-style: normal;">. Perkembangan Anak dan
Permasalahannya dalam Buku Ajar Ilmu Perkembangan Anak Dan Remaja. </i>Jakarta:
Sagungseto.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Syafrida,
Evi. (2016). Efektifitas Modifikasi Perilaku untuk Mengatasi Enuresis pada Anak<i style="mso-bidi-font-style: normal;">. JP3SDM (4) 1</i>.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -.5in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yusuf,
S. (2004). <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Psikologi Perkembangan Anak
dan Remaja</i>. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p> </o:p></i></p>rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-44782842808782007172020-08-05T21:38:00.002-07:002020-08-05T21:38:23.206-07:00Sekilas Tentang Autism Spektrum Disorder<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;"></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Autism
Spektrum Disorder<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 49.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gangguan
Spektrum Autisme (Autism Spectrum Disorder, ASD)<span style="letter-spacing: -1.9pt;"> </span>adalah kumpulan kondisi yang diklasifikasikan sebagai gangguan
neurodevelopmental pada DSM-5 <span style="letter-spacing: -.25pt;">(APA, </span>2013).
Untuk memenuhi diagnosis gangguan spektrum autisme, individu harus menunjukkan
dua tipe gejala, yaitu :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 49.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Defisit pada ranah komunikasi dan
interaksi<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>sosial.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perilaku, minat, atau aktivitas yang
terbatas dan<span style="letter-spacing: -.15pt;"> </span>repetitif<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 49.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 49.5pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: #0021;">Presentasi klinis dapat bervariasi bagi tiap individu,
yaitu dari ringan sampai parah dan dipersulit oleh terjadinya komorbiditas,
termasuk kejang, gangguan pencernaan, gangguan pendengaran, dan gangguan
kejiwaan. Gangguan ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki dibandingkan
perempuan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 49.5pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: #0021;">Gangguan Spektrum Autisme (ASD) merupakan istilah yang
pertama kali digunakan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders versi 5 (DSM-5) yang dirilis Mei 2013. Diagnosis ini meliputi
beberapa diagnosis DSM-IV TR, yaitu gangguan autistik, gangguan asperger,
gangguan disintegratif masa kanak-kanak, dan PDD-NOS. Pada kriteria diagnostik
gangguan spektrum autisme pada DSM-5, komunikasi sosial dan interaksi sosial
tidak lagi terpisah seperti pada DSM-IV TR, tetapi tergabung dalam satu
kategori.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyebab<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo1; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Genetika<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 1.35pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;"><span lang="id">Hasil studi keluarga dan kembar
menunjukkan bahwa faktor genetik berperan dalam etiologi autisme dan gangguan
perkembangan pervasif lainnya. Penelitian telah secara konsisten menemukan
bahwa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>prevalensi autisme pada saudara
kandung dari anak-anak autis adalah sekitar 15 sampai 30 kali lebih besar dari
tingkat pada populasi umum. <span style="letter-spacing: -.15pt;">Tampaknya </span>tidak
ada gen tunggal yang dapat menjelaskan autisme. Sebaliknya, tampaknya ada
beberapa gen yang terlibat, yang masing- masing merupakan faktor risiko untuk
komponen dari gangguan spektrum autisme.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 1.35pt; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;"><span lang="id">Kembar monozigot menunjukkan tingkat
kesesuaian yang lebih tinggi untuk ASD daripada kembar dizigot, tetapi studi
individu bervariasi dalam derajat dilaporkan konkordansi, yang berkisar dari
36% - 92%. Risiko ASD untuk masing-masing anak juga lebih tinggi jika kakak
memiliki ASD, terutama jika ada beberapa saudara yang lebih tua dengan gangguan
tersebut.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo1; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengobatan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tujuan
pengobatan adalah untuk meningkatkan kemandirian fungsional dan kualitas hidup
melalui; (i) pembelajaran dan pengembangan, meningkatkan keterampilan sosial,
dan meningkatkan komunikasi; (ii) penurunan kecacatan dan komorbiditas; (iii)
bantuan untuk keluarga.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo1; text-indent: -.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terapi
Non Farmakologis<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level3 lfo1; mso-text-indent-alt: -9.0pt; text-indent: -63.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -9pt;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: -9pt;">Intervensi
oleh praktikan, termasuk intervensi berbasis Applied Behavioral Analysis (ABA)
bisa menurunkan beberapa<span style="letter-spacing: -.9pt;"> </span>gejala.</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level3 lfo1; text-indent: -9.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Intervensi
oleh orang tua dapat mengurangi beberapa gejala<span style="letter-spacing: -.4pt;"> </span><span style="letter-spacing: -.15pt;">ASD.</span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level3 lfo1; text-indent: -9.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Intervensi
berbasis permainan dan interaksi bisa memperbaiki rentang<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>gejala<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level3 lfo1; text-indent: -9.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.2pt; line-height: 150%;">Terapi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">pijat mungkin meningkatkan
komunikasi dan mengurangi keparahan gejala pada anak-anak dengan <span style="letter-spacing: -.15pt;">ASD </span>(level 2 [mid-level] evidence).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level3 lfo1; text-indent: -9.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.2pt; line-height: 150%;">Terapi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">musik dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi pada anak dengan <span style="letter-spacing: -.15pt;">ASD </span>(level
2 [mid-level]<span style="letter-spacing: -.15pt;"> </span>evidence).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level3 lfo1; text-indent: -9.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.2pt; line-height: 150%;">Terapi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">vokasional dapat meningkatkan
keberhasilan kerja (level 2 [mid-level]<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>evidence).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level3 lfo1; text-indent: -9.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kelas
prasekolah khusus mengintegrasikan anak-anak dengan dan tanpa <span style="letter-spacing: -.15pt;">ASD </span>dapat memperbaiki beberapa gejala
(level 2 [mid-level] evidence).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level3 lfo1; text-indent: -9.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengobatan
hiperbarik (mungkin meningkatkan fungsi untuk anak autis (level 2 [mid-level]
evidence), tetapi luaran lebih 4 minggu belum<span style="letter-spacing: -.1pt;">
</span>ditegakkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 63.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level3 lfo1; text-indent: -9.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.2pt; line-height: 150%;">Terapi</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: 2.6pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">non-farmakologis
tanpa bukti yang mendukung khasiat termasuk akupunktur, selimut tertimbang,
biofeedback elektroensefalografik, dan pelatihan integrasi<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>pendengaran.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p><br /><p></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;"><br /></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;"></p><p align="center" class="MsoBodyText" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 31.85pt; margin-right: 9.6pt; margin-top: 5.0pt; text-align: center;"><span lang="id">DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText"><span style="font-size: 12pt; text-align: center;">Association, A.P.
(2013). </span><i style="font-size: 12pt; text-align: center;">Diagnostic and statustical manual
of mental disorders. </i>America</p><p class="MsoBodyText"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">Erford,
B. T. (2017). </span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">40 TEKNIK Yang Harus
Diketahui Setiap Konselor edisi kedua. </i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">Yogyakarta : Pustaka Pelajar.</span></p><p class="MsoBodyText"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">Hurlock,
E.B. 1999. </span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">Psikologi Perkembangan: Suatu
Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayati &
Soedjarwo</i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.</span></p><p class="MsoBodyText"><span style="text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">Maramis,W.F & Maramis, A.A. (2009). </span><i style="text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa </i><span style="text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">(Edisi
Kedua). Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan UNAIR, Airlangga University
Press</span></p><p class="MsoBodyText"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">Purwanta,
E. (2015). </span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">Modifikasi Perilaku Alternatif
Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus. </i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">Yogyakarta : Pustaka Pelajar</span></p><p class="MsoBodyText"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">Widyorini,
E.,Harjanta, G & Sumijati, S.(2014)</span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">.
Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus</i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">. Semarang : Universitas</span></p><p></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 22.5pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;"><br /></p>rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-27540324732525525712020-05-28T00:59:00.001-07:002020-05-28T00:59:45.409-07:00Kajian Teori - Self Control<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><b><i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Self Control<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><b><i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><o:p> </o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo1; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Definisi Terapi <i>Self
Control<o:p></o:p></i></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 2.0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Konsep
diri merupakan gambaran seseorang mengenai diri sendiri yang merupakan gabungan
antara keyakinan fisik, psikologis, sosial, emosional aspiratif, dan prestasi
yang telah mereka capai. Sedangkan menurut Calhoun dan acocella yang dikutib
oleh M. Nur Ghufron & Rini Risnawita, bahwa <i>self control </i>itu berarti
kontrol diri sebagai pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku
seseorang, dengan kata lain proses yang membentuk kepribadian dirinya. Suatu
kemampuan untuk menyusun, mengatur dan membimbing serta mengarahkan bentuk
perilaku yang membawa individu kearah konsekuensi positif. Synder dan Gangestad
(1986) juga berpendapat sebagaimana yang dikutib oleh M. Nur Ghufron & Rini
Risnawita bahwa konsep mengenai kontrol diri secara langsung sangat relevan
untuk melihat hubungan antara pribadi dengan masyarakat sekitar dalam hal
mengatur kesan masyarakat yang sesuai dengan isyarat situasional dalam hal
bersikap.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 2.0cm;"><i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Self
control </span></i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">adalah
kemampuan individu untuk menahan keinginan yang bertentangan dengan tingkah
laku yang tidak sesuai dengan norma sosial. Pengendalian diri merupakan
seperangkat tingkah laku yang memfokuskan pada keberhasilan mengubah diri
pribadi, perasaan yang mampu pada diri sendiri, atau bebas dari pengaruh orang
lain.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 2.0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Seseorang
dengan kontrol diri tinggi akan sangat memperhatikan cara yang tepat untuk
berperilaku dalam situasi yang berfariasi. Ketika berinterasi dengan orang lain
seseorang akan berusaha menampilkan perilakunya yang dianggap paling tepat
untuk dirinya, kontrol diri diperlukan untuk membantu individu dalam mengatasi
kemampuannya yang terbatas dan mengatasi berbagai hal merugikan yang bisa saja
terjadi berasal dari luar. Kontrol diri sendiri berkaitan dengan bagaimana
individu mengendalikan emosi, pengendalian emosi sendiri mengarahkan energi
emosi ke saluran ekspresi yang dapat diterima secara sosial dan bermanfaat.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 2.0cm;"><b><i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><o:p> </o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo1; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Faktor yang
Mempengaruhi <i>Self Control<o:p></o:p></i></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Kontrol
diri sendiri diakibatkan oleh beberapa faktor, secara garis besar faktor yang
mempengaruhi kontrol diri karena faktor internal (dari diri individu) dan
faktor eksternal (lingkungan individu).<b><i><o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo2; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Faktor
internal<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Faktor
internal yang ikut andil pada <i>self control </i>yaitu usia, dimana seseorang
apabila semakin bertambah usianya, maka semakin baik kemampuan mengontrol
dirinya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l1 level1 lfo2; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Faktor
eksternal<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Faktor
eksternal ini diperoleh dari berbagai lingkungan keluarga. Lingkungan dari
orang tua juga dapat menentuakan bagaimana kemampuan <i>self control </i>diri
seseorang. Pelajaran disiplin yang diberikan orang tua sejak kecil cenderung
diikuti oleh tingginya kemampuan mengontrol dirinya. Orang tua menerapkan sikap
disipplin kepada anaknya secara intens sejak masih kecil, dan orang tua tetap
konsisten terhadap konsekuensi yang dilakukan anaknya apabila melakukan
perilaku menyimpang dari yang sudah ditetapkan. Maka sikap konsisten ini akan
tertanam pada diri seorang anak. Dikemudian menjadi <i>self control </i>baginya.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo1; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Jenis dan Aspek <i>Self
Control<o:p></o:p></i></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 2.0cm;"><i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Self
control </span></i><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">sendiri
mempunyai beberapa jenis diantaranya kontrol perilaku, kontrol kognitf dan
kontrol keputusan<b><i><o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo3; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Kontrol
perilaku (<i>Behavior control</i>) Kontrol perilaku ini merupakan tersedianya
kesiapan respon yang dapat secara langsung mempengaruhi atau memodifikasi suatu
keadaan yang tidak menyenangkan. Kontrol perilaku ini dapat dibagi menjadi dua
bagian, yaitu: mengatur pelaksanaan dan mengatur kemampuan memodifikasi
stimulus, kemampuan yang mengatur pelaksanaan merupakan kemampuan diri individu
untuk menentukan siapa yang mengendalikan situasi atau keadaan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo3; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Kontrol
kognitif (<i>congtif control</i>) Kontrol kognitif merupakan kemampuan individu
dalam hal mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara
menginterpretasi, menilai, atau menghubungkan suatu kejadian dalam suatu
kerangka kognitif sebagai adaptasi mengurangi tekanan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l0 level1 lfo3; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Mengontrol
keputusan (<i>Decesional control</i>) Mengontrol keputusan merupakan sebagian
kemampuan seseorang untuk memilih hasil atau suatu tindakan berdasarkan pada
sesuatu yang diyakini atau disetujui, kontrol diri dalam menentukan pilihan
akan berfungsi dengan adanya suatu kesempatan, atau kemungkinan pada diri
individu untuk memilih berbagai kemungkinan tindakan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 2.0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Dari uraian dan penjelasan diatas, maka
untuk mengukur kontrol diri seorang individu biasanya digunakan aspek-aspek
seperti berikut:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 96.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Kemempuan
mengontrol stimulus<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 96.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Kemampuan
mengontrol prilaku<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 96.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Kemampuan
menafsirkan peristiwa atau kejadian<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 96.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Kemampuan
mengantisipasi suatu peristiwa atau kejadian<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 96.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l4 level1 lfo4; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Kemampuan
mengambil keputusan.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 96.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo1; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Fungsi Pembentukan
<i>Self Control<o:p></o:p></i></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 2.0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Pembentukan
<i>self control </i>dapat dipengaruhi oleh faktor genetic dan miliu. Anak yang
dari keturunan impulsif akan mempunyai kecenderungan berperilaku impulsif.
Perkembangan self control antara lain perilaku orang tua yang diamati oleh
anak. Gaya mengasuh termasuk aspek bu daya. Usia juga termasuk bisa
mempengaruhi kondisi kontrol diri pada anak. Anak-anak sendiri cenderung lebih
impulsif dibandingkan dengan anak yang lebih dewasa, artinya dengan
bertambahnya usia anak maka bertambah pula kemampuan mengendalikan diri semakin
baik. pembentukan <i>self control </i>sendiri sudah dimulai sejak usia
anak-anak, ketika anak masih dalam buaian orang tua. Dalam hal ini orang tua
menjadi pembentuk pertama <i>self control </i>pada anak. Cara orang tua
mendisiplin, cara orang tua merespon kegagalan anak, cara berkomunikasi, cara
orang tua mengekspresikan kemarahannya (penuh tekanan emosi atau mampu menahan
amarahnya) merupakan awal anak belajar tentang kontrol diri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 2.0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Messina
dan Messin mengemukakan fungsi dari <i>self control </i>sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 96.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Membatasi
untuk bertingkah laku negatif<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 96.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Membatasi
perhatian individu pada orang lain<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 96.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Membatasi
keinginan untuk mengendalikan orang lain dilingkungannya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 96.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Membantu
memenuhi kebutuhan hidup secara seimbang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2.0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Sedangkan
surya (2009) yang mengutip dari buku Lilik Sriyanti, bahwa memberi pendapat
fungsi <i>self control </i>adalah mengatur kekuatan dorongan yang menjadikan
tingkat kesanggupan, keyakinan, keinginan, keberanian dan juga emosi yang ada
dalam diri sorang individu. <i>Self control </i>sangat diperlukan agar
seseorang tidak terlibat dalam pelanggaran norma keluarga, sewkolah dan
masyarakat.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<div style="mso-element: footnote-list;"><!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> <span style="font-family: "Times New Roman",serif;">M. Nur Ghufron & Rini Risnawita
S, <i>Teori-Teori Psikologi</i>, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), hlm 22</span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> <span style="font-family: "Times New Roman",serif;">Lilik Sriyanti, “<i>Pembentukan
Self Control dalam Perspektif Nilai Multikultural</i>”, Vol. 4, No. 1, (Juni
2012), hal 69</span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> <span style="font-family: "Times New Roman",serif;">M. Nur Ghufron & Rini Risnawita
S, <i>Teori-Teori Psikologi</i>, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), hlm 23</span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> <span style="font-family: "Times New Roman",serif;">Ibid., hlm. 32</span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> Ibid.,
hlm 29<o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/self%20control.docx#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri",sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a> <span style="font-family: "Times New Roman",serif;">Lilik Sriyanti, “<i>Pembentukan
Self Control dalam Perspektif Nilai Multikultural</i>”, Vol. 4, No. 1, (Juni
2012), hal 69</span><o:p></o:p></p>
</div>
</div><br />rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-27766324555151326222020-05-18T02:40:00.002-07:002020-05-18T02:44:26.393-07:00KAJIAN TEORITIK RELIGIUSITAS<div style="text-align: justify;"><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>A.<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENGERTIAN RELIGIUSITAS<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada beberapa istilah dari kata agama, diantaranya
religi, religion (Inggris), religie (Belanda), religio/relegare (Latin) dan
dien (Arab). Dua kata agama, dalam bahasa religion (Inggris) dan religie
(Belanda) merupakan bahasa induk dari kedua asal bahasa tersebut, yaitu Latin
“religio” dari akar kata “relegare” yang memilikiarti mengikat. Dalam Faisal
Ismail, menurut Cicero, relegare berarti melakukan suatu perbuatan yang penuh
dengan penderitaan, yaitu jenis perilaku peribadatan yang dikerjakan secara beruang-ulang
dan tetap. Lalu Lactancius mengartikannya sesuatu yang mengikat menjadi satu
dalam pertemuan bersama.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[1]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam bahasa Arab agama terkenal dengan kata al-din
dan al-milah. Kata al-din sendiri memiliki banyak arti. Al-din disini bisa
berarti al-mulk (kerajaan), al-khidmat (pelayanan), al-izz (kejayaan), al-dzull
(kehinaan), al-ikrah (pemaksaan), al-ihsan (kebajikan), al-adat (kebiasaan),
al-ibadat (pengabdian), al-qahr wa al-sulthan (kekuasaan dan pemerintahan),
al-tadzallulwa al-khudu (tunduk dan patuh), altha’at (taat), al-islam al-tauhid
(penyerahan dan mengesakan Tuhan).<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[2]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedangkan menurut Hadikusuma dalam Bustanuddin Agus,
agama merupakan sesuatu yang diturunkan oleh Tuhan sebagai petunjuk umat (hamba
Tuhan) ketika menjalani kehidupan di bumi.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[3]</span></span></span></span></a> Dari istilah agama,
munculah apa yang dinamakan religiusitas. Religiusitas adalah seberapa jauh
pengetahuan, seberapa kokoh keyakinan, seberapa pelaksanaan ibadah dan kaidah
serta seberapa dalam penghayatan atas agama yang dianut.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[4]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Religiusitas adalah perilaku yang merupakan perwujudan
berdasarkan pada keyakinan hati dan keterikatan kepada Tuhan berupa
peribadatan, serta segala norma yang mengatur keterikatan kepada Tuhan,
hubungan antar </span><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">manusia, dan hubungan dengan lingkungan
yang terinternalisasi dengan manusia.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[5]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Glock & Stark merumuskan bahwa religiusitas
merupakan bentuk dari komitmen agama yang dapat dilihat melalui perilaku
seseorang yang bersangkutan dengan keagamaan atau keimanan yang diyakininya.
Religiusitas bisa di artikan dari seberapa tingkat pengetahuan, seberapa kokoh
keyakinan, seberapa rajinnya pelaksanaan ibadah dan seberapa dalam penghayatan
agama yang dianut individu. Khususnya bagi orang muslim, religiusitas dapat
dilihat dari seberapa jauhnya pengetahuan, keyakinan, pelaksanaan dan penghayatannya
terhadap agama Islam.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[6]</span></span></span></span></a></span><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Religiusitas merupakan suatu kesatuan unsur yang
komperhensif, lalu menjadikan seseorang yang beragama bukan hanya sekedar
mengaku memiliki agama saja. Religiusitas meliputi beberapa unsur yaitu
meliputi pengetahuan agama, pengalaman agama, perilaku agama, dan sikap sosial
keagamaan. Dalam agama Islam, religiusitas pada garis besarnya yang dinampakkan
adalah pengalaman akidah, syari‟ah dan akhlak. Atau dengan kata lain seperti
iman, islam dan ihsan. Apabila semua unsur tersebut dimiliki oleh orang
tersebut, maka bisa dikatakan bahwa orang itu merupakan insan yang beragama
sesungguhnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>B.<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">DIMENSI RELIGIUSITAS<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Disebutkan dalam Q.S
Al-Baqarah ayat 208, Allah SWT berfirman yang artinya :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">“Wahai orang-orang yang
beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti
langkah-langkahan setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.”<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[7]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Allah SWT
memerintahkan orang beragama secara menyeluruh, dan tidak setengah-setengah.
Arti menyeluruh dalam ayat tersebut adalah ketika dalam beraktifitas dalam
sehari-hari kita harus islam segala aspeknya seperti ketika sedang berfikir
tentang sesuatu, berperilaku kapanpun dimanapun dan bekerja entah apapun
pekerjaan itu. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud beribadah dari pelaksanaan
keimanan kita kepada Allah SWT. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut R. Stark
dan C.Y. Glock<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[8]</span></span></span></span></a>
yang telah dikutip oleh Fuad Nashori, mereka menyebutkan ada lima dimensi yang
dapat dibedakan, dan di dalam setiap dimensi terdapat beraneka ragam kaidah dan
unsur-unsur lainnya, diantaranya ialah sebagai berikut :<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[9]</span></span></span></span></a> :<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a.<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimensi
Akidah (Ideologi)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimensi akidah berisi tentang
beberapa pengharapan orang religius yang berpegang teguh pada pandangan ajaran
dan mengakui kebenaran-kebenaran ajaran tersebut. Inti dari dimensi akidah
dalam ajaran Islam adalah tauhid. Setiap agama mempertahankan seperangkat
kepercayaan dan para penganut diharapkan untuk taat. Misalnya memercayai
tentang adanya Tuhan, Malaikat, kitab-kitab, Nabi dan Rasul serta hari akhir,
surga neraka dan yang lain sebagainya seperti hal yang bersifat gaib seperti
yang telah diajarkan oleh agama.</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b.<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimensi Ibadah (Ritual)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ciri yang nampak dari
religiusitas seorang muslim ialah perilaku ibadahnya terhadap Allah SWT.
Dimensi ibadah ini dapat diketahui dari sejauh mana tingkat kepatuhan seseorang
ketika mengerjakan kegiatan-kegiatan ibadah yang diperintahkan oleh agamanya.
Dimensi ibadah berkaitan dengan frekuensi, intensitas, dan elaksanaan ibadah
seseorang. Dimensi praktek dalam agama Islam berupa menjalankan ibadah seperti
shalat, zakat, puasa, haji dan lain sebagainya.<span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn10" title="">[10]</a></span></span></span></span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>c.<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimensi Akhlak (Amal</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimensi ini berkaitan dengan kegiatan
pemeluk agama untuk merealisasikan ajaran-ajaran agama yang dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari yang berlandaskan pada etika dan agama. Dimensi ini
menyangkut hubungan manusia dengan manusia yang lain serta manusia dengan lingkukan
sekitarnya, seperti bersifat ramah dan baik terhadap orang lain, memperjuangkan
kebenaran dan keadilan, saling menolong, disiplin menghargai waktudan lain
sebagainya.<span class="MsoFootnoteReference"><span><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[11]</span></span></a></span></span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>d.<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimensi Ihsan (Penghayatan)</span><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ketika manusia sudah memiliki keyakinan
yang tinggi serta melaksanakan ajaran agamanya secara optimal, maka dicapailah
situasi ihsan. Dimensi ini berkaitan dengan seberapa jauh seseorang merasa
dekat dan dilihat oleh Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Dimensi ini
mencakup pengalaman dan perasaan dekat dengan Allah SWT, perasaan nikmat dalam
melaksanakan ibadah, merasakan pernah diselamatkan oleh Allah, perasaan do‟a
yang didengar oleh Allah, tersentuh atau tergentar ketika mendengar asma-asma
Allah SWT dan bersyukur akan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[12]</span></span></span></span></a></span><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>e.<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimensi Ilmu (Pengetahuan)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimensi pengetahuan
merupakan dimensi pengetahuan dalam agama, yang menerangkan seberapa jauh
tingkat pemahaman dan pengetahuan agama seseorang terhadap ajaran-ajaran
agamanya, terutama yang ada di dalam kitab suci atau yang lainnya. Paling tidak
orang yang beragama harus mengetahui hal-hal pokok tentang dasar keyakinan dari
agamanya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dimensi ini mengacu pada
harapan bahwa orang-orang yang beragama paling tidak memiliki jumlah minimal
pengetahuan mengenai dasar keyakinan. Dimensi keyakinan dan pengetahuan
berkaitan satu sama lain karena pengetahuan mengenai suatu keyakinan adalah
syarat bagi penerimanya. Dimensi tersebut menunjukkan dalam agama Islam
menunjuk seberapa tingkat pengetahuan dan pemahaman muslim terhadap ajaran
agama Islam terutama mengenai ajaran pokok agamanya, sebagaimana yang termuat
dalam kitab suci.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[13]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>C.<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELIGIUSITAS<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Robert H. Thoules mengemukakan ada empat faktor religiusitas yang
dikategorikan dalam kelompok utama, yang dimasukkan kedalam kelompok utama
yaitu diantaranya : <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>a.<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Faktor sosial yang meliputi perkembangan sikap keberagamaan</span></b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, yaitu: pendidikan orangtua, tradisi-tradisi sosial dan tekanan yang ada
di lingkungan sosial untuk menyesuaikan diri dengan berbagai pendapat yang ada
serta sikap dan norma yang disepakati oleh lingkungan sekitar.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>b.<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Faktor lain yaitu pengalaman pribadi atau suatu kelompok pemeluk agama</span></b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Dan pengalaman konflik moral serta pengalaman batin emosional yang
terikat secara langsung dengan Tuhan atau dengan sejumlah wujud lain pada sikap
keberagamaan juga dapat membantu dalam memperkembangan keberagamaan manusia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>c.<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Faktor kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan sempurna, sehingga
terjadi adanya kebutuhan akan kepuasan agama</span></b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Segala kebutuhan
tersebut dikelompokkan dalam empat bagian diantaranya seperti kebutuhan akan
selamat, kebutuhan akan cinta, kebutuhan untuk memperoleh harga diri dan
kebutuhan yang muncul karena adanya kematian.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[14]</span></span></span></span></a> Menurut Zakiah Darajat
yang dikutip oleh Jalaluddin juga menengahkan bahwa ada enam kebutuhan yang
bisa menjadi sebab orang membutuhkan agama. Jadi melalui agama, segala kebutuhan
tersebut dapat disalurkan. Kebutuhan itu merupakan kebutuhan akan rasa kasih
sayang, akan rasa aman, akan rassa harga diri, akan rasa bebas, rasa sukses dan
ingin tahu terhadap sesuatu.<a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftn15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">[15]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span>d.<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Faktor terakhir yaitu ketika mengembangkan sikap keberagamaan</span></b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Manusia merupakan makhluk berfikir dan berakal. Salah satu akibat dari
pemikirannya adalah bahwa manusia dapat membantu dirinya menentukan keyakinan
iman yang harus ia terima dan mana keyakinan iman yang seharusnya di tolak.</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 2cm;"><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terdapat macam-macam faktor yang secara tidak langsung mempengaruhi
keberlangsungan religiusitas manusia, dan itu semua memang haruslah diatur
dengan sedemikian rupa agar keberlangsungan beragama manusia berjalanan dengan
baik sesuai dengan apa yang telah ada dalam ajaran agama.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; text-align: justify;"><b><span style="color: black; font-family: "times new roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></b></p>
<div><!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[1]</span></span></span></span></a> Dadang
Kahmad, <i>Sosiologi Agama</i>, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2002), hlm.
13.<span> </span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn2">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[2]</span></span></span></span></a> Ibid.,
13<o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn3">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[3]</span></span></span></span></a>
Bustanuddin Agus, <i>Agama dalam Kehidupan Manusia </i>: <i>Pengantar
Antropologi Agama, </i>(Jakarta : Ghalia Indonesia, 2002), hlm 29.<span> </span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn4">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[4]</span></span></span></span></a> Iredho
Fani Reza, <i>ReligiusitasHubungan Antara Religiusitas dengan Moralitas pada
Remaja di Madrasah Aliyah, </i>Jurnal Humanitas, Vol. X, No. 2, Agustus 2013,
hlm. 49<span> </span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn5">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[5]</span></span></span></span></a> Rahman, <i>Perilaku
Religiusitas dalam Kaitannya Dengan Kecerdasan Emosi Remaja, </i>Jurnal
Al-Qalam, vol. 15, Tahun 2009, hlm. 23.<span> </span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn6">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[6]</span></span></span></span></a> Fuad
Nashori dan Rachmy Diana Mucharam, <i>Mengembangkan Kreativitas dalam
Perspektif Psikologi islam, </i>(Yogyakarta : Menara Kudus, 2002), hlm.
71.<span> </span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn7">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[7]</span></span></span></span></a> Departmen
Agama RI, <i>Al-Qur’an dan Terjemahannya, </i>(Jakarta : CV Darus Sunnah,
2007), hlm. 33.<span> </span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn8">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[8]</span></span></span></span></a> Roland
Robertson, ed., <i>Agama : dalam analisa dan interpretasi sosiologis, </i>(Jakarta
: CV Rajawali, 1988), hlm. 295 – 297.<span> </span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn9">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[9]</span></span></span></span></a> Fuad
Nashori dan Rachmy Diana Mucharam, <i>Mengembangkan Kreativitas dalam
Perspektif Psikologi islam, </i>(Yogyakarta : Menara Kudus, 2002), hlm. 78 –
82.<span> </span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn10">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[10]</span></span></span></span></a> Ibid.,
hal 79<o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn11">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[11]</span></span></span></span></a> Ibid.,
hal 80<o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn12">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[12]</span></span></span></span></a> Ibid,
hal 81<o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn13">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[13]</span></span></span></span></a> Ibid.,
hal 82<o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn14">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[14]</span></span></span></span></a> Sururin,
<i>Ilmu Jiwa Agama</i>,... hlm. 79. <span> </span><o:p></o:p></p>
</div>
<div id="ftn15">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///C:/Users/axioo/Documents/PENGERTIAN%20RELIGIUSITAS.docx#_ftnref15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 107%;">[15]</span></span></span></span></a> Jalaluddin,
<i>Psikologi Agama</i>..., hlm. 60 – 61. <span> </span><o:p></o:p></p>
</div>
</div><br /></div>rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-66334010865032582932020-05-14T22:40:00.003-07:002020-05-14T22:42:43.880-07:00Kajian Teoritik Tentang 'Regulasi Emosi'<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>a)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Pengertian
Regulasi Emosi<b><o:p></o:p></b></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Menurut Gross, regulasi emosi adalah salah satu
cara yang dilakukan dalam mengelolah emosi yang rasakan oleh individu, tentang
kapan individu tersebut merasakannya, bagaimana mereka mengalami dan bagaimana
individu mengekspresikan emosi tersebut. Regulasi emosi yang tepat meliputi
kemampuan individu untuk dapat mengatur perasaan, reaksi fisiologis, kognisi
yang berhubungan dengan emosi sebagai sebuah manipulasi yang dilakukan pada
diri sendiri atau terhadap situasi yang dapat memicu respon yang terdiri atas
aspek fisiologis, pengalaman subjektif, atau perilaku. Artinya regulasi emosi
bisa dilakukan dengan memengaruhi situasi<span>
</span>pada saat respon emosi belum muncul atau ketika respon emosi telah
muncul. Regulasi emosi yang efektif meliputi kemampuan fleksibel seorang
individu dalam mengelola emosi sesuai dengan tuntutan lingkungan. <span> </span><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[1]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Regulasi emosi juga dapat di artikan sebagai suatu
keterampilan yang dapat dilakukan oleh individu untuk menyeimbangkan emosi yang
sedang dirasakan, dan bagaimana emosi yang dirasakannya tersebut di ekspresikan
dengan baik . Upaya di perlukan untuk mengelolah emosi dapat bersifat otomatis,
ataupun terkontrol, sadar dan tidak sadar.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[2]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Dari sudut perkembangan Thompson menyatakan
bahwa regulasi emosi terdiri atas proses ekstrinsik dan instrinsik yang
menentukan pengawasan, evaluasi dan modifikasi reaksi emosi untuk mencapai
tujuan seseorang. Proses intrinsik adalah cara seseorang mengelolah emosi yang
muncul dari dalam dirinya sendiri. Proses ekstrinsik adalah cara seseorang
dalam memengaruhi emosi yang datang dari luar. Perbedaan individu dalam
kemampuan mengontrol emosi yang dimulai dari tahap <i>infancy</i> dan <i>early childhood </i>sangat
memengang peran penting dalam penyesuaian.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Menurut Martin, ciri-ciri individu yang
mempunyai pengelolahan emosi antara lain sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>1)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Bertanggung
jawab secara pribadi terhadap perasaan dan kebahagiaannya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>2)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Mampu
mengalihkan emosi negatif menjadi proses belajar dan kesempatan untuk
berkembang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>3)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Lebih
peka kepada perasaan orang lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>4)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Melakukan
intropeksi dan relaksasi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>5)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Selalu merasakan
emosi positif dari pada emosi negatif.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>6)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Tidak
mudah putus asa ketika menghadapi masalah.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[3]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>b)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Fase
Perkembangan Pengelolahan Emosi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Holodynski
menyatakan bahwa pengelolahan emosi dilandasi dengan berbagai macam aspek
tentang bagaimana individu melakukan keterampilan dalam mengelolah emosi yang
bersifat negatif. Mengelolahnya atau mengantisipasi motivasi dan harapan dimasa
mendatang. Berdasarkan model internalisasi dari Holodynski ini perkembangan emosi
dan pengelolaannya dibagi menjadi lima fase.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[4]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>1)<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Fase Pertama Usia 0-2 Tahun<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Dalam
fase ini individu menghadapi tugas yang mana untuk membentuk kemampuan dalam
membedakan berbagai macam emosi yang dimediasi oleh tanda-tanda ekspresi dalam
hubungannya dengan pengasuh. Oleh karena itu, pada fase ini individu masih
sangat tergantung pada pengelolahan interpersonal melalui pengasuh. Individu
masih belum dapat mengontrol emosi mereka. Oleh karena itu pada fase ini
kepekaan pengasuh terkait ekspresi emosi individu sangat penting dalam proses
perkembangan emosi individu. Regulasi emosi individu pada fase ini masih sangat
bergantung pada regulasi interpersonal dengan pengasuh karena individu masih
belum bisa mengontrol emosinya berdasarkan keinginannya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Secara
spesifik menurut Calkins dalam Gross menyatakan bahwa usaha dalam pengelolaan emosi
dimulai saat individu memasuki usia 3 bulan. Salah satu contohnya bayi akan
memalingkan muka atau menengok ketika bereaksi terhadap stimulus yang tidak
menyenangkan atau menyenangkan.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[5]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Kemudian
usia 3-6 bulan bayi mampu mengenal stimulus yang tidak menyenangkan dengan
distraksi sederahan, contohnya mengalihkan perhatian pada mainan ketika menghindari
hal-hal yang menakutkan. Pada akhir tahun pertama, bayi mulai aktif mengontrol
munculnya perasaan (<i>affective arousal</i>).
Pada akhir tahun kedua, bayi mampu melakukan strategi pengelolaan emosi, diantara
berupa <i>calming (physical self soothing</i>,
misalnya menghisap jari atau dot menggunkan selimut yang lembut<i>), distraction</i> (umumnya berupa
memalingkan pandangan dan manipulasi objek dengan mainan), dan <i>first symbolic strategies/ cognitive
reinterpretation</i> (awal dari fungsi simbolik, tetapi masih jarang pada usia
ini)<i>.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><b><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[6]</span></b></span></span></span></a></i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>2)<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Fase Kedua Usia 3-6 Tahun<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Dalam
fase ini anak dihadapkan pada tugas untuk mengurangi dukungan dari pengasuh
mereka dan menjadi mampu melakukan pengelolaan intrapersonal maupun
interpersonal. Dukungan pengasuh yang baik dalam fase perkembangan emosi
sebelumnya memungkinkan anak untuk mampu mengatur tindakannya secara mandiri
melalui emosi bangga (<i>pride</i>), malu (<i>shame</i>), perasaan bersalah (<i>guilt</i>), dan emosi yang berkaitan dengan
meningkatnya <i>self-aware</i> (kesadaran
diri) anak terhadap norma dan aturan budaya. Anak mulai belajar untuk
berkompromi dan memiliki toleransi atas keinginannya dipuaskan oleh orang lain,
namun juga mulai belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.
Mereka mulai belajar untuk mematuhi norma budaya dan aturan interaksi sosial
saat melakukan suatu hal.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[7]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Pada
usia 3-6 tahun anak dapat bermain sendiri dan sudah bisa di tinggalkan dalam
waktu yang sebentar. Meningkatnya kemampuan bicara pada anak juga dapat
meningkatkan kemampuannya dalam mengelolah emosi yang sedang dirasakan. Dalam masa
ini anak dapat mengekspresikan emosi secara verbal ketika menghindari atau
menghadapi suatu hal yang dapat menyebkan timbulnya emosi. Karena itu pengasuh
bisa meningkatkan strategi simbolik dalam melakukan pengelolaan emosi
interpersonal. Dalam hal ini komunikasi verbal menjadi penting dalam
pengelolaan emosi.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[8]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Pada
akhir usia 6 tahun anak bisa melakukan pengalihan dengan mandiri contohnya
bermain sendiri ketika pengasuh tidak ada. Begitu juga saat pengasuhnya ada mengajaknya
bermain dengan memperlihatkan mainannya. Pada usia strategi <i>calming </i><span> </span>menjadi menurun. Secara umum, pada fase ini peran
eksternal atau <i>interpersonal regulation</i>
mengalami sedikit penurunan. Pada usia ini belajar spesifik dari orang tua. <a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[9]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Menurut
Thompson anak mempelajari pengelolaan emosi dari orang tua melalui empat cara,
yaitu intruksi langsung (<i>distect
intruction</i>), mengajukan reinterprestasi penyebab (<i>proposals for reinterpreting the cause</i>), mencontoh model (<i>model learning</i>), berdiskusi seputar
masalah emosi (<i>discourse over emotion</i>).<span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn10" title="">[10]</a></span></span></span></span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>3)<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Fase Ketiga di Atas 6 Tahun<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Dalam
pada fase ini kemandirian anak mulai meningkat komunikasi verbal dan ekspresi anak
mulai disesuaikan dengan lingkungannya. Ekspresinya juga telah dapat dipahami
oleh orang disekitarnya. Anak mulai mengembangkan perasaan yang menggambarkan
ekspresi <i>somatosensory</i>. Bukan hanya
ekspresi fisik<span> </span>Santrock menyatakan bahwa
pada masa ini anak semakin bisa mengembangkan pemahaman emosi dan pengelolaan emosi.
Selain itu ia menyatakan terhadap perubahan emosi pada masa ini seperti: <a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[11]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(a)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Meningkatnya
pemahaman tentang emosi, misalnya anak-anak usia sekolah dasar mengembangkan
suatu kemampuan<span> </span>untuk memahami emosi
kompleks tertentu seperti bangga dan malu. Emosi dan pengelolaan emosi menjadi
lebih mandiri serta terintegrasi dengan tanggung jawab personal. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(b)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span> </span>Meningktanya pemahaman tentang emosi kompleks
dari pada emosi dasar yang dapat dialami atau diterapkan dalam situasi tertentu<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(c)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Meningkatnya
kecendrungan untuk mengingat peristiwa yang menimbulkan reaksi emosi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(d)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Meningktanya
kemampuan menekan atau menyembunyikan rekasi emosi negatif. Anak-anak sekolah
dasar sering dengan sengaja menyembunyikan emosi mereka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(e)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span> </span>Menggunakan strategi untuk mengalihkan
perasaanya. Dalam usia sekolah dasar, anak menjadi lebih relektif dan
mengembangkan strategi yang lebih baik untuk menanggulangi masalah dengan pola emosi.
Mereka dapat lebih efektif mengatur emosinya dengan strategi kognitf, misalnya
dengan mengalihkan pikiran atau perhatian (<i>cognitive
change</i>), <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(f)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Terdapat
suatu kapasitas empati yang tulus.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[12]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>4)<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Fase Keempat Usia Remaja (<i>Adolescence</i>)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Dalam tugas
pada fase ini remaja<span> </span>bukan hanya
mengatur aksi dan emosi, tetapi mengembangkan kemampuan kontrol diri. Menurut
Santrock kemampuan mengontrol emosi merupakan aspek yang penting dalam
perkembangan aspek emosi masa remaja. Kemampuan pengelolaan emosi berkaitan
dengan berbagai keberhasilan atau kegagalan banyak aspek, misalnya akademik.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Reaksi
remaja dalam menghadapi situasi yang <i>stressfull
</i>dapat memengaruhi tinggi rendahnya pengelolaan emosinya yang dapat membedakan
kerentanan remaja dalam mengahadapi stres. Saat situasi stress menimbulkan
amarah pada remaja, adalah suatu pilihan yang dapat dipilih remaja untuk
menanggulanginya yaitu:<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[13]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(a)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Supepression,</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"> dipilih karena rasa takut diasosiasikan pada
figur yang mempunyai otoritas untuk menahan emosi yang dirasakan.<i><o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(b)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Open aggression,</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"> bentuknya adalah pengeskpresian dari eosi,
sperti kritik, sarkasme, bertengkar, berdebat, agresif, sampai berbuat
criminal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepuasan diri tanpa memikirkan orang
lain.<i><o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(c)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span> </span><i>Passive
aggression, </i>dimana individu melakukan sabotase karena individu merasa marah
tetapi terlalu berbahaya jika diketahui oleh orang lain. Hal ini terjadi karena
individu tersebut memiliki kontrol.<i><o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(d)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Assertiveness, </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span> </span>dengan
cara ini dapat membantu mengembangkan hubungan antar individu mengenai hal yang
tidak menyenangkan dan diselesaikan bersama. Hal ini merupakan tanda dari
kedewasaan dan stabilitas.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[14]</span></span></span></span></a><i><o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(e)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Dropping anger</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">, remaja menyadari batasan diri dan menerima
kekurangan sehingga dapat mengontrol situasi.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[15]</span></span></span></span></a><i><o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>5)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Fase
Kelima Usia Dewasa (<i>Adulthood</i>)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Menurut Charles dan Chartensen bahwasanya
regulasi emosi tidak menurun dengan seiring meningkatnya usia individu. Pada
fase ini individu lebih mampu menunjukkan kemampuan dalam meregulasi emosi
negatif dari pada yang sebelumnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Didalam fase ini individu akan ditunjukkan atau
dihadapkan pada permasalahan yang baru dihidupnya yang mana sebagai individu
yang sudah tergolong individu yang dewasa. Tanggung jawab dan peran individu
ini tentunya akan semakin besar dengan bertambahnya usia. Individu sudah tidak
lagi bergantung kepada orang lain dalam hal apapun. Semua urusan dan masalah
yang dihadapi didalam kehidupannya sebisa mungkin akan diselsaikan sendiri
tanpa orang<span> </span>lain termasuk saudara dan
orang tuanya sendiri. Kehidupan psikososial individu dalam fase ini sangat
kompleks. Individu akan memasuki kehidupan yang baru misalnya kehidupan
pernikahan yang akan membentu keluarga baru, merawat anak-anaknya dan tetap
harus perhatian kepada orang tuanya yang usianya tidak lagi muda.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Suatu permasalahan yang terjadi di hidupnya
pada hakikatnya merupakan suatu batu loncatan agar individu bisa menjadi lebih
dewasa dari sebelumnya. Wajar jika melakukan suatu usaha untuk mengungkapkan
berbagai macam emosi yang individu itu rasakan di dalam dirinya. Namun lebih
baik jika individu merespon emosi yang ada pada dirinya dengan perilaku yang
adaptif agar tidak merugikan diri individu itu sendiri dan orang-orang
disekitarnya.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[16]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>c)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Faktor-Faktor
Yang Dapat Mempengaruhi Regulasi Emosi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Terdapat berbagai macam faktor yang dapat
mempengaruhi regulasi individu antara lain:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>1)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Usia
Individu<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Kematangan emosi individu dipengaruhi oleh
kemtangan fisiologis, faktor bertambahnya usia pada individu yang mempengaruhi
kematangan organ dan tingkat pertumbuhan individu. Beer dan Lombardo mengatakan
bahwa pengelolaan emosi pada individu berkaitan dengan proses kerja organ otak
yaitu <i>lobus frontal, cingulate anterior,
lobus temporal, </i>dan kemungkinan <i>amygdala.
</i>Calkins mengatakan bahwa organ otak <i>lobus
frontal</i> dalam membentuk perilaku mendekat dan menghindar terhadap stimulus
yang dapat menyebabkan timbunya emosi. Semakin bertambahnya usia individu
menyebabkan ekspresi emosi, pengelolahan emosi yang awalnya bersifat
interpersonal (yang lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal) menjadi bersifat
intrapersonal (bersifat internal, instrumental maupun kognitif) individu
tersebut semakin terkontrol.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[17]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>2)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Gender<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Kondisi<span>
</span>fisiologis dan hormonal yang berbeda pada laki-laki dan perempuan
menyebabkan berbedanya karakteristik emosi antara laki-laki dan perempuan.
Perempuan harus mengontrol perilaku asertif dan agresifnya. Hal ini menyebabkan
adanya kecemasan-kecemasan yang ada pada dirinya. Karena itu secara tidak
langsung adanya perbedaan emosi antara laki-laki dan perempuan. Middendrop
mengatakan bahwa pengelolaan emosi seorang perempuan lebih kuat pengaruhnya
atas perasaanya sendiri baik tentang kesehatan dirinya ataupun dalam
pengelolahan emosi yang dilakukan atas dasar kondisi kesahatannya yang mungkin
bisa di anggap dapat mengancamnya. Laki-laki dan perempuan mempunyai
pengelolahan emosi yang berbeda. Middendrop menyatakan bahwa perempuan lebih
sering melakukan <i>rumination</i> (membuat
seorang wanita akan terus-menerus memikirkan hal-hal yang negatif), <i>positive refocusing </i>(memikirkan hal-hal
yang menyenangkan daripada memikirkan hal yang sebenarnya) dan <i>catastrophizing</i> (merasa bahwa apa yang
dialami<span> </span>adalah suatu pengalaman yang
buruk baginya).<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[18]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Perbedaan jenis kelamin ketikan mengekspresikan
emosi dikaitkan dengan perbedaan tujuan perempuan dan laki-laki ketika
mengontrol emosi yang dirasakannya. Laki-laki mengekspresikan rasa bangga dan
marah untuk menjaga hubungan interpersonal serta membuat mereka tampak lemah
dan tidak berdaya, sedangkan laki-laki mengeskpresikan rasa marah dan bangga
untuk mempertahankan dan menunjukkan dominasi, karena itu perempuan lebih dapat
melakukan pengelolahan terhadap emosi marah dan bangga, sedangkan laki-laki
pada emosi takut, sedih dan cemas. Sedangkan perempuan akan mengekspresikan emosinya
untuk membuat mereka tampak tidak berdaya, lemah dan untuk menjaga hubungan
interpersonalnya.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[19]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>3)<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Motivasi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Motivasi
berperan dalam terbentuknya pengelolahan emosi, menurut Fischer individu akan
cenderung menginginkan situasi nyaman dan menghindari situasi yang negatif.
Fischer membagi tiga perbadaan motivasi pada interpersonal yaitu: <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(a)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Prosocial motive</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">: dalam hal ini individu menunjukkan
motivasinya agar tidak melukai orang lain dan melindunginya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(b)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Impression management</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">: dalam hal ini individu melakukan pengelolahan
emosi dengan cara menghindari hal yang membuat penilaian yang tidak
menyenangkan atau tidak menguntungkan dikarenakan adanya potensi terjadinya
ketidak tepatan emosi mereka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(c)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Influence</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">: dalam hal ini dimana individu ingin
mempengaruhi orang lain dengan menujuukan ekspresikan emosinya. Misalnya ingin
membuat orang lain nyaman, ingin melakukan sesuatu kepada dirinya, tidak ingin
melukai orang lain dan sebagainya. <a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[20]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>4)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Aspek
Sosial<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Thompson dan Mayer mengatakan bahwa
pengelolahan emosi individu dapat dipengaruhi oleh teman sebaya dan
keluarganya. Hal penting dalam perkembangan individu dalam melakukan pengelolahan
emosi pada kondisi ketika berada di luar rumah dan keluarga dalam kondisi
ketika individu berada didalam rumah. Dalam faktor keluarga kualitas anak dan
keluarga menjadi dasar utama yang dapat mempengaruhi individu dalam mengelolah emosi.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn21" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[21]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span> </span>Anak
yang memiliki hubungan baik dengan orang tuanya cenderung lebih sadar diri
secara emosional. Anak akan dapat mengembangkan dirinya untuk mengelolah emosi
yang tepat dalam lingkungannya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">sebaliknya anak yang mempunyai ibu kurang
sensitif, tidak konsisten dalam merespon perasaan anaknya dan kurang membuat
nyaman saat berbicara tentang kesulitan emosi yang dipahami sang anak. Hal ini akan
membuat anak <span> </span>cenderung terbatas dalam
memahami emosi dan sulit dalam melakukan pengelolahan emositerutama dalam
keadaan penuh stres. Hal ini terjadi karena kurangnya dukungan dalam hubungan
orang tua dan anak. Anak ini dapat memperlihatkan disregulasi emosi dengan memperlihatkan
peningkatan emosi negatif yang tidak teratur.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>5)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Norma
dan Budaya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Pengelolahan emosi bukan hanya berkaitan dengan
intrapersonal tetapi pengelolahan emosi sesuai dengan tempat dan cara individu
tersebut menjalani kehidupan. Pengelolahan emosi terjadi melalui situasi sosial
yang terstrukur, dinamika interaksi sosial dan usaha orang terdekat untuk
memodifikasi situasi individu yang bersangkutan. Makna yang diambil dalam
berbagai situasi, dan kesempatan yang tersedia dalam mengelola emosi.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn22" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[22]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span> </span>Aspek
budaya berhubungan dengan pengelolahan emosi serta motivasi untuk menjaga
hubungan baik dengan orang lain, contoh praktis individu tidak mau terlihat
sebagai abnormal, individu tertawa di suatu tempat yang tidak tepat, stereotip
gender yang menyebutkan bahwa laki-laki lebi rasional dan perempuan lebih emosional.
Kondisi tersebut menuntut individu untuk memelihara harmoni sosial dengan
menekan emosi negatif di depan orang lain. Fischer juga menyimpulkan bahwa yang
membentuk dasar motivasi adalah norma.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn23" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[23]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>d)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Strategi
Regulasi Emosi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>1)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Pemilihan
Situasi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Salah satu cara dimana individu
menghindari/mendekati situasi atau orang yang bisa menimbulkan emosi yang
berlebihan. Misalnya ketika individu memilih untuk menghindari teman atau rekan
kerjanya yang menurutnya menyebalkan. Dalam menjalankan strategi pemilihan
situasi (<i>Situation Selection)</i>
individu perlu memahami situasi yang akan dihadapinya beserta konsekuesni emosi
yang mungkin menyertainya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>2)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Modifikasi
Situasi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Salah satu cara dimana individu mengubah
lingkungan sehingga dapat mengurangi hal yang menimbulkan emosi, contohnya
ketika orang tua yang langsung memberikan bantuan pada anaknya yang kesulitan
agar sang anak tidak marah atau frustasi.<span>
</span>Sehingga dalam hal ini modifikasi situasi<span> </span>merupakan usaha yang langsung dilakukan agar
memodifikasi situasi agar efek emosi yang dirasakan anak dapat teralihkan.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn24" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[24]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>3)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Mengalihkan
Perhatian<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Salah satu cara dimana individu mengalihkan
perhatian dari situasi yang membuat tidak menyenangkan untuk menghindari hal
yang menimbulkan emosi yang berlebihan. Starttegi regulasi emosi ini dapat
dilakukan dalam berbagai bentuk misalnya dengan menunjukkan pengalihan fisik
(dengan menutup mata dan telinga) maupun internal (membatasi konsentrasi dan
mengatur fokus). Terdapat dua strategi dalam pengalihan fisik ini yaitu:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(a)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Distraction, </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">memfokuskan perhatian pada aspek lain dari
situasi yang dihadapi atau mengalihkan perhatiannya dari situasi yang sedang di
hadapi.<span> </span>Salah satu contohnya ketika seorang
bayi memalingkan pandangannya dari stimulus yang dapat memicu timbulnya<span> </span>emosi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>(b)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Concentration, </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">memfokuskan perhatian pada aspek emosi dari
situasi yang dihadapi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>4)<span style="font: 7pt "times new roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Mengubah
Cara Berpikir<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Salah satu cara strategi dimana individu
mengevaluasi kembali keadaan dengan mengubah cara berfikir yang negatif menjadi
positif sehingga dapat mengurangi pengaruh dari emosi yang dirasakan. Strategi
ini dapat dilakukan dengan mengubah cara berfikir terhadap situasi yang
dihadapi atau dengan mengubah persepsi kita terhadap “tuntutan” dari situasi
yang sedang dihadapi, contohnya individu<span>
</span>yang mempunyai pikiran bahwa kegagalan yang dihadapi merupakan suatu
tantangan bukan suatu ancaman.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"><span>5)<span style="font: 7pt "times new roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Membuat Perubahan Dalam Merespon Emosi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;">Suatu
usaha yang dilakukan oleh individu dalam membuat perubahan terhadap respon emosi
yang berfokus untuk mengatur pengalaman emosi yang dimiliki. Di tahap ini
individu akan menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya kepada orang lain.<a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftn25" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[25]</span></span></span></span></a><o:p></o:p></span></p>
<div><!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[1]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif; font-size: 10pt;">Amitya Kumara
dan Ayu Sulistyaningsari, dkk, <i><span> </span>Mengenali dan Menangani Emosi Pada Siswa</i>
(Yoyakarta: PT Kanisius, 2018), hal. 15<o:p></o:p></span></p>
</div>
<div id="ftn2">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[2]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> <font face="Times, serif"><span style="font-size: 13.3333px;">Ibid.</span></font></span></p>
</div>
<div id="ftn3">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif;"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Times, serif; font-size: 12pt;">[3]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: times, serif;"> <span style="font-size: 13.3333px;">Ibid., 16</span></span></p>
</div>
<div id="ftn4">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[4]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 16</span></p>
</div>
<div id="ftn5">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[5]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 17</span></p>
</div>
<div id="ftn6">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[6]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 17</span></p>
</div>
<div id="ftn7">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[7]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 17</span></p>
</div>
<div id="ftn8">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[8]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 18</span></p>
</div>
<div id="ftn9">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[9]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 18</span></p>
</div>
<div id="ftn10">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[10]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 19</span></p>
</div>
<div id="ftn11">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[11]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 19</span></p>
</div>
<div id="ftn12">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[12]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 20</span></p>
</div>
<div id="ftn13">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[13]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 20</span></p>
</div>
<div id="ftn14">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[14]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> <font face="Times, serif"><span style="font-size: 13.3333px;">Ibid., 20</span></font></span></p>
</div>
<div id="ftn15">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[15]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 21</span></p>
</div>
<div id="ftn16">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[16]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 21</span></p>
</div>
<div id="ftn17">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[17]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 22</span></p>
</div>
<div id="ftn18">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[18]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 22</span></p>
</div>
<div id="ftn19">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[19]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 23</span></p>
</div>
<div id="ftn20">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[20]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 24</span></p>
</div>
<div id="ftn21">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref21" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[21]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 24</span></p>
</div>
<div id="ftn22">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref22" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[22]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 24</span></p>
</div>
<div id="ftn23">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref23" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[23]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 24-25</span></p>
</div>
<div id="ftn24">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref24" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[24]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 25</span></p>
</div>
<div id="ftn25">
<p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="file:///D:/Bahan%20blog/SKRIPSI%20FIX.docx#_ftnref25" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">[25]</span></span></span></span></span></a><span lang="EN-US"> </span><span style="font-family: times, serif; font-size: 13.3333px;">Ibid., 26</span></p>
</div>
</div><br />rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-15339778882952568842020-05-14T22:27:00.000-07:002020-05-14T22:27:21.527-07:00Kajian Teori 'Happiness'<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian <i>Happiness</i><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span> </span><span> </span>Kebahagiaan adalah istilah umum yang menunjukkan kenikmatan atau
kepuasan yang menyenangkan dalam kesejahteraan, keamanan, atau pemenuhan
keinginan. Kebahagiaan merupakan tujuan utama dalam kehidupan manusia. Jika
seseorang gagal mendapatkan kebahagiaan, maka hidup ini akan menjadi suatu
pengalaman yang menyedihkan. Kebahagiaan adalah rasa puas, tenang, ketentraman
batin, dan tidak adanya ketegangan. Kebahagiaan bukan semata-mata suatu
perasaan atau keadaan yang menyenangkan, tetapi juga suatu kondisi yang
meningkatkan kualitas hidup, kesehatan fisik, dan pemenuhan potensi-potensi
seseorang. Suatu perasaan bahagia merupakan bukti keberhasilan seseorang dalam
hidupnya. Kebahagiaan merupakan prestasi yang paling hebat (Indriana, 2012).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.3pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kebahagiaan
adalah kesenangan dan ketentraman hidup yang tidak hanya secara lahir saja
tetapi juga secara batin. Bahagia juga diartikan sebagai keberuntungan dan
kemujuran.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;">Menurut Diener
(Diponegoro, 2013) kebahagiaan mempunyai istilah ilmiah yakni kesejahteraan
subyektif. </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-themecolor: text1;">Menurut
Diener definisi dari kesejahteraan subyektif yakni evaluasi afektif dan
kognitif mengenai kehidupan. Evaluasi afektif yakni banyak tidaknya afek
positif dan afek negative yang dirasakan, sedangkan evaluasi kognitif orang
bahagia berupa kepuasan hidup yang tinggi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;">Kebahagiaan menurut
Mustofa (2008) yaitu kesenangan, kesukaan, dan kepuasan hati mengenai segala
peristiwa yang telah terjadi. </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-themecolor: text1;">Menurut Carr (2004) kebahagiaan bergantung pada kepuasan evaluasi
kognitif meliputi kehidupan keluarga, pekerjaan, pengaturan, dan pengalaman afektif.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-themecolor: text1;">Seligman (2005) mengatakan bahwa pada umumnya
kebahagiaan mengacu kepada emosi positif yang dirasakan dan aktivitas positif
yang disukai</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> individu</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-themecolor: text1;">. Kebahagiaan
dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yakni pemicu
yang berasal dari luar diri, meliputi agama, pernikahan dan kehidupan sosial
yang memuaskan. Faktor internal yakni pemicu yang berasal dari dalam diri,</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;"> seperti perasaan
bahagia yang ditandai dengan adanya keadaan emosi positif masa lalu, masa
sekarang, dan masa depan. Emosi positif masa lalu meliputi perasaan bangga,
puas dan tenang. Emosi positif pada masa sekarang meliputi semangat, riang,
gembira, ceria pada aktifitas yang disukai. Sedangkan emosi positif pada masa
depan meliputi optimis, keyakinan, harapan, kepercayaan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;">Kebahagiaan dalam
perspektif islam menurut Al-Ghazali dalam kitab <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kimiya al-Sa;adah, </i>puncak kebahagiaan pada manusia adalah jika dia
berhasil mencapai <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ma’rifatullah, </i>telah
mengenal Allah. Kemudian dalam kitab tersebut Al-Ghazali juga menyatakan:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;">Sesungguhnya kenikmatan
dan kebahagiaan bagi manusia itu adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ma’rifatullah.
</i>Ketahuilah bahagia pada sesuatu adalah bila merasakan nikmat, kesenangan
dan kelezatannya, karena rasa tersebut adalah menurut perasaan masing-masing.
Maka kelezatan (mata) adalah melihat ada rupa yang indah, kenikmatan telinga
apabila mendengar suara yang merdu, demikian juga segala anggota yang lain dan
tubuh manusia (Sholihah, 2016).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;">Adapun kenikmatan hati
menurut Al-Ghazali yaitu ma’rifat kepada Allah, karena hati diciptakan
sejatinya untuk mengingat Tuhan. Seseorang rakyat jelata akan sangat gembira
apabila dapat berkenalan dengan seseorang pejabat tinggi atau menteri lalu
kegembiraan itu akan naik berlipat-lipat apabila ia bisa berkenalan dengan yang
lebih tinggi yaitu presiden atau raja. Oleh karena itu, tentu dengan mengenal
Allah adalah puncak dari segala macam kegembiraan. Lebih dari yang dibayangkan
manusia, kerena tidak ada yang lebih tinggi dari kemuliaan Allah. Sehingga
tidak ada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ma’rifat </i>yang lebih lezat
daripada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ma’rifatullah </i>(Sholihah,
2016).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;">Dengan demikian menurut
perspektif al-Ghazali, kebahagiaan itu terpilih menjadi kebahagiaan hakiki
yaitu akhirat dan kebahagiaan perlambang atau majazi, yaitu kebahagiaan di
dunia dan bahkan ada kebahagiaan yang salah. Selain itu kriteria orang yang
bahagia menurut Al-Ghazali adalah seseorang yang dalam dirinya telah dikuasai
cinta hanya kepada Allah. Karena apabila hatinya telah dikuasai cinta kepada
Allah maka akan menghirup lebih banyak kebahagiaan dari penampakan-Nya
dibanding dengan orang yang tidak mencintai Allah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-themecolor: text1;">Berdasarkan beberapa
penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan adalah suatu hal
yang berkaitan dengan emosi dan aktifitas positif yang digemari oleh individu,
hal ini mengacu pada teori Seligman (2005).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aspek-aspek <i>Happiness</i><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Berikut komponen <i>happiness
</i>yang dikemukakan oleh Seligman (2005) yakni sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Emosi positif
mengenai masa lalu<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Emosi positif
mengenai masa lalu ialah tentang kebanggaan, kelegaan, kepuasan, kesuksesan,
dan kedamaian. Kurangnya pemahaman mengenai peristiwa di masa lalu akan
menyebabkan turunnya tingkat kelegaan, kepuasan, dan ketenangan seseorang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Emosi positif
mengenai masa sekarang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Beberapa keadaan
yang berbeda tentang masa lalu dan masa depan mengenai emosi positif masa sekarang,
yakni:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kenikmatan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kenikmatan yakni kesukaan yang
ada hubungannya dengan indra manusia yang jelas dan disertai emosi yang kuat, yang
biasa disebuti oleh para filsuf sebagai “perasaan dasar” (<i>raw feels): </i>ekstase,
gairah, orgasme, rasa senang, dan nyaman.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level3 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Gratifikasi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Gratifikasi berawal dari
aktifitas yang sangat di senangi, tetapi tidak serta merta disertai perasaan
dasar. Gratifikasi membuat seseorang terlibat secara menyeluruh sehingga
perhatian terhadap sekitar berkurang. Membaca buku bagus, mendengarkan music,
menikmati percakapan yang bermanfaat dan menyenangkan ialah beberapa contoh
aktifitas yang seakan menghentikan waktu bagi seseorang. Gratifikasi melibatkan
banyak sekali pemikiran dan interpretasi serta bertahan lebih lama dari sekedar
kenikmatan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Emosi positif
mengenai masa depan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Emosi positif
mengenai masa depan meliputi harapan, kepastian, kepercayaan, keyakinan, juga
optimisme. Optimisme dan harapan memberi kekuatan dalam menghadapi depresi
ketika kondisi sedang buruk, meningkatkan kinerja, dan dapat menjadikan
kesehatan fisik semakin baik.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Menurut Hills & Argyle dalam Tia Safira (2016), kebahagiaan memiliki
tujuh aspek yaitu sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Merasakan kepuasan terhadap hidup yang dijalani<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kepuasan hidup adalah suatu kondisi yang bersifat khas pada orang lain
yang memiliki semangat hidup dan mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan
berbagai perubahan kondisi di dalam diri maupun kondisi lingkungannya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Sikap ramah dalam lingkungan sosial<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Seseorang bisa bersikap baik dalam tatanan norma masyarakat sehingga akan
terwujud suatu keakraban dan keharmonisan sosial yang melahirkan efek positif
bagi lingkungan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Mempunyai sikap empati<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Empati merupakan suatu proses ketika seseorang merasakan perasaan orang
lain dan menangkat arti perasaan tersebut kemudia menunjukkannya ke dalam
perilaku bahwa individu tersebut sungguh-sungguh memahami perasaan orang lain,
selain itu empati mengomunikasikan sikap penerimaan dan pengertian terhadap
perasaan orang lain secara tepat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Memiliki pola pikir yang positif<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pikiran positif akan menimbulkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta
kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Merasakan kesejahteraan dalam hidup<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kesejahteraan hidup dapat dirasakan ketika seseorang mampu menerima
keadaan dirinya serta lingkungan sekitarnya sehingga dapat merasakan afek
positif berupa kepuasan yang dapat mengarah kepada kebahagiaan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Bersikap riang dan ceria<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kondisi emosi seseorang yang memunculkan suka cita dan kesenangan hati
akan sesuatu yang telah dijalani dalam hidupnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Memiliki harga diri yang positif<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Harga diri yaitu penilaian positif atau negatif yang dihubungkan dengan
konsep diri seseorang. Individu yang memiliki harga diri yang positif tentunya
akan lebih dapat merasakan kebahagiaan daripada individu yang memiliki harga
diri yang negatif.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Aspek-aspek <i>happiness
</i>yang dikemukakan oleh Carr (2004):<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Aspek Afektif<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Aspek afektif
mewakili pikiran-pikiran positif dan pengalaman emosional seseorang seperti
rasa riang, senang dan berbagai emosi positif lainnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Aspek Kognitif<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Aspek kognitif
mewakili evaluasi kognitif dan kepuasan terhadap berbagai domain dalam
kehidupan.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Menurut Myers (1995) terdapat empat aspek kebahagiaan yaitu:</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 110.15pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Menghargai Diri Sendiri<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 4.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Menghargai diri sendiri adalah kecenderungan individu untuk menyukai
dirinya sendiri dengan menyetujui pernyataan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 110.15pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Optimis<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 4.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Optimis adalah kepercayaan untuk berhasil saat melakukan sesuatu yang
baru, sehingga cenderung lebih sukses, sehat, dan bahagia. Individu yang
optimis menyetujui pernyataan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 110.15pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Terbuka<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 4.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Individu yang tergolong extrovert cenderung lebih terbuka terhadap orang
lain serta lebih mudah bersosialisasi dibandingkan orang-orang yang tergolong
introvert sehingga lebih merasa bahagia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 110.15pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Mampu Mengendalikan Diri<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 4.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.6pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Mengendalikan diri adalah kontrol individu terhadap diri sendiri sehingga
lebih mampu memahami kelebihan di dalam diri yang membuatnya menjadi lebih
berdaya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Berdasarkan beberapa aspek yang dikemukakan oleh para ahli, peneliti
memutuskan menggunakan aspek Seligman (2005) tentang kebahagiaan yang
ditunjukkan dengan emosi positif pada masai lalu, emosi positif pada masa
sekarang dan emosi positif pada masa depan. </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Hal ini berdasar
pada aspek kebahagiaan yang ditawarkan Seligman (2005) lebih sesuai dan mudah
dipahami dengan focus pembahasan dalam penelitian ini.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi <i>Happiness</i><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Seligman
(2005) dalam buku yang berjudul <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Authentic
Happiness: </i>Menciptakan Kebahagiaan Dengan Psikologi Positif membedakan
kebahagiaan yang bersifat sementara dengan kebahagiaan yang menetap. Ia
menyatakan bahwa kebahagiaan yang menetap merupakan hasil kontribusi dari
lingkungan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">circumstance) </i>dan
faktor-faktor yang berada di bawah pengendalian diri seseorang (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">voluntary control) </i>seseorang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Lingkungaan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(circumstance)<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Seligman
(2005) memberikan delapan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kebahagiaan
seseorang, namun tidak semua memiliki pengaruh yang besar terhadap kebahagiaan.
Berikut ini adalah penjabaran dari faktor-faktor lingkungan yang berkontribusi
terhadap kebahagiaan seseorang menurut Seligman (2005), diantara lain adalah:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Beberapa faktor yang mempengaruhi </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">happiness </span></i><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">individu (Seligman,
2005):</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo5; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Uang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Di negara-negara yang sangat miskin, yang
dimana kemiskinan dapat mengancam nyawa, memang kaya bisa berarti lebih
bahagia. Namun, di negara yang lebih makmur, tempat hampir semua orang
memperoleh kebutuhan dasar, peningkatan kekayaan tidak begitu berdampak pada
kebutuhan pribadi. Individu yang menempatkan uang di atas goal (tujuan) yang
lainnya juga akan cenderung menjadi kurang puas dengan pemasukan dan
kehidupannya secara keseluruhan (Seligman, 2005).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo5; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pernikahan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pernikahan sangat berhubungan dengan kebahagiaan, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pernikahan memiliki dampak yang jauh lebih
besar dibanding uang dalam mempengaruhi kebahagiaan seseorang. Seseorang yang
menikah cenderung lebih bahagia dari mereka yang tidak menikah, namun jika
pasangan merasa tidak bahagia dalam rumah tangganya, mereka memiliki tingkat
kebahagiaan yang lebih rendah dibanding mereka yang bahkan tidak menikah. Lebih
bahagianya individu yang telah menikah bisa karena pernikahan menyediakan
keintiman psikologis dan fisik, konteks untuk memiliki anak, membangun rumah tangga,
dan mengafirmasi identitas, serta peran sosial sebagai orang tua.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo5; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kehidupan Sosial<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Individu yang memiliki tingkat kebahagiaan
tinggi umumnya memiliki kehidupan sosial yang memuaskan dan menghabiskan banyak
waktu bersosialisasi. Orang yang sangat bahagia paling sedikit menghabiskan
waktu sendirian. Sehingga keikutsertaan seseorang dalam aktivitas yang
membuatnya bertemu dengan banyak teman akan berkontribusi positif terhadap
kebahgiaan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo5; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Emosi </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Positif</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Penelitian yang dilakukan oleh Norman Bradburn
(1969) diketahui bahwa individu yang mengalami banyak emosi negatif akan
mengalami lebih sedikit emosi positif, dan sebaliknya. (Seligman, 2005) hanya
terdapat sedikit korelasi negatif antara emosi positif dengan emosi negatif.
Ini berarti, jika memiliki banyak emosi negatif, maka dimungkinkan memiliki
lebih sedikit emosi positif dibandingkan rata-rata. Meskipun demikian tidak
berarti orang yang memiliki banyak emosi negatif akan tercampak dari kehidupan
yang gembira. Demikian pula meskipun individu memiliki banyak emosi positif
dalam hidup, tidak berarti individu tersebut sangat terlindung dari kepedihan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo5; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Usia<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Studi mengenai kebahagiaan terhadap 60.000 orang dewasa di 40 negara
membagi kebahagiaan dalam tiga komponen, afek menyenangkan, afek tidak
menyenangkan, dan kepuasan hidup.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">
Kepuasan hidup meningkat perlahan seiring dengan usia, afek menyenangkan
menurun sedikit, dan afek tidak menyenangkan tidak berubah. Berdasarkan hasil
tersebut, maka usia muda bukan berarti lebih bahagia dibanding dengan usia tua.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo5; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kesehatan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kesehatan yang dapat mempengaruhi kebahagiaan seseorang adalah
kesehatan yang dipersepsikan (kesehatan subjektif), bukan kesehatan yang sebetulnya
dimiliki (kesehatan objektif). Masalah ringan dalam kesehatan tidak lantas
membuat seseorang merasa tidak bahagia, tetapi sakit parahlah yang
menyebabkannya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo5; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Agama<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Seseorang yang religius cenderung lebih bahagia dan puas akan hidupnya
dibanding dengan seseorang yang tidak religius. Agama mengisi umat manusia
dengan harapan akan masa depan dan menciptakan makna kehidupan. Keterlibatan
agama dikaitkan dengan gaya hidup sehat, baik secara fisik atau psikologis yang
ditandai dengan kesetiaan dan perilaku altruistic prososial yang mana salah
satu bentuk dari perilaku altruistic prososial ialah pemaafan.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo5; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Pendidikan,
iklim, ras, dan gender<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Keempat hal ini memiliki pengaruh yang tidak
terlalu besar terhadap tingkat kebahagiaan seseorang. Pendidikan mempunyai
pengaruh yang sedikit terhadap kebahagiaan. Pendidikan dapat sedikit
meningkatkan kebahagiaan pada mereka yang berpenghasilan rendah karena
pendidikan merupakan sarana untuk mencapai pendapatan yang lebih baik. Iklim di
daerah dimana seseorang tinggal dan ras juga tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kebahagiaan. Sedangkan gender, antara pria dan wanita tidak
terdapat perbedaan pada keadaan emosinya, namun ini karena wanita cenderung
lebih bahagia dan lebih sedih dibandingkan pria.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Faktor Yang Berada Di
Bawah Pengendalian Diri Seseorang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(voluntary
control)<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Menurut
Seligman (2005) terdapat tiga faktor yang berada di bawah pengendalian diri
seseorang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(voluntary control) </i>yang
berkontribusi terhadap kebahagiaan, yaitu kepuasan terhadap masalalu,
kebahagiaan pada masa sekarang, dan optimisme terhadap masa depan. Ketiga hal
tersebut tidak selalu dapat dirasakan secara bersamaan, seseorang bisa saja
bangga dan puas terhadap masa lalunya namun merasa getir dan pesimis terhadap
masa sekarang dan yang akan datang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Faktor
yang berada di bawah pengendalian diri seseorang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(voluntary control)</i> yang berkontribusi terhadap kebahagiaan berbeda
dengan faktor lingkungan, dimana faktor ini merupakan hal-hal yang berada dalam
kontrol secara sadar seseorang. Faktor ini terdiri atas kepuasan terhadap masa
lalu, kebahagiaan pada masa sekarang, dan optimisme terhadap masa depan,
seperti halnya yang akan dijelaskan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Kepuasan Terhadap Masa
Lalu<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Kepuasan
terhadap masa lalu dapat dicapai melalui tiga cara, yakni:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 120.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; tab-stops: 120.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Merubah pandangan masa
lalu sebagai penentu masa depan seseorang. Misalnya, seorang lansia yang
dulunya pernah mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan dalam kehidupannya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 120.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; tab-stops: 120.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Gratitude
</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">(bersyukur), dengan adanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">gratitude </i>terhadap hal-hal baik dalam
hidup akan meningkatkan kenangan-kenangan positif. Rasa syukur dapat menambah
kepuasan hidup adalah bahwa rasa ini menambah intensitas, kekerapan, maupun
kesan yang baik tentang masa lalu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 120.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo10; tab-stops: 120.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Forgiving and Forgetting </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">(memaafkan
dan melupakan), perasaan seseorang mengenai masa lalu tergantung sepenuhnya
pada ingatan yang dimilikinya. Salah satu cara untuk menghilangkan emosi
negatif mengenai masa lalu adalah dengan memaafkan. Dengan memaafkan dapat
memungkinkan tercapainya kepuasan hidup. Adapun melupakan disini bukan berarti
menghilangkan memori mengenai suatu hal, namun mengubah atau menghilangkan hal
yang menyakitkan.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; tab-stops: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Kebahagiaan Pada Masa
Sekarang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 30.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Kebahagiaan
pada masa sekarang melibatkan dua hal:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 127.6pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Pleasures,</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">
yaitu kesenangan yang memiliki komponen sensori dan emosional yang kuat,
sifatnya sementara dan melibatkan sedikit pemikiran. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pleas</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">u</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">res
</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">terbagi menjadi dua, yaitu <i style="mso-bidi-font-style: normal;">body pleasures </i>yang didapat melalui
indera atau sensori, dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">higher pleasures
</i>yang didapat melalui aktifitas yang lebih kompleks.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 127.6pt; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Gratification,</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">
yaitu kegiatan yang sangat disukai oleh seseorang namun selalu melibatkan
perasaan tertentu, dan durasinya lebih lama dibandingkan dengan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">pleasures.</i> Kegiatan yang umumnya
memunculkan gratifikasi umumnya memiliki komponen seperti menantang,
membutuhkan ketrampilan dan konsentrasi, bertujuan, ada umpan balik langsung,
pelaku tenggelam di dalamnya, ada pengendalian, kesadaran diri pupus, dan waktu
seolah berhenti. Seligman menekankan gratifikasi tidak muncul setelah melakukan
aktifitas yang menyenangkan, namun muncul saat individu telah menggunakan
kekuatan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(strengh) </i>dan keutamaan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(virtue) </i>saat melakukan aktifitas
tersebut<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Optimisme
Terhadap Masa Depan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Emosi
positif mengenai masa depan mencakup keyakinan, kepercayaan, kepastian, harapan
dan optimisme. Optimisme dan harapan memberikan daya tahan yang lebih baik
dalam menghadapi depresi tatkala musibah melanda.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 99.25pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Orang pesimis memikirkan hal-hal buruk dengan
kata “selalu” dan “tidak pernah”. Mereka mudah menyerah dan percaya bahwa
penyebab kejadian buruk yang menimpa mereka bersifat permanen, kejadian itu
akan terus berlangsung selalu hadir mempengaruhi hidup mereka. Sedangkan orang
optimis memikirkan hal-hal buruk dalam istilah “kadang-kadang”, dan
“akhir-akhir ini”, lebih mengarah pada penyebab kejadian buruk itu bersifat
sementara. Orang optimis jika dihadapkan pada kesulitan, mereka memandangnya
sebagai tantangan dan berusaha lebih keras. Mereka juga percaya bahwa kekalahan
tersebut bukan karena kesalahan mereka, melainkan karena keadaan atau
lingkungan. Hal ini bukan berarti tidak pernah merasa bersalah atau egois,
namun mereka memiliki kemampuan untuk membangkitkan diri sendiri dengan
mengedepankan hal-hal positif yang dimiliki.</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kebahagiaan dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor menurut Mustofa (2008), yaitu:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 92.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kekayaan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 92.15pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.85pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Kekayaan berasal dari banyaknya harta yang
dimiliki, sehingga mampu memenuhi kebutuhan materi dan kepuasan diri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 92.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Jabatan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 92.15pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.85pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Jabatan merupakan posisi stata sosial yang
mampu meningkatkan kewibawaan dan pandangan lebih dari orang lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 92.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Prestasi<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 92.15pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.85pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Prestasi di bidang tertentu dapat menumbuhkan
semangat baru dan dapat meningkatkan rasa percaya diri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 92.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Penerimaan
positif oleh lingkungan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 92.15pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.85pt;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-style: italic; mso-bidi-font-weight: bold; mso-themecolor: text1;">Penerimaan yang positif oleh lingkungan dapat
memberikan tempat dan posisi yang baik untuk individu.<o:p></o:p></span></p><br /><div><b><u>DAFTAR PUSTAKA</u></b></div><div><br /></div><div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Biswas, R., Diener, & Dean, B.
2007. <i>Positive Psychology Coaching :
Putting the Science of Happiness to Work for your Clients</i>. John Wiley &
Sons, In<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Carr, A. 2004. <i>Positive
Psychology : The Science of Happiness and Human Strengths</i>. Hove &
NewYork : Brunner – Routledge Taylor & Francis Group<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Indriana,
Yeniar. 2012. <i>Gerontologi & Progeria</i>. Yogyakarta: Pustaka Belajar</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Santrock, J. W. 2002. <i>Life
Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid II (edisi kelima). </i>Jakarta :
Erlangga.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: TimesNewRomanPSMT; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">
</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Santrock, J.W., (2007). Child
Development. 11th edition. Boston: Mc. Graw Hill.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: -42.55pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"><br /></span></p><b><u></u></b></div>rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-36274055036349440062020-05-14T06:39:00.000-07:002020-05-14T06:39:04.581-07:00Etnis Tionghoa dan Penyebaran Islam di Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Indonesia merupakan negara
multikultural dengan penduduk yang berasal dari berbagai latar belakang etnis,
suku, agama, ras dan budaya. Salah satu etnis yang ada di Indonesia adalah
Etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa pertama kali datang ke tanah Nusantara pada awal
abad ke-5 Masehi. <span style="background: white; color: black;">Pada tahun 414,
para Tionghoa yang melakukan perjalanan ke India terdampar di Jawa. Mereka
terdampar seiring dengan hubungan perdagangan Nusantara.</span> Perkembangannya
pun terus meningkat<span style="background: white; color: black;">, semakin banyak
orang Tionghoa seperti berasal dari Mongol memilih tidak pulang dan menetap di
Indonesia<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="background: white; color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
</span><sup><o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Orang-orang Etnis Tionghoa pun sangat
beragam, bukan hanya dari golongan pedagang kelas menengah dan saudagar.
Beberapa dari mereka juga datang dari golongan tukang, pedagang kecil, buruh
dan kuli kasar. <span style="background: white; color: black;">Selanjutnya, orang
Tionghoa ini pun membaur dengan bahasa, makanan, pakaian, dan agama di
Indonesia. Mereka pun menikahi sejumlah perempuan Indonesia dan menghasilkan
keturunan<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="background: white; color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.</span><sup><o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Masuknya Etnis Tionghoa ke Nusantara
pada saat itu, memberikan dinamika tersendiri dalam perkembangan Islam. Seiring
berjalannya waktu, banyak Etnis Tionghoa yang memeluk agama Islam dan melakukan
penyebaran. Dinamika sejarah Islam Tionghoa di Negara Indonesia dapat dilihat
mulai berbagai fase, mulai fase pertumbuhan, fase perkembangan, fase kemunduran
dan fase kebangkitan lagi di era sekarang<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
Fase pertumbuhan dimulai dari rekam jejak sejarah ekspedisi laksamana Cheng Hoo
ke Nusantara. Fase perkembangan ditandai dengan tersebarnya berbagai ajaran
Islam dengan budaya Tionghoa melalui berbagai jalur, seperti perdagangan,
pernikahan, dan kekeluargaan. Fase kemunduran adalah Era Orde Baru yang
ditandai dengan berbagai problem politik adu domba antara rezim kolonial
belanda dan orde baru terkait dengan Etnis Tionghoa. <sup><o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Penyebaran ajaran Islam awal yang
dilakukan oleh Tionghoa Muslim tidak dapat ditentukan secara pasti. Secara
umum, dapat dikatakan bahwa proses tersebut telah berlangsung sejak pertama
kali mereka datang ke Indonesia. Selain itu masyarakat Tionghoa sangat mengenal
siapa Laksamana Muhammad Cheng Hoo, yang telah menjadi ikon bagi mereka.
Laksamana Cheng Hoo (Zheng He), tercatat dalam sejarah sebagai salah seorang
admiral muslim yang telah berhasil menjadi duta Islam kala itu. Ia memulai
pelayaran pada tahun 1405, berlayar selama 29 tahun dan berhasil melalui
wilayah Asia hingga Afrika<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
Pelayarannya bukan hanya untuk membangun jaringan perdagangan, tetapi juga
menyebarkan agama Islam secara luas. <sup><o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Warisan Cheng Hoo (Zheng He) yang
termasyur hingga kini adalah jalur perdagangan yang ditempuhnya dikenal sebagai
Jalur Sutra. Kennedy, dalam bukunya The Great Arab Conquest (Kennedy : 2007)
menyebutkan bahwa jalur sutra yang dilewati oleh Cheng Hoo (Zheng He) membawa
spirit Islam yang kental. Hingga ke wilayah semenanjung Malaka dan Asia
Tenggara kemudian jalur tersebut dikenal sebagai Jalur Santri. Diketahui kapal
ekspedisi Cheng Hoo (Zheng He) tidak hanya memuat beragam barang perdagangan,
di dalamnya juga mengangkut beberapa pemeluk dan pemuka agama. Hubungan
tersebut kemudian mempengaruhi bagaimana Cheng Hoo (Zheng He) mengembangkan
hubungan yang lebih dalam dengan penguasa di wilayah semenanjung Malaka,
khususnya di wilayah Jawa. Tercatat keberadaan Cheng Hoo (Zheng He) di Jawa
bahkan membuahkan sebuah kerjasama lebih erat melalui perkawinan antara Putri
Campa dengan Raja Majapahit kala itu. Dari perkawinan tersebut lahirlah
keturunan yakni Raden Patah (Sunan Kalijaga), Raden Rahmat (Sunan Ampel), dan
Raden Muhammad Ainul Yakin (Sunan Giri). Ketiganya menjadi cikal bakal
penyebaran agama Islam dan menjadi bagian dari Wali Songo.<sup><o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Kehidupan beragama Muslim Tionghoa
terus berlanjut hingga sekarang. Pada mulanya, kehidupan keagamaan mereka
bersifat perorangan. Akan tetapi, dalam perkembangan berikutnya, kehidupan
keagamaan yang semula bersifat personal menjadi sosial. Hal ini terlihat dengan
pembentukan organisasi yang salah satu fungsinya adalah dakwah Islamiyah,
seperti Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI)<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
PITI merupakan salah satu organisasi dakwah Islamiyah Muslim Tionghoa pertama
yang dibentuk. Selanjutnya organisasi tersebut dibentuk di masing-masing daerah
seperti Serdang, Yogyakarta, Surabaya, dan lain sebagainya. <sup><o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Pada masa Orde Baru, Muslim Tionghoa
mengalami tekanan yang cukup keras dari pemerintah. Organisasi PITI harus
dibubarkan karena menurut Jaksa Agung, penggunaan kata ‘Tionghoa’ berbau
eksklusif. Tak lama setelah itu, pada tanggal 15 Desember 1972 Muslim Tionghoa
mendirikan organisasi baru bernama Pembina Iman Tauhid Islam yang masih
berakronim PITI<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a>.
<sup><o:p></o:p></sup></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Seiring dengan kebebasan pers pasca
Orde Baru, ditambah dengan pencabutan terhadap pelarangan praktik adat dan
tradisi Tionghoa di ruang publik oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Keppres No. 6
Tahun 2000), warga Tionghoa semakin mendapatkan ruang untuk berekspresi dalam
beragam cara, termasuk di antaranya warga Muslim Tionghoa. Momentum kebebasan
tersebut dimanfaatkan untuk merevitalisasi organisasi PITI (Pembina Iman Tauhid
Islam). Dalam Muktamar Nasional PITI ke-2 yang berlangsung di Jakarta tahun
2000, akronim lama digunakan lagi bersamaan dengan yang sekarang yaitu Persatuan
Islam Tionghoa Indonesia. Selain itu, di Surabaya dibangun masjid pertama yang
bergaya arsitek China dan diberi nama Masjid Muhammad Cheng Hoo Indonesia. <sup><o:p></o:p></sup></span></div>
<div style="mso-element: footnote-list;">
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"> Muchlisa Choiriah,
“Sejarah Kedatangan Etnis Tionghoa di Indonesia”, (https://www.merdeka.com/peristiwa/sejarah-kedatangan-etnis-tionghoa-di-indonesia.html
diakses pada 27 Januari 2020)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFootnoteText">
<br /></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"> Keturunan yang lahir
dari perkawinan silang ini disebut peranakan Tionghoa-Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"> Muhibbin, “KEBERAGAMAAN
ETNIS MUSLIM TIONGHOA<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>DI JAWA
TIMUR;<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Studi Terhadap Jamaah Masjid
Cheng Hod di Jember dan Surabaya”. FENOMENA. Vol. 18 No. 1, April 2019, 2<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"> Ahmad Ma’ruf,
“NILAI-NILAI AL-QUR’AN DALAM PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF ETNIS TIONGHOA DI
PERSATUAN ISLAM TIONGHOA INDONESIA (PITI JATIM)”. MAFHUM : Ilmu al-Qur’an dan
Tafsir. Vol. 2 No. 2, November 2017, 180<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"> Yusuf Zainal Abidin,
“Keberagamaan dan Dakwah Tionghoa Muslim”. Ilmu Dakwah: Academic Journal for
Homiletic Studies. Vol. 11 No. 2, 2017, 358<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/Bahan%20blog/BAB%202%20Tesis%20alfiana.docx#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><span style="mso-special-character: footnote;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10.0pt; line-height: 107%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></span></a><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif;"> Rezza Maulana, “DAKWAH
DAN ETNISITAS: Negosiasi Identitas pada Majalah Cheng Hoo”. Mukaddimah, Vol.
19, No. 1, 2013, 28-29<o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
<br /></div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-8820690158748054132019-01-12T05:26:00.000-08:002019-01-12T05:26:21.835-08:00Pengertian Minat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US"><b><u>MINAT</u></b></span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US"><b><u><br /></u></b></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Minat adalah
suatu rasa lebih suka atau ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada
yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaaan akan sesuatu hubungan
antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri (Slamento, 1995: 182). Minat berpengaruh
pada pencapaian tujuan terhadap sesuatu hal yang diinginkan. Salahsatu tolak
ukur pencapaianpembelajarandi sekolah dengan mengetahui minat siswa mengikuti
pembelajaran. Minat dipengaruhi oleh beberapafaktor diantaranya adalah: (a)
Faktor dari dalam anak didik, terdiri dari (1) faktor fisiologis, yang terdiri
dari panca indera, pusat syaraf, serta keadaanfisik pada umumnya, (2) faktor
psikologis, yang meliputi pengamatan, perhatian, emosi, motivasi dan
intelegensi. (b). Faktor dari luar anak didik, yang terdiri dari (1) faktor
sosial, yaitu pengaruh yang dapat menimbulkan minat atau tidak berminat. Faktor
sosial dapat berupa orangtua atau kehadiran orang tersebut secara langsung, (2)
faktor non sosial, yaitu faktor alam yang
dapat menimbulkan minat seseorang, misalnya: panas, dingin, lembab,
perlengkapan, sarana dan prasarana.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Minat adalah
suatu rasa lebih suka atau ketertarikan padasuatu hal atau aktivitas tanpa ada
yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan
antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri (Slamento,1995: 182). Sukardi
(1987: 46) mengemukakan bahwa minat sebagai suatu perangkat mental yang terdiri
dari kombinasi perpaduan dan campuran dari perasaan, harapan, prasangka, cemas,
takut, dan kecenderungan lain yang dapat menggerakan individudalam
pilihantetentu. Dengan kata lain Sukardi memandang minat sebagai campuran dari
keadaan mental dan kecenderungan jiwa yang mengarahkan pada pilihan tertentu
pada diri individu. Winkel (1983: 30) mengemukakan minat adalah kecenderungan
yang agak menetap dalam subyek, merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu
dan merasa senang dalam bidang itu. Walgito (1997: 57) menjelaskan bahwa minat
merupakan suatu keadaan dimana seseorang menaruh perhatian pada sesuatu,
disertai keinginan, untuk mengetahui, mempelajari, atau membuktikan. Menurut
uraian diatas ada hubungan antara minat dan tindakan seseorang yang berminat
terhadap sesuatu obyek maka akan merasa senang terhadap sesuatu dan seseorang
akan senang berkecimpung atau terlibat langsung pada sesuatu tersebut. Minat
muncul apabila individutersebut tertarik terhadap sesuatu, sesuatu yang
dirasakan menarik bagi individu. Minat merupakan gejala psikis yang menyebabkan
seseorang merasa senang terhadap benda atau situasi tertentu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Sulaeman
(1995: 77) juga menyatakan bahwa minat dapat digolongkan menjadi dua yaitu
minat intrinsik dan minat secara ekstrinsik. Minat secara intrinsik merupakan
emosi secara senang yang dihubungkan dengan aktivitas tersebut. Sedangkan minat
secara instrinsik tidak mendasar dalam diri siswa, meskipun tujuannya telah
tercapai akan tetap senang dengan aktivitas tersebut, sedangkan minat
ekstrinsik tidak mendasar dalam diri siswa, tetapi adanya unsur dari luar yang
menyebabkan siswa tersebut mempunyai rasa senang, pengaruh dari luar ini dapat
berasal dari orangtua, wali, ternan-ternan sekolah, ternan bermain, media
massa,atau guru di sekolah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">
</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dari beberapa
pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa disamping minat disebabkan oleh rasa
senang, tertarik, dan adanya aktivitas yang dilakukan akan tetapi minat juga
disebabkanpula oleh pengaruh dari luar individu, misalnya pengaruh lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah,dan lingkungan masyarakat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Minat adalah usaha dan kemauan untuk
mempelajari (learning) dan mencari sesuatu. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">Makna Minat, menurut Crow &
Crow, dalam bukunya Educational Psychology hlm 248, minat atau interest b</span>i<span lang="EN-US">s</span>a<span lang="EN-US"> berhubungan dengan daya
gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda atau
kegiatan atau pun bisa berupa pengalaman yang afektif yang dirangsang oleh
kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain, minat dapat menjadi penyebab kegiatan
dan penyebab partisipasi dalam kegiatan. Pengertian yang tak jauh beda itu juga
disampaikan oleh Witherington/Buchori,1978,hlm 124.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dari pengertian tersebut kita memperoleh kesan bahwa
minat itu sebenarnya mengandung unsur-unsur : kognisi (mengenal), emosi
(perasaan), dan konasi (kehendak)
(Bigot,et al) hlm 201). Dan oleh sebab itu minat dapat dianggap sebagai respon
yang sadar, sebab kalau tidak demikian maka minat tak akan mempunyai arti
apa-apa. Unsur kognisi, dalam arti minat itu didahului oleh pengetahuan dan
informasi mengenai obyek yang dituju oleh minat tersebut. Unsur emosi, karena
dalam partisipasi atau pengalaman itu disertai dengan perasaan tertentu
(biasanya perasaan senang). Sedangkan unsur konasi merupakan lanjutan dari
kedua unsur tersebut yaitu yang diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat
untuk melakukan suatu kegiatan, termasuk kegiatan yang diselenggarakan di
sekolah.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">b.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">Minat dan Usaha. Tugas dan
pekerjaan tidaklah dapat diselesaikan tanpa mengerahkan usaha, daya dan
tenaganya. Semakin sulit tugas yang dihadapi, semakin banyak pula tenaga yang
diperlukan untuk menyelesaikan dengan baik. Kenyataan ini berlaku pula dalam
belajar. Penguasaan yang sempurna akan suatu mata pelajaran atau keterampilan
menghendaki curahan perhatian yang demikian terinci. Dengan demikian, aspek
tugas-tugas sekolah yang mungkin dirasakan menjemukan akan dapat ditiadakan
dengan menghadirkan minat dalam menyelesaikan kegiatan tersebut. Ini berarti,
bahwa minat yang telah disadari terhadap bidang belajar mungkin sekali akan
menjaga pikiran siswa sehingga dia bisa menguasainya dengan baik. Pada
gilirannya, prestasi yang berhasil itu akan menambah minatnya, dan keadaan ini
bisa berlanjut sepanjang hayatnya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Minat siswa terhadap bidang pelajaran apa pun tidak
dapat dipisahkan dari bakat nyata dalam bidang tersebut. Kalau pelajaran itu
dipelajari dan dikaji terus meneru, niscaya bisa menghasilkan kecakapan yang
lebih besar disertai dengan bertambahnya minat, bukan hanya terhadap bidang itu
sendiri tetapi juga terhadap bidang-bidang lain yang berhubungan.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dalam kenyataannya, tidak semua siswa memulai bidang
studi baru karena factor minatnya sendiri. Ada yang mengembangkan minatnya
terhadap bidang pelajaran tersebut karena pengaruh dari gurunya, teman
sekelasnya atau orang tuanya. Walaupun demikian, lama-kelamaan jika siswa yang
serupa itu mampu mngembangkan minatnya yang kuat terhadap mata pelajaran dan
mampu pula mengerahkan segala daya dan upayanya untuk menguasainya, niscaya ia
bisa memperoleh prestasi yang berhasil, sekalipun ia tergolong siswa yang
berkemampuan rata-rata. Oleh sebab itu, menjadi kewajiban dan tanggung jawab
sekolah untuk menyediakan lingkungan yang diperkaya bagi para siswa guna
merangsang minat mereka terhadap banyak kegiatan yang bermanfaat yang
berlangsung dalam proses belajar mengajar pada khususnya.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US">c.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US">Minat dan kelelahan. Ada dua
macam kelelahan pada manusia, yaitu kelelahan yang hakiki dan kelelahan yang
semu. Kelelahan yang hakiki diakibatkan oleh kerja fisik atau psikis sehingga
menyebabkan racun tau toksin yang menumpuk pada tubuh. Kelelahan ini dapat
dihilangkan dengan istirahat. Sedangkan kelelahan yang semu diakibatkan oleh
tidak ada atau hilangnya minat terhadap kegiatan yang dilakukan oleh individu
itu sendiri. Misalnya, siswa yang membaca buku pelajaran secara terus-menerus
bisa menyebabkan ia kelelahan dan timbullah karenanya keinginan untuk
menghentikan membacanya. Kemudian, jika ia mengalihkan dari buku tersebut
kepada buku lain yang menarik minatnya, maka ia bisa terus membacanya sampai
berjam-jam lamanya tanpa merasa lelah. Jadi, rasa lelah yang nampaknya
menyertai belajar seringkali tidak lebih dari kebosanan belaka disertai
keinginan untuk melakukan kegiatan lain yang menarik minatnya.Sebaliknya, siswa
yang memang sangat menaruh minatnya kepada suatu tugas tertentu, maka
kemungkinan ia akan lebih banyak melakukan tugasnya dan juga tugas tersebut
akan dilakukannya dengan baik, sekalipun dalam beberapa hal minatnya bisa
menyebabkan dia bekerja di luar batas-batas waktu yang semestinya dan
kesehatannya sekaligus. Ini tidak berarti bahwa istirahat dan rileks itu tidak
penting. Keduanya tetap diperlukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga
kesehatan dan mencapai prestasi yang
berhasil dalam tugas sekolah.( Abd.Rachman Abror,1993,hal 112-114)</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-47609821415226197562019-01-12T05:13:00.000-08:002019-01-12T05:13:52.355-08:00Kecemasan Bertanding<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><i><u>KECEMASAN BERTANDING</u></i></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlu dikemukakan bahwa kecemasan dapat
diinterpretasikan dalam dua cara, yaitu kecemasan yang dirasakan oleh atlet
dalam waktu tertentu, misalnya menjelang pertandingan (State Anxiety), atau
kecemasan yang dirasakan karena atlet tergolong pencemas (Trait Anxiety).
(Husdarta, 2010 : 80)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terkait dengan olahraga, kecemasan
seringkali dialami oleh atlet ketika atlet akan menghadapi suatu pertandingan.
Pertandingan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai perlombaan
dalam olahraga yang menghadapkan dua pemain untuk bertanding, sedangkan
bertanding adalah seorang lawan seorang. Pertandingan dalam istilah Inggrisnya,
disebut dengan competition yang kemudian diadopsi ke dalam Bahasa Indonesia
menjadi kompetisi. Chaplin (2006) mendefinisikan competition adalah saling
mengatasi dan berjuang antara dua individu atau antara beberapa kelompok untuk
memperebutkan objek yang sama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Stress dan kecemasan dapat timbul kapan
saja. Hampir setiap orang mengalami kecemasan. Begitu pula seorang atlet. Hanya
kadar kecemasan yang berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan
kepekaan dan daya toleransi seseorang terhadap sesuatu yang mungkin timbul atau
menyebabkan cemas/tegang. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang mempunyai
ambang keterangan (stress) tersendiri yang berbeda pula pada situasi lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Situasi tegang/cemas yang melewati ambang
stress akan menyebabkan hal-hal yang tidak atau kurang menguntungkan bagi atlet
yang bersangkutan. Dalam kegiatan olahraga terutama olahraga kompetitif
ketegangan akan muncul dan selalu menghantui baik para atlet maupun official,
ketegangan ini bisa muncul sebelum pertandingan atau selama pertandingan, pada
gilirannya ketegangan itu akan mengganggu penampilan mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam menghadapi pertandingan, wajar
saja kalau atlet menjadi tegang, bimbang, takut, cemas, terutama kalau
menghadapi lawan yang lebih kuat atau seimbang, dan kalau situasinya mencekam.
Ketakutan pada atlet umumnya dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori
(Singgih, 1996 : 62):<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Takut
gagal dalam pertandingan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Takut
akan akibat sosial atas mutu prestasi mereka<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Takut
kalau cedera atau mencederai lawan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Takut
fisiknya tidak mampu menyelesaikan tugasnya/pertandingan dengan baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada
pula atlet yang takut menang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 57.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hasil-hasil penelitian cenderung
menunjukkan bahwa atlet paling takut pada akibat sosial yang akan mereka
peroleh atas mutu prestasi mereka. Misalnya takut gagal memenuhi harapan
pelatih, KONI, pemerintah, takut dicemoh, dikritik, dikecam masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sampi batas tertentu, seorang atlet
wajar memiliki rasa khawatir akan kalah dan menghadapi lawannya. Karena
kekhwatiran ini justru dapat meningkatkan kewaspadaan atlet dalam menghadapi
lawan. Atlet akan bertindak lebih berhati-hati, tidak terburu-buru dan bersikap
waspada untuk mengantisipasi serangan lawan. Tetapi apabila atlet mengalami
kekhwatiran secara berlebihan, ia dapat menjadi ekstra berhati-hati, takut
berbuat salah, tidak berani membuat keputusan dan terlalu bersikap menunggu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecemasan yang berlebihan pada atlet
dapat menimbulkan gangguan dalam perasaan yang kurang menyenangkan, sehingga
kondisi psikofisik atlet berada di dalam keadaan yang kurang seimbang.
Akibatnya, atlet terpaksa memfokuskan energi psikofisiknya untuk mengembalikan
kondisinya ke keadaan seimbang. Sehingga konsentrasi atlet untuk menghadapi
lawan menjadi kurang (Martens, 1987) (Singgih D. G, 1996 : 40).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecemasan memperingatkan ancaman cidera
pada tubuh, rasa takut keputusasaan, kemungkinan hukuman, atau frustasi dari
kebutuhan sosial atau tubuh, perpisahan dari orang yang dicintai, gangguan pada
keberhasilan atau status seseorang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagi seorang atlet perorangan,
pertandingan atau kompetisi olahraga merupakan situasi yang membangkitkan
kecenderungan kompetitif, yaitu motif keberhasilan olahraga. Di lain pihak,
juga dibangkitkan motifnya untuk menghindari kegagalan yang dicerminkan melalui
rasa cemasnya menghadapi pertandingan atau kecemasan bertanding. Dua motif ini
dimiliki setiap orang dengan kekuatan berbeda, masing-masig berdiri sendiri dan
intensitasnya tidak saling bergantung.
Oleh karena itu, olahraga prestasi tidak terlepas dari kegiatan
kompetitif, persepsi atlet terhadap suatu pertandingan dan kecemasan bertanding
atlet yang diduga ikut berperan mengarahkan penampilannya dalam pertandingan,
persepsi atlet dalam suatu pertandingan diperkirakan menunjang performance
atlet saat bertanding, sedangkan kecemasan bertanding dalam intensitasnya
tertentu diduga dapat menghambat prestasinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Cox (2002) mengungkapkan bahwa kecemasan
menghadapi pertandingan merupakan keadaan distress yang dialami oleh seorang
atlet, yaitu sebagai suatu kondisi emosi negatif yang meningkat sejalan dengan
bagaimana seseorang atlet menginterpretasi dan menilai situasi pertandingan.
Gunarsa (1996) menjelaskan bahwa persepsi atau tanggapan atlet dalam menilai
situasi dan kondisi pada waktu menghadapi pertandingan, baik jauh sebelum pertandingan
atau mendekati pertandingan akan menimbulkan reaksi yang berbeda. Apabila atlet
menganggap situasi dan kondisi pertandingan tersebut sebagai suatu yang
mengancam, maka atlet tersebut akan merasa tegang (stress) dan mengalami
kecemasan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Amir (2004) menjelaskan bahwa kecemasan
yang timbul saat akan menghadapi pertandingan disebabkan karena atlet banyak
memikirkan akibat-akibat yang akan diterimanya apabila mengalami kegagalan atau
kalah dalam pertandingan. Kecemasan juga muncul akibat memikirkan hal-hal yang
tidak dikehendaki akan terjadi, meliputi atlet tampil buruk, lawannya dipandang
demikian superior dan atlet mengalami kekalahan (Satiadarma, 2000). Rasa cemas
yang muncul dalam menghadapi pertandingan ini dikenal dengan kecemasan
bertanding (Sudradjat, 1995).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sementara itu, Gunarsa (1996 : 63)
menyimpulkan hubungan kecemasan bertanding dalam hubungannya dengan
pertandingan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebelum
pertandingan dimulai, kecemasan akan naik yang disebabkan oleh bayangan berat
tugas atau pertandingan yang akan dihadapi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selama
pertandingan berlangsung, tingkat kecemasan biasanya mulai menurun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mendekati
akhir pertandingan, tingkat kecemasan biasanya akan naik lagi terutama bila
skor pertandingan berimbang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan uaraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa kecemasan bertanding merupakan reaksi emosi negatif atlet
terhadap keadaan tegang dalam menilai situasi pertandingan, yang ditandai
dengan perasaan khawatir, was-was, dan disertai peningkatan gugahan sistem faal
tubuh, sehingga menyebabkan atlet merasa tidak berdaya dan mengalami kelelahan
karena senantiasa berada dalam keadaan yang dipersepsi mengancam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Faktor
yang Mempengaruhi Kecemasan Bertanding<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sumber anxiety bermacam-macam seperti:
tuntunan sosial yang berlebihan dan tidak atau belum dapat dipenuhi oleh
individu yang bersangkutan, standar prestasi individu yang terlalu tinggi
dengan kemampuan yang dimiliknya seperti misalnya kecenderungan perfeksionis,
perasaan rendah diri pada individu yang bersangkutan, kurang-siapan individu
sendiri untuk menghadapi situasi yang ada, pola perpikir dan persepsi yang
negatif terhadap situasi yang ada ataupun terhadap diri sendiri. (Singgih D. G,
1996 : 41)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perasaan cemas disebabkan karena adanya
ketegangan pribadi yang terus menerus, akibat konflik dalam diri orang tersebut
yang juga terus menerus. Orang cemas tidak dapat mengatasi konfliknya, sehingga
ketegangan tidak kunjung reda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut sarwono, kecemasan dapat
disebabkan oleh dua faktor yaitu : a) faktor dari luar, yaitu ancaman bahaya
yang terus menerus dialami seseorang, tanpa orang tersebut dapat berbuat
apa-apa, b) faktor dari dalam diri individu, yaitu kecemasan yang disebabkan
dari dalam diri individu sendiri, misalnya perbedaan yang terlalu jauh antara
cita-cita atau keinginan dengan kemampuan yang dimiliki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlu ditelaah terlebih dahulu, apakah
pelatih atau pembina sendiri tidak menuntut secara brlebihan terhadap atlet
tanpa memberikan dukungan kondisi dan pra-kondisi yang memadai. Karena tuntutan
yang terlalu tinggi tanpa diimbangi oleh dukungan kondisi yang memadai akan
mudah menimbulkan anxity pada atlet (Singgih D. G, 1996 : 42)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di samping itu, apakah pelatih tidak
bersikap terlalu khawatir akan atletnya. Misalnya saja dalam cabang olahraga
Taekwondo, sering terjadi pelatih merasa khawatir secara berlebihan akan
kemungkinan cedera yang dapat menimpa atletnya. Padahal di dalam olahraga
kontak fisik seperti Taekwondo resiko cedera merupakan sesuatu yang memang
sudah diperhitungkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sikap pelatih yang khawatir secara
berlebihan akan atletnya dapat mempengaruhi skap atlet. Akibatnya atlet menjadi
takut cedera secara berlebihan, ia menjadi gentar untuk menyerang lawan karena
takut lawan menendang balik (counter attack), dan lebih cenderung bertahan
daripada berusaha untuk menyerang dan merebut angka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Dadang Hawari (1997 : 62),
gejala kecemasan baik yang sifatnya akut maupun kronik merupakan komponen utama
bagi hampir semua gangguan psikiatrik.
Sebagian dari komponen kecemasan itu menjelma dalam bentuk gangguan panik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Maramis (1980 : 258-277),
kecemasan tidak terikat pada suatu benda atau keadaan akan tetapi mengambang
bebas. Bila kecemasan hebat sekali munkin terjadi panik. Maramis membagai dua
komponen kecemasan antara lain : 1) komponen somatik berupa nafas sesak, dada
tertekan, kepala enteng seperti mengambang, linu-linu, keringat dingin. Semacam
gejala lain mungkin mengenai motorik, pencernaan, pernafasan, atau susunan
syaraf pusat. 2) komponen psikologis mungkin timbul sebagai was-was, khawatir
akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, prihatin dengan pikiran orang
mengenai dirinya. Penderita tegang terus menerus dan tidak bisa berperilaku
santai, pemikirannya penuh tentang kehwatiran kadang-kadang bicarnya cepat,
tetapi terputus-putus. Mengenai ancaman internal dan eksternal dengan represi
sederhana kecemasan belum terikat atau terawasi oleh pembelaan ego.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ciri-ciri
Kecemasan Bertanding<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gejala anxiety bermacam-macam bentuk dan
kompleksitasnya, namun biasanya cukup mudah dikenali. Seseorang yang mengalami
anxiety cenderung terus menerus merasa khawatir akan keadaan yang buruk yang
akan menimpa dirinya atau diri orang lain yang dikenalnya dengan baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Biasanya, seseorang yang mengalami
anxiety cenderung tidak sabar, mudah tersinggung, sering mengeluh, sulit
berkonsentrasi, dan mudah terganggu tidurnya atau mengalami kesulitan untuk
tidur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penderita anxiety sering mengalami
gejala-gejala seperti : berkerngat berlebihan (walaupun udara tidak panas dan
bukan setelah olahraga), jantung berdegup ekstra cepat atau terlalu keras,
dingin pada tangan atau kaki, mengalami gangguan pencernaan, merasa mulut
kering, merasa tenggorokan kering, tampak pucat, sering buang air kecil
melebihi batas kewajaran, dan lain-lain. (Singgih, D. G, 1996 : 40).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mereka juga sering mengeluh sakit pada
persendian, kaku otot, cepat merasa lelah, tidak mampu relaks, sering terkejut,
dan adakalanya disertai gerakan-gerakan wajah atau anggota tubuh dengan
intensitas dan frekuensi berlebihan, misalnya : pada saat duduk terus-menerus
menggoyangkan kaki, meregang-regangkan leher, mengernyitkan dahi, dan
lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Krol (1978), ada lima faktor
dasar respon kecemasan prekompetitif yaitu a) Keluhan somatic, yaitu
meningkatnya aktifitas fisiologis berhubngan dengan situasi yang mengundang
stress, seperti kompetisi pertandingan, keluhan somatic : perut mulas, gemetar,
b) Ketakutan bila gagal, cemas muncul bila penilaian subjektif atlet berakhir
dengan persepsi adanya kemungkinan terjadi kegagalan, c) Perasaan tidak mampu,
ciri perasaan tidak mampu adalah perasaan atlet bahwa ada yang salah dari
dirinya, d) Kehilangan kontrol, cirinya adalah tidak sedang mengontrol apa yang
sedang terjadi (seolah dikontrol oleh faktor eksternal seperti keberuntungan),
e) Perasaan bersalah, pikiran bersalah berhubungan dengan moralitas dan
agresifitas, reaksi dan pikiran bersalah adalah bermain kotor, melukai lawan
dan mengumpat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><u><b><i>DAFTAR PUSTAKA</i></b></u></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><u><b><i><br /></i></b></u></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 42.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Cox,
R.H. 2002. <i>Sport Psychology: Concepts and
Applications.</i> New York: Mc Graw-Hill Companies,
Inc<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Davies, D. 1989. <i>Psychological Factor in Competitive Sport</i>. Philadelphia: Falmer
Press.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gunarsa,
S.D. 1986. <i>Psikologi Olah Raga</i>.
Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">................1996.
<i>Psikologi Olah Raga:Teori dan Praktek.</i>
Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">...............2000.
<i>Psikologi Olahraga Dan Penerapannya Untuk
Bulutangkis.</i> Jakarta: UPT Penerbitan
Universitas Tarumanagara,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hardy,
L, Jones, G, Gould, D. 1999. Understanding Psychological Preparation for Sport :Ttheory and Practice of Elite Performers. New
York: John Wiley & Sons, Inc</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Husdarta.
_____. </span><i style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Psikologi Olahraga</i><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">. Bandung :
Alfabeta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Maksum, A. 2007. <i>Psikologi Olahraga, Teori dan Aplikasi. </i>FIK Unesa</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Satiadarma,
M.P. 2000. <i>Dasar-dasar Psikologi
Olahraga.</i> Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Singgih
D. Gunarsa dkk. 1996. <i>Psikologi Olahraga
Teori dan Praktek</i>. Jakarta : PT. BPK. Gunung
Mulia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Singgih Gunarsa dkk.
1989. <i>Psikologi Olahraga</i>. Jakarta :
Gunung Mulia.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Singer,
R.N., Hausenblas, H.A., Janelle, C.M. 2001. <i>Handbook
of Sport Psychology</i>. New York
: John Wiley & Sons, Inc.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Wann, L.D. 1997. Sport Psychology. New Jersey:
Murray State University.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Williams,
J.M. 1994. <i>Applied Sport Psychology:
Personal Growth to Peak Performance</i>. California:
Mayfield Publishing Company.<o:p></o:p></span></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-32118361544087228072019-01-12T05:02:00.000-08:002019-01-12T05:02:53.674-08:00Vocabulary<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;"><b><i><u>Definition of Vocabulary</u></i></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">According
to Tarigan, vocabularies are words that not easy change and it is difficult to
adopt from the other language. It is indicates that in teaching or learning
English vocabulary should uses an appropriate method.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">In English
dictionary, Jhon M. Echols and Hasan Shadily say that is means that all of the
word which registered</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Good (</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">1959:642</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">) defines that vocabulary as the words
having meaning when heard or seen even though not produced by the individual
himself to communicate with others is the words that considered essential for
minimal use of a language.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Gove (1966: 56) states that vocabulary is a sum of words of a language that
employed by individual, group, or work in relation to a subject.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">According to Richards (2002:255),
vocabulary is the core component of language proficiency and provides much of
the basis for how well learnersspeak, listen, read, and write.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Vocabulary is one of the language
components that can affect macroskills. Some definition of vocabulary is
proposed by some experts. Nunan(1999: 101) states that vocabulary is a list of
target language words.Furthermore, Jackson and Amvela (2000: 11) say that the
terms vocabulary,lexis, and lexicon are synonymous. In addition, Richards and
Schmidt (2002:580) state that vocabulary is a set of lexeme, including single
words,compound words, and idioms.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Hornby stated that vocabulary is the
total number of words in a language; all the wordsknown to a person or used in
a particular book, subject, etc; a list of wordswith their meaning, especially one
that accompanies a textbook (1995: 1331). Those definitions show that
vocabulary is the first element thatthe English learners should learn in order
to master English well besides theother English components and skills.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">The vocabulary of language always
changes and grows. As life becomemore complex, people devise or borrow new
words to describe man’sactivities. No one knows exact numbers of words in the
English vocabularytoday. From the interpretation above, we can conclude that
vocabulary is thecore component of language proficiency that consists of a set
of lexeme,including single words, compound words, idioms; provides much of the
basisfor how well learners speak, read, listen,and write; and has similarities
withthe term “lexis‟ and “lexicon‟.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">In language learning, vocabulary takes
place in building the languageproficiency. The objective of the vocabulary
mastery is to make the studentshave a good language proficiency in the language
skills. It depends on thequality and quantity of the vocabulary that they have mastered.
The richer thevocabulary that can be mastered by the students, they will get
the better skillthat can be reached in using language.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Talking about vocabulary, Lehr, Osborn,
and Hiebertin Kamil andHiebert, (2005: 2-3) define vocabulary as knowledge of
words and wordsmeaning in both oral and print language and in productive and
receptiveforms. More specifically, they use it to refer to “the kind of word
that studentsmust know to read increasingly demanding text with comprehension.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Harmer (1991: 158) summarizes that
knowing a word (vocabulary)means knowing about meaning, word use, word
formation, and wordgrammar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Word meaning is also governed by
metaphors and idioms, e.g., theword <i>hiss </i>refers to the noise of snake
and to someone’s threat to others. Incollocation, a word goes with each other,
such as, <i>headache, earache</i>, and soon. In addition, style and register is
applied by differentiating the language tobe used by someone either in a formal
or informal context, for example hello(<i>formal) </i>and hi (<i>informal</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Moreover, word formation may also create
word meaning vy seeingthem on their grammatical contexts. It means that we look
at how the suffixesand the prefixes work (im-, or in-) such as in <i>imperfect </i>and
<i>perfect,inappropriate </i>and <i>appropriate</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">The last is about word grammar which is
employed by distinguishingthe use of words based on the use of certain
grammatical patterns such asnoun, verb, adjective,adverb, etc. For example:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<br clear="ALL" />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">My sister went to Berlin last week</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">N V Adv Adv</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Learning vocabulary is not only learning
about the words or new vocabulary, but also about how to use the vocabulary
into correct usage. What is meant by the meaning of a word is determined by the
context where it is formed and also determined by its relation to other words.
The word <i>book</i> sometimes means the kind of thing you read from, but it
can also mean a number of other things. The example of the second context is <i>vegetables</i>which
has general meaning whereas carrot is more specific.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Furthermore, Hammer (1991:151-161) says
that teaching vocabulary is clearly more than just presenting new words. This
may, of course have its place but there are other issues too. However, not all
vocabulary can be learned through interaction and discovery techniques. Thus statement
implies that learning vocabulary cannot always be done through interaction and
discovery techniques for the beginners. The reason is that, in doing such as
technique, the learners are demanded to have an adequate number of
vocabularies. It means that the students need to memorize and recall many
vocabularies that have been mastered before.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Meanwhile, according to Cameron (2001),
vocabulary is not simply about learning words, but it is actually much more
than that. It is also about learning chunks and finding words inside them. </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: left;">From the definitions
above, it can be concluded that vocabulary is the knowledge of words and word
meanings. It is about the words in language used to express meaning. Therefore,
learning vocabulary is a crucial matter in developing their English.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: left; text-indent: 36pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-align: left; text-indent: 36pt;"><b><i><u>Kinds of
Vocabulary</u></i></b></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">According
to Nation (2001), there are two kinds of vocabulary. They are perceptive and
productive vocabulary. Receptive vocabulary refers to the words that native
speakers and foreign learners recognize and understand but hardly ever use, it
is used passively in either listening or reading. Productive vocabulary is
utilized actively either in speaking or writing. One’s listening vocabulary is
generally larger than his speaking vocabulary while his reading vocabulary is
relatively larger than his writing vocabulary. Therefore it can be concluded
that vocabulary can be presented in four units.They are reading vocabulary,
listening vocabulary, writing vocabulary, and speaking vocabulary. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">William
D. Ramey (2009) describes each of the vocabulary as below:</span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">1. Reading
Vocabulary<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">A person’s
reading vocabulary is all the
words he or
she can recognize when reading.
This is the largest type of vocabulary simply because it includes the other
three.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">2. Listening
Vocabulary<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">A
person’s listening vocabulary is all
the words he
or she can recognize when listening to speech. This
vocabulary is aided in size by context and tone of voice.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">3. Writing
Vocabulary<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">A person’s
writing vocabulary is all the
words he or
she can recognize when writing.
This is the largest type of vocabulary because it includes the whole words.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">4. Speaking
Vocabulary <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">A
person’s speaking vocabulary is all the words he or she can use in speech. Due
to the spontaneous nature of the speaking vocabulary, words are often misused.
This misuse – though slight and unintentional – may be compensated by facial
expressions, tone of voice, or hand gestures. Based on
the quotations above,
it can be
known that there are categories or types of vocabulary such as
function word, substitute words, word, and content words.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Harmer (1991</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">: </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">159) divides vocabulary into two types:</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> a). </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Active
vocabulary</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> refers to vocabulary that has been learned by the students. They are
expected to be able to use it.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">b). </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Passive
vocabulary</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> refers to words which students will recognize when they meet them, but
they probably not are able to produce it.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 333.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 333.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Good (1959:642)
adds the third kind of vocabulary. It is reserved on potential vocabulary that
consist of words that the individual does not know but they interpret them form
their context or by reason of his background knowledge.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Schil (1967:57) states that there are
three kinds of vocabulary, namely:</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: right 49.5pt list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">a)</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 200%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Active vocabulary</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> refers to words that we use frequently in speaking.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: right 49.5pt list 63.8pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">b)</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 200%;">
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Reserved vocabulary</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> refers to words that we know but rarely used in
speaking.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">c)</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 200%;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Productive vocabulary</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> refers to words that we use vaguely but we are not sure
their meaning. We never use them either in speaking or writing. We know that
because we have seen them previously.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"> According
to basis frequency, vocabulary divided into two kinds; there are high frequency
vocabulary and low frequency vocabulary.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">a). High frequency vocabulary consists of words that are
used very often in normal language, used in all four skill and across the full
range of situation of use. High frequency vocabulary consists of 2000 word
families which are about 87% of the running words in formal written text and
more than 95% of the words in informal spoken text.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">b). Low frequency vocabulary on the other hands, covers only
small proportion of the running words of a continuous text, it means that low
frequency vocabulary is rarely used in common activity of English language.
This group includes well over 100.000 word families.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">In
relation to kinds of vocabulary, Nation (2001) states that there are four kinds
of vocabulary in the text:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">1) High frequency words. These
words are almost 80% of the runningwords in the text;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">2) Academic words. Typically, these
words make up about 9% of therunning words in the text;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">3) Technical words. These words
make up about 5% of the runningwords in the text;</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">4) Low frequency
words. These are the words of moderate frequency thatdid not manage to get into
the high frequency list. They make up over5% of the words in an academic text.</span></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-44997681862972367052014-01-27T06:22:00.001-08:002014-01-27T06:22:39.636-08:00Administration Binet Scale<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US">ADMINISTRATION</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">IN THE ADMINISTRATION OF THE
STANDFORD-BINET THE EXAMINER MUST FIRST ESTABLISH THE BASAL LEVEL. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">THIS IS
THE Highest age at which all the items
are passed. All items below the basal level for a given child are considered
passed. The examiner then continues sequentially to administer test items until
an age level is reached at which all items are failed by the child; all items
above this ceiling level are considered failed. Usually examiner utilizes the
child’s score on either the picture vocabulary items (for children five years
of age or younger) or the vocabulary items (for children over six years), as a
starting point to ascertain the basal age. The mental age is computed by adding
the basal age and all additional month’s credit received. The present version
of the standaford-binet contains tables which permit the examiner to obtain a
deviation IQ by entering the appropriate table with chronological age and
mental age. Thus the child can be compared with his peers.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">The manual contains verbatim instructions
for administration as well as criteria for scoring. Each items is scored on a
pass-fail basis as it is administered. Items for children under age six are
presented in a gamelike approach with a variety of toys. Most of the items are
not timed.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Standardization</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">The 1960 revision of the standford-binet
used 4,498 subjects of ages two and a half through 18 years. Children who had
been individually referred for assessment of some special adjustment problem
were not included in the sample. Also included were two stratified samples (100
six-year-old and 100 15-years-old) based on occupational grouping of the
fathers. The 1972 standardization program, undertaken to update the norms for
the 1960 revision, used a sample of 2,351 subjects. Although earlier norms were
limied to the white population of the united states, the 1972 norms include
minority children from homes in which English was the primary language spoken.</span></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-14663748915881516432014-01-27T06:19:00.003-08:002014-01-27T06:19:44.974-08:00Binet Scale<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">THE 1937 SCALE<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">The 1937 scale extended the age range down to the 2-year-old level. Also, by adding new tasks, developers increased the maximum possible mental age to 22 years, 10 months. Scoring standards and instruction were improved to reduce ambiguities, enhance the standardization of administration, and increase interscorer reliability. Furthermore, several performance items, which required the subject to do thungs such as copy designs, were added to decrease the scale’a emphasis on verbal skills. However, only some 25% of the items were nonverbal, so the test was not balanced between the two types of times (Becker, 2003).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">The standardization sample was markedly improved. Whereas the 1916 norms were resticted to Californians, the new subject for the 1937 stanford-Binet standization sample came from 11 U.S. states representing a variety of region. Subjects were selected according to their fathers occupations. In addition, the standardization sample was substantially increased. Unfortunatelly, the sample included only whites and more urban subjects than a threefold increase from the 1916 scale and was more than 63 times larger than the original sample of the 1905 scale.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Perhaps the most important improvement in the 1937 version was the inclusion of an alternate equivalent form. Forms L and M were designed to be equivalent in terms of both difficulty and content. With two such forms, the psycometric properties of the scale sould be readily examined (see figure 9.5).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Problems with the 1937 scale</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">A major problem with the 1937 scale scale was that its reliability coefficients were higher for older subjects than for younger ones. Thus, results for the latter were not as stable as those for the former. Reliability figures also varied as a function of IQ level, with higher reliabilities in the lower IQ ranges (i.e., less than 70) and poorer ones in the higher ranges. The lowest reliabilities occured in the youngest age groups in the highest IQ ranges. These findings apply generally to all modern intelligence test: scores are most unstable for young children in high IQ ranges.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Along with the differing reliabilities, each age group in the standardization sample produced a enique standard deviation of IQ score. This differential variability in IQ scores as a function of age created the single most important problem in the 1937 scale. More specifically, despite the great care taken in selecting the standardization sample, different age groups showed significant differences in the standard deviation of IQ scores. For example, the standard deviation in the IQ scores at age 6 was approximately 12.5. the standard deviations at ages 2.5 and 12, on the other hand, were 20.6 and 20.0, respectively. Because of these discrepancies, Iqs at one age level were not equivalent to Iqs at another (see focused example 9.1).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">THE 1960 STANDFORD-BINET REVISION AND DEVIATION IQ (SB-LM)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">The developer of the 1960 revision (SB-LM) tried to create a single instrument by selecting the best from the forms of the 1937 scale. Tasks that showed an increase in the precentage passing with an increase in age – a main criterion and guiding principle for the construction of the Binet scale – received the highest priority, as did tasks that correlatied higly with scores as a whole – a second guiding principle of the binet scale. In addition, instruction for scoring and test administration were improved, and IQ tables were extended from age 16 to 18. Perhaps most important, tha problem of differentian variation in Iqs was solved by the deviation IQ concept.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">As used in the standford-Binet scale, the deviation IQ was simply a standard score with a mean of 100 and a standard deviation of 16 (today the standard deviation is set at 15). With the mean set at 100 and assigned to score at the 50th percentile, the deviation IQ was ascertained by evaluating the standard deviation of mental age for a representative sample at each age level. New IQ tables were then constructed that corred for differences in variability, one could compare the Iqs of one age level with those of another. Thus, score could be interpreted in terms of standard deviations and percentile. Today, the deviation IQ method is considered the most precise way of expressing the results of an intelligence test (see figure 9.6).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">The 1960s revision did not include a new normative sample or restandardization. However, by 1972, a new standardization group consiting of a representative sample of 2100 children (approximarely 100 at each standford-Binet age level) had been obtained for use with the 1906 revision (thorndike, 1973). Unlike all previous norms, the 1972 norms included nonwhites. For many, however, the general improvements in tha 1960 revision, even with the new 1972 norm, did not suffice. In 1986, a new and drastically revised version of the binet scale was published (thorndike, hagen, & salter, 1986). Then, in 2003, there was another major revision inwich many of the concepts added to the 1986 edition were abandonde in favor of concepts used in the 1960 (SB-LM) version. The changers in 1986 and the possible reasons for the return to the older 1960 model are instructive.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">The modern binet scale<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Our discussion of the evolution of the binet scale has illustrated many of the concepts that have dominated intelligence testing from its inception to the present. The fourth dan fifth editions of the stanford-binet scale continue this tradition of innovation an incorporation of central psychometric and theoretrical concepts. In this section, we examine the fourth and fifth editions of the scale, wich its authors developed in response to cultural and social cahnges and new research in cognitive psychology. First, we consider the basic model that guided this development and briefly discuss the features common to both editions. Next, we compare these latest editions to their predecessors. We begin with a brief look at how the fourt editions was changed. Then we consider the 2003 edition in greater detail- the various subtests, summary scores, and procedures. We also examine the scale’s psycometric properties. Finally, we axamine the modern 2003 edition of the binet in light of a relatively new theory of intelligence.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Model for the fourt and fifth editions of the binet scale<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">The model for the latest editions of the binet (figure 9.7) is far more elaborate than the spearman model that best characterized the original versions of the scale. These versions incorporate the gf-gc theory of intelligence. They are based on a hierarchical model. At the top of the hierarchy is g (general inteligence), wich reflect the common variability of all tasks. At the next level are three group factors, crystalized abilities reflect learning-the relization of original potential throught experience. Fluid-analityc abilities represent original potential, or the basic capabilities that a person uses to acquire crystallized abilities (horn, 1994; Horn & cattell, 1966; horn & noll, 1997). Short-term memory refers to one’s memory during short inervals-the amount of information one can retain briefly after a single, shor presentation (colom, flores-mendoza,quiroga, & privado, 2005). In addition, crystallized ability has two subcategories: verbal reasoning and nonverbal reasoning (pomplun & custer, 2005)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">The role of thurstone’s multidimensional model<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">The model of the modern binet represents an attempt to place an evaluation of g ini the context of a multidimensional model of intelligence from wich one can evaluate specific ailities. The impetus for a multidimansional model stemmed from the work of thurstone (1938). He argued that, contrary to speraman’s notion of intelligence asa a single process, intelligence as a single procces, intelligence could best be conceptualized as comprising independent factors, or “primary mental abilities.” Years of painstaking work ultimately revealed evidence for group abilities factors that were relatively, but not totally, independent. The group factors were correlated, and from them a g factor could be extracted, as in the hierarchical model of the fourth and fifth editions of the binet.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Caracteristic of the 1986 revision<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">The 1986 revision attempted to retain all of the strenghts of the earlier revisions while eliminating the weaknesses. This was no easy task; nor was it complete success as indicated by the backtracking that occurred in the fifth edition. To continue to provide a measure of gneral mental ability, the aouthots of the 1986 revision decided to retain the wide variety of contest and task characteristics of earlier versions. However, to avoid having this wide content unevenly distributed across age groups, the age scale format was entirely eliminated. In place of the age scale, items with the same content werw placed together into any one of 15 separate tests to create point scale. For example, all vocabulary items were placed together in one test; all matrix items placed together in a second<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">The more modern 2003 fifth edition provided a more standardized hierarchical model with five factors, as illustrated in figure 9.8 at the top of the hierarchy is general intelligence, just as in the 1986 edition. However, there are now five rather then four main factors. Each factor, in turn, has an equally weighted nonverbal and verbal measure. Figure 9.9 indicates the types of activities used to measure the various factors.<o:p></o:p></span></div>
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-6004863139122407802014-01-27T05:42:00.001-08:002014-01-27T05:42:19.876-08:00Psiologi Perkembangan - Dewasa Awal Part 3<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">PENGERTIAN
DEWASA AWAL<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Istilah
adult berasal dari kata kerja latin, seperti juga istilah
adolesence-adolencere- yang berarti “tumbuh menjadi kedewasaan”. Akan tetapi
kata adult berasal dari bentuk lampau partisipel dari kata kerja adultus yang
“berarti telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna” atau “telah
menjadi dewasa”. Oleh karena itu orang dewasa adalah individu yang telah
meyelesaikan pertumbuhannya dan dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat
bersama denga orang dewasa lainnya.<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian
kedewasaan sebagai suatu fase dalam perkembangan dipandang oleh Wijngaarden
(1963) dan Andriesen (1974) dari beberapa segi sebetulnya kurang tepat. Dewasa
dalam nahasa belamda adalah “volwassen” “vol” berarti penuh dan “wassen” yang
berarti tumbuh. Volwassen itu sendiri bermakna sudah tumbuh dengan penuh atau
selesai tumbuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecuali
jika dalam pengertian keewasaan kurang jelas dalam arti psikologi perkembangan,
maka kedewasaan juga dianggap sebagai sudah mencapai perkembangan yang penuh,
sudah selesai perkembangannya.<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">KONSEP
MASA DEWASA AWAL<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
dewasa awal adalah dimulai pada usia 18 tahun sampai kira-kira usia 40 tahun.
Santrock mengatakan bahwa masa dewasa awal atau dewasa dini adalah merupakan
masa transisi, baik transisi secara fisik maupun transisi secara intelektual,
serta transisi secara peran sosial. Masa ini ditandai pula dengan adanya
perubahan fisik, misalnya tumbuh bulu-bulu halus, perubahan suara, menstruasi,
dan kemampuan reproduksi.<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn3" name="_ftnref3" title="">[3]</a></span></span><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><!--[endif]--></a></span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">TEORI
MASA DEWASA AWAL<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Teori
Perkembangan Mental<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Turner
dan Helms mengemukakan bahwa ada dua dimensi perkembangan mental, yakni:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dimensi Perkembangan Kualitatif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pieget mengatakan bahwa remaja ataupun dewasa
muda sama-sama berada pada tahap operasi formal, yang membedakan adalah
bagaimana kemampuan individu dalam memecahkan suatu masalah. Hal ini berarti
bahwa Pieget percaya bahwa remaja dan dewasa muda (awal) mempunyai cara pikir
yang sama. Akan tetapi para pengkritik Pieget menemukan bahwa banyak anak
remaja ternyata tidak menggunakan pemikiran operasional formal. Bahkan sejumlah
ahli perkembangan percaya bahwa baru pada masa dewasalah individu menata
pemikiran operasional formal mereka. Mereka mungkin merencanakan dan membuat
hipotesis tentang masalah-masalah seperti remaja, tapi mereka menjadi
sistematis ketika mendekati masalah sebagai orang dewasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketika sejumlah orang dewasa lebih mampu
menyusun hipotesis daripada remaja dan menurunkan suatu pemecahan masalah dari
suatu permasalahan, banyak orang dewasa yang tidak menggunakan pemikiran
operasional formal.<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dimensi Mental Kuantitatif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Turner dan Helms (1995), biasanya untuk
mengetahui kemampuan mental secara kuantitatif diperlukan suatu pengukuran yang
menggunakan skala angka secara eksak atau pasti. Dalam suatu penelitian
longitudinal yang dilakukan sekitar tahun 1930 dan 1940, ditemukan bahwa taraf
intelegensi cenderung menurun. Latar belakang penurunan ini karena perbedaan
faktor pendidikan ataupun status sosial ekonomi (status of econo-social)<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn5" name="_ftnref5" title="">[5]</a></span></span><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><!--[endif]--></a></span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Teori
Perkembangan Kognitif<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Warner
Schaie membagi tahap perkembangan kognitf menjadi beberapa tahap, yakni:<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahap
menguasai pengetahuan dan keterampilan (acquisitive)<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahap
pencapaian prestasi (achieving stage)<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahap
tanggung jawab (responsibility stage)<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahap
eksekutif (executive stage)<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahap
reorganisasional (reorganisational stage)<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">f.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahap reintegratif (reintegrative stage)<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">g.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahap
mencipta dalil-dalil hukum (legacy creating stgae)<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Jan Sinnnot ada empat ciri perkembangan kognitif masa post-formal berikut ini:<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Shifting
gearsl, yakni kemampuan mengaitkan penalaran abstrak<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Multiple
causality/multiple solutions, yakni seorang individu mampu memahami suatu
masalah tidak disebabkan oleh satu faktor melainkan oleh beberapa faktor<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pragmatism,
yakni mampu menyadari dan memilih beberapa solusi yang terbaik dalam memecahkan
suatu masalah<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Awareness
of paradox, yakni mampu menemukan hal-hal yang bersifat paradoks.<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;"></span></blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Teori
Perkembangan Karier<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Teori
perkembangan dari pemilihan karier ini berdasarkan pandangan Eli Ginzberg
yangmengatakan bahwa individu melalui tiga fase pemilihan karier yakni fantasi,
tentatif, dan realistik. Fase fantasi terjadi pada masa anak-anak , karena pada
masa tersebut biasanya ketika anak-anak ditanya jika sudah besar mau menjadi
apa jawaban mereka akan bermacam-macam dan terkesan tidak konsisten. Fase
tentatif adalah fase transisi dari fase fantasi menuju pengambilan keputusan
yang realistik. Sedangkan fase realistik adalah dimana individu sudah
mengeksploitasi lebih luas karier yang ada, kemudian memfokuskan diri pada
karier tertentu an akhirnya memilih pekerjaan tertentu dalam karier tersebut.<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sementara
itu, teori perkembangan karier menurut Donald Super, perkembangan pemilihan
karier pekerjaan dibagi menjadi lima tahap, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
kristalisasi (cristalization)<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Spesifikasi
(spesification)<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Implementasi
(implementation)<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Stabilisasi
(stabilization)<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Konsolidasi
(consolidation)<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">KARAKTERISTIK
MASA DEWASA AWAL<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
pengaturan<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada
generasi-generasi terdahulu berpandangan bahwa jika anak laki-laki dan wanita mencapai
usia dewasa secara syah, hari-hari kebebasan mereka telah berakhir dan saatnya
telah tiba untuk menerima tanggung jawab sebagai orang dewasa. Ini berarti
bahwa pria muda mulai membentuk bidang pekerjaan yang akan ditanganinya sebagai
kariernya, sedangkan wanita muda diharapkan mulai menerima tanggung jawab
sebagai ibu dan pengurus rumah tangga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kapan
orang muda masa kini memulai hidup rumah tangga bergantung pada dua faktor.
Pertama, tepat tidaknya mereka mampu menemukan pola hidup yang memenuhi kebutuhan
mereka kini dan masa depan. Faktor kedua yang menentukan kemantapan pilihan
seseorang bekerja tanggung jawab yang harus dipikulnya sebelum ia mulai
berkarya.<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn10" name="_ftnref10" title="">[10]</a></span></span><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><!--[endif]--></a></span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia
reproduktif<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia
tua (parenthood) merupakan salah satu peran yang paling penting dalam hidup
orang dewasa. Orang yang kawin berperan sebagai orang tua pada waktu saat ia
berusia dua puluhan atau pada awal tiga puluhan, beberapa sudah menjadi kakek
atau nenek sebelum masa dewasa dini berakhir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Orang
yang belum menikah hingga menyelesaikan pendidikan atau telah menuai kehidupan
kariernya, tidak akan menjadi orang tua sebelum ia merasa bahwa ia mampu
berkeluarga. Perasaan ini biasanya terjadi sesudah umurnya sekitar awal tiga
puluhan. Dengan demikian, baginya hanyalah dasa warsa terakhir dari masa dewasa
ini merupakan “usia reprodukif”. Bagi orang yang cepat mempunyai anak dan
mempunyai keluarga besar pada awal masa dewasa atau bahkan pada tahun-tahun
terakhir pada masa remaja kemungkinan seluruh masa dewasa ini merupakan masa
reproduksi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
bermasalah<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
tahun-tahun awal masa dewasa banyak masalah baru yang harus dihadapi seeorang.
Masalah baru dari segi utamanya berbeda dari masalah-masalah yang sudah dialami
sebelumnya. Dengan menurunnya tingkat usia kedewasaan secara hukum menjadi 18 tahun
pada tahun 1970, anak-anak muda telah dihadapkan pada banyak masalah dan mereka
tidak siap untuk mengatasinya. Penyesuaian diri terhadap masalah-masalah masa
dewasa dini ini akan menjadi lebih intensif dengan diperpendeknya masa remaja,
sebab masa transisi untuk menjadi masa dewasa menjadi sangat pendek sehingga
anak-anak muda hampir-hampir tidak mempunyai waktu untuk membuat peralihan dari
masa kanak-kanak ke masa dewasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karena
masalah-masalah yang harus dihadapi orang muda itu rumit dan memerlukan waktu
dan energi untuk diatasi, maka berbagai penyesuaian diri tidak akan dilakukan
dalam waktu bersamaan, demikian pula bentuk akhir pnyesuaiannya yidak akan
diterima secara serempak. Ada banyak alasan mengapa penyesuaian diri terhadap
maslah-masalah pada masa dewasa awal begitu sulit, tiga diantara alasan
tersebut adalah:<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/Users/axioo/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="13" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-family: Andalus, serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sedikit sekali orang muda yang mempunyai
persiapan untuk mengahdapi jenis-jenis masalah yang perlu diatasi sebagai orang
dewasa. Pendidikan di sekolah lanjutan dan tinggi hanya memberikan latihan
kerja yang terbatas.dan hampir tidak ada sekolah atau akademi yang memberikan
kursus-kursus mengenai masalah-masalah yang umum ditemui dalam perkawinan dan
dalam peran sebagai orang tua.</span></div>
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/Users/axioo/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="13" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-family: Andalus, serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mencoba menguasai dua atau lebih keterampilan
serempak biasanya menyebabkan kedua-duanya kurang berhasil. Oleh karena itu
menyesuaiakan diri dalam dua peran secara serempak juga tidak memberikan hasil
yang baik dalam upaya penyesuaian diri.</span></div>
<o:p><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><img alt="*" height="13" src="file:///C:/Users/axioo/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" width="13" /><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><span style="font-family: Andalus, serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Orang-orang muda itu tidak memperoleh bantuan
dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah mereka, tidak seperti sewaktu
mereka belum dianggap sebagai dewasa. Banyak orang dewasa muda yang sangat
membanggakan statusnya yang baru itu sehingga mereka segan untuk mengakui bahwa
mereka tidak siap menghadai status itu. oleh sebab itu mereka tidak minta
nasehat dan pertolongan untuk mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan oleh
status baru ini.<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[11]</span></span></span></a></span></div>
</o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
ketegangan emosional<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sekitar
awal atau pertengahan usia tiga puluhan, kebanyakan orang muda telah mampu
memecahkan masalah-masalah mereka dengan cukup baik sehingga menjadi stabil dan
tenang secara emosional. Apabila emosi yang menggelora yang merupakan ciri
tahun-tahun awal kedewasaan masih tetap kuat pada usia tiga puluhan, maka hal
ini merupakan tanda bahwa penyesuaian diri pada kehidupan orang-orang dewasa
belum terlaksana secara memuaskan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Apabila
ketegangan emosi terus berlanjut sampai usia tiga puluhan, hal itu umumnya
nampak dalam bentuk keresahan. Keresahan utama mungkin terpusat pada pekerjaan
mereka, mereka merasa bahwa mereka tidak mengalami kemajuan secepat yang mereka
harapkan, atau mungkin kekhawatiran mereka berpusat pada perkawinan atau peran
sebagai orang tua.<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn12" name="_ftnref12" title="">[12]</a></span></span><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><!--[endif]--></a></span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
keterasingan sosial<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banyak
orang muda yang semenjak masa kanak-kanak dan remaja terbiasa tergantung pada
persahabatan kelompok mereka merasa kespian sewaktu tugas-tugas mereka dalam
rumah mereka atau dalam pekerjaan, memisahkan mereka dari kelompok mereka.
Khususnya mereka yang paling populer selama masa sekolah dan kuliah, dan yang
banyak mencurahkan waktu dalam kegiatan-kegiatan kelompok akan paling banyak
menemukan kesulitan dalam penyesuaian diri pada keterasingan sosial selama masa
dewasa dini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keterasingan
diidentikkan dengan adanya semangat bersaing dan hasrat kuat untuk maju dalam
karier, dengan demikian keramahtamahan masa remaja diganti dengan persaingan
dalam masyarakat dewasa dan mereka juga harus mencurahkan sebagian besar tenaga
mereka untuk pekerjaan mereka, sehingga mereka dapat menyisihkan waktu yang
sedikit untuk sosialisasi yang diperlukan untuk membinan hubungan-hubungan yang
akrab. Akibatnya mereka menjadi egosentris dan ini tentunya menambah kesepian
mereka.<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn13" name="_ftnref13" title="">[13]</a></span></span><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><!--[endif]--></a></span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
komitment<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sewaktu
menjadi dewasa, orang-orang muda mengalami perubahan tanggung jawab dari
seorang pelajar yang sepenuhnya tergantung pada orang tua menjadi orang dewasa
mandiri, makka mereka menentukan pola hidup baru, memikul tanggung jawab baru
dan membuat komitmen-komitmen baru. Meskipun pola-pola hidup, tanggung jawab
dan komitmen baru ini mungkin akan berubah juga, pola-pola ini menjadi landasan
yang akan membentuk pola-pola hidup, tanggung jawab dan komitmen dikemudian
hari.<span class="MsoFootnoteReference"><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[14]</span></span></a></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
ketergantungan<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meskipun
telah resmi mencapai status dewasa pada usia 18 tahun, dan status ini
memberikan kebebasan untuk mendiri, banyak orang muda yang masih tergantung
atau bahkan sangat tergantung pada orang-orang lain selama jangka waktu yang
berbeda. Ketergantungan ini mungkin akan pada orang tua, lembaga pendidikan
yang memberikan beasiswa sebagian atau penuh atau pada pemerintah karena mereka
memperoleh pinjaman untuk membiayai pendidikan mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada
orang-orang muda yang membenci ketergantungan ini, walaupun mereka menyadari
bahwa hal itu perlu agar mereka memperoleh pendidikan yang diutuhkan bagi
pekerjaan pilihan mereka. Ada juga orang-orang muda yang meskipun memberontak
terhadap ketergantungan akibat pendidikan panjang menjadi begitu terbiasa pada
ketergantungan ini sehinngga mereka meragukan kemampuan mereka untuk mandiri
secara ekonomi.<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn15" name="_ftnref15" title="">[15]</a></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">8.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
perubahan nilai<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banyak
nilai masa kanak-kanak dan remaja berubah karena pengalaman dan hubungan sosial
yang lebih luas dengan orang-orang yang berbeda usia dan karena nilai-nilai itu
kini dilihat dari kaca mata orang dewasa. Ada beberapa alasan yang menyebabkan
perubahan nilai pada masa dewasa dini, diantaranya yang sangat umum adalah:<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika
orang muda dewasa ingin diterima oleh anggota-anggota kelompok orang dewasa,
mereka harus menerima niai-nilai kelompok ini, seperti juga sewaktu kanak-kanak
dan remaja mereka harus menerima niai-nilai kelompok teman sebaya.<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Orang-orang
muda itu segera menyadari bahwa kebanyakan kelompok sosial berpedoman pada
nilai-nilai kenvensional dalam hal keyakinan-keyakinan dan perilaku seperti
juga haknya dalam hal penampilan.<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Orang-orang
muda yang menjadi orang tua tidak hanya cenderung mengubah nilai-nilai mereka
lebih cepat daripada mereka yang tidak kawin atau tidak punya anak, tetapi
mereka juga bergeser pada nilai-nilai yang lebih konservatif dan lebih
tradisional.<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn16" name="_ftnref16" title="">[16]</a></span></span></span></span></blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">9.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
penyesuaian diri dengan cara hidup baru<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Diantara
berbagai penyesuaian diri yang harus dilakukan orang muda terhadap gaya hidup
baru adalah penyesuaian diri pada pola peran seks atas dasar persamaan derajat
(egalitarian) yang menggantikan pembedaan pola peran seks tradisional, serta
pola-pola baru bagi kehidupan keluarga, termasuk perceraian, keluarga berorang
tua tunggal, dan berbagai pola baru di tempat pekerjaan khususnya pada
unit-unit kerja yang besar dan impersonal di bidang bisnis dan industri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menyesuaikan
diri pada suatu gaya hidup yang baru memang selalu sulit, terlebih-lebih bagi
kaum muda zaman sekarang karena persiapan yang mereka terima sewaktu masih
anak-anak dan di masa remaja biasanya tidak berkaitan atau bahkan tidak cocok
dengan gaya-gaya hidup baru ini.<span class="MsoFootnoteReference"><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn17" name="_ftnref17" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[17]</span></span></a></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">10.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa
kreatif<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bentuk
kreatifitas yang akan terlihat setelah seseorang itu dewasa akan tergantung
pada minat dan kemampuan individual, kesempatan untuk mewujudkan keinginan dan
kegiatan-kegiatan yang memberikan kepuasan sebesar-besarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">E.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">TUGAS
PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Sebagian besar golongan dewasa muda
telah menyelesaikan pendidikan sampai taraf universitas dan kemudian mereka
segera memasuki jenjang karier dalam pekerjaannya. Kehidupan psikososial dewasa
muda makin kompleks dibandingkan dengan masa remaja. Karena selain bekerja,
mereka akan memasuki kehidpan pernikahan, membentuk keluarga baru, memelihara
anak-anak, dan tetap harus memperhatikan orang tua yang makin tua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Adapun tugas-tugas perkembangan pada
masa dewasa awal adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mencari
dan menemukan calon pasangan hidup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Setelah
melewati masa remaja, golongan dewasa muda semakin memiliki kematangan
fisiologis (seksual) sehingga mereka siap melakukan tugas reproduksi, yaitu
mampu melakukakn hubungan seksual denga lawan jenisnya, asalkan memnuhi persyaratan
yang sah (perkawinan yang resmi). Untuk sementara waktu, dorongan biolohid
tersebut mungkin akan ditahan terlebih dahulu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Mereka
akan beruapaya mencari calon teman hidup yang cocok untuk dijadikan pasangan
dalam perkawinan ataupun untuk membentuk kehidupan rumah tangga berikutnya.
Mereka akan menentukan kriteria usia, pendidikan, pekerjaan, atau suku bangsa
tertentu, sebagai persyaratan pasangan hidupnya. Setiap orang mempunyai
kriteria yang berbeda-beda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membina
kehidupan rumah tangga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Hubungan
interpersonal memainkan peran yang penting dalam perkawinan yang pentingnya
sama dengan hubungan persahabatan dan hubungan bsinis. Makin banyak pengalaman
dalam hubungna interpersonal antara pria dan wanita yang diperoleh pada masa
lalu, makin besar pengertian wawasan sosial yang telah mereka kembangkan. Serta
semakin baik mereka menyesuaikan diri dalam hubungna perkawinan.<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;"><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn18" name="_ftnref18" title="">[18]</a></span></span><a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn18" name="_ftnref18" title=""><!--[endif]--></a></span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meniti
karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Masa ini disebut juga dengan masa
berharap kerja dimana seorang dewasa awal tidak memiliki keterampilan dalam
melamar suatu jenis pekerjaan. Banyak juga orang dewasa awal yang tidak tertair
dengan pekerjaan yang selama ini ditekuni oleh orang tua atau sanak
keluarganya.<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn19" name="_ftnref19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[19]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Orang dewasa yang mempunyai cukup
pengalaman kerja dapat memperoleh kepuasan yang jauh lebih sesuai dengan
pekerjaan yang dipilih daripada mereka yang kurang mempunyai pengalaman kerja.<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftn20" name="_ftnref20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[20]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-list: l5 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Andalus;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menjadi
warga negara yang bertanggung jawab<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Warga
negara yang baik adalah dambaan bagi setiap orang yang ingin hidup tenang,
damai, dan bahagia ditengah-tengah masyarakat. Syarat-syarat untuk menjadi
warga negara yang baik harus dipenuhi oleh seseorang, sesuai dengan norma
sosial budaya yang berlaku di masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi
Perkembangan</i>. (jakarta: erlangga). Hal:246</div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a> F. J.
Monk. 2006. <i>Psikologi Perkembangan.</i>
(Yogyakarta: GANDJAH MADA UNIVERSITY). Hal:290-291</div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></a> Andi
mappiare. 1983. <i>Psikologi Orang Dewasa.</i>
(Surabaya: Usaha Nasional). Hal: 245</div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a> Desmita.
2009. <i>Psikologi Perkembangan</i>
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya). Hal: 238</div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a> Desmita.
2009. <i>Psikologi Perkembangan</i>
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya). Hal: 238</div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a> Dariyo,
Agus. 2004. <i>Psikologi Perkembangan Dewasa
Muda.</i> (Jakarta: PT. Grasindo). Hal: 61</div>
</div>
<div id="ftn7">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a> Dariyo,
Agus. 2004. <i>Psikologi Perkembangan Dewasa
Muda.</i> (Jakarta: PT. Grasindo). Hal: 57-58</div>
</div>
<div id="ftn8">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a> Santrock,
John. 1995. <i>Perkembangan Masa Hidup Jilid
II.</i> (Jakarta: Erlangga). Hal: 94</div>
</div>
<div id="ftn9">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a> Dariyo,
Agus. 2004. <i>Psikologi Perkembangan Dewasa
Muda.</i> (Jakarta: PT. Grasindo). Hal: 69</div>
</div>
<div id="ftn10">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi
Perkembangan.</i> (jakarta: erlangga). Hal:247</div>
</div>
<div id="ftn11">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi
Perkembangan.</i> (jakarta: erlangga). Hal:248-249</div>
</div>
<div id="ftn12">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi
Perkembangan.</i> (jakarta: erlangga). Hal:249-250</div>
</div>
<div id="ftn13">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi
Perkembangan. </i>(jakarta: erlangga). Hal:250</div>
</div>
<div id="ftn14">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[14]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi
Perkembangan</i>. (jakarta: erlangga). Hal:250</div>
</div>
<div id="ftn15">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref15" name="_ftn15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[15]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi
Perkembangan</i>. (jakarta: erlangga). Hal:250-251</div>
</div>
<div id="ftn16">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref16" name="_ftn16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[16]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi
Perkembangan.</i> (jakarta: erlangga). Hal:251</div>
</div>
<div id="ftn17">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref17" name="_ftn17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[17]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi
Perkembangan.</i> (jakarta: erlangga). Hal:251</div>
</div>
<div id="ftn18">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref18" name="_ftn18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[18]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi
Perkembangan.</i> (jakarta: erlangga). Hal: 290-291</div>
</div>
<div id="ftn19">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref19" name="_ftn19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[19]</span></span><!--[endif]--></span></a> Elizaberh,
B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi Perkembangan.</i>
(jakarta: erlangga). Hal: 279</div>
</div>
<div id="ftn20">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/tugas%20kuliah/perkmbangan/TIGAS%20OBSERVASI%20DEWASA%20AWAL.docx#_ftnref20" name="_ftn20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[20]</span></span><!--[endif]--></span></a> Elizaberh,
B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi Perkembangan</i>.
(jakarta: erlangga). Hal: 280</div>
</div>
</div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-319854207627748882014-01-27T05:33:00.001-08:002014-01-27T05:33:29.216-08:00KARAKTERISTIK DAN TUGAS PERKEMBANGAN PADA MASA DEWASA AWAL<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">BAB
I<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Latar
Belakang<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengertian perkembangan
merujuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja
dapat diulang. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan
tidak dapat diputar kembali. Beberapa ahli psikologi tidak membedakan antara
pertumbuhan dan perkembangan tapi ada pula beberapa pakar psikologi ada yang
membedakan antara perkembangan dan prtumbuhan; bahkan ada yang lebih
mengutamakan pertumbuhan dari pada perkembangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perkembangan disini
tidak hanya berpacu pada perkembangan fisik saja akan tetapi mengacu pula pada
perkembangan psikis. Perkembangan fisik ini atau yang lebih dikenal dengan
istilah pertumbuhan berhubungan erat dengan berat badan dan tinggi badan.
Sedangkan aspek perkembangan psikis meliputi motorik, emosi, kognisi, sosoial,
seksual, dan kepribadian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perkembangan dapat juga
dilukiskan sebagai suatu proses yang kekal dan tetap menuju kearah suatu
organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi berdasarkan proses
pertumbuhan, kematangan dan hasil belajar. (F.J. Monks. 2006. 1)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sekarang sudah umum diakui bahwa
suatu perkembangan tidak berhenti pada waktu orang mencapai kedewasaan fisikpada
masa remaja atau kedewasaan sosial pada masa dewasa awal. Selama manusia
berkembang maka akan tetap terjadi perkembangan-perkembangan. (F.J. Monks. 323)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada masa dewasa awal perkembangan
fisik seseorang bukan hanya akan mencapai pada puncaknya, tetapi kemampuan
fisik kita juga mulai menurun. Kekuatan dan kesehtan otot juga mulai
menunjukkan tanda penurunan sekitar usia 30-an.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Rumusan Masalah</b><o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraph">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Adapun rumusan masalah yang hendak
kami sajikan adalah mengenai:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 71.7pt; mso-list: l8 level1 lfo3; tab-stops: -35.45pt; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apakah
perkembangan itu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l8 level1 lfo3; tab-stops: -35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apakah
definisi dari kedewasaan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l8 level1 lfo3; tab-stops: -35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa
sajakah karakteristik perkembangan pada masa dewasa awal?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 72.0pt; mso-list: l8 level1 lfo3; tab-stops: -35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apa
sajakah tugas-tugas perkembagan pada masa dewasa awal?<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Tujuan</b><o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.7pt; tab-stops: -35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Tujuan yang diharapkan
adalah agar mahasiswa mampu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 71.7pt; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: -35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Memahami
apakah pengertian dari perkembangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 71.7pt; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: -35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Memahami
definisi dari kedewasaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 71.7pt; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: -35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Memahami
karakteristik perkembangan pada masa dewasa awal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 71.7pt; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: -35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Memahami
tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Metode Penulisan</b><o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Metode penulisan makalah yang kami
gunakan disini adalah dengan membaca beberapa literatur buku yang memiliki
pokok bahasan yang sesuai dengan pokok bahasan kami yakni mengenai
karakteristik dan tugas perkembangan pada masa dewasa awal, sehingga catatan
perut yang kami gunakan disini hanyalah apa yang kami dapat dari literatur yan
gkami gunakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">BAB
II<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Pengertian
Perkembangan<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Sudah
umum diakui bahwa suatu perkembangan tidak berhenti pada waktu orang mencapai
kedewasaan fisik pada masa remaja atau kedewasaan sosial pada masa dewasa awal.
Selama manusia berkembang maka akan terjadi perubahan-perubahan yakni
perkembangan-perkembagan yang dialami oleh individu tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Perubahan
tersebut terjadi pada fungsi biologis dan motoris, pengamatan dan berpikir,
motif-motif dan kehidupan afeksi, hubungan sosial serta integrasi masyarakat. Perubahan fisik yang menyebabkan seseorang
bekurang harapan hidupnyadisebut proses menjadi tua. Proses ini merupakan
sebagian dari pada keseluruhan proses menjadi tua. Proses ini banyak
dipengaruhi oleh faktor-faktor kehidupan bersama dan faktor pribadi orang itu
sendiri, yaitu regulasi diri sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perkembangan dalam arti tumbuh,
bertambah besar, mengalami diferensiasi, yaitu sebagai proses perubahan yang
dinamis pada masa dewasa berjalan
bersama keadaan menjadi tua. Dalam hal ini ada tiga macam perubahan, yaitu
dalam tubuh orang yang menjadi tua, dalam kedudukan sosial, dan dalam
pengalaman batinnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berbagai perubahan ini terjadi
selama hidup seseorang meskipun tidak harus terkait pada usia tertentu secara
eksak. Tempo dan bentuk akhir proses penuaan berbeda-beda pada orang yang satu
dengan orang yang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Seperti halnya sulit untuk
menentukan kapan dimulainya fase dewasa, begitu pula dirasa sulit untuk
menunjukkan kapan dimulainya proses menjadi tua. Hal itu sebetulnya tidak
terlalu penting bila pendapat mengenai orang lanjut usia tidak diwarnai oelh
gambaran citra yang negatif seperti yang ada pada masyarakat pada umumnya.
(F.J. Monks. 2006. 323-324)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Pengertian
Kedewasaan<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Pengertian
kedewasaan sebagai suatu fase dalam perkembangan jika dipandang dari beberapa
segi sebenarnya kurang tepat. Dewasa dalam bahasa Belanda adalah “volwassen”,
kata “Vol” itu sendiri berarti penuh sedangkan kata “Wassen” bermakna tumbuh,
sehingga kata “Volwassen” berarti sudah
tumbuh dengan penuh atau selesai tumbuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hanya jika pengertian kedewasaan
kurang jelas dalam arti psikologi perkembangan, maka kedewasaan juga dianggap
sebagai sudah mencapai perkembangan yang penuh, sudha selesai berkembangannya.
Psikologi perkembangan dulu juga tidak lepas dari ketidakjelasan ini. Psikologi
perkembangan dulu dipandang sebagai psikologi psikologi anak dan remaja; baru
kemudian dipandang sebagai ilmu yang melukiskan dan menerangkan gejala dan
perubahan psikis sepanjang kehidupan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian kesdewasaan kurang
menunjukkan bahwa perkembangan itu merupakan proses yang terus menerus. Hal ini
lalu mengakibatkan timbulnya pendekatan normo-psikologis. Dengan begitu
kedewasaan merupakan suatu norma yang harus dicapai dalam perkembangan.
Perkembangan lalu dianggap menyimpang bila tidak memperlihatkan sikap menerima
kehidupan tadi. Kedewasaan disini merupakan suatu norma bagi kesehatan psikis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kedewasaan atau
kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari. Semakin
bertambahnya fungsionalisasi bagian-bagian tubuh seseorang, maka seseorang
tersebut juga akan mengalami proses pendewasaan diri. (Desmita. 2009. 4)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Karakteristik
Dewasa Awal<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Banyak
diantara karakteristik penting dalam masa dewasa awal ini merupakan kelanjutan
dari karakteristik yang terdapat dalam masa remaja. Namun demikan, beberapa
diantaranya menunjukkan penonjolan karakteristik yang membedakan dengan
masa-masa sebelumnya yakni masa remaja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karakteristik yang menonjol dalam
masa dewasa awal yang membedakannya dengan masa kehidupan yang lain, nampak
dalam adanya peletakan dasar dalam banyak aspek kehidupannya, melonjaknya
persoalan hidup yang dihadapi dibandingkan dengan remaja akhir dan terdapatnya
ketegangan emosi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berikut merupakan karakteristik
pada masa dewasa awal, yakni:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Reproduktif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Bagi
sebagian besar orang-orang dewasa muda atau dewasa awal, menjadi orang tua atau
sebagai ayah / ibu merupakan satu diantara peranannya yang sangat penting dalam
hidupnya. Berperan sebagai orang tua, nampak lebih nyata dibandingkan pria,
yang walaupun sekarang ini nampaknya pria banyak pula mengambil bagian secara
aktif dalam mendidik anak-anak dibandingkan dengan apa yang nampak pada
waktu-waktu yang lalu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Apabila seseorang telah
mulai memasuki hidup berrumah tangga dalam akhir masa remaja, maka orang dewasa
yang bersangkutan menyyiapkan diri mengambil peranannya sebagai orang dewasa
sejak usia dua puluh-an sampai akhir usia tiga puluh-an.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada pula beberapa orang
dewasa awal yang tidak kawin smpai mereka menyelesaikan pendidikan dan memulai
karier mereka dalam suatu lapangan tertentu. Hal yang demikian nampak sekali
terjadi dalam keluarga-keluarga besar, dimana wanita-wanita dewasa yang banyak
adik berperan sebagai “orang tua” dalam membimbing adik-adik mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Memantapkan Letak Kedudukan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Jika pada masa kanak-kanak dan remaja disebut
sebagai masa pertumbuhan, maka masa dewasa merupakan usia pemantapan letak
kedudukan. Sejak seseorang telah mulai memainkan peranannya sebagai orang
dewasa, seperti sebagai pemimpin rumah tangga dan sebagai orang tua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
usia pertengahan tiga puluh-an, rata-rata individu telah memiliki kemantapan
dalam pola-pola hidup, denga sedikit perubahan-perubahan kecil, yang dijadikan
latar sandaran dalam hidup sebagai orang dewasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adanya
upenyelesaian segera terhadap persoalan hidup seseorang, khusus dalam hal
diperolehnya kemantapan kedudukan dalam masa dewasa ini, akan dapat
mendatangkan kepuasan sepanjang hidup oran dewasa yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Banyak Masalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dalam masa dewasa awal banyak
persoalan yang baru dialami.
Persoalan-persoalan itu berbeda dengan persoalan yang pernah dialami masa-masa
kanak-kanak mereka. Beberapa diantara persoalan tersebut merupakan kelanjutan
atau pengembangan persoalan yang dialami
dalam masa remaja akhir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Segera
setelah seseorang dewasa awal menyelesaikan pendidikan sekolah mereka, maka
menghadang pula persoalan yan berhubungan dengan pekerjaan dan jabatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Persoalan
yang berhubungan dengan pemilihan teman hidup, merupakan satu diantara
persoalan sangat penting dalam masa dewasa awal ini. Persoalan lain yang
menonjol dirasakan dalam masa dewasa awal ini adalah berbuhungan dengan hal-hal
keuangan. Persoalan ini mencakup aspek usaha mendapatkannya dan aspek
pegelolaannya dalam pembelanjaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Tegang Dalam Hal Emosi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Ketegangan-ketegangan emosi yang terjadi dalam
masa dewasa awal, terutama sering dialami dalam parohan awal masa ini. Banyak
diantara dewasa muda ini mengalami ketegangan emosi yang berhubungan dengan
persoalan-persoalan yang dialaminya seperti persoalan jabatan, perkawinan,
keuangan dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Akan
tetapi, apabila seseorang dewasa awal memiliki haraoan yang terlalu tinggi,
dapat menyebabkannya harus “mendaki” dengan sekuat tenaga untuk mencapai
harapan-harapannya itu. bahayanya adalah, jika harapan-harapan yang tinggi
tidak selaras dengan kemmapuan individu yang bersangkutan, sehingga individu
tersebut mengalami “kapayahan dalam pendakian” dan bahkan kegagalan yang sangat
membuatnya kecewa. Kekecewaan itulah yang selanjutnya dapat menimbulkan
kekacauan-kekacauan psikologis atatu masalah-masalah psikosomatis. (Andi
Mappiare. 1983. 20-26)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Keterasingan Sosial<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan
berakhirnya pendidikan formal dan terjunnya seseorang ke dalam pola kehidupan
orang dewasa yakni karier, perkawinan dan rumah tangga, hubungan denga
teman-teman kelompok sebaya masa remaja menjadi renggang, dan berbarengan
dengan itu keterlibatan dalam kegiatan kelompok di luar rumah akan
terusberkurang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keterasingan
diintensifkan dengan adanya semangat bersaing dan hasrat kuat untuk majudalam
karier dan mereka juga harus mencurahkan sebagian besartenaga mereka untuk
pekerjaan mereka, sehingga merek hanya dapat menyisihkan waktusedikit untuk
sosialisasi yang diperlukan untukmembina
hubungan-hubungan yang akrab. Akibatnya mereka menjadi egosentris dan ini
tentunya menambah kesepian mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Perubahan Nilai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Banyak
nilai masa kanak-kanak dan remaja berubah karena pengalaman dan hubungan sosial
yang lebih luas dengan orang-orang yang berbeda usia dan nilai-nilai itu kini
dilihat dari kaca mata orang dewasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada beberapa
alasan yang menyebabkan perubahan nilai pada masa dewasa dini, diantaranya yang
sangat umum adalah: pertama, jika orang muda dewasa ingin diterima oleh anggota
kelompok orang dewasa, maka harus menrima nilai-nilai kelompok ini. Kedua,
orang-orang muda itu segera menyadari bahwa kebanyakan kelompok sosial
berpedoman pada nilai-nilai konvensional dalam hal keyakinan-keyakinan dan
perilaku seperti juga halnya dalam penampilan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia
Penyesuaian Diri Dengan Cara Hidup Baru<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Diantara
berbagai penyesuaian diri yang harus dilakukan orang muda terhadap gaya hidup
baru, yang paling umum adalah penyesuaian diri pada polaperan seks tradisional,
serta pola-pola baru bagi kehidupan keluarga. Penyesuaian diri merupakan faktor
penting dalam kehidupan manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia
Komitmen<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 70.9pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Sewaktu menjadi dewasa orang-orang muda mengalami perubahan tanggung
jawab dari seorang pelajar yang sepenuhnya tergantung pada orang tua menjadi
orang dewasa mandiri, maka mereka menentukan pola hidup baru, memikul tanggung
jawab baru, dan membuat komitmen-komitmen baru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l2 level1 lfo5; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">9.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia
Kreatif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Orang
muda banyak yang bangga karena lain dari yang umum dan tidak menganggap hal ini
sebagai suatutanda kekurangan. Bentuk kreatifitas yang akan terlihat sesudah ia
dewasa akan tergantung pada minat dan kemampuan individual. (Sunarso. 2007. 51)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Tugas
Perkembangan Masa Dewasa Awal<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Sebagian
besar golongan dewasa muda telah menyelesaikan pendidikan sampai taraf
universitas dan kemudian mereka segera memasuki jenjang karier dalam
pekerjaannya. Kehidupan psikososial dewasa muda makin kompleks dibandingkan
dengan masa remaja. Karena selain bekerja, mereka akan memasuki kehidpan
pernikahan, membentuk keluarga baru, memelihara anak-anak, dan tetap harus
memperhatikan orang tua yang makin tua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adapun tugas-tugas perkembangan
pada masa dewasa awal adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mencari
dan menemukan calon pasangan hidup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Setelah
melewati masa remaja, golongan dewasa muda semakin memiliki kematangan
fisiologis (seksual) sehingga mereka siap melakukan tugas reproduksi, yaitu
mampu melakukakn hubungan seksual denga lawan jenisnya, asalkan memnuhi
persyaratan yang sah (perkawinan yang resmi). Untuk sementara waktu, dorongan
biolohid tersebut mungkin akan ditahan terlebih dahulu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mereka
akan beruapaya mencari calon teman hidup yang cocok untuk dijadikan pasangan
dalam perkawinan ataupun untuk membentuk kehidupan rumah tangga berikutnya.
Mereka akan menentukan kriteria usia, pendidikan, pekerjaan, atau suku bangsa
tertentu, sebagai persyaratan pasangan hidupnya. Setiap orang mempunyai kriteria
yang berbeda-beda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membina
kehidupan rumah tangga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sikap
yang mandiri merupakan langkah positif bagi mereka karena sekaligus dijadikan
sebagai persiapan untuk memaasuki kehidupan rumah tangga yang baru. Namun,
lebih dari itu, mereka juga harus dapat membentuk, membina, danmengembangkan
kehidupan rumah tangga dengan sebaik-baiknya agar dapat mencapai kebahagiaan
hidup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meniti
karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usai
menyelesaikan pendidikan formal setingkat SMU, akademi atau universitas,
umumnya dewasa muda memasuki dunia kerja, guna menerapkan ilmu dan keahliannya,
mereka berupaya menekuni karier sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki,
sertamemberi jaminan masa depan keuangan yang baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l6 level1 lfo6; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menjadi
warga negara yang bertanggung jawab<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Warga
negara yang baik adalah dambaan bagi setiap orang yang ingin hidup tenang,
damai, dan bahagia ditengah-tengah masyarakat. Syarat-syarat untuk menjadi
warga negara yang baik harus dipenuhi oleh seseorang, sesuai dengan norma
sosial budaya yang berlaku di masyarakat. ()<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: 34.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">PENUTUP<o:p></o:p></span></b></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Kesimpulan</span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Berdasarkan pemaparan makalah ynag
kami sajikan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perkembangan merupakan proses yang dialami oleh
seorang individu secara terus menerus, dimana yang mengalami perkembangan bukan
hanya segi fisiknya akan tetapi segi psikisnya juga. Akan tetapi pada masa
dewasa awal merupakan puncak dari perkembangan dari segi psikis. Namun
demikian, perkembangan yang sesungguhnya hanya dapat berhenti ketika individu
itu telah meninggal dunia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kedewasaan merupakan proses tumbuh yang sudah
mencapai batas optimalnya. Seseorang dikatakan telah dewasa karena dia telah
mencapai batas optimal dari pertumbuhannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-indent: 34.9pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karakteristik perkembangan pada masa dewasa awal
terbagi atas:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Reproduktif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Memantapkan Letak Kedudukan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Banyak Masalah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Tegang Dalam Hal Emosi <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Keterasingan Sosial<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Perubahan Nilai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Penyesuaian Diri Dengan Cara Hidup
Baru<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia Komitmen<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l0 level1 lfo8; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">9.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Usia
Kreatif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Adapun
tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l4 level1 lfo9; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mencari
dan menemukan calon pasangan hidup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l4 level1 lfo9; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membina
kehidupan rumah tangga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l4 level1 lfo9; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meniti
karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; mso-list: l4 level1 lfo9; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menjadi
warga negara yang bertanggung jawab<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><b style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> </span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">DAFTAR
PUSTAKA</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Desmita. 2009. Psikologi
Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Hurlock, B. Elizabeth. 1980. <i>Psikologi Perkembangan. </i>Jakarta:
Erlangga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Mappiare, Andi. 1983. <i>Psikologi Orang Dewasa.</i> Surabaya: Usaha
Nasional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Monks. 2006. <i>Psikologi Perkembangan.</i> Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Santrock, W. John. 2002. <i>Life-Span Development.</i> Jakarta:
Erlangga.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: -35.45pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-32936766136943299012014-01-27T05:28:00.001-08:002014-01-27T05:28:16.812-08:00Psikologi Perkembangan - Dewasa Awal Part 2<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">PERKEMBANGAN DEWASA AWAL</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">1.1<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;"><b>Pengertian</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;">Sudah diakui bahwa suatu perkembangan tidak
terhenti pada waktu orang mencapai kedewasaan fisik pada masa remaja atau
kedewasaan sosial pada masa dewasa awal. Selama manusia berkembang maka akan
terjadi perubahan-perubahan yakni perkembangan-perkembangan yang dialami oleh
individu tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;">Perkembangan dalam arti tumbuh, bertambah besar,
mengalami diferensiasi, yaitu proses dinamis pada masa dewasa bersama berjalan
keadaan menjadi tua. (F.J. Monks.2006. hal 323-324)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;">Pengertian kedewasaan sebagai suatu fase dalam
perkembangan jika dipandang dari beberapa segi sebenarnya kurang tepat. Dewasa
dalam bahasa Belanda adalah “volwassen”, kata “vol” itu sendiri berarti penuh,
sedangkan kata “wassen” bermakna tumbuh. Sehingga kata “volwassen” berarti
sudah tumbuh dengan penuh atau selesai tumbuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;">Kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah
laku yang tidak dipelajari. Semakin bertambahnya fungsionalisasi bagian-bagian
tubuh seseorang, maka seseorang tersebut juga akan mengalami proses pendewasaan
diri. (Desmita. 2009. hal 4) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;">Masa dewasa awal adalah
masa yang dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-kira umur 40 tahun. Menurut
Santrock (1999), orang dewasa muda termasuk masa transisi, baik transisi secara
fisik, transisi secara intelektual, serta transisi peran sosial. Masa ini
ditandai pula dengan adanya perubahan fisik, misalnya tumbuh bulu-bulu halus,
perubahan suara, menstruasi, dan kemampuan reproduksi.(Elizabeth B. Hurlock.
1980. hal 245).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">1.2<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;"><b>Konsep</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;">Batasan Usia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;">Masa dewasa menurut
beberapa ahli psikologi perkembangan dibagi tiga, yaitu: dewasa awal (18-40
tahun), masa madya (41-60 tahun), dan masa dewasa akhir disebut dengan usia
lanjut pada rentang usia diatas 60 tahun. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">1.3<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;"><b>Teori Perkembangan Dewasa Awal</b><o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span lang="SV" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Teori Perkembangan Mental<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Para ahli psikologi perkembangan, seperti Turner dan
Helms (1995) mengemukakan bahwa ada dua dimensi perkembangan mental, yaitu (1)
Dimensi Pekembangan Kualitatif (Qualitatif Mental Dimensions), dan (2) Dimensi
Perkembangan Mental Kuantitatif ( Quantitatif Mental Dimensions). (Dariyo,
2004, hal 56)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level4 lfo6; tab-stops: list 148.5pt left dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Dimensi
Perkembangan Kualitatif (Qualitatif Mental Dimensions)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify; text-indent: 40.5pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Untuk mengetahui sejauh mana kualitas perkembangan mental
yang dicapai seorang dewasa muda, perlu diperbandingkan dengan taraf mental
yang dicapai individu yang berada pada tahap remaja atau anak-anak. Walaupun
Piaget mengatakan bahwa remaja ataupun dewasa muda sama-sama berada pada tahap
operasi formal, yang membedakan adalah bagaimana kemampuan individu dalam
memecahkan suatu masalah. Artinya, Piaget percaya bahwa seorang remaja dan
seorang dewasa memiliki cara berfikir yang sama. Para pengkritik Piaget
menunjukkan bahwa kesimpulan Piaget tersebut tidak dapat diterapkan pada
kebudayaan- kebudayaan lain, sebab ditemukan banyak anak remaja ternyata tidak
menggunakan pemikiran operasional formal. Bahkan sejumlah ahli perkembangan
percaya bahwa baru pada masa dewasalah individu menata pemikiran operasional
formal mereka. Mereka mungkin merencanakan dan membuat hipotesis tentang
masalah-masalah seperti remaja, tetapi mereka menjadi sistemantis ketika
mendekati masalah sebagai orang dewasa. Ketika sejumlah orang dewasa lebih
mampu menyusun hipotesis daripada remaja dan menurunkan suatu pemecahan masalah
dari suatu permasalahan, banyak orang dewasa yang tidak menggunakan pemikiran
operasional formal. (Desmita, 2009, hal 238</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level4 lfo6; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Dimensi
Mental Kuantitatif (Quantitatif Mental Dimensions)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Menurut Turner dan Helms (1995), biasanya untuk
mengetahui kemampuan mental secara kuantitatif diperlukan suatu pengukuran yang
menggunakan skala angka secara eksak atau pasti. Dalam suatu penelitian
longitudinal yang dilakukan sekitar tahun 1930 dan 1940, ditemukan bahwa taraf
intelegensi cenderung menurun. Latar belakang proses penurunan ini karena
perbedaan faktor pendidikan ataupun status sosial ekonomi (<i>status of econo-social</i>).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span lang="SV" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Teori Perkembangan Kognitif<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Warner Schaie berdasarkan Jean Piaget, mengemukakan tahap
perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif tersebut dikaitkan dengan
pekerjaan yang dialami individu semasa dewasa muda. Schaie membagi tahap
perkembangan kognitif menjadi beberapa tahap, yaitu (1) Tahap menguasai
pengetahuan dan keterampilan (<i>acquisitive</i>),
(2) Tahap pencapaian prestasi (<i>achieving
stage</i>), (3) Tahap tanggung jawab (<i>responsibility
stage</i>), (4) Tahap eksekutif (<i>executive
stage</i>), (5) Tahap reorganisasional (<i>reorganisational
stage</i>), (6) Tahap reintegratif (<i>reintegrative
stage</i>), (7) Tahap mencipta dalil-dalil hukum (<i>legacy creating stage</i>). (Dariyo, 2004, hal. 61).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Menurut
seorang ahli perkembangan kognitif, Jan Sinnot ada empat ciri perkembangan
kognitif masa <i>post-formal </i>berikut
ini. (a) <i>Shifting gears</i>/ kemampuan
mengaitkan penalaran abstrak. (b) <i>Multiple
causality, multiple solutions/ </i>seorang individu mampu memahami suatu
masalah tidak disebabkan satu faktor, tetapi berbagai faktor (<i>multiple factors</i>). (c) Pragmatism<i>/ </i>orang yang berpikir postformal
biasanya bersikap pragmatis, artinya ia mampu menyadari dan memilih beberapa
solusi yang terbaik dalam memecahkan suatu masalah. (d) <i>Awareness of paradox/ </i>seorang yang memasuki masa post-formal
benar-benar menyadari bahwa seringkali ia menemukan hal-hal yang bersifat
paradoks (kontradiktif) dalam mengambil suatu keputusan guna menyelesaikan
suatu masalah. (Dariyo, 2004, hal.57-58).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span lang="SV" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Teori Perkembangan Karir<o:p></o:p></span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Teori perkembangan dari pemilihan karir (<i>developmental theory of career choice</i>)
adalah pandangan Eli Ginzberg yang meyebutkan bahwa individu melalui tiga fase
pemilihan karir yakni fantasi, tentatif, dan realistik. Fase fantasi terjadi
pada masa anak-anak karena pada masa tersebut biasanya anak-anak ketika ditanya
jika sudah besar mau jadi apa, jawaban mereka bermacam-macam dan terkesan tidak
konsisten seperti ingin menjadi guru, dokter, pahlawan, dll. Karena pada masa
anak-anak, masa depan tampaknya memilki kesempatan yang tak terbatas. Fase
tentatif adalah fase transisi dari fase fantasi pada masa anak-anak menuju
pengambilan keputusan yang realistik pada masa dewasa muda. Ia percaya bahwa
remaja mengalami kemajuan dari menilai minat mereka menjadi menilai kemampuan
mereka sampai menilai nilai-nilai mereka. Pada fase realistik, individu
mengeksplorasi lebih luas karir yang ada, kemudian memfokuskan diri pada karir
tertentu dan akhirnya memilih pekerjaan tertentu, dalam karir tersebut (seperti
praktisi keluarga atau ahli bedah tulang dalam karir dokter). (Santrock, 1995,
hal.94).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: SV;">Sementara
itu, teori perkembangan karir menurut Donald Super, perkembangan pemilihan
karir pekerjaan dibagi menjadi lima tahap, yaitu (1) Masa Kristalisasi (<i>cristalization</i>), (2) Spesifikasi (<i>spesification</i>), (3) Implementasi (<i>implementation</i>), (4) Stabilisasi (<i>stabilization</i>), dan (5) Konsolidasi (<i>consolidation</i>). (Dariyo, 2004, hal. 69).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Teori Perkembangan Psikososial<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Selama masa dewasa, dunia sosial dan personal dari
individu menjadi lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan masa-masa
sebelumnya. Pola dan tingkah laku sosial orang dewasa berbeda dalam beberapa hal
dari orang yang lebih muda. Perbedaan-perbedaan tersebut tidak disebabkan oleh
perubahan-perubahan fisik dan kognitif yang berkaitan dengan penuaan, tetapi
lebih disebabkan oleh peristiwa-peristiwa kehidupan yang dihubungkan dengan
keluarga dan pekerjaan. Selama periode ini orang melibatkan diri secara khusus
dalam karir, pernikahan, dan hidup berkeluarga. Menurut Erikson (dalam Desmita,
2009, hal 242), perkembangan psikososial selama masa dewasa ditandai dengan
tiga gejala penting, yaitu keintiman, generatif, dan integritas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Menurut Erikson, pembentukan hubungan intim merupakan
tantangan utama yang dihadapi oleh orang yang memasuki masa dewasa. Pada masa
dewasa awal, orang-orang telah siap dan ingin menyatukan identitasnya dengan
orang lain. Mereka mendambakan hubungan-hubungan yang intim-akrab, dilandasi
rasa persaudaraan, serta siap mengembangkan daya-daya yang dibutuhkan untuk
memenuhi komitmen-komitmen ini sekalipun mereka mungkin harus berkorban untuk
itu. Pada orang-orang dewasa awal lebih mampu melibatkan diri dalam hubungan
bersama, dimana mereka saling berbagi hidup dengan seorang mitra yang intim.
(Desmita, 2009, hal 243). Dalam pandangan Erikson, keintiman biasanya menuntut
perkembangan seksual yang mengarah pada perkembangan hubungan seksual dengan
lawan jenis yang ia cintai, yang dipandang sebagia teman berbagi suka duka. Ini
berarti bahwa hubungan intim yang terbentuk akan mendorong orang dewasa awal
untuk mengembangkan genitalitas seksual yang sesungguhnya dalam hubungan timbal
balik dengan mitra yang dicintai. (Desmita, 2009, hal 24).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; tab-stops: dotted 382.75pt right 14.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">1.4<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;"><b>Karakteristik Dewasa Awal</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Dewasa awal ini merupakan periode penyesuaian diri
terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan-harapan sosial baru. Dan berikut
adalah karakteristik dari masa dewasa awal :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Pengaturan<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Pada generasi terdahulu berpandangan bahwa jika anak laki-laki dan peremp<i>uan mencapai usia dewasa secara</i> syah,
maka hari-hari kebebasan tiba untuk menerima tanggung jawab mereka telah
berakhir dan saatnya telah tiba untuk menerima tanggung jawab sebagai orang
dewasa (Elizabeth B.Hurlock. 2009.hal.246-250)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa Dewasa Awal sebagai usia reproduktif<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Orang tua (parenthood) merupakan salah satu peran yang paling penting
dalam hidup orang dewasa. Orang yang sudah menikah berperan sebagai orang tua
saat usia sekitar 20-30 tahun, dan beberapa sudah menjadi kakek atau nenek
sebelum masa dewasa berakhir. Masa dewasa merupakan “usia reproduktif” bagi
yang cepat mempunyai anak dan menpunyai keluarga besar pada awal dewasa atau bahkan
pada tahun-tahun terakhir masa remaja kemungkinan seluruh masa dewasa dini
merupakan masa reproduksi (Elizabeth B.Hurlock. 2009.hal.246-250).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Bermasalah<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Dalam tahun-tahun pertama dewasa awal, banyak masalah baru yang harus
dihadapi seseorang. Masalah baru-baru ini berbeda dengan masalah-masalah yang
sudah pernah di alami sebelumnya. Anak-anak muda telah dihadapkan dengan banyak
masalah dan mereka belum siap untuk menghadapinya. Penyesuaian diri terhadap
masalah-m</span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">a</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">salah dewasa dini atau awal ini menjadi lebih intensif dengan
diperpendeknya masa remaja, masa transisi menjadi dewasa sangat pendek s<i>ehingga anak-anak muda hampir t</i>idak
memiliki waktu untuk peralihan menjadai dewasa (Elizabeth B.Hurlock.
2009.hal.246-250</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Ketegangan Emosional<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Manusaia yang hampir dewasa atau baru dewasa yang berada di ambang dunia
pekerjaan orang dewasa, maka mungkin sekali ia mengalami kebingungan dan
mengalami keresahan emosional(Elizabeth B.Hurlock. 2009.hal.246-250)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Keterasingan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">Sos</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">ial<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Dengan berakhirnya pendidikan formal dan terjunny</span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">a</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> seseorang ke
dalam pola kehidupan orang dewasa yaitu karier, pernikahan, dan rumah tangga,
hubungan dengan teman-teman kelompok sebaya masa remaja menjadi renggang, dan
berbarengan dengan itu ketrlibatan dalam kegiatan kelompok di luar rumah akan
terus berkurang. Sebagai akibatnya, untuk pertama kali sejak bayi semua semua
orang muda, bahkan yang popular pun, akan mengalami keterpencilan social atau
apa yang di sebut Erikson “krisi keterasingan” (Elizabeth B.Hurlock.
2009.hal.246-250)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Komitmen <i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Sewaktu menjadi dewasa, orang-orang dewasa mengalami perubahan tanggung
jawab dari seorang pelajar yang sepenuhnya tergantung pada orang tua menjadi
orang dewasa yang mandiri, maka mereka menentukan pola hidup baru, memikul
tanggung jawab baru dan membuat komitmen-komitmen baru. Meskipun semua itu
terkadang berubah, pola-pola ini yang akan membentuk pola hidup, tanggung jawab
dan komitmen-komitmen dikemudian hari (Elizabeth B.Hurlock. 2009.hal.246-250)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa Dewasa Awal sering Merupakan Masa Ketergantungan<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Meskipun telah resmi mencapai status dewasa padad usia 18 tahun, dan
status ini memberikan kebebasan untuk mandiri, banyak orang muda yang masih
agak tergantung atau bahkan sangat tergantung pada orang lain selama jangka
waktu yang berbeda-beda (Elizabeth B.Hurlock. 2009.hal.246-250). Seperti
tergantung pada orang tua mereka, teman, guru dan yang lainnya. Di masa dewasa
awal ini, seseorang merasa bahwa ada beberapa hal yang ia masih belum bisa
kerjakan secara mandiri. Maka dari itu banyak oarng muda sangat tergantung
dengan orang lain. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">8.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Perubahan Nilai<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Banyak nilai masa kanak-kanak dan remaja berubah karena pengalaman dan
hubungan so</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">s</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">ial yang lebih luas dengan orang-orang yang berbeda
usia dan karena nilai-nilai itu kini dilihat dari kaca mata orang dewasa. Orang
dewasa yang tadinya menganggap sekolah itu suatu kewajiban yang tidak berguna,
kini sadar akan nilai pendidikan sebagai batu loncatan untuk meraih suatu
keberhasilan social, karier, dan kepuasan pribadi. Akibat dari nilai-nilai yang
berubah seperti itu, banyak orang dewasa yang semula putus sekolah atau
universitas memutuskan untuk sekolah kembali dan belajar kembali menyelasaikan
pendidikan mereka. Banyak yang merasakan kegiatan belajar sebagai perangsang
semangat mereka, sehingga mereka mengikuti berbagai kursus setelah mereka tamat
sekolah lanjutan atas maupun perguruan tinggi (Elizabeth B.Hurlock.
2009.hal.251)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">9.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Penyesuaian Diri dengan Cara Hidup Baru<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa dewasa awal / dini merupakan periode yang paling banyak menghadapi
perubahan. Dalam masa dewasa ini gaya-gaya hidup paling baru menonjol di bidang
perkawinan dan peran orang tua (E.B. Hurlock.1980.hal.251)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">10.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; line-height: normal;">
</span></span></i><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Kreatif<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Bentuk kreativitas yang akan terlihat ketika seseorang mulai tumbuh
menjadi orang dewasa (dewasa </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">a</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">wal / dini)
ini tergantung pada minat dan kemampuan individual, kesempatan untuk mewujudkan
keinginan-keinginan dan kegiatan-kegiatan yang memberikan kepuasan
sebesar-besarnya. Ada yang menyalurkan kreatifitasnya melalui hobi, ada yang
menyalurkan pekerjaanya melalui hobi (E.B. Hurlock.1980.hal,252). </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">1.5<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: BatangChe;"><b>Tugas Perkembangan Dewasa Awal</b><o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Memilih pasangan hidup<br /><i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Menikah dan mempunyai keturunan<br /><i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Belajar hidup bersama sebagai suami istri<br /><i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Mulai hidup dalam satu keluarga<br /><i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Belajar mengasuh anak<br /><i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Mendidik anak hingga menjadi anak yang berbakti<br /><i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Memberikan nafkah pada keluarga<br /><i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">8.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Mengelola rumah tangga mulai bekerja atau membangun karier<br /> <i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">9.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Mulai bekerja, dan memperoleh penghasilan sendiri<br /><i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">10.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Menjaga kesehatan<br /><i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">11.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Menemukan kelompok so</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">s</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">ial yang menyena</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">n</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">gkan<br /><i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">12.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Mulai tanggung jawab sebagai warga Negara<br /> <i><o:p></o:p></i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">13.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Banyak membaca untuk memperpanjang tingkat memori
otaknya.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">(http://episentrum.com)<i><o:p></o:p></i></span></blockquote>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-12724238190744357572014-01-27T05:22:00.001-08:002014-01-27T05:22:53.556-08:00Psikologi Perkembangan - Dewasa Awal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<b>PERKEMBANGAN DEWASA AWAL</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">P</span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">engertian<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: BatangChe;">Sudah
diakui bahwa suatu perkembangan tidak terhenti pada waktu orang mencapai
kedewasaan fisik pada masa remaja atau kedewasaan sosial pada masa dewasa awal.
Selama manusia berkembang maka akan terjadi perubahan-perubahan yakni
perkembangan-perkembangan yang dialami oleh individu tersebut.</span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perkembangan dalam arti tumbuh,
bertambah besar, mengalami diferensiasi, yaitu proses dinamis pada masa dewasa
bersama berjalan keadaan menjadi tua. (F.J. Monks.2006. hal 323-324)<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Istilah adult berasal dari kata kerja
latin, seperti juga istilah adolesence-adolencere- yang berarti “tumbuh menjadi
kedewasaan”. Akan tetapi kata adult berasal dari bentuk lampau partisipel dari
kata kerja adultus yang “berarti telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang
sempurna” atau “telah menjadi dewasa”. Oleh karena itu orang dewasa adalah
individu yang telah meyelesaikan pertumbuhannya dan dan siap menerima kedudukan
dalam masyarakat bersama denga orang dewasa lainnya.<span class="MsoFootnoteReference"> </span>(Elizaberh, B. Hurlock. 1980. <i>Psikologi Perkembangan</i>. (jakarta:
erlangga). Hal:246).<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa dewasa awal adalah masa pencaharian
kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah dan
ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa
ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas san penyesuaian diri pada
pola hidup yang baru.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; line-height: 150%;">Sebagai seorang
individu yang sudah tergolong dewasa, peran </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dan tanggung jawabnya
tentu makin bertambah besar. la tak lagi harus bergantung secara ekonomis,
sosiologis ataupun <span style="letter-spacing: -.05pt;">psikologis pada orang
tuanya. Mereka justru merasa tertantang </span>untuk membukukan dirinya sebagai
seorang pribadi dewasa yang mandiri. ‘Segala urusan ataupun masalah yang
dialami <span style="letter-spacing: -.05pt;">dalam hidupnya sedapat mungkin akan
ditangani sendiri tanpa bantuan orang lain, termasuk orang tua. Berbagai pengalaman
</span><span style="letter-spacing: -.1pt;">baik yang berhasil maupun yang gagal
dalam menghadapi suatu </span>masalah akan dapat dijadikan pelajaran berharga
guna mem-<span style="letter-spacing: -.1pt;">bentuk seorang pribadi yang matang,
tangguh, dan bertanggung </span>jawab terhadap masa depannya.</span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.3pt; line-height: 150%;">Secara fisik, seorang
dewasa muda <i>{young adulthood) </i>menampil-</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kan profil yang sempurna
dalam arti bahwa pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek fisiologis telah
mencapai posisi <span style="letter-spacing: -.05pt;">puncak. Mereka memiliki
daya tahan dan taraf kesehatan yang </span>prima sehingga dalam melakukan
berbagai kegiatan tampak <span style="letter-spacing: -.05pt;">inisiatif,
kreatif, energik, cepat, dan proaktif.</span></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 150%;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 150%;">Konsep<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kedewasaan
atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari.
Semakin bertambahnya fungsionalisasi bagian-bagian tubuh seseorang, maka
seseorang tersebut juga akan mengalami proses pendewasaan diri. (Desmita. 2009.
4) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: BatangChe;">Masa
dewasa menurut beberapa ahli psikologi perkembangan dibagi tiga, yaitu: dewasa
awal (18-40 tahun), masa madya (41-60 tahun), dan masa dewasa akhir disebut
dengan usia lanjut pada rentang usia diatas 60 tahun. </span><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt; line-height: 150%;">Secara umum, mereka
yang tergolong dewasa muda <i>(young </i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">) </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ialah mereka yang berusia 20-40 tahun. Menurut seorang ahli psikologi
perkembangan, Santrock (1999), orang dewasa muda termasuk masa transisi, baik
transisi secara fisik <i>(physically trantition^ </i>transisi secara
intelektual <i>(cognitive trantition), </i>serta transisi peran sosial <i>(social
role trantition).</i><b><span style="letter-spacing: -.1pt;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masa dewasa awal adalah dimulai pada
usia 18 tahun sampai kira-kira usia 40 tahun. Santrock mengatakan bahwa masa
dewasa awal atau dewasa dini adalah merupakan masa transisi, baik transisi
secara fisik maupun transisi secara intelektual, serta transisi secara peran
sosial. Masa ini ditandai pula dengan adanya perubahan fisik, misalnya tumbuh
bulu-bulu halus, perubahan suara, menstruasi, dan kemampuan reproduksi.( Andi
mappiare. 1983. Psikologi Orang Dewasa. (Surabaya: Usaha Nasional). Hal: 245)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Teori Perkembangan
Dewasa Awal<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perkembangan Fisik Dewasa Muda Awal<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dewasa Muda sebagai Masa Transisi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Transisi Fisik</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dari pertumbuhan fisik, menurut Santrock
(1999) diketahui bahwa dewasa muda sedang mengalami peralihan dari masa remaja
untuk memasuki masa tua. Pada masa ini, seorang individu tidak lagi disebut
sebagai masa tanggung (akil balik), tetapi sudah tergolong sebagai seorang
pribadi yang benar-benar dewasa <i>(maturity). </i>la tidak lagi diperlakukan
sebagai seorang anak atau remaja, tetapi sebagaimana layaknya seperti orang
dewasa lain-nya. Penampilan fisiknya benar-benar matang sehingga siap melakukan
tugas-tugas seperti orang dewasa lainnya, misalnya bekerja, menikah, dan
mempunyai anak. la dapat bertindak secara bertanggung jawab untuk dirinya
ataupun orang lain (termasuk keluarganya). Segala tindakannya sudah dapat
di-kenakan aturan-aturan hukum yang berlaku, artinya bila terjadi pelanggaran,
akibat dari tindakannya akan memperoleh sanksi hukum (misalnya denda, dikenakan
hukum pidana atau perdata}. Masa ini ditandai pula dengan adanya perubahan
fisik, misalnya tumbuh bulu-bulu halus, perubahan suara, menstruasi, dan
kemampuan reproduksi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Transisi Intelektual</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Menurut anggapan Piaget (dalam Grain,
1992; Miller, 1993; Santrock, 1999; Papalia, Olds, & Feldman, 1998),
kapasitas kognitif dewasa muda tergolong masa <i>operational formal, </i>bahkan
kadang-kadang mencapai masa <i>post-operasi formal </i>(Turner &</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Helms, 1995). Taraf ini menyebabkan,
dewasa muda mampu memecahkan masalah yang kompleks dengan kapasitas berpikir
abstrak, logis, dan rasional. Dari sisi intelektual, sebagian besar dari mereka
telah lulus dari SMU dan masuk ke perguruan tinggi (uniiversitas/akademi).
Kemudian, setelah lulus tingkat universitas, mereka mengembangkan karier untuk
meraih puncak prestasi dalam pekerjaannya. Namun demikian, dengan perubahan
zaman yang makin maju, banyak di antara mereka yang bekerja, sambil terns
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, misalnya pascasarjana. Hal ini mereka
lakukan sesuai tuntutan dan kemajuan perkembangan zaman yang ditandai dengan
masalah-masalah yang makin kompleks dalam pekerjaan di lingkungan sosialnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Transisi Peran Sosial</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada masa ini, mereka akan menindaklanjuti
hubungan dengan pacarnya <i>(dating), </i>untuk segera menikah agar dapat
membentuk dan memelihara kehidupan rumah tangga yang bam, yakni ter-pisah dari
kedua orang tuanya. Di dalam kehidupan rumah tangga yang baru inilah,
masing-masing pihak baik laki-laki maupun wanita dewasa, memiliki peran ganda,
yakni sebagai individu yang bekerja di lembaga pekerjaan ataupun sebagai ayah
atau ibu bagi anak-anaknyal Seorang laki-laki sebagai kepala rumah tangga,
sedangkan seorang wanita sebagai ibu rumah tangga, tanpa me-, ninggalkan tugas
karier tempat mereka bekerja Namun demikian, <span style="font-variant: small-caps;">l
</span>tak sedikit seorang wanita mau meninggalkan kariernya untuk menekuni
tugas-tugas kehidupan sebagai ibu rumah tangga <i>(domestic tasks), </i>agar
dapat mengurus dan mendidik anak-anaknya dengan baik. Sebagai anggota
masyarakat, mereka pun terlibat dalam aktivitas-aktivitas sosial, misalnya
dalam kegiatan pen-didikan kesejahteraan keluarga (PKK) dan pengurus RT/RW.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Aspek-aspek
Perkembangan Fisik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Aspek-aspek
perkembangan fisik meliputi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Kekuatan dan Energi</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Selepas dari bangku pendidikan tinggi, seorang dewasa muda berusaha
menyalurkan seluruh potensinya untuk mengembang-kan diri melalui jalur karier.
Kehidupan karier, sering kali me-nyita perhatian dan energi bagi seorang
individu. Hal ini karena mereka sedang rnerintis dan membangun kehidupan
ekonomi agar benar-benar mandiri dari orang tua. Selain itu, mereka yang
menikah hams rnemikirkan kehidupan ekonomi keluarga. Oleh karena itu, mereka
memiliki energi yang tergolong luar biasa, seolah-olah mempunyai kekuatan
ekstra bila asyik dengan pekerjaannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Ketekunan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Untuk dapat mencapai kemapanan ekonomis <i>(economically established), </i>seseorang
harus memiliki kemauan kerja keras yang disertai ketekunan. Ketika menemukan
posisi kerja yang sesuai dengan minat, bakat, dan latar belakang pendidikannya,
mereka umumnya akan tekun mengerjakan tanggung jawab pekerja-annya dengan baik,
Ketekunan merupakan salah satu kunci dari kesuksesan dalam meraih suatu karier
pekerjaan. Karier yang cemerlang akan mempengaruhi kehidupan ekonomi keluarga
yang baik pula; sebaliknya bila karier yang suram (gagal), kehidupan ekonomi
seseorang pun suram. Namun, tak sedikit seorang individu yang belum cocok
dengan pekerjaan dan penghasilan yang diperoleh, tak segan-segan mereka segera
pindah dan mencari pekerjaan lain yang dianggap cocok. Hal ini biasanya
dilakukan mereka yang masih membujang atau belum menikah. Kalau mereka telah
menikah, umumnya akan menekuni bidang kariernya walaupun hasil gajinya masih
pas-pasan, dengan alasan sulimya mencari jenis pekerjaan yang baru dan takut
dibayangi kegagalan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Motivasi</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Maksud dari motivasi di sini ialah dorongan yang berasal dari kesadaran
diri sendiri untuk dapat meraih keberhasilan dalam suatu pekerjaan. Dengan kata
lain, motivasi yang dimaksudkan ialah motivasi internal. Orang yang merniliki
motivasi Internal, biasanya ditandai dengan usaha kerja keras tanpa dipengarahi
lingkungan eksternal, arSnya seseorang akan bekerja secara tekun sampai
benar-benar mencapai suatu tujuan yang diharapkan, tanpa putus asa walaupuri
memperoleh hambatan atau rintang-an dari lingkungan eksternal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Kesehatan
Dewasa Muda<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Pengertian Kesehatan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Organisasi bangsa-bangsa yang mengurusi masalah kesehatan dunia
(WHO-M^or/t/ <i>Health Organization), </i>memberi definisi mengenai kesehatan.
Menurut WHO yang dimaksud dengan sehat <i>(healthy) </i>adalah kondisi sehat
sejahtera baik secara fisik, mental maupirn sosial yang ditandai dengan u’dak
adanya gangguan-gangguan atau simtom-simtom penyakit, seperti keluh-an sakit
fisik, keluhan emosional (Papalia, Olds, dan Feldman, 1998; Sarafino, 1994).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Kondisi kesehatan seseorang berhubungan erat dengan beberapa kebiasaan perilaku
individu yang bersangkutan. Untuk mencapai kehidupan yang sehat, diperlukan
kebiasaan-kebiasaan perilaku yang sehat pula. Ada beberapa perilaku sehat yang
dapat menopang kesehatan seseorang, di antaranya (1) makan secara teratur (tiga
kali: sarapan, makan siang, dan makan malam, tidak termasuk <i>snack); </i>(2)
perlu mengonsumsi makan-makanan yang sehat (mengandung gizi, nutrisi, protein,
vitamin, karbohidrat, mineral, zat besi), misalnya empat sehat lima sempuma;
(3) melakukan aktivitas secara seimbang antara kegiatan bekerja/belajar dengan
kegiatan olahraga; (4) pola tidur yang sehat dan normal selama 7-8 jam; (5)
membiasakan diri untuk tidak merokok; (6) membiasakan diri untuk tidak
mengonsumsi narkoba (narkotik, alkohol, dan obat-obatan); (7) tidak mengonsumsi
makanan yang mengandung kolesterol tinggi {daging sapi/kambing, <i>fast-food/sea
food </i>(udang, cumi). Individu yang secara tekun mengikuti
kebiasaan-kebiasaan tersebut, umumnya akan memiliki taraf kondisi kesehatan
yang baik daripada individu yang tidak melakukannya. Para tokoh terkenal di
dunia (dalam Liwijaya-Kuntaraf & Kuntaraf, 1995), yang hidup sehat dan
berumur panjang, di antaranya Mahataia Gandhi (tokoh kemerdekaan India),
Benyamin Franklin (tokoh keinerdekaan Amerika Serikat), Albert Einstein (penemu
teori relativitas sehingga memunculkan bom atom), Martin Luther (reformator
Gereja Protestan), Leonardo da Vinci (pelukis dan pemahat abad ke-13), Isac
Newton (ilmuwan flsika dari higgris}, Charles Darwin (tokoh penemu teori
evolusi), dan Francis Voltaire (filsuf dari Francis), umumnya menjalankan
rahasia hidup sehat dengan membiasakan diri untuk mengonsumsi makan sayur-mayur
<i>(vegetarian) </i>dan menghindari makan-makanan dari daging-dagingan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Perilaku dan Status Kesehatan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Status kesehatan seseorang sangat berkaitan dengan seberapa jauh pola
kebiasaan perilaku orang tersebut Kebiasaan perilaku yang sehat akan memberi
pengaruh positif pada kesehatannya, sebaliknya kebiasaan yang salah cenderung
memberi dampak negatif. Akibatnya, individu mudah terserang penyakit. Kasl
& Cobb (dalam Sarafino, 1994) mengemukakan tiga jenis upaya individu untuk
mengatasi suatu penyakit dan menipertahankan taraf kesehatan, yakni (1} <i>health
behavior; </i>(2) <i>illness behavior; </i>(3) <i>sick-role behavior.</i><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Health behavior </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan
individu yang diyakini akan dapat membangun kesehatannya dengan cara
mencegah suatu penyakit atau menanggulangi ganggu-an penyakitnya. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Illness behavior </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan orang
yang sakit, guna memperoleh informasi, nasihat atau cara penyembuhannya
agar dirinya sehat kembali.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo3; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Sick role behavior </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">adalah aktivitas yang dilakukan individu untuk
proses penyembuhan dari rasa sakitnya.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Perkembangan Kognitif Dewasa Muda Awal</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Pendahuluan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Masa perkembangan dewasa muda <i>(young adulthood] </i>ditandai dengan
keinginan mengaktualisasikan segala ide-pemikiran yang dimatangkan selama
mengikuti pendidikan tinggi (universitas/akademi). Mereka bersemangat untuk
meraih tingkat kehidupan ekonomi yang tinggi (mapan). Karena itu, mereka
beriomba dan bersaing dengan orang lain guna mem-buktikan kemampuannya. Segala
daya upaya yang berorientasi untuk mencapai keberhasilan akan selalu ditempuh
dan diikuti sebab dengan keberhasilan itu, ia akan meningkatkan harkat dan
martabat hidup di mata orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Ketika memasuki masa dewasa muda, biasanya individu telah mencapai
penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang matang. Dengan modal itu,
seorang individu akan siap untuk menerapkan keahlian tersebut ke dalam dunia
pekerjaan. Dengan demikian, individu akan mampu memecahkan masalah secara
sistematis dan mampu mengembangkan daya inisiatif-kreatimya sehingga ia akan
memperoleh pengalaman-pengalaman baru. Dengan pengalaman-pengalaman tersebut,
akan semakin mematangkan kualitas mentalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Teori Perkembangan Mental Menurut Turner dan Helms</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Para ahli psikologi perkembangan, seperti Turner dan
Helms (1995) mengemukakan bahwa ada dua dimensi perkembangan mental, yaitu (1)
dimensi perkembangan mental kualitatif <i>(qualitative mental dimensions] </i>dan
(2) dimensi perkembangan mental kuantitatif <i>(quantitative mental
dimensions}.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 3.3pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Dimensi Mental Kualitatif <i>(Qualitative Mental
Dimensions)</i></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Untuk mengetahui sejauh mana kualitas perkembangan mental yang dicapai
seorang dewasa muda, perlu diperbandingkan dengan taraf mental yang dicapai
individu yang berada pada tahap remaja atau anak-anak. Walaupun Piaget
mengatakan bahwa remaja ataupun dewasa muda sama-sama berada pada tahap operasi
formal, yang membedakan adalah bagaimana kemampu-an individu dalam memecahkan
suatu masalah. Bagi remaja, kadang kala masih mengalami hambatan, terutama cara
me-mahami suatu persoalan masih bersifat harfiah, artinya individu memahami
suatu permasalahan yang tersurat pada tuHsan dan belum memahami sesuatu yang
tersirat dalam masalah tersebut. Hal ini bisa dipahami karena sifat-sifat
karakteristik kognitif ini merupakan kelanjutan dari tahap operasi konkret
sebelumnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Sementara itu, menurut Turner dan Helms (1995), dewasa muda bukan hanya
mencapai taraf operasi formal, nielainkan telah memasuki penalaran postformal <i>(post-formal
reasoning). </i>Kemampuan ini ditandai dengan pemikiran yang bersifat
dialektikal <i>(dialectical thought], </i>yaitu kemampuan untuk memahami,
menganalisis dan mencari titik temu dari ide-ide, gagasan-gagasan, teori-teori,
pendapat-pendapat, dan pemikiran-pemikir-an yang saling kontradiktif
(bertentangan) sehingga individu mampu menyintesiskan dalam pemikiran yang baru
dan kreatif. Gisela Labouvie-Vief (dalam Turner dan Helms, 1995) setuju kalau
operasi formal lebih tepat untuk remaja, sedangkan dewasa muda mampu memahami
masalah-masalan secara logis dan mampu mencari intisari dari hal-hal yang
bersifat paradoksal sehingga diperoleh pemikiran baru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Dimensi Mental Kuantitatif <i>(Quantitative Mental
Dimensions)</i></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Biasanya, menurut Turner dan Helms (1995), untuk menge-tahui kemampuan
mental secara kuantitatif diperlukan suatu pengukuran yang menggunakan skala
angka secara eksak atau pasti. Dalam suatu penelitian longitudinal yang
dilakukan sekitar tahun 1930 dan 1940, ditemukan bahwa taraf inteligensi
cenderung menurun. Latar belakang proses penurunan ini dikarenakan perbedaan
faktor pendidikan ataupun status sosial ekonomi <i>(status of econo-sociafy. </i>Individu
yang memiliki latar belakang pendidikan ataupun status sosio-ekonomi rendah
karena jarang memperoleh tantangan tugas yang mengasah kemampuan kecerdasan
sehingga cenderung menurun kemampuan intelektualnya secara kuann’tauf.
Sebaliknya, individu yang memiliki taraf pendidikan ataupun status sosio-ekonomi
yang mapan, berarti ketika bekerja banyak menuntut aspek pemikiran intelektual
sehingga intelektualnya terasah. Dengan demikian, kemampuan kecerdasannya makin
baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo4; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Perkembangan Psikososial Dewasa Muda Awal</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Tugas-tugas Perkembangan Dewasa Muda</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Sebagian besar golongan dewasa muda telah menyelesaikan pendidikan sampai
taraf universitas dan kemudian mereka segera memasuki jenjang karier dalam
pekerjaannya. Kehidupan psikososial dewasa muda makin kompleks dibandingkan
dengan masa remaja karena selain bekerja, mereka akan memasuki kehidupan
pernikahan, membentuk keluarga baru, memelihara anak-anak, dan tetap hams
memperhaukan orang tua yang makin tua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Selain itu, dewasa muda mulai membentuk kehidupan keluarga dengan pasangan
hidupnya, yang telah dibina sejak masa remaja/masa sebelumnya. Havighurst
(Turner dan Helms, <i>1995} </i>mengemukakan tugas-tugas perkembangan dewasa
muda, di antaranya (a) mencari dan menemukan calon pasangan hidup, (b) membina
kehidupan rumah tangga, (c) meniti karier dalam rangka rnemantapkan kehidupan
ekonomi rumah tangga, dan (d) menjadi warga negara yang bertanggung jawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Mencari dan Menemukan Calon Pasangan Hidup</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Setelah melewati masa remaja, golongan dewasa muda semakin memiliki
kematangan fisiologis (seksual) sehingga mereka siap melakukan tugas
reproduksi,yaitu mampu melakukan hubungan seksual dengan lawan jenisnya,asalkan
memenuhi persyaratan yang syah(perkawinan resmi).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Membina Kehidupan Rumah Tangga</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Papalia, Olds, dan Feldman (1998; 2001} menyatakan bahwa golongan dewasa muda
berkisar antara 21-40 tahun. Masa ini dianggap sebagai rentang yang cukup
panjang, yaitu dua puluh tahun. Terlepas dari panjang atau pendek rentang waktu
tersebut, golongan dewasa muda yang berusia di atas 25 tahun, umum-nya telah
menyelesaikan pendidikannya minimal setingkat SLTA (SMU-Sekolah Menengah Umum),
akademi atau uni-versitas. Selain itu, sebagian besar dari mereka yang telah menyelesaikan
pendidikan, umumnya telah memasuki dunia pekerjaan guna meraih karier
tertinggi. Dari sini, mereka mem-persiapkan dan membukukan diri bahwa mereka
sudah mandiri secara ekonomis, artinya sudah tidak bergantung lagi pada orang
tua. Sikap yang mandiri ini merupakan langkah positif bagi mereka karena
sekaligus dijadikan sebagai persiapan untuk memasuki kehidupan rumah tangga
yang baru. Namun, lebih dari itu, mereka juga hams dapat membentuk, membina,
dan mengembangkan kehidupan rumah tangga dengan sebaik-baiknya agar dapat
mencapai kebahagiaan hidup. Mereka harus dapat menyesuaikan diri dan bekerja
sama dengan pasangan hidup masing-masing. Mereka juga harus dapat melahirkan,
membesarkan, mendidik, dan membina anak-anak dalam keluarga. Selain itu, tetap
menjalin hubungan baik dengan kedua orang tua ataupun saudara-saudara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Meniti Karier dalam Rangka Memantapkan Kehidupan Ekonomi Rumah Tangga</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Usai menyelesaikan pendidikan formal setingkat SMU, akademi atau
universitas, umumnya dewasa muda memasuki dunia kerja, guna menerapkan ilmu dan
keahliannya. Mereka berupaya menekuni karier sesuai dengan minat dan bakat
yang dimiliki, serta memberi jaminan masa depan keuangan yang baik. Bila mereka
merasa cocok dengan kriteria tersebut, mereka akan merasa puas dengan pekerjaan
dan tempat kerja. Sebalik-nya, bila tidak atau belurn cocok antara minat/ bakat
dengan jenis pekerjaan, mereka akan berhenti dan mencari jenis pekerjaan yang
sesuai dengan selera. Tetapi kadang-kadang ditemukan, meskipun tidak cocok
dengan latar belakang ilrnu, pekerjaan tersebut memberi hasil keuangan yang
layak {baik), mereka akan bertahan dengan pekerjaan itu. Sebab dengan
penghasilan yang layak (memadai), mereka akan dapat mem-bangun kehidupan
ekonomi rumah tangga yang mantap dan mapan. Masa dewasa muda adalah masa untuk
mencapai puncak prestasi. Dengan semangat yang menyala-nyala dan penuh
idealisme, mereka bekerja keras dan bersaing dengan teman sebaya (atau kelompok
yang lebih tua) untuk menunjukkan prestasi kerja. Dengan mencapai prestasi
kerja yang terbaik, mereka akan mampu memberi kehidupan yang makmur-sejahtera
bagi keluarganya. melakukan tugas reproduksi, yaitu mampu melakukan hubung-an
seksual dengan lawan jenisnya, asalkan memenuhi persyarat-an yang sah
(perkawinan resmi). Untuk sementara waktu, dorong-an biologis tersebut, mungkin
akan ditahan terlebih dahulu. Mereka akan berupaya mencari calon teman hidup
yang cocok untuk dijadikan pasangan dalam perkawinan ataupun untuk membentuk
kehidupan rumah tangga berikutnya. Mereka akan menentukan kriteria usia,
pendidikan, pekerjaan, atau suku bangsa tertentu, sebagai prasyarat pasangan
hidupnya. Setiap orang mempunyai kriteria yang berbeda-beda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Menjadi Warga Negara yang Bertanggung Jawab</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Warga negara yang baik adalah dambaan bagi setiap orang yang ingin hidup
tenang, damai, dan baliagia di tengah-tengah masyarakat. Warga negara yang baik
adalah warga negara yang taat dan patuh pada tata aturan perundang-undangan
yang ber-laku. Hal ini diwujudkan dengan cara-cara, seperti (1) mengurus dan
memiliki surat-surat kewarganegaraan (KTP, akta kelahiran, surat paspor/visa
bagi yang akan pergi ke luar negeri), (2) mem-bayar pajak (pajak televisi,
telepon, listrik, air. pajak kendaraan bermotor, pajak penghasilan), (3)
menjaga ketertiban dan ke-amanan masyarakat dengan mengendalikan diri agar
tidak ter-cela di mata masyarakat, dan (4) mampu menyesuaikan diri dalam
pergaulan sosial di masyarakat (ikut terlibat dalam kegiatan gotong royong,
kerja bakti membersihkan selokan, memper-baiki jalan, dan
sebagainya).Tugas-tugas perkembangan tersebut merupakan tuntutan yang harus
dipenuhi seseorang, sesuai dengan norma sosial-budaya yang berlaku di
masyarakat. Bagi orang tertentu, yang menjalani ajaran agama (rnisalnya hidup
sendu^ selibat), mungkin tidak mengikuti tugas perkembangan bagian, yaitu
mencari pasangan hidup dan membina kehidupan rumah tangga. Baik disadari atau
tidak, bagian meniti karir dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab,
setiap orang dewasa muda akan melakukan tugas perkembangan tersebut dengan
baik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Tugas-Tugas Perkembangan Dewasa<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Optimalisasi perkembangan dewasa awal mengacu pada
tugas-tugas perkembangan dewasa<span style="letter-spacing: -.75pt;">awal menurut
R.J. Havighurst (1953)[9], telah mengemukakan rumusan tugas-tugas</span> perkembangan
dalam masa dewasa awal sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Memilih teman bergaul (sebagai calon suami atau istri)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Setelah melewati masa remaja, golongan dewasa muda
semakin memiliki kematanganfisiologis (seksual) sehingga mereka siap melakukan
tugas reproduksi, yaitu mampumelakukan hubungan seksual dengan lawan jenisnya.
Dia mencari pasangan untuk bisamenyalurkan kebutuhan biologis.Mereka akan
berupaya mencari calon teman hidup yang cocok untuk dijadikan pasangandalam
perkawinan ataupun untuk membentuk kehidupan rumah tangga berikutnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Mereka akan menentukan kriteria usia, pendidikan,
pekerjaan, atau suku bangsa tertentu, sebagai prasyarat pasangan hidupnya.
Setiap orang mempunyai kriteria yang berbeda-beda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Belajar hidup bersama dengan suami istri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.75pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Dari pernikahannya, dia akan
saling menerima dan memahami pasangan masing-masing,</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">saling menerima kekurangan dan saling bantu membantu
membangun rumah tangga.Terkadang terdapat batu saandungan yang tidak bisa
dilewati, sehingga berakibat pada perceraian. Ini lebih banyak diakibatkan
oleh ketidak siapan atau ketidak dewasaan dalammenanggapi masalah yang dihadapi
bersama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Mulai hidup dalam keluarga atau hidup berkeluarga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Masa dewasa yang memiliki rentang waktu sekitar 20
tahun (20 ± 40) dianggap sebagairentang yang cukup panjang. Terlepas dari
panjang atau pendek rentang waktu tersebut,golongan dewasa muda yang berusia di
atas 25 tahun, umumnya telah menyelesaikan pendidikannya minimal setingkat
SLTA (SMU-Sekolah Menengah Umum), akademi atauuniversitas. Selain itu, sebagian
besar dari mereka yang telah me nyelesaikan pendidikan,umumnya telah memasuki
dunia pekerjaan guna meraih karier tertinggi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Dari sini, mereka mempersiapkan dan membukukan diri
bahwa mereka sudah mandiri secara ekonomis, artinya sudah tidak bergantung lagi
pada orang tua. Sikap yang mandiri ini merupakan langkah positif bagi
mereka karena sekaligus dijadikan sebagai persiapan untuk memasuki
kehidupanrumah tangga yang baru. Belajar mengasuh anak-anak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Mengelola rumah tangga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Setelah menjadi pernikahan, dia akan berusaha
mengelolah rumah tangganya. Dia akan berusaha membentuk, membina, dan
mengembangkan kehidupan rumah tangga dengansebaik-baiknya agar dapat mencapai
kebahagiaan hidup. Mereka harus dapat menyesuaikandiri dan bekerja sama dengan pasangan
hidup masing-masing. Mereka juga harus dapatmelahirkan, membesarkan, mendidik,
dan membina anak-anak dalam keluarga. Selain itu,<span style="letter-spacing: -.75pt;">tetap menjalin hubungan baik dengan kedua orang tua ataupun
saudara-saudaranya yang lain.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Mulai bekerja dalam suatu jabatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Usai menyelesaikan pendidikan formal setingkat SMU,
akademi atau universitas, umumnyadewasa muda memasuki dunia kerja, guna
menerapkan ilmu dan keahliannya. Mereka ber upaya menekuni karier sesuai
dengan minat dan bakat yang dimiliki, serta memberi jaminanmasa depan keuangan
yang baik. Bila mereka merasa cocok dengan kriteria tersebut, merekaakan merasa
puas dengan pekerjaan dan tempat kerja. Sebalik-nya, bila tidak atau belurn<span style="letter-spacing: -.75pt;">cocok antara minat/ bakat dengan jenis pekerjaan,
mereka akan berhenti dan mencari jenis</span> pekerjaan yang sesuai dengan
selera. Tetapi kadang-kadang ditemukan, meskipun tidak cocok dengan latar
belakang ilrnu, pekerjaan tersebut memberi hasil keuangan yang
layak {baik), mereka akan bertahan dengan pekerjaan itu. Sebab dengan penghasilan
yang layak (memadai), mereka akan dapat membangun kehidupan ekonomi rumah
tangga yang mantapdan mapan. Masa dewasa muda adalah masa untuk mencapai puncak
prestasi. Dengansemangat yang menyala-nyala dan penuh idealisme, mereka bekerja
keras dan bersaingdengan teman sebaya (atau kelompok yang lebih tua) untuk
menunjukkan prestasi kerja.Dengan mencapai prestasi kerja yang terbaik, mereka
akan mampu memberi kehidupan yangmakmur-sejahtera bagi keluarganya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Mulai bertangungjawab sebagai warga Negara secara layak <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Warga negara yang baik adalah dambaan bagi setiap
orang yang ingin hidup tenang, damai,dan bahagia di tengah-tengah masyarakat.
Warga negara yang baik adalah warga negara yangtaat dan patuh pada tata aturan
perundang-undangan yang ber-laku. Hal ini diwujudkandengan cara-cara, seperti
(1) mengurus dan memiliki surat-surat kewarganegaraan (KTP, akta kelahiran,
surat paspor/visa bagi yang akan pergi ke luar negeri), (2) mem-bayar pajak
(pajak televisi, telepon, listrik, air. pajak kendaraan bermotor, pajak penghasilan),
(3) menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dengan mengendalikan diri agar
tidak tercela di matamasyarakat, dan (4) mampu menyesuaikan diri dalam
pergaulan sosial di masyarakat (ikutterlibat dalam kegiatan gotong royong,
kerja bakti membersihkan selokan, memperbaiki jalan, dan sebagainya).
Tugas-tugas perkembangan tersebut merupakan tuntutan yang harusdipenuhi
seseorang, sesuai dengan norma sosial-budaya yang berlaku di masyarakat.
Bagiorang tertentu, yang menjalani ajaran agama (rnisalnya hidup
sendiri/selibat), mungkin tidak mengikuti tugas perkembangan bagian ini,
yaitu mencari pasangan hidup dan membinakehidupan rumah tangga. Baik disadari
atau tidak, setiap orang dewasa muda akanmelakukan tugas perkembangan tersebut
dengan baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Memperoleh kelompok sosial yang seirama dengan nilai-nilai pahamnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Masa dewasa awal ditandai juga dengan membntuk
kelompok-kelompok yang sesuai dengannilai-nilai yang dianutnya. Salah satu
contohnya adalah membentuk ikatan sesuai dengan profesi dan keahlian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">E.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: BatangChe; mso-fareast-language: IN;">Karakteristik Dewasa Awal<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">Dewasa awal ini merupakan periode penyesuaian
diri terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan-harapan sosial baru. Dan
berikut adalah karakteristik dari masa dewasa awal :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Pengaturan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">Pada generasi terdahulu berpandangan bahwa jika
anak laki-laki dan perempuan mencapai usia dewasa secara syah, maka hari-hari
kebebasan tiba untuk menerima tanggung jawab mereka telah berakhir dan saatnya
telah tiba untuk menerima tanggung jawab sebagai orang dewasa (Elizabeth
B.Hurlock. 2009.hal.246-250)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">Masa Dewasa Awal sebagai usia reproduktif<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">Orang tua (parenthood) merupakan salah satu peran
yang paling penting dalam hidup orang dewasa. Orang yang sudah menikah berperan
sebagai orang tua saat usia sekitar 20-30 tahun, dan beberapa sudah menjadi
kakek atau nenek sebelum masa dewasa berakhir. Masa dewasa merupakan “usia
reproduktif” bagi yang cepat mempunyai anak dan menpunyai keluarga besar pada
awal dewasa atau bahkan pada tahun-tahun terakhir masa remaja kemungkinan
seluruh masa dewasa dini merupakan masa reproduksi (Elizabeth B.Hurlock.
2009.hal.246-250).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Bermasalah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">Dalam tahun-tahun pertama dewasa awal, banyak
masalah baru yang harus dihadapi seseorang. Masalah baru-baru ini berbeda
dengan masalah-masalah yang sudah pernah di alami sebelumnya. Anak-anak muda
telah dihadapkan dengan banyak masalah dan mereka belum siap untuk
menghadapinya. Penyesuaian diri terhadap masalah-m</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">a</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">salah
dewasa dini atau awal ini menjadi lebih intensif dengan diperpendeknya masa
remaja, masa transisi menjadi dewasa sangat pendek sehingga anak-anak muda
hampir tidak memiliki waktu untuk peralihan menjadai dewasa (Elizabeth
B.Hurlock. 2009.hal.246-250</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Ketegangan Emosional<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">Manusaia yang hampir dewasa atau baru dewasa yang
berada di ambang dunia pekerjaan orang dewasa, maka mungkin sekali ia mengalami
kebingungan dan mengalami keresahan emosional(Elizabeth B.Hurlock.
2009.hal.246-250)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Keterasingan </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-language: IN;">Sos</span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">ial<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">Dengan berakhirnya pendidikan formal dan terjunny</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">a</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">
seseorang ke dalam pola kehidupan orang dewasa yaitu karier, pernikahan, dan
rumah tangga, hubungan dengan teman-teman kelompok sebaya masa remaja menjadi
renggang, dan berbarengan dengan itu ketrlibatan dalam kegiatan kelompok di
luar rumah akan terus berkurang. Sebagai akibatnya, untuk pertama kali sejak
bayi semua semua orang muda, bahkan yang popular pun, akan mengalami
keterpencilan social atau apa yang di sebut Erikson “krisi keterasingan” (Elizabeth
B.Hurlock. 2009.hal.246-250)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Komitmen <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">Sewaktu menjadi dewasa, orang-orang dewasa
mengalami perubahan tanggung jawab dari seorang pelajar yang sepenuhnya
tergantung pada orang tua menjadi orang dewasa yang mandiri, maka mereka
menentukan pola hidup baru, memikul tanggung jawab baru dan membuat
komitmen-komitmen baru. Meskipun semua itu terkadang berubah, pola-pola ini
yang akan membentuk pola hidup, tanggung jawab dan komitmen-komitmen dikemudian
hari (Elizabeth B.Hurlock. 2009.hal.246-250)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">Masa Dewasa Awal sering Merupakan Masa Ketergantungan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">Meskipun telah resmi mencapai status dewasa padad
usia 18 tahun, dan status ini memberikan kebebasan untuk mandiri, banyak orang
muda yang masih agak tergantung atau bahkan sangat tergantung pada orang lain
selama jangka waktu yang berbeda-beda (Elizabeth B.Hurlock. 2009.hal.246-250).
Seperti tergantung pada orang tua mereka, teman, guru dan yang lainnya. Di masa
dewasa awal ini, seseorang merasa bahwa ada beberapa hal yang ia masih belum
bisa kerjakan secara mandiri. Maka dari itu banyak oarng muda sangat tergantung
dengan orang lain. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Perubahan Nilai<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">Banyak nilai masa kanak-kanak dan remaja berubah
karena pengalaman dan hubungan so</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">s</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">ial yang lebih luas dengan
orang-orang yang berbeda usia dan karena nilai-nilai itu kini dilihat dari kaca
mata orang dewasa. Orang dewasa yang tadinya menganggap sekolah itu suatu
kewajiban yang tidak berguna, kini sadar akan nilai pendidikan sebagai batu
loncatan untuk meraih suatu keberhasilan social, karier, dan kepuasan pribadi.
Akibat dari nilai-nilai yang berubah seperti itu, banyak orang dewasa yang
semula putus sekolah atau universitas memutuskan untuk sekolah kembali dan
belajar kembali menyelasaikan pendidikan mereka. Banyak yang merasakan kegiatan
belajar sebagai perangsang semangat mereka, sehingga mereka mengikuti berbagai
kursus setelah mereka tamat sekolah lanjutan atas maupun perguruan tinggi
(Elizabeth B.Hurlock. 2009.hal.251)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Penyesuaian Diri dengan
Cara Hidup Baru<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">Masa dewasa awal / dini merupakan periode yang
paling banyak menghadapi perubahan. Dalam masa dewasa ini gaya-gaya hidup
paling baru menonjol di bidang perkawinan dan peran orang tua (E.B.
Hurlock.1980.hal.251)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-language: IN;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-language: IN;">Masa Dewasa Awal sebagai Masa Kreatif<o:p></o:p></span></b></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: IN; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bentuk kreativitas yang akan terlihat ketika seseorang mulai tumbuh
menjadi orang dewasa (dewasa </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">a</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">wal / dini) ini tergantung pada minat dan kemampuan individual,
kesempatan untuk mewujudkan keinginan-keinginan dan kegiatan-kegiatan yang
memberikan kepuasan sebesar-besarnya. Ada yang menyalurkan kreatifitasnya
melalui hobi, ada yang menyalurkan pekerjaanya melalui hobi (E.B.
Hurlock.1980.hal,252).</span></div>
</span></div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-2055503463903077942014-01-27T05:05:00.000-08:002014-01-27T05:06:50.305-08:00Contoh PSP - MARAH (ANGER)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b>Konsep Dasar :</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Secara bahasa pengertian marah
seperti di tulis dalam kitab Aafaatun “Alath-thariq jarya sayyid muhammad nuh (
1993 ) marah dapat diartikan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Marah
berarti tidak rela terhadap sesuatu dan iri dari sesuatu. “ hilaba ‘alaihi
ghadaban wamagdhabatan”.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menggigit
sesuatu. “Ghodibat al-khailu ‘alal lujami” yang artinya kuda menggigit
besi kendali.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memberengut,
“naqatun ghadub, imra’atun ghadub”. Artinya unta itu membrengut, wanita
itu muram<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bengkak
di sekitar sesuatu. “ ghadibat ‘ainuhu waghudibat”. Artinya bengkak
disekitar mata.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kemurungan
dalam hal pergaulan dan perilaku. ‘Hadza ghudhabi”. Artinya murung dalam
pegaulan dan perilakunya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penghalang
yang terbuat dari kulit unta, yang biasa dipakai untuk berperang,
“Al-ghadabah”.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurut istilah, marah adalah
perubahan internal atau emosional yang menimbulkan penyerangan dan penyiksaan
guna mengobati apa yang ada di dalam hati. Peubahan yang keras di sebut “ al
Ghaizh” sebaai kemarahan yang hebat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Marah merupakan kekuatan setan yang
disimpan oleh Allah swt didalam diri manusia. Al Ghsazali (Najar,2001 )
mengatakan adanya marah didalam didirinya manusia untuk menjaga dari kerusakan
dan untuk menolak kehancuran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Al-jurjani (2001) menjelaskan marah
adalah perbuatan yang terjadi pada waktu mendidihnya darah didalam hati untuk
memperoleh kepuasan apa yang terdapat di dalam dada. Sedangkan Imam nawawi
mendefinisikan marah dari perspektif ilmu tassawuf, sebagai tekanan nafsu dari
hati yang menalirkan darah pada bagian wajahyang menimbulkan kebencian pada
diri seseorang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam pandangan ilmu psokologi
manusia adalah makhluk yang mempunyai emosi seperti di jelaskan oleh william
james (gie 1999) emosi adalah keadaan jiwa yang menampakan diri dengan sesuatu
perubahan yang jelas pada tubuh (the state of mind that manifest it self by a
perceptible change in the body).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Emosi manusia dapat dibedakan dalam
dua macam: <i>pertama</i> emosi yang halus, misalnya kasih sayang, <i>kedua</i>
emosi yang kasar seperti marah , ini akan menghambat dalam mencapai kesuksesan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Charles rycroft (1979) memberikan
definisi marah sebagai suatu reaksi emosional kuat yang didatangkan oleh
ancaman, campur tangan, serangan kata-kata, penyerangan jelas, atau frustasi
dan dicirikan dengan reaksi gawat dari sistem syaraf yang bebas dengan balasa-balasan
serangan atau tersembunyi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Chaplin (1998) dalam dictionary of
psychology, bahwa marah adalah reaksi emosional akut yang timbul karena
sejumlah situasi yang merangsang, termasuk ancaman, agresi lahiriyah,
pengekangan diri, serangan lisan, kekecewaan, atau frustasi dan dicirikan kuat
oleh reaksi pada sistem otomik, khususnya oleh reaksi darurat pada bagian
simpatetik, dan secara emplisit disebabkan oleh reaksi seragam, baik baik yang
bersifat somatis atau jasmaniyah maupun yang verbal atau lisan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Davidoff
(1991</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">)
mendefinisikan marah sebagai suatu emosi yang mempunyai ciri aktivitas sistem
sistem syaraf simpatik yang tinggi dan adanya perasaan tidak suka yang sangat
kuat disebabkan adanya kesalahan. Stuart dan sundeen (1987) memberikan
pengertian mengenai marah adalah perasaan jengkel yang timbul sebagai respon
terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Maxwell maltz (1977) marah adalah
frustasi, suatu jenis frustasi yang meledak dimana seseorang mengubah suatu
perasaan terluka yang fasif menjadi menjadi suatu tindakan penghancur disengaja
yang aktif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurut imam al Ghozali bahwa banyak
tingkatan dalam kemarahan, seperti lekas marah sekali, cepat marah dan cepat
tenangnya, lambat marah namun lambat cepat habis marahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gymnastiar (2002) menjelaskan
mengenai marah yang yang di ungkapkan oleh imam al Ghazali, yang ternyaa orang
itu dapat dikelompokan dalam empat golongan sebagai berikut;<o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l9 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Orang
yang lambat marah dan lambat reda dan lama bermusuhannya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l9 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cepat
marah dan lambat redanya<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l9 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cepat
marah dan cepat redanya<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l9 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lambat
marah dan lamba redanya.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengenai tingkatan marah, manusia
dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu, berlebih-lebihan, biasa-biasa
saja dan berkekurangan,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kemarahan atau tidak setuju yang
dinyatakan atau diungkapkan tanpa menyakiti orang lain akan memberikan
kegelapan pada individu dan akan menimbulkan masalah, frustasi adalah respon
yang terjadi akibat gagalnya mencapai tujuan yang tidak relistis atau hambatan
dalam proses pencapaian tujuan. Agrasif adalah prilaku yang menyertai marah dan
merupakan dorongan untuk bertindak dalam bentuk destruktif dan masih
terkontrol. Ngamuk juga merupakan perasaan marah dan permusuhan yang kuat
disertai kehilangan kontrol.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adapun proses respons terhadap
kemarahan dapat diungkap melalui tiga cara, yang pertama mengungkap secara
perbal, kedua, menekan, ketiga, menentang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">CIRI-CIRI MARAH</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l17 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Aspek
biologi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">,respon fisiologis timbul karena kegiatan sistem
syaraf otonam bereaksi terhadap sekresi epinerpin sehingga tekanan darah
meningkat, takidarki ( frekuensi denyut jantung meningkat ) wajah memerah,
pupil membengkak, frekuensi pembuangan urin meningkat.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l17 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Aspek
emosional</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, merasa tidak berdaya, putus asa, frustasi,
ngamuk, ingin berkelahi, dendam, bermusuhan, sakit hati, menyalahkan dan
menuntut. Prilakunya selalu ingin menarik perhatian orang lain, membuat
kegaduhan, kebakaran,melarikan diri, mencuri dan penyimpangan seksual.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l17 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Aspek
intelektual</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, akan terus mencair penyebab kemarahannya<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l17 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Aspek
sosial,</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> meliputi inter aksi sosial, budaya, konsep
percaya dan ketergantungan, emosi marah akan menimbulkan kemarahan orang
lain serta penolakan dari orang lain.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l17 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Aspek
spiritual,</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> keyakinan, nilai dan moral mempengaruhi terhadap
ungkapan lingkungan dengan tidak mempedulikan moral. <o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hamzah ( 2001 ) juga menjabarkan terhadap ciri-ciri
orang yang sedang marah, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l11 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri
pada wajah, </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">berupa perubahan pada kulit menjadi warna kuning
pucat, tubuh bergetar keras, timbul buih pada sudut mulut, bola mata
mmerah, hidung kembung kempis gerakan tidak terkendali.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l11 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri
pada lidah, </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">meluncurnya makian, celaan, kata-kata yang
menyakitakan, dn ucapan-ucapan yang keji yang membuat orang yang berakal
sehat merasa risih untuk mendengarkanya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l11 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri
pada anggota tubuh</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Timbulnya keinginan untuk memeukul, melukai,
merobek, bahkan membunuh.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l11 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ciri
pada hati,</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> didalam hati akan timbul rasa kebencian, dendam,
dan dengki, menyembunyikan keburukan, merasa gembiradalam dukanya. Dan
merasa sedih atas gembiranya, memutuskan hubungan dan menjelek-jelekanya.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nuh </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">( 1993 ) menjelaskan secara gamblang
beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat apabila seseorang marah, diantaranya:<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Membesarnya pembuluh darah urat leher serta memerahnya
wajah .<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Merengut dan mengerutkan wajah<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Permusuhan kepihak lain<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Membalas permusuhan orang lain<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">ada beberapa penyebab dari kemarahan yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Faktor
Fisik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">K<b>elelahan</b> yang berlebihan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adanya zat-zat tertentu yang dapat menyebabkan marah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, seperti
kurangnya zat asamdi otak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hormon kelamin</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, seperti pada waktu menstruasi pada
wanita<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo6; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><br /></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo7; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Faktor
psikis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo8; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Rendah hati,</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> menilai dirinya selalu merasa
dirinya rendah dari yang sebenarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo8; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sombong</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, menilai dirinya melebihi dari yang
sebenarnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l13 level1 lfo8; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Egoistis</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, akan selalu mementingkan diri
sendiri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurut <b>Nuh, Hamzah, Hawwa</b> (1993) berpendapat
bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kemarahan yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lingkungan,<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pertengkaran dan perdebatan<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Senda gurau dengan cara yang batil<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memusuhi orang lain dengan segala cara<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Congkak dan sombong di muka bumi yanpa hak<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lupa mengendalikan diri<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Orang lain tidak melaksanakan kewajibannya kepada
sipemarah<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penjelasan orang lain terhadap aibnya<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengingat permusuhan dan dendam lama<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lalai terhadap akibat ditimbulkan oleh marah.</span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b>Definisi Konsep : </b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Marah adalah perubahan internal atau
emosional yang menimbulkan penyerangan dan penyiksaan guna mengobati apa yang
ada di dalam hati. Marah (anger) adalah reaksi emosional akut yang timbul
karena sejumlah situasi yang merangsang, termasuk ancaman, agresi lahiriah,
pengekangan diri, serangan lisan, kekecewaan, atau frustasi dan dicirikan oleh
reaksi kuat pada sistem syaraf otonomik, khususnya oleh reaksi darurat pada
bagian simpaptetik, dan secara implisit disebabkan oleh reaksi serangan
lahiriah, baik yang bersifat somatis atau jasmaniah maupun yang verbal atau
lisan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Marah sendiri timbul karena adanya
sebuah dorongan yang biasa disebut dengan <i>human aggressive</i>. Dorongan
rasa marah ini bisa saja muncul karena sesuatu terjadi di luar dugaan atau di
luar perhitungan, dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan
definisi marah yaitu sifat alamiah atau emosi yang dimiliki setiap manusia yang
bersifat <b><i>survival</i> </b>dan timbul ketika ada sebuah serangan yang
menyangkut dengan harga diri, secara garis besar dorongan marah itu disebabkan
oleh dua faktor. Pertama, faktor<b> <i>internal</i></b> (dari dalam diri),
misal perasaan salah ketika didalam pekerjaan yang tak bisa terselesaikan dan
akhirnya pecah menjadi kemarahan, kedua ialah faktor <b><i>external</i></b> dan
biasanya tercipta karena adanya sebuah ancaman atau provokasi dari luar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Marah merupakan salah satu reaksi
yang muncul ketika kebutuhan dan motif manusia terhambat untuk dipenuhi. Marah
merupakan bentuk ekspresi emosi yang ditimbulkan oleh pengaruh lingkungan
sekitar manusia, dimana biasanya orang akan menjadi terpancing emosi marahnya
apabila mendapatkan stimulus-stimulus yang mengancam atau mengusik ketenangan
dan kenyamanan seseorang, misalnya orang akan marah jika dia di caci maki, di
hina, dipukul, atau bahkan dilecehkan oleh orang lain. Faktor-faktor yang
mempengaruhi orang sehingga orang bisa menjadi marah, yaitu kondisi fisik,
kondisi psikis, dan kemungkinan lain adalah karena moralitas yang tidak baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jadi, dapat disimpulkan secara
singkat menurut penulis bahwa marah adalah perubahan emosional yang terjadi
pada seseorang akibat sejumlah situasi yang merangsang yang minumbulkan
sikap/perilaku beringas, mengamuk, menyerang, benci, jengkel, dan kesal hati
terhadap diri sendiri dan orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sikap jengkel sendiri pada saat
marah biasanya ditunjukkan pada saat seseorang itu menghina orang lain, merasa jijik
dengan orang lain, muak dengan seseorang, mual dan tidak suka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Lalu sikap beringas seseorang pada
saat marah lebih bersifat apa tindakan yang anarkis. Seperti sudah melakukan
pengerusakan pada saat marah, membanting-banting suatu barang pada saat marah,
menyerang orang, melempar seseorang dengan barang, dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sikap benci seseorang pada saat
marah ditunjukkan seperti membuat muka dengan orang yang dibenci, raut wajah
yang masam, tidak ingin berdekatan dengan seseorang, tidak mau berbaikan dengan
orang yang pernah berkelahi dengannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Marah dapat mengakibatkan
terganggunya aktualisasi diri manusia di dalam kehidupannya dan marah juga
merupakan penyakit jiwa yang ada di dalam diri manusia. Manusia yang memiliki
mental yang sehat dan kondisi kejiwaan yang stabil akan dapat membantu dirinya
mengontrol emosinya. Sebaliknya orang yang sedang mengalami tekanan, stress,
dan depresi. Biasanya mereka akan mudah terpancing emosinya dan akan mudah
marah. Biasanya hal-hal yang bersifat sepele saja, tapi tidak disukai oleh
orang yang mengalami gangguan kejiwaan ini akan memicu kemarahan dan kemurkaan
yang luar biasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Moralitas yang tidak baik, atau
orang-orang yang sering melakukan perbuatan buruk, atau memiliki akhlak yang
kurang baik, atau sering berbuat kejahatan, biasanya akan membuat orang
tersebut mudah marah. Sifat amarah sudah menjadi tabiat yang melekat pada diri
mereka dan secara tidak sadar pun tabiat tersebut akan muncul tanpa dipikirkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kebanyakan marah memang tidak baik
bagi diri kita, mengurangi rasa hormat pada diri kita, merusak hubungan (orang
lain tidak menghormati kita), bahkan dapat menimbulkan penyakit. Ketika kita
sedang marah, kita tidak bisa lagi mengenali mana yang benar dan mana yang
salah, siapa yang salah atau siapa yang benar. Ketika marah, kita cenderung
menyalahkan orang, kita cenderung merasa selalu benar. Ketika menerima
kedzaliman, kita cenderung marah-marah pada yang mendzalimi. Setidaknya istilah
terdzalimi itu menurut diri kita. Belum tentu juga kita benar dan belum tentu
juga orang yang kita anggap mendzalimi itu salah. Semuanya masih sangat
relatif. Namun ego manusia cenderung membenarkan dirinya dan menyalahkan orang
lain. Keadaan yang sesungguhnya semakin memperburuk keadaan diri sendiri maupun
lingkungan kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Marah adalah reaksi dari kesakitan,
lalu sikap marah kita akan menimbulkan rasa sakit yang baru kita merasa marah
karena dikecewakan atau disakiti, lalu kita meresponi dengan marah, marah-marah
hingga kemarahan tersebut tentunya akan menimbulkan rasa sakit pada orang yang
kita marahi. Marah yang dibiarkan menguasai diri manusia akan terus meningkat;
mulai dari marah kemudian berlanjut marah-marah, lalu meningkat lagi pada
tindakan ingin menyakiti, hingga akhirnya melakukan tindakan kekerasan. Marah
pada diri manusia jika dibiarkan sangatlah berbahaya, karena dapat dengan mudah
meningkat dari sikap menjadi tindakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Marah dapat menimbulkan tekanan,
tubuh bergetar, jantung berdegup keras, wajah yang memerah, tidak dapat tidur
yang semuanya akan berdampak bagi kesehatan kita. Marah dapat membuat kita
merasa tidak nyaman, terabaikan, bingung, frustasi, terluka, atau merasa
disisihkan. Marah dapat membuat kita sedih dan putus asa, dan marah yang sama
juga akan membuat orang yang kita marahi kecewa, frustasi, atau putus asa.
Marah akan memengaruhi perilaku kita menjadi tidak terkontrol, kita akan dapat
berteriak, mudah menuntut orang lain berubah, mengajak bertengkar, hingga pada
tindakan fisik seperti meninju. Marah akan memengaruhi pikiran kita atau orang
yang kita marahi, pikiran yang dapat timbul seperti menyalahkan diri sendiri,
membuat kita berpikir sempit dan tidak jernih. Marah akan memengaruhi hubungan
kita dengan orang lain; orang lain akan menjaga jarak, menolak kita, komplain
tentang kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kemarahan adalah perasaan jengkel
yang timbul sebagai respon terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman.
(Stuart and Sundeen, 1991). Pengungkapan kemarahan dengan langsung dan
konstruktif pada waktu terjadi akan melegakan individu dan membantu orang lain
megerti perasaan yang sebenarnya. Namun demikian faktor budaya perlu
dipertimbangkan sehingga keuntungan kedua belah pihak dapat dicapai. Kemarahan
yang ditekan atau pura-pura tidak marah akan mempersulit sendiri dan mengganggu
interpersonal. Banyak situasi kehidupan yang menimbulkan kemarahan misal fungsi
tubuh yang terganggu sehingga harus masuk rumah sakit, kontrol diri yang
diambil alih orang lain akibat menderita sakit, peran yang tidak dapat
dilakukan karena dirawat di rumah sakit, dan banyak hal lain yang dapat
menjengkelkan individu. Rentang respon kemarahan (Stuart and Sundeen, 1991).
Respon kemarahan dapat berfluktuasi dalam rentang adaptif mal adaptif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Stress, cemas, marah merupakan
bagian kehidupan sehari-hari yang harus dihadapi individu. Stress dapat
menyebabkan kecemasan yang menimbulkan perasaan menyenangkan dan terancam,
kecemasan dapat menimbulkan kemarahan. Respon terhadap marah dapat diungkapkan
melalui 3 cara, yaitu secara verbal, menekan dan menentang. Dari 3 cara ini
yang pertama adalah kontruktif sedang cara yang lain adalah destruktif. Dengan
melarikan diri atau menentang akan menimbulkan rasa bermusuhan dan bila dipakai
terus menerus, maka kemarahan dapt diekspresikan pada diri sendiri atau
lingkungan dan tampak sebagai depresi dan psikomatik atau agresif dan amuk. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b><i><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Singkat penulis bahwa marah adalah
perasaan jengkel yang timbul sebagai respon terhadap kecemasan yang dirasakan
sebagai ancaman yang mana respon kemarahan dapat berfluktuasi dalam rentang
adaptif dan mal adaptif. Respon marah dalam rentang adaptif dan mal adaptif
yang dimaksud adalah asertif, frustasi, pasif, agresif dan amuk.</span></u></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Maksudnya adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Asertif (Pernyataan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kemarahan atau rasa tidak setuju yang dinyatakan atau
ungkapan tanpa menyakiti orang lain akan memberi kelegaan pada individu dan
tidak akan menimbulkan masalah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Frustasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Respon yang terjadi akibat gagal mencapai tujuan
karena tujuan yang tidak realistis atau hambatan proses pencapaian tujuan.
Dalam keadaan ini tidak ditemukan alternatif lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Suatu keadaan dimana individu merasa tidak mampu
mengungkapkan perasaannya yang sedang dialami untuk menghindari suatu tuntutan
nyata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Agresif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perilaku yang menyertai marah dan merupakan dorongan
untuk bertindak dalam bentuk destruktif dan masih terkontrol, perilaku yang
tampak dapat berupa : muka masam, menuntut serta perilaku kekerasan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Amuk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Perasaan marah dan bermusuhan yang kuat disertai
kehilangan kontrol diri sendiri, orang lain dan lingkungan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dimensi : <v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter">
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
<v:f eqn="sum @0 1 0">
<v:f eqn="sum 0 0 @1">
<v:f eqn="prod @2 1 2">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @0 0 1">
<v:f eqn="prod @6 1 2">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="sum @8 21600 0">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @10 21600 0">
</v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
<v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
<o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape id="Diagram_x0020_3" o:gfxdata="UEsDBBQABgAIAAAAIQB6liIHRwEAAFUEAAATAAAAW0NvbnRlbnRfVHlwZXNdLnhtbLSUy07DMBBF
90j8g+UtatyyQAgl6aKFFQIkygcM9iS16he2U5q/x3UDC5AKVekmUhTNueeOrZTTjVZkjT5Iayo6
KcaUoOFWSNNW9GVxN7qmJEQwApQ1WNEeA53W52floncYSJo2oaLLGN0NY4EvUUMorEOTvjTWa4jp
1bfMAV9Bi+xyPL5i3JqIJo7ilkHr8jEJeCmQPIGPD6BTDuNKulcLXjAhofWgQxpT1odJkdCUzHaM
rUZFwTklOcRUgq2N+CYwsk0jOQrLO51iC+HhPfXTqhjQswy+2HJZXc6xgU5FcrtJkru9eFThsMih
b5Ems1ZYShf2JOzvNJj9sqddrcCGfv+2qE/t/fExnT2y/Dw+OWP+lvt1PRT0tovHZ/+4HvcZfKDN
Wyf56jn2Ck9glLkHCgmIcAKVecJ+mrD8U6g/AAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEArTA/8cEAAAAy
AQAACwAAAF9yZWxzLy5yZWxzhI/NCsIwEITvgu8Q9m7TehCRpr2I4FX0AdZk2wbbJGTj39ubi6Ag
eJtl2G9m6vYxjeJGka13CqqiBEFOe2Ndr+B03C3WIDihMzh6RwqexNA281l9oBFTfuLBBhaZ4ljB
kFLYSMl6oAm58IFcdjofJ0z5jL0MqC/Yk1yW5UrGTwY0X0yxNwri3lQgjs+Qk/+zfddZTVuvrxO5
9CNCmoj3vCwjMfaUFOjRhrPHaN4Wv0VV5OYgm1p+LW1eAAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEAyUpL
E2tzAADXggIAHAAAAGNsaXBib2FyZC9kaWFncmFtcy9kYXRhMS54bWzsnVlvHEmWpd8HmP9A8N1L
bmZu5mZCqxpuG6aA6p5EVs7Mw2AwCImREkvcigxVpabR/32+62SSEeIijyBZXBT5oKSCZCjclruc
e+65//Kvvx0e7Px9fnq2f3z0blf9od3dmR99ON7bP/r4bvd//FIbv7tztpgd7c0Ojo/m73a/zs92
//WP//W//Mvex8O3e7PF7N+O9+YHO7zL0dlbXnu3+2mxOHn75s3Zh0/zw9nZH45P5kd899fj08PZ
gr+efnyzdzr7B+9/ePBGt617s7c/+3g6O9y9eJPZBm9xONs/2v3j+JlOFn8+W/z+5c6hfLo/7b3b
/Y82tMpZ3TZ96WPTJR+aaENqUqdj1+ZUqtf/ubuz+HrCU+4df/j97U7/Ml/sHBz/wuvyPl9Oj94e
7n84PT47/nXxhw/Hh2+Of/11/8P84n+z04U8lH3j3xzMvh5/WbzhgdMnXla7vEuaLeRNPu3PT2en
Hz593d3529n67/y3L/sfPp8tvh7M35ztH54czHnvv51dvPf5K7s7HzZ44w/HB8enZ29mHz7Mjxbq
/2p5l4u3vXhtd+fk08HeKSdl9835Ip+d/HR68SXLPnv7/njv6/jK7O3B2eIv46eU10/kj/nR3k+z
09nPP53uHMzkhO3vNX/K8lZvxp94I6eKtxn/f3LTNrq+r8GGoRlCCQ0bZ5voTGmK1doMykeT8uU2
zs7OFiv7OH74X97t/u9f5r8t/s/Ft8aVlE93cPTz/Ned/b3f5PHkhfEMz9PB6c7fZwecis/jU/NR
x5+Un/h1/+Dg8pf03b908bPjOvz66/zD4vIXv/OvzX//6fFfPD66+sXD/aPj0+/8q+c/f7GmF896
vr5ytDfYxFP5GKffbOHO+3e72I4Ps5N3u0dYCqzGyQd5SX744GjnH6yp7tvzv58dH+zvVZZOvnn2
9exyhTELe8f/kM3htszOFnyD9xj/uzgkK796cnq2yLOzT+fbM37r4scOjsa3Xvl3xCBdbebit983
c+Utz9d6NCGzt9zf+elfPu39Y+f9wZfTn2dc3Y6nsLs7e/tni3e7ujWah97blwvhzz/mzuzgI5Z0
cbC7c3q8+F/7i09/+TQTm3Lx6Kcf318+7sWTyUedHZx8mp0/Rycv//645z8+3o/LTzP+bemDciDZ
DnmXxR//jev1SW6T3CJel1dvuXXnWyY/8DT7w8e7+mTjp8VGfN8CaF+qylk1Jti2EevdxFhdU/qu
aFO9TbpeWoCz/fe/nM6OzjiZvx2NfsBm2/m+5KbVKTedKl0TbG+aruetnDMpxPifnFqxRCdyQx7Q
zi2vuKz7ysnb+B6wjnLcN1zO2lavQtWNDk41XWEpQrSu8Z1zRRZL+XS5nCez0+1y3umffLW1dS43
odND08nB5CvX5Dhwao1WqXI6l47XuUP9ZeuTtj5p95X6pJ9mZ/u/rvgkbNUkWx8705rB6aZVnW+6
4EwzDF3XtNaVwYdivS13GKcYTEt0qJue+J5g0cYmZjW+R/QmDh5nvnIZX7mt7622Lqq2qcVU1kOM
k8H0p86azqYSk+8ul/O669wu59uTxVJKWXWvujbYpu+ibbqukC2nNjWx77Xph74dIq5za+slX7mI
7Lb5x+/J5Cu19cPZ/HSxobUvtg7ZdUPjzdBhnjpye2NS40zXRe+tMgOh+QVEcz0U9cmFtirf9H0m
MUiRIMzp2rS9jrZq57xEskvX8ZVb+67m1uXIUvTi/bRlPUJKjUkpBdf7ary5XM7r1n67nKvWvs19
8YVQ3sZe8s6imiHhRrNuc25xpqH4leO1jey31v6VW/t6+oXiwNn+RsF9rjrHoENjnAT3rcHcB5Ub
24bgauvbHO8K7k2bB29zbWKq/PpQbTO0Q2nMMHidUh+t/qGAHKWDzUBbjQ8sRecCGE4cTOOirir1
PVWOq+W8bu63y/mNuTfEHG2nGzwl6KAdOJ05+kap4mwhd/TFbc39trhwUcT4IYoLw8fT+aZQDkXR
0CuyY+f7BDBaMNedklhfD6rtfVFRXUaj14P7Pqbe6DI0beyBLvocBLrA2ptqbPY+JvdDWXtThtBn
3wHbR02yk4ByXDB4Pz3UElKvO3u5nNet/XY5V619p9rOW5BCqzmTXQIj8y1J6GBCa61VFIU4nUu5
4za43wb3rzy4Hw6/fN4osK/GDd5Z1eSiekqK/OEBQ4lJcxiz6FYy5VtxHFeLS55AljyAiiScDnAL
Kmre8Fal071Xq5HXK8dxBkAwF6I4TQx814WePEnbxliXcX5qSOUu1H67nKumPvihxB5cMFvDcvou
Nj6XRMFbkVGWWpTFc25N/Ra1HykaP0Rgfzg/+gqX8/PsaOfz/K/zo4+f5/DzjnhxhxdOZnuznWNo
NB8hZe0fbeQTIihE2xJbmZi5dbl3zdADppoSo+1Db0xp7/AJg/MDuCs4D6VKoVVYWCqhNskLKguL
NPdg2UuX9pX7BNZChX4g6G/JhDqjqTpawB6dquoHWCeqhsvlvB7+b5dz1SfY7BQpqAPnwbt2Hj8L
syA3kPpCcT28Aw12tnS8tuH/Nvx/5eH/IRz1sxnm/8P8H/xvdjo/mu18nH2cHezQDDA73DmETnv0
5dM+P/L+y+LLJ5zH0Qye7GbVgK62Q046NrnruYKQYAn4s24KNEQTY3bQOy8t2nV8yMRSoNZ1TYlB
Kp7BE9C1pqmDodLpCZM7DOLSDX7lDsIryQs8gEYVbkovDiL6BH3KF1bD9l7fhQ9tl3PVQZQM1sbx
bHSpxB89R9RXZTmsOqqoLYTi1Zx06yC2DuLVO4ijv8729ml/wBlc+Iez/cUX6sE7XyVZWOzvzT7v
kEQczo7ezD7z8gI/cbJz+OXgy2KjLKIbYktlszR6oBTXlQ6yeg80RAWY/GLwiet5h5PoSltzIutX
TlL/fsDHyBuF1qeoh+CsEIx+HCdBSQVczgR6JxKEK1WAQjQ+l4q6Bgcnx0h3MYS2y7nqJLTV3tcW
tjIFYlKJ3DdD1j0V+K51HRWEagDqlo7X1klsncTrdxIfZh/2dw5nn/d3zuZn8xFH2sz4t7XvE8UE
Wyked0WaQPmvMb1zVXBc6gZ3GH9chiL4jQ1lY4xdrNzOPsQGWCoV7cnxAwjU0u185RlCl2osnaWO
EDoq6r4rVGmkK3rIQaneDpBfLpfzOoS0Xc5V46/gm6XSkhIoCyJHpYvl7ITugDdwQz9Us5qAbo3/
1vi/euN/MPv8RaoKiEB8hCsqFYaNbL/SGSDDuKanWECkCrwTMgBt53XthyHQI0Yn160l5bZLPY0F
GeOWxsiMXwcvwpPoNPRlKMFg634c25/71BrBu5WXHmpnKX9W+lVrhUkVXHJJ3RX4b5dz1fZ3g9Zw
G+gzHBw1hMEMNK5ktEVsUvQpdqEzq3nl1vZvbf+rt/1LJeURCToBGaKoTE35gUrK1g+wsSGCljTm
A/BiHN29peZh0DWo6O6qGLhsSrBxaEjWoRm1lKUjogeNojvKIjKTqC//SD4Bo95mTbuYQRKJAkxf
KCnzx+ArihpWA39jxC5c7PV8YLucqz6h1ToZK0lmZzhepVVNrLB0pXXdk3E5JQTdpZBj6xO2PuGH
8wkCCX2Z7Z+7hT2SBHKFezKNQIdcX7h4qiiCseghyQTgbdO20vXqBtVf2bHrheSYbB6o6DWq1dxb
7ilSYwbJBFqLK5x7MJMfyi1QBghwrqQLm4Spq7SVxSIkmTJk6gSxRnUluHbdLWyXc9UtlFoH6M9a
3CoVrAC5OcJnbugx8KVvYw3dsHUL27ayH6mt7Eam0ec5EqH7R+ee4bySjBgf+oKzzfhFoUYCMqKw
5B3w/xBLE4BmMfN+qJ3rTG/uqh5AVu3bHr1QFF8wgynLvYVZE03w0lwbzTf39pVXDwYdA2obaO9l
gx3zLXyr6Ih2YcpINUaX/qrH47pb2C7nqltAj9Znj1tNkNgA5OiWQYSva5Dg6wpkBZ/yKkC5zRa2
2cLrzxb+OvvyCbbpKaXjZWIRzNP3X2YLgZIORe9052D+fp8/Z0d/3ZBYVFpTE4I45OiG2LY66qAF
ebSEoSf8rwYO6iX4cT1pCMYO8CzxJoPj+gbXUlsGAHYVQTDTIv3oVttHX7l3sB1IXEvLWsnoMXWC
ylGkCQ3r4HRGanuwV83e173DdjlXvUMOtvichyZlSA+ddZSvaJlpjCqm7Y1Hhyhtk4Zt0vBjJQ2k
BwgoC9sUAW7+EDdxT+womT4LYQOBTGh8RF6EYX2vSBJ6hRH3lW/f4QZI4HObKhVVU7mnld8MmmkD
ZPU9ugzIKf9YSYKyxkYHsahQooFvC113qHTtlaJt6gPd3OquJGG7nKtuoC0w3RSZZ9eJJFGiRT66
lhSsVyhUQDuKaltS+HXrBn4sN4BKxZeDc8O/EbUoUUNORQU0plGP64qFBwlju8k1IyRKqIoG/h02
H8W1DmEKehASWnRdASn3VCAarbQxQbWl638oWqkiW2pRToP6LuIf8hVqC7HRrtZcAY1sBMm4tYy8
Xc5Vmy95FAqjAVU/uMpdIK6gYSPDg9MGiK3LXq2Wo7bA0BYYeuXA0Hk14HD2hRZkkoDPXxb7EExP
948WQEHIWHyRvzEaaTG7fzVZF9ui9gh5I9MY1RkRKa3o/5rSOTBwP2h7JzAEEJ5QsqZNjbgXFgiS
YtLCMCCKlAeblQqrmfsrB4Y6KDCZSjyYEHRJmJKIlBZK7ChV+2INS6JYj1u9Q9gu58oEgta1QRdh
OAzMQOui5qBlFHXRWtQgb4lFhQK3JRlttYx+KC0jWET7X2ciXnSOB43dyHv775lsuVnxuDgmZHWO
vuNRSn9IRGFIvksDWaAATM5g7lIvgj1pmAsVG1Ule6eaIJQk6WMwUCy7WttutTH0lXsB+rT7wdJ0
QOUcXKilD5tafNugpB87F5G0C1cp1/XywHY5V3OEGlNm1ehsTAzP6HwBZgsQeaGZOooFgRlIxChb
L7D1Aj+SFzicf5h9kt4zCKaLLzvvKRQffdwIIULxPSevdeOBcwjigYkQJKpMFeNF1zGcxoC73tp8
xsCyZCiEItAcRdlIqnc5Z/puW5J7qqRVrVL+Xrn1d4EhqglBotZL47HRiHjIJGaVUzDIroHD3ald
t13OlRwARI2F0x4KqRRZRF6RxBR9RMKSIVGJYujb1vpvqwI/VlXgYH4ITUfMP1E/8qUP03LWVabS
VJoJbEUrvkt0+gfVd01CMxhUFkr8nfMoS9KtJhxDHmDg1wOwuM9IzXce/VKKDab1qxoBr94TKOYN
i62ysihUhWFdMWgFjbXBpLbaTt9VK9gu52oe4GT+dQf8Q5MGDZGMgGjQDqfB0dTovCptu6UJvd3W
h/d/LE8wqpiOvQTkANCFdmgz25sdbpQJgPxHxdBg5rwynBLrRCZAdxT2yzMhpNB2XAjlb80EKCYM
rW1z45hijBOolBWYa9PQccbQs1KTT6vFvFdu/3GGzKqhiSB3THbuWpbT2z6j4eqUbZVIEAFf31oN
2C7nqv03vdIuSddixvQDV/bQz2AK0fDoI4PpuySnc4sDbXGgHwkHokvg4BwIGmmiZ1h/6KIbmf9Y
uwG4HjJGNzY9ob8fc2mbMtSecrBjSv1dZQCUggPhLbLy4/j1ga5iqR7AiexNRn+iVd80+bx280/d
RDM4V+ZUShlAJL9b+ieK1YOxXg063dlavF3OFSAod6paZYHUpKxODxn0UBmC7XGmEXaah+W2Nf9b
IOjHCv+vzP/nOXNsNtSfK7HVVGttkzSqvrS3RviNxKyth8YzKM28gitTdb0/jPEi6MzRCeANovGM
OkBrSNPP4wj8zcD0KdOuYrSv3PKzYgj6YflppqaigjQyrEaif6NosdZoNyGkdkfgv13O1cC/KBQR
NS3YgyemQLqJjNSQXBJcQEJG5buG1eO1JYluSaKvnCQqI832JdQ/Z4QKU/Tz6f5i//PvnKDf5xPs
7ZMSUBreLCVgOFTpBWSFygOhR1MbCAODuNAeQl0uBaFvX1qyGxxDQCO4EKRFuoRxDJZfp27HlLSo
EAToe8iRKzHbK3cMtAoDVEQGmakAhFHoGUapIzeIJ3vkv1Op+q7acN4u50pK0GmPZBWihkUqwlCr
FNkAVeJSBk1nYkufCw14W0Roiwj9QIjQqBgxzrS8NyDEgONULJLSdJBlqCwdcWxbEwQMuoZdSBTd
MN+31gNoKh7ohwIQqnSdMTAEAEQmY9LkWbuoYO85wuCl6/nKrb+mooICaWgcza1Yf+hSvkKbTQ6W
VB+HmP1d/cLb5VxNC9Bn0sgHQa8yojWnWuBKeMxNX2hVHEwO0EavTufp/Gz5qO2c8MJwdnb84U/5
3e5/tKFVzuqWXyaNZXsQSBHSFlqxTLfJOGYvpXr5pX+fHc7f7X7an5+mT/sHe+r81b8svh7M09Hi
3W57+c/Mz/48+3r8ZfE/Z6dn56f8+PRj+jQ7Xez8fXbwblftXhz4D59+Op3/+s2L3N6Lb0P3Pvzv
R/Pz77+H5/fh0++/Kd/6898Pzr918PeD31/nc+7/v/l/mx3tHczPeJs3ex8P38qnX/5EFy/+Zb44
/3RnJz/9/k/yyuzt++O9r+Mrs7cHZ4vxCXmr2dsT+QOc+SdMzc8/nYowzcd3u/t7zZ+y/Ptvxp8Y
35y3Of9HLv6FFe/dI54IEQJJ4oCcZee9WBe2U6NSwPgNRgr5q2YZ+eyXC8sn/mb/XI+ksZWRKQHF
ZHYMqgWKjoK1ajMwY92MWOvq/v18fLxYa/tk0+O4/ucLvn+0vxifeI3VvX09kPUMhNm1QTxAOoiA
OglvFM+AXEPuGN41LA0BeOD1OGUt0vHhyTFKRPMbFuXiKF4ckdsfou+x7kxghO7opQbsLd6Ch+i1
yQwN6bSJSy7jER7il/lvK5v65/fctKPjvXm7dFH/tPebXNTxEF3dXHV5wFbviezu8hU16+65vME/
40YpcDYQJsaCUnjmRuFl6MMIXDDtHCxegw+eahHXvlHnJ+joaP5hcXy6fILGHZidnS2WF/zmHWhl
ZWW1/smmqBrmbzjkUKwqLJwT8+9p7ZYGFm3a2Dq9VPl64FN76Ur0twfy2+W4/dqpSiMmwUXTarl2
yhGkRfwXWSXiJEwVtH6yL8TeAP7SauGN0Dj4XdL3USEXKrj3VhkZI7jkC8Ujmn7pw487DhqQPv2C
tTyj7rf0zZt33j7RziOPqfENSOIkC7NgIAQIPsMsyygph66jCX2yE6q6p0IabNN3ko52BQOekNNE
YwefNjCLMMp7XXdCy8vz3RjicZ0QLV9uKOhD0JDPM+CKmfM0ELLmnKgCe8KkyU5o7fVYcUJLR+Zi
TVZtw+2XodCJYIj+mrbH/XTZMvIR60c7GxPAaGmrtJVONYMbPYP4oKWPf+mClvf5tmvwezr0Ql1Q
X0j6DBwwb0FjOqEDhCBKPqPGG0q0WKVHXft0fOGCNt2A1VP2z3LdruPAAmY1ZB2QBSAONKFLqnGa
VspCj42NV7nhd4Lhtc/spQfqlhZt7UuXI1qSPWS3yqWzMEiozmBHeluBjFWfoniNxdcTsqfvPEBk
2m1Lnww4Me0enWAGKOo6VAkiDaVIA5oi7vjKkH7fA5mlJ7v56ulvve0/a+t7kpSKbW0yox7JPWE4
e8azcGWY8EL3aOj7yeYqeIx3r2uTrYwAZmokkAuIqCc9zkOpBSb/ysrJ1ksetGyantgF4YkrwC48
eUFIyBiQLfX4ZeP52rQ8Qp2cQqy9Hg/kglRq+1IYL9MXNqMLyO0FbweAajiwqC5Z5jxPvQ0bPcNt
LmjSPXjhPoh5p1SGuVAIdQMGSCRAHztahxWErTKUwMTJ0fxGi3+nD5q0A0/jhBT9P71HzZZAHwQi
Uahibiq5vKcptM8ww6fnj2sv3EM4IcNQk8Ck9AaYlaeINGD6OlQamKhUMv2vBYJ4tGt3+QB2ydes
6UWBxFGPpHt2CCK3hgCKjHAvEoijukxfrVse+nV3IhqnDRC7lxddzvPHR30yL+qLyg61IqSIRMmo
s0IPhCliBTir3jHgYHLgOW3g4VL88Qy9qFL0GPSYvq4OeFGoWOfzjxl9yey4oc05SiQwKR5bez0e
yItq5TX6g1znofIgGS86ohrQZw1DUZljpCZf542eYbIXvekevHAvmnsLyaOv4PHcJUoiwEAi/47m
OzwEwRVzfeQDdEcmd82L3rQDT+NFHX3/lPUS8fxoiQSLg0ZDOKsC3VS50iX7aAt36YTukcpVyicw
cwT+wRN15HVAgfBC81BTQtOGJrHJMPLa1+7yAe7hRQegKpGuQzNAsiD6QgXBhNNas4NoMwDwTs5F
J85bu5cXvZZ8PZkXTegWRdrTpHzDpeeoNlRGQTSj6TXrRiHBTD2700ZEPm8vWmPpETQcR10QjxU0
ssip4bPFnhgZdgMKKY+2Hg/kRTvmfbTGERQZR227Z4wRoaFHtVwPfiA86tNke7T2nsozTPaiN92D
F+5FITrqRNWEPCQTxlth/OXUNpZJIb1KdMouaYF9BxbbaPHXy0Vv2oGn8aKgfDT1MwWEAhZJfA/3
KHJQ4c44Ro4z7NLE7tFu3qUTuocXda3PtKW6Bt4OyfSgULLvGJlQYtIM6iQaqI9nOi4f4B5e1GQG
/CYwLNrV8KJFpK5Ze+gJQy1oRtEVPrkUNJFHfC8vuhwSPm0uOrTaIe4B8S3STN8Z4aWQudNHTwNI
FR8bhqlnd1rzw/P2oi7QEOOlHOrQ9u6CwYGGcSoo1WREI6kRTA4o116PB/KieWhT7EQbrUKw6BQ1
YkB6QGplEyOKiPjdZJR+o2eY7EVvugcv3IsylBguN8Pse8cfOINKCFMI6HvXZg93gzG+j3ahzg/Q
OrnoTTvwNF7UKIy47TyjtTQLp8jnQkalG7nXrDO9Hbktj7Zwl07oHl60MKcOxJ7JkUrU9HCqTJz3
iS6UQC0lIjc4TIaA1r52lw9wDy+qmSuNv6SLXgtLtfNgu6TUiKJwnhm5qpjlPXUHNi/s3ucBmN0c
NfXo1sNN7BSCLgwNcdQoByUsmZr0ZBwI7CPHQIHTOM4kiTmYUlC5QR4muNqCz0c5juuEAcsR61jY
vQYEPRW1yPYOoFKGWXDZ2HkHKcLg9XRH2lUCzKBhckm/zX3xhRK4jcIN1QWubDKUedEU5j63NRR5
r6uFk6P78/Oq6w7O9QnZM4RFpTjjfWVq4jhNjNp+RCOHGHnqTVh7PR4oCijMhreaUSWMSiOhJnVG
4J8GJBMc09QoMqUlcU/ZjUtK6XXO8kbPcFsUMOUavPAgwDKPApoMp6bQSdJphphC9lbIalNtVzBm
hnZ6QrXuffpuEDBlA54mBqBbZ8DaUMYtjHBFNw88WgSpwEGLirUOSk0OntY+s5cu9B4xQNvlpAA/
6J8X4acg5H6KucLWRFxY1baIruTEUlZtwV8gyuauJzUDSBBsWzeFwipdqdn1oybXlSHdgFp07VGf
Ds5lcpcGC28oJLNyjC4HCIfPSx1ZdPkhO8vExmkrZ5ElALZwAmKxcj5ADrC0hSmPthv5vUPh4Lm7
II3XgcQAGic5aEdoDC4nzFDNFBwk5gdG+T7aejyQCxroewoElTTLEDlBtKMBqqfGVGObSybiSNJT
/Uh7Ks9wmwtaznrGSOyme/DCfRBc+tgV6WCnxIQp4iu0RzEfoZjiaHPEOj3q4q8H5960A0/khAC7
ISamxvbCL0ICl+AP8T4P16/UWoyOj2uJxma9a+vxLefzdlI5k28LwyaYmQ7PBPPH4G96W3FCUKYK
NhUk//FMx6UXvUcep9qEFj2wFQU+sX0svnTF0eI4tC0E1LZMr+dPbAy+lxe99qhP5kVhMKsSOmi5
A/wiejvYes9UKtSdwXZZSGYnT7300yQLnnciZ2GitfQr43xE3TtTHx48JAFckTAIacJtJ1+Ftdfj
gbxo75l33dEZYiuRMQOH4ThAt2sAmKBcY9IJmh9tT9fyojfdgxfuRTuNxXG0KGYlFWkGhdCopmAa
pUQ0D+WLrXnUxV/Pi960A0/jRQF70NFElp+qslgiw1e9qPTb1pkcXUVf5tEW7tIJ3cOLhtQrqYg3
MHWp6pZRbFSMSK9xTyZqHufxH+Dahk4PA3xPg6VGA8NEMLiOip6oYUTK0uSOmlaOVjQtpkXfoUaN
NJ5qErgG2Sw8X9hJ5Ok0JdIpBefXyHvdy4u6b7nIT+ZFi8Wo0l8L/tkBnQVK4ag1oN0Dohmo9XuW
YurKETEiFUDcPXjBAYKnW8aPBUWo6vDTahjz2quVe4ZwqI/OtqhLMA4Cnj01LajLMIokNfVEFYU+
qsmoxtrr8UBeNJNCVxi6rD6NojR+iQATD5L6ClgNlNKvURRdd0/X8qI33YMX7kWVdLIIDMMEbTIS
5Esa2i1xBi4wMS9RJesnh2EbHqB1iqI37cDTeFEDoaW2wH+FCwcG2FHK93BEExMKlDd9Z9P0oui6
p/YhvCi6KRZxByqJjhsHKxFGn6GwAnMTBIKxAlZPDgPW3vnLB7iHF4VErHvqhxxYsRs944JAAxg0
REZqYFMMdnpRdKJ27ZUv2ADRXRY3eFpqkaLwFCy6DBBQAaAkiA4I6aDRHi2Xnsra9LaOaYraS/HH
M/SiqTqUf0ggEi0tEkORmxeazsGnBz0MDsxmMiC39no8lBetUOoCgAKQPBxRqqRcbOQ2BVdgS0vO
/eTrvNEzTEZ0b7oHL9yLpt7pLsGLsR2TWro4VulJUDhWhKUyZFxPBgI2Wvz1ctGbduBpvCj6JgQf
BTwRzFtaBWRMOxeRMj+Xz2YF73VqPL/2wl06oXvkoiY7ZjLQHQr0DAREEYXuMppGiABaT2eZ19Op
RZs/wD28qG2BclWvG4X4upARKI1nAF6qQChBRfg0/T+hsHuPB6gAPZpmHaqvgqQXyLIkwUa6TZiP
l2Ts52TDFzvTmoEuB6aUSEpIgZspVLCWrCuDxydQrFwzmb5W0l9+YQwDnoxaZJC4LTTn5AqC0iUq
vFSxoZpnTw+sZyDvdFofgsQV0AJiYCcUwQhjna9ck6O4H6NVqsLvuoqfnmEUQDsA8yVR2BcQCV6Z
kEQS0vu5eGbPJCDe6ajM2uvxQFEAQyFLaUlIHOptXAaEEWm+l9tMiclBwctpMrK00TPcFgUsn/qx
rrv8wsU1eOlBAHw81aEXKVI7cBxFVJQyOpTHNiN0jpcrcgcmNUtvtPZ3BgHL633bBjxNDOAZv1wL
hBKNzCaVICnoSmFx8Fw6y/DvOHJCHmfdHiIGoOqJOgAFvcisPpKGIoqJ4FktOADz5tC8SJODGJIP
VF1o9EW8VLxZNxIzKLBWj57R4BOF7hVDukEi6p8NnEsFsID30SkqLF4UV1HfdcRRkeGsDOsoBe3S
qVeGDMfD8dINKyRQKNEM5TloSqjvYvhoRh6VfJ+1C+IBSESh5AYAUZ4BwYJBURR1Dn+sHfTW6U3T
a6/HA7mgAVYUjLHSVAiDhPRMexAFbxq/czApIUiVJ1dnNnqG21zQNWrRTffghfsgaPYhyfS91EE1
6JhqeV6RJrFCQNf2tHFMbhTYaPHv9EGTduBpnJBpKTwYuhMDshTY3YFCiozZzth0PWSE58YAdpIT
WnvhHsIJad8yIwp9DUqjPAAfHqkW0c9TtJpRRBlIkx7VlI7cqHvkcVBnadLFYNtMDEV5D72FRDXT
MeEwtHS5+Dq5w7y0pqYqmm/VYEfpqmNoOjkJE/6ojplqoOne14uGZ+NF5YzCIssNDGdAFFAT9BYQ
LUsFp2E9lM5+OhMieWbqwM1NZGzSKoXimaWwDAZKiQBYnR6wlZV7hokcaZzVECwFjhGOvy2jaIc0
G1Ea0Iacd3o8tu56PJAXDZomERFMTj3gUkccxG2g2QXXmtAuZNLDdElhZHfW21N5hsle9KZ78MK9
KBTHIUSoAOeVJbBdzg5NIoZyqAyF6HOZHMJstPjredGbduBpvGgHfgaQROmh4+gSeHPzEiUVQ4ci
Q90rM0sm0zPWXriH8KJSRUQdbMD8kcB10qzIVEusIX9WC7+IzvupXnTzB7iHF8XsZRSipEtQRkeK
BPCA5QYSRaUloral0mRfQNyQnXCJ6DyFbENvmqiQS7IGKg/zkSqigElXGdUGuaha1vN/2qqohZcP
F5W4aVQtlwl1pPXoVVAORbDcwJGb7DYorxafkcsjdgEPtQ5IAHtO81ExLWEZfZdyjq6W7hm6USld
ICZMLm3QkCaR41qzEhRJhwTvCG5rN9kKrr0eD+RGLcFQ27EFGiyBfAhgzicoA0z9MfT90T2dJudD
Gz3DZDd640V44X50lHchCqXRRXSLOC/cKKorDPhFF9YOouk91ZputPrr+dEbt+BpHCmiP7Q525ay
osCAkDhFvrqAMFqtcsupDpOzubVX7iEcKcWjtk2wcdxI6qP+QPwapGduGHrAXuun0/s3f4B7OFJK
WKI2T2cnCTVnl8FS/C00pKHWGwdKPb3rMVbqqoLKeDpmJJgH5syi5jCg2O4GR7VRwqIrb7CJI70m
WfBkJF2R9gTU7xp04h1xA3c/FKohMLPhZwWS+TyZTgN+rl3S7ECWtl20RBsKuqYB2fIIY2FHipiQ
q6V7ho50oCaXQHbRYx6VixSjRGTkHGgcUhVQdZjhOtUMrr0eD+RI6Z2mlEs0xEwUjnD1xIJoMDUZ
RWlEk9leO5knutEzTHekN12EF+5IE9MIg0a9DlI/LRtwcgXRCAA+lUFKhq7C6aXFjVZ/TUd60xY8
kSMdmBsqkn+6Q/UH44PeExRH6uO0oVfHMAs9GVVce+UewpEyigPlcYpZ0uchrAQSusjFIwgvCbpR
q6YzpDZ/gHs40soEEpSixPnRYdFldBIGjQ5DpOWxp0OBdo7HoyRc7sA9HqAEPLQfR5kpAZMJyEbz
Lex4LiCEozj5CLX0XfU00UpYxG5GWr8HshKydT2QVqM/P042vHJn348ErhX2l6ssT0ow8iV6cGgy
Rua1gwYRAEVrGOPYOa1bA1XFTI4DWsPYOCY/QqnE+6M3S5GYILlRCo3pEgePqMRzjwNUP2QjVLtR
fKxTCDpREWUwsu41ZW/Co+k+dO31eKA4gLkSHnYdQuSRAJaNlKimiKIqbPtKT0QYZwNNqpNt9Ay3
xQFTrsELjwKYTz9Ka9MexSAa5hiRUzlqAkZTvJS0MFjhhjze2t8ZBUzZgKeJARh8a62F3oihJofA
eMhkFLr9ehWodWVkVoXV+TjrdumB7kEyhoJ6LmNMW454IDEcwtmkgwfRKuhHxU2H1dvaixo5Pes4
HzIPFoP/GpA+x6gjqJvfGNLve6BlhzNSy9TyWXhaUFeUAtOAkYXBiQ9ix6mNguobnSlH0EEOu3Pq
3oO9oDcHFN6KbCh1VmxfxgCiKtrSsBhVNYKtXznvZ5iLMtiI/m9KW8HwyRFzB+BAG7MhiDGoz6Kr
Mky+C2uvxwP5oBCgxUk2VNM4oImN9Q5FyQgDHCnDMYp6tD2VZ7jNB027CC/cC3XgkFYASYTfgGVo
kmb1ERIA5bCdERXJpB519e/0QtO24Gn8EDMUOLrUUhikjR9imikrB0Oh0jpikYCOJEiPtnIP4Yfo
Ecby0WhOPofvQMkIdBQlph4hDppfmQilHm/rLx/gHqlc6mwrfa/0ioABjJLASPLQAUHPa0f7AmOJ
JpeDEqlHYhoPNF8EvZlwJ1YoMoCzZtoIAMiyXfUGmzjS5eP8tI5UZ0rI6A1DTJZ2YSAnqKkwjRhQ
oFrVBpem6ye2tPTDZMWHopkjU6Gw3aItSEAGf1FZuBdSWXzWjpRaAMLX7Dx9IayHqHjR88Wt6Ac4
2tKAPL06uvZ6PJAjRf4cbiMEXZq8IAswKQ3SPeIaJOmV3B18Q08GdTd6humO9KaL8MIdaY9cSaAE
2kCywBgxvxdZdaypYUgGHSQBazvZHWy0+ms60pu24GkcKaMx0J4FNsPuYD8q6QsgaWJISqtLO87t
mg4sbWKL7qsDSCcWZRRAXeTztUThor0gY2aRZkJIF35NmkwzWnvrH8KRlha9COp4FOOELk1OCSrN
iEjSBwamtpny7+SzSziJcCqkjCjYcGdEz70SFtEw5QbkmpnBJu915Q02caTXsu8nq44WT9ZCszhR
U+VxCZnpFkJsABtMoyQRFAjn1CiQIWtYCarSUJbwpoGhtSBwvLXVpvR0k8D+Xlm6Z5iRpkCnN2Ju
TenBhtFRYftbYkztFPNXcayhnQxurL0eD+RIDZ06WiHhjjI91wGcifya6w3KAIsqevp2Jl+HjZ5h
uiO96SK8cEcK57Glnk4xQONDO7GrA3Jg8N+pUEP2J+bXj3ajzk/QOhpG6qYteBpHqjNh6kjsg5BD
DlPGCg1RIAzzPDDuFwGGR1u5Sz90bT2mK+nFhMIdQ1EaZ+Ead2JWvbRwM709JVyRZwDt4z/APTLS
IJhAD9GLtlFCGZJQQnC40z63EL4sJbQ0mRuC04yK+epQHCU918IXY1Yswo4+xFiGQX/DldnEkV57
1idzpBbHYdCOayxlJ0InJCwHlfAeVKagFsKf6ycfXlc0hCXUJCudpxhwoU1HiizWVEoskNcZ//rc
HWmAX0kIwTNYukWoCJGht9DWKHDQVJpwRWEytLv2ejyQIy0giQMy3k3hLhPQkIxKlQY6vk+MG5VQ
f3Jkv9EzTHekN12El+5ImXPfQtBELkKgXerzXCbBeMi3EITrW2aATLWmG63+mhnpTVvwNI4UK0Gk
ATkRMCxjxumSGAQoRX0GLRUJ8qfTXddeuYdwpBhSFEIgpoSK5ACGFUcaQYZ6RqMguj8wWulxjel9
20dZaMRP6PZErUXAdYw3wQEJVgLGAm5Ez3IyNr02MeFyB66dyOmhjIcKJeUTGl4FDspjLzI0l55J
US7h5/rpo16rYcaqyDqisU+VT/7wpOvwNWillalF6N6uuLPvRwLLJd2xyHstansqHaPY1wHpO9SU
szT7CpgG3wimdhQRPx06soOpVqujW8Rbg6K7Bl7qYL0iKk7TCFl1C4dAEUfJKbrCIp5hQk1J33qU
jZmxS4WJCbLgiiKqASTTe7rA+uonxwFrr8cDxQG9hMOxMiJNY4QYuMM+MDu+cXSEB8v8W0bWPNqe
yjPcFgdMuQYvPArAlSETwamhki7nh3EVI00tZYdQXKbKN85XnESX2fD83JFOT9mAp4kBfICGDdNI
5orhd5hmQQyA5Y2MgkCR3hZs1KOd2UsPdM0sT/dAsDJJOdn4LlKGADsRfguSPCLEFGBuuj5PjgGU
ZqBuRH6s57bSeEfrT0CElKvMKDH0YBDZk/e6MqTf90DL9YdzmtHzUYNGYhUcE0fRW5FgEBnIyHR2
5jo6wieU8SgvT917Fa1OtEsTS5LSdnhsbB/ZkLTi0oOLHoCRKPxq6Z6hDyIYpveY4eXMrgeYBonB
B4Hx2kLfsLJ01JrpR2nd9XggHzQqqshEkQq/hRoHQ+wBB2gldZkSh6E2Or17ce09vcsHTbsIL9wL
QZJnlhTWVINqSRQ/nE82wHrQz1sifeyTyyQbrf6auejzsUXYaQgoBdp9lJaXFsIR4j+kFEgaGEj0
FNse7+49hB/CY2RGJ3Hx6H4VEEjTOwIqYeGd8X8o5tNhiLW3/vIB7pHKZUU5qCdwxcvhDRhUxA6A
xKmuTxC9pONzMo5SHANO6HvkHgiBlUwHVK+TNwzBkOdYBAVWvMEmjvT5CELrMCRIybQHIXdDtEAK
gKhmaFywzgJsAlBNvvbMK0VGB0n0MBiWTsjfHCwIW2gLZhHlxkOvLN0zdKRxQLfNE5OlgJrEeXEc
YFtm/GjmXjMuOk6uLK69Hg/kSBnFkLtEGOOgRgFMk5uHDho1cl9tIiktMU++Dhs9w23J3HVHetNF
eOGOtGoNDkAUppw0n5deOndhejH2mABdnOlY2piUzm20+ms60pu24GkSOi3/Md+ajgGpjloMEpRH
OtpHRVfaSJEPmRrUr71yl37oHgldST0ZAzcNxgkPMMoCCVUbm4EGAZPDqJw9/gPcw5EyEJcuCxWb
vgqOmdAUYCgAQyKjggNmtPNxcjmIRsGcmB4GZRlsDEFESksRw4rcudYO3kk0Uiq+Sqs2caQ3SYo+
zeEFdICh6j3dheRdCPmBAjJxs7EBkjKQKTWJyRlpZRSUY7I1Oi6w/cdKNX6HtDQwYA4WeBvdKkPr
GTpSqqPsP+1TsIp4BqQ3ZMYVFMLK0BSKNgNF3ql3Ye31eCBHSkjpgQJoQII+yJ5W1TDxDjY7BJeU
tIcuMBlh2ugZpjvSmy7CC3ekhrFYKMSixQ3UgzugNh0i9kRFGChMyQDXmIxJb7T6azrSm7bgaWwR
AopgiAyMpoEOM14huRD6QXnMnjp/oQd6+pzctVfuIRxpbZUrCpYJ7XMYDxH5R8UIs1psqkxXYg6p
+I5JMdTmD3APR6rwlSCTju4NvCky6bQeoa/eVPxoT1YVEE+f+gCIv7RZZL1tpVDWJUDKoKi5oktq
IZ8WGl9W06pNHOnz0bRUDGlFe4PGFxvl8ALtcnhpvvWexLTi/qbrVyAsCJSufUM1AAMeMzoedHVL
vdKS9zIIQa/GIM/QkTIYMAPCIEiSgCE6up9QVGFggZEqgSdUZqLT1KO09no8kCNFjz7Sscb5l7Yt
au1EhRH6bmUicusQKmmnx5UbPcN0R3rTRXjhjhRc0uWezo2+F85jSzs7RNPUMLjOFsAA9JknYxob
rf6ajvSmLXgaR2pBrZi1CcGhp6DfMZaIr/hr66OghNjf6TM71165h3CkBE3cMFBdGi0lI/3/zN3r
jizZcR3gVyH4vz15qbwJ0I+8AgYMyD/8AmNeZAIiR5gZATIEv7u/yD6VJ6vRldw5PCe7IYkaknOm
u6L23hGxYsVamtFWOeUxne3jm5Zibn63x2P7AP9AIuWrjBXCalQy8IIvNunJoVhdBKZkUefQuEv9
AKeH49/iA2gRyMKHAACbQpdP9kGPwp33IrZVAYrLk8nyBg1LRxU3JGBMKsls2ONUG80VJ58+b6mt
R3v+taXePsAeeVv3Wp9OqX/447/+9Z/+/df/8cuvr6/eH/7zb/u//t1ff/rjn/7tv//xn3//X1mO
7FxZpUIhVaQxwpCYDOERqQlPIz/XfXB3vhZp//Ln3//ul5//sP7hxNvwxz/98uv69ydmEP/4f/nZ
L0flOP7o/a8jIvGP+Y+f//ZPf/3LH37+6Zef/vzrf/vDT3/94ac///kvf/jTl//348+//mB4UP3Q
/vBvP/7fn/7j1x9++vlfx//jP85//+UBEo5dCGra5FVuTlBwXIMWx0InKjwCp2Eahh9G9GOdug9B
4kLzFoLEZeqLQzDV3Jaa8D2hMuuCUojgeoY5NPVV2U82c7MIwf17X9lwbMbjPqtmCmMz2sy4L4Qk
JnOWBYbib98+dKJH4/1DO+cP3/uPP/+vn3/82/rd/1ei5/Avf/nfX/9Mb8VlIqTusvmWQ3MENQ3R
m6wUhjeFraav/9/7Z8PfMo4IhnBg/deNB/ALwEBHgNUhpfRq2kea3P5sJFqabGFKNAG6h+mi68EP
R84kJgr3NJcLs3OC/u1L1nWjepBOULc8fSFiyTFBOOdrCNJEey4OQc8zO3NWwGDIvvZlyCC1csBg
luh1wFleZW1/6/VINAK/f2hkrqfXAzxduKzG2G2oZSCdxdCLvw0NzAXuSILEUf/d4/UoBr0ZlFhn
pbygPqeulxF65zfUjQpLkU+uRz6TshgqbSyJH6WV+qofQG1EO9ppBkSbGj49G4l2fdvZwFROsWm8
h+mi67EgDaDMijOOn66okkC52CrT6pFzDkeBN1qZ+xci8WHcQoDbkeJXfXEIgFQ6WCsPscbskWVI
SKEXVEypmfseMvFqf/N+DTHnio5CwGxwOUI3ahC8htiGdLhCJdFWxdJDLumzcbBloXgc9UE5cQ3v
EDg3r0YWAQs9pjhyF4eAGzwtDzidVzH3W6mgum41tMYjn28FIsN6774UTok14Pa9Jxa99w9t+vX0
hUhkuT++EFyBrQJ4+kJElUkafmZXIEezeLcpmiuXZMF3iytGSnKljiW09uJSSKCrfgkh6jK3KJa/
WdXbX48BJZtgDKhshr1hOITkCZblvABT5O18qOf92ahRPmgt6ox5djiIodMVT6Bnj+IyuK5e//57
mC56IQh7E9wG5A5lbBOQ316hK8reA5KCxdu5jhLbb7UWyUvRSDNI6M3NsYb0LvKttMNFpCgbb0s/
xLxiOxuJF+j+oY+Kq7ohzxJLIOA7rUmwyC02iTcgt0OMj5FP/Kb74sqWtoc8Vs91EvEdWSgccFbx
LVvJX+dduI/vng3AXbiYGrIvIWvDYMyl0dfe/HhL7ISzb1Fc3QOTeAm2wCROj++BIb/89NIk8oke
AsN1VD6UDlQIbg4ztkjFzAkyTEiDwbyP0vHdwBQTYZPKicliM/HW4wEPnXM/xiWqtBBV+7wpS9yE
2sKUuD14D9NFl2ag7rB6wlMn8aAuLIGVx2S/siXnkdlEgtmdjbOXRlIeS+Kr4bnkHz+rmOSTevUs
N6D141YhovuHPiq5SELWDFnNSF0TL2RQp9hJ2hyh79S0+ufVC/7hbNgG0HbbWNb4Oxv2Z2VMr5sJ
6zSMix2OsCx992wEyjprzvCCVpeZ0ENj1SowHsOqkHTe8M33D+rZhj0RdLyH6e0V+k4NuxUlw5f4
ykIBg4auEZOJ+ssEPqmR7pkfPL8eid/8dj080sU4oAS0Kj0/LN43I/EXvuYe6rFGy//ySK04xUUh
UGNVMYF6qXP9mPpKpguznqWvbPpkfSkRuh7vl1xgHXRsdEF9rxPbx9Yfpc+XsRrzOcwmMF794S0E
AY/wkFhe/NAglFhwGfo6KN5hWuHFlm1f7+KVIVjsrWtbYoYSdyh8/iQc9+IGHEdBYp32ONffX4RE
Fc4tBNEFJeg3XnwRRpYqOjTCrKyzPR5eHTtsauEb7on0V2RL1M7vn4JEku8WgkRm/z0EF+UJGAwS
ARm8goOy+jIYKiXeXqczrwj9I3g8MlT2p+BWsIgkrI7uE6WWTS1qhA7TPCOQavmRfh5wrCAl25id
LZn4EZ6g2pGz64BHQlDYmD5vP+At6EqmUAPSfx6XUokdPGfXuXY/MyUnuH1fX55tu92sFCPM+/f+
9gF8AO/SHGYfUmUFcWej4kvBPvYdKYM8ufQaIHJ0iElGVj7du6myzvsJ9buXG6MCs5YVSn0OiIqs
NDBr3zIoHs7GyUeSDqADgOmFYewgYjeogwNN5/Fic0stk8dBvIfpouuRY/+xi+BGOCgivWIAmq6i
RQqmvZVKhfGN8vw+BGdPytjPaOeqePZCWgGufUKtcMtQHzQQpMlWw5V7CN6elO9ULXQNvknb23Ef
44WQ3YLF0TFDstML58JIeJ4qu9bWTEMqZ6rKUvysZAG2KM1oRuhYLlCHeGG3R9LaWjPPlp6a0Nfx
QhSKftQ5hw3nZWmrbF1pu4fgolMAoBk7uz+W+wOZao05+i4uQhOacQWrwv55qkxEJ7cQGJlUvFf8
sNXEbLFQD4sctEGLkQHbpuZDABpHshnlRnqs3oIuNkIGA4+Mq56a3Skonp+Cs3BN0xBqbUsv8sTM
DVPCrbORQJXAletUJxwhr38L+I/GAG7Sbgd/o5rUjBNijt91sbwKHa73GNXZIU9iMr0f/be3f58n
QKqjS0vQxgQOekO1vM9M7PuCk2pNBFKrFfHb4xCFms+UXEUsYamF0I5a4+WXsZY8mtDiaJ+h2Nqn
sK0XmNkQSz2sU4decIuSJrTgWb7il37zFaA5+ywmGgjdA3ME0CR64j0EJgNO83FSHfPthEOAINpM
oaBZlJtaY/mYN7+bQBelVRlWxEpfMZUzvWYE/GXkpTVUq7KD4fDZRsvMoM7KWBqN+u3WQArhf6jY
HQM8K0w9Q6qPuDTMeEabZD1wDCSmC2qLGCB282KxrlqyN9bA+wSaSPrbns5EwuH9pFyUPTr8E08W
Cu8isdlQVvU2cmBpJ7LAX3MOHplH+xAkEje3ECSytS8OAdgbvIK4qa4Wggyrn8RTVKJyR8lIiYDc
69lcX4iz+SLxRbl/6CM0amAmXtqglNhurmwHI/JLEquuaq29QVW78kwfXgjCp1adqLYs6/vH4iNG
MBZgQFQWeKjpRVvz7guB1sPb3bTDyiAcLfRfqMjRho+3N+Z1Y/NIjNmfjbNNeKKFxT1MF10PnzSv
euvW5RQlXyxet4p9JSLlwApJYBmfVxaJ1mbb9Ui0Vbs4BOSMsXrJzUyZTlyFFziEerkOjMb8jgR+
5Ov3cYhERscWAs2bn0f5uCfcFzNnjRbQyuJ2GQLyvZh/uYt34lD80ftffy8SUWNYYrrkg4/4ydai
FpQYFZZJlAlgTrnhjSr8/iIk6n5sIUjUHLn4FOSQkemGApAvtUKjsEJv27oXEa9JbXvY2/78FCwL
9SWU4r7FLXGYgmIBTycf1c7u1EIoxB/eQhDnjfh3aUQiH62sFBWcSWHMKcNk0OT49UW+EpPEyERK
t+SlrfAWlNAoPDqFa+uVNO0aaDM8DcHZghvvUGPVOWhooOLNWASjkFFKpgtFGaU++KWevzIEZCay
sHYi0G9yqa8ghQOPJNpOPy3D+0eO+GYhoL0reVHxXsyYVe5gHssxNTy0Rlw0r8SW2J2CizJCCRrw
5Pnugyd16xftX4axQPqkBRU2NkijYHI9f1O1kHhO7rf/sNFaivD66l7KOqqFTMtq0KjeR2Ool8Bt
VtWqh2oht7YzUQe0yOiD3WqzK52Fx34oqPZgQ90y+e7dakEPpw7RfNYmDZ5uj0PvogJLMh2Jezsc
QPaJ/eX2QvAcB8eajqjR/Z7KNCnZuQxbUnue9lfX/al7mC46G3kWOZERVBEUYNuI3sewgoSNaTV7
cphvFmP2eaLC02TU5b1jiOojef6Uc/rW1taq/kSFGqXGFoKO7xB9akQNpbtH1V/hK4eGADPKGgpg
hWl3Pd6elO8EyJnXwNwMtr2GUmVMx0l++RRZT6KuMLdp4916v1pIbKa3ECRacF98CqxOFwslDSAp
NghY0RdjzZoQ1qjxxZ9d6sh274fg7ID/liZQew/BRaeg4R41SVM8FMFwKMeGkJaKzXFME2uicArI
pyGYq6Wf0NPxlQNptl1lgrmO0wPMayuOGvHCbqcgp+usTwX3FQHImRK/gvMGhu7C4M+vR+4egove
AlrjTWh++fRBo57jOTS5jY/SYieMuNRxPd8/BbidsGQrZGGV4A8ToCWgFk267gPrjp9SDGW3EDC8
7F04TJJCyWAdnbYcbSOVSlu6VKs6g7//4hCEyJluFSS1vlAxypc085faekidzxOex/POIVGcYAtB
ojDCxSEI3yjoFgnbOpZjSbEa30FbZuOUcVL+1utZfv8UnOW9NBZy4ZuTvAHEUqzbherCSayzgQgG
ro2sdqfgoregVbSbpVCf5UQUb2Lg5aA/HDLqq1Ovkz4Y4qbNJ7+egkLRGI/FSBTQRSD77u014TE/
V7Urz9p9CC56C3AZpyK2gseZ17VZ5RyCMwhJDToQaxRmL4/6Y/u6YEor47YQFLoqS/gufzsIgXpE
v27PudVW+//9Mhbxdlx8EewZDACjkv5yuDq5FEhRwfHFsSGFlI11E1/M+xfh7KDOgg+CsfcPwd0P
68a4CB5g1CvYVTSXw35ce9FFmKgus6VWpE5SoT0ztM9QAa3UxoXGRgH4HE47u24Syswj7hmcD5HI
mseXAnmhvs5PkPjqql5+PwUXhWBGwDAq5VNrxuq38quxpjDvpyawBLnJCuHTU5DIxdsuQr/anhmK
WwJ10PhVRPIlQbtMNp1pWNPKuf4iIDBN+FkuQkyhbn4VNxOqZARCkICaEoz3aQjOYs+5HQ0cLpSA
DrEFbhJ1AX4FUn5dU/eBAH9AjzCV0UY6kQ0I21sQBVupUSCGZoJ1a1rbaU9DMK3JzPoaepoeq5JR
2cXwCDTfyxoQ4biKd22nQKwrK8KtNikofmZNqkMQul24m9UCgPaqWXrxRYDflzn2EjeBcLoJEL9b
uHo0s+6P6W2hU3gaAqJFuU0tfziCaCIaHkXYKOOtEFhDjKWNh2QLASIdx4UgbJQBWeT65FiO9sfH
CXQ1eR/jh91DcFFSvAVnBzXxpfA9wJLmwAtuvqLx1vG+s3dz0Ckmzkq3EAyMvMcBdtfma2lknuHf
ibfpTItoxzYnjtzFIainEvV+CB3P+K1MoyGKEC5eh95CDjW+ptff6jctDyRSQe8f+m0O2A/tE5c1
HrCkTFq3HMK20MFU+5ovYv4btgJNC+sBNFe8v+9iSbhfE8MGGo9tqJxZhId+xgYRv5vZit40vFHU
2BdMZ8vmmf4XjiVC/qruPkGVLP15JhrMEZqiJtcfgDMGnAoo6A33bkH/xI9jzGx/asypA3k7bLc6
G+8XTIl2Hdv1sFfTWtq3py4dq8k4ZpmBF+gW5i0LKkG3Qtv3k3LRCzFxpiYytASbKypFEzjLZEgg
YbwzG1v736chOLtQkuivcHEIABuUlELueTIKe1WHmAxzby29EJrGJQLD7oU4+6ETVwbuH/qIvZJI
h3h4IQwMgCTYuV0VH3FWq0kDKM7hW8M4skL7efJCwKhRh8Cj1jB1ORSzMIKAp0VelGzXs9kR2QXm
7IVItJC9B+bo6UwUEXgITC5TE2kwYWQ3GGsnmQ0xCBd+MqKhjd5qeBYYr24DPLOQ1kdarSbvhsYL
UF5gU9N47Mq4NH7zNaecPTGJxPJ7YN6+FPuckjgYfQiMMSPhTt9zjm3pSUD3a71PhHJagi/1WHsd
n5wYA42xp68GJQeMhMkgH4pYOsSYm0bjS2LKT1+TxB2x7UFN1Lt+FqbvBM574QssLEtFdSid+Nxx
NhDi8DswS8xx8+fjuwHymIW2VRkiXbcgF0bLwpR4kNYDdVlxnC0EczcNAwY+7CVGSZX1c0u/ZuhN
FTU37YVVp/nqEDSZtBL77GXo1i1sySwDmEeHUETRs0e6F4Lr9Ugk72wfOrE7uX/oI7LPWDZs0E23
lhnR+GbkGVuiJNN5YaP9t6aia9W+50nSWyRao4gGfI+mL3BjDQ46oKd1tP+JWvmMJ6n70DYYbGc4
ljFwjqUodEI0QYo4iJn5G2nffckVLH5rSn/PdXkLU6I78D1Mb1+R73Q9GlxSQzYlFzVY0QvGgZnd
Cxif6K4HZlxFXf1Wv220W8ZDrhRGS3eBKoluUMi+WII2NsUz8669vszrSP8o2SYyix6ezpLbDmXf
WKZhxsw+AhGshkOUjj14FpcrtiLfLcfp/c20sW/KQ/SvWwO4MGaFKmjbMTosid/2VUjiDHs7DYmT
z2enYZ9TYtSEtDh4dHgew1p0fKhbLzP83Uo2389bDFEfAkPlwo67AZ1tZQ8Vso/6n2Wagf7ss1Xw
iGeBASL52vQK6rQAI2JoFRQXe1rFDN8uijcGR/tLk7jCvIUpUbb8Hqa3Ncl3ujT2kxor3Sov75V3
A+Q4KE29VYb+pt95MQ9P02riN7+FgCTPYtXEd4O2HTllnYvRyRsyHSMWjo2U3RW66N0oaB1ggcV9
soXEJQp9DcYK7WcZbWdkeV2hfNKqpVkybCFItA64n4KLQtAZb+SMrV6YG4Fwgv7Q1uaeprUdllzh
NDyvLBIv7RYC8ogm/3SGQWg38Z48pApAMBoFf+6cqGYf0LDbIY211NjdjrH1ZNDJsaN5seqOcTMv
/Hr3YM7ZjiSRGHD/3o+yR6Ir9sMjqQuVJKSA6Rab6RmFrTYomrPUXyHEcWDxsL6fPYCaeYEoB91W
WQSFckDdQuZSjjO+ur1e2ifXw0aRHRadDMQ0sE4vi/7f85I7WuzAhtzj/BXrdM5Qlxw/tZMfVgVm
EGTuMhw+eztbzuLuhbjokWQ1atIrXAhRcq+9XpUF5XUb5jb1FFzlgdJYYiG4XQ+koClfnQ3KkEXD
FcSmVROiEhjIe4ssi+1CcNEL4UnIEGBggLYI/VbgjLa1zarAKm2q2PB542O9T5WJJ3YLQaKH/P2y
XBQCF6jlgxzTmJh+TUpL9HoErvD3thalpno++jn7Xlh6HimUGPvVJp9WPNyZ2iS8LMwgKY0Qofny
HF1JILWNpl/XypRhCEhRShMZQyC8li6WLTpyfM7m+2/BnLZhvJ0CJR/FGom4grN7QKKw45bKTtjs
iGSL2vULFLKG4KJTMJn22yu3rlw4/gik9q4wmghUWtcKHaDiANiVZCzm4McPU3Bi3RypT561flvT
zW7713WdLQRzhjqoJI4m1xiYZo9nwLosDpXgmxVZfbn+LcBqyhXXtiqg+U5B/FZNEH1DlROyXfMW
fv2t1kbr9NEnqq93tSajrZIDLLX13MeQWFFEQyFyKY8ewId+Ik3i8CFVMmUhYIPm4lH3/sZMyyBB
WdxTklUkSZWO3bupclYsY6pUIR2jkvRAwkwsWc/0l3K5i6lmZLv3r0ci9rCdjcriRkZUwXqP8egt
V7W0o6NlWljimuNujR+wa1HVLodUbeUjcIgRqc0CllnnOCxTS5LEKsbTECTKGWwhKInyqiA8Quu6
CbViw3gs+9KoPCajTAMj3vc8cVG1gLtC7UORQ38lEri/6kc4cM+1XDE5mY1+ITH9puuRCNbcP/QR
RpX4HD1eD1JM5haB3lKpsZDrjBNJs16EM1uVPmDu0717PaqpoqDsD8CzdPeUaE3NrfyTOCaqxQbG
l/b0bCTqn309G5NV99G80vgrCpbA4HnI8xD3ZHNOQiv4iOsxVUYfHodMEnNpvZ9GxX4/n36o65JC
0pcH/fVsnKQKJBJM7mfjbcrcP53EvFqYYgFv8u3aG9OrD4ScDLhpWfkYlNvjbu3xy6LlhjvhBxk4
OiDoDHoojClLZzM5Odv9wV1792y4JnxHfFNM3SIcFNnIAxp+ZO1IgTx8aveBOQvsJvKvUgKTSO59
CAxgMoSfOpGg9OBrV9cVKgB8WsLWyoZ8fDb3sA3Rk3L2wsNLItkat+EVGK1PjUMdxgP+6DYQOjs9
T+TmpQQmccLwEBifLA+JZ98zuPZWRo1XWVgJJKDBibbMDgt498RovUZp1gCAGbnoQLypSE7OXgbO
Rs9jBbMLzNlJWeJy9D0wR89sIhf6ITC1HkMlGU4IUYXIdB6KUDmmFqLpIIoX21PvBoYPKJwN4cCA
2S0cqUqwqjYZMII0Rqy12OvN/Y04eOIJuwfm6I1JXBV4CMyNPA6/ah9stY9l745ANtp4p+gbmn5L
2T67SgwlEHl1ECEKrIGLciGuYoAg8Edb2UP0VO+XZ4nn4Wv+STPXuofpotoE7YKWg+7FHFkI19ZC
+CRza8JYS32RPU/BiVP1LQQDcQtwflCZYyBDhQl5yFZJsOpnED3Joy9P15UNnPaRXACyXrjvKtJt
QjLVxeDk9URNApO5ft7DJs7PtxAkmn5ffArQD6w8G767gEGwXgeogA2M3sD6atTK50V6ooz5FoK2
sdcT+KExlEKCYkVoxQzISeY5BQGo7C5tc+Up6PrBqMg8FqpYazI11ZJpoL+0GjPaKQhVT9+CxBJ8
CwFID75qgk6XxUUgK6xhNm4lzdyt00lSeK+p6kowRzuKwgrQhPJHCPRrrakXLwGQjimh9zV+qyfP
IX5fy4HNQkBQXOJfoKTuk8p6HSBC8f3hLQTscGBYAM2a2pa3VznedUaojXFmzSgMXzKO3P0ivM0a
32n6hbJpGqpyyErMEh8biZV3nwfLJk47lcaCzzc7EsWdtxBQxQ2n0v6lqf2Lit8SciAcvQdHa1yp
V76UuJeegkE1b/P7RTHpLfD+K/FNgpA0Z3gUNGdlVLx/Ck5vfBqpdQX0VIBBO7Fri87fvUyKNTAq
+OgjVOiGjAxgyKfyVnE2eU4BFKIIne191k2BYvz8FCSKumynAGWlLew2mGmvu4E6YZrcrMN0xvZo
wkwvLs7FFyE3W/ApPQNcIVyE2PVD57c9zq14lBNu68rN+6fgbGkt/dpfwfubVsYuzBOEiu0Wnrwg
El4Nr5vtX6yGLiqNCHfjPNn7zWZYJq6HasWiTYgJo+eXDRme5xufXsEUVbTtFKgLlPT8ESqsBuW9
4Vh4S9kB6MmYUlefH2R7L3oOpePebom3gKIWgCbIh6HYBp/xSOqqUPufZoSzfhl4jlYHNGyVdTLx
th/bRv9XN0tmBq+LWY3H7hfholOASo7V4yLosRREIfPfakTZJ+E7NlZR2jccu//548/7UVfissZ2
EJCW4vHBiOxCBsDyPXKEnxx0DDi7IunerF1ZHRFAQKkHK/dhdhCjBn9FJWPpQX066/B4eDgIb6KQ
+Km2KBBpp6E/LNC52Lau8djsfirOLI1lsMEYelz/KJpoGdYwlSUQqTrAKgp6EMAdP7cnyE2k4ZEV
8SYKiZ9qi8LnlKaMwV4egmXUUwOFWrEr18IjhRuTITqvOftravgHo/A5l96yHrmUJ4hpr5GGyZ2y
GUCqcukawEHwM/NveSOWUkFYq0cJ/Bl+1jGAahXNYb9RmPqxZvwyY7uyWKRS198m1euwCil38PTW
3ifSacZIem5syz9WSm/OQuKn2m7E59SGUKwaTQ9SVRFvNgYTKroiZkCTwcIl5BqedbvG6R+MgmK5
UBy4clhaQZMKtxK1Q6yDM3aBzT/kiKsyZUFFEEgLjl7ptl5vWgF+Sb8tZe8M1zRoXE/fhcRPtZ0F
I+aa4PM64pOTgq4oM1snmnQP1n8sVX5AjmA1SrJB5zSE3seNCyFbHgxHpc2MKh+0p0c06c1ZSPxU
WxQ+57bbiFamjczcCLu5t9G7wJ6UcSnSFEsk88LmsXb+B6PwOaUyFqIQbiolG8KKmqhYmVC9vFhC
ZDfTBxr6TW8EgTkMVSsaBgP61mCKKdcJtNDpCZn3WzXsW8mL3oUWS0qC8hq0wXEJjf++hiogitG4
pjipkzp6FxI/1e5GfMZFFW6AmI9KZl5GwJ55UkU2a1fNBcYIOrOT8C2jAEfVNtLMgGjp4ke6cVZM
5STw2gzn75omzt7F3VT4G7CXDvqH0TFM0W+liQpTMXBjOfifw3oh8VNtZ0GCXPiGIPSHxjjWnHUx
hgJsaPw1TWQaMlGl3aNwUVtttl/1nSiQv1zkCGounXk3eSdIczPWbBQfgdY3r2Pip9qi8DmNDmoq
JgEnmbnFRBNzJJQcoqPAZavLWoET06Cn9cLZKHxOFZngjlp3iBsB67AUHewyC5GkMZuSzlCIjh1F
4eyNIAaPKBmzHQied4EZIEYbHVj07ZmwWNF8hIQIOrVFeAZXQ7BoFUky5SvQxByrrbE8v20UGL3C
taJ1H+w9wTNkpyX0CXLkFrsHyAf7burtMP87TR9QN8xibXPh7rkRTdTSYMGXPg95bpI6mOVHZ+Fs
pjxpwXlRFDzSRGlrvF7cyehuomoKFxQgknKGxs3x63g2Cu2cmzsG5rzq0sasw54HnDdgpsXaS7GK
GN1zxNtNjO90FmDBJeeqQv6OVZjwiEJ8ik0ppAZqCaRxDvGFxE/1NUfk9j6a4KAtRp+mdsY+wXK1
gL0A4HnFD3vq5EWZ0tsYG7wo9tTuYgwhCg19odyIisk3R9JjlCVP+1RbFD6nMRQtfR0tKd68vPmC
CvVCT8UkjIpMELO6fOVNPM2UZ6PwOT0EW1g4XWGtdEXShZREWKcFy5x2UodSbOH/m96IGtHKazy6
gdG33Bw7P88uNg9xFpZ0/LKo0u7vwkXdlABwcgEz8YHwLqiedVMhxV5rrMjxxF7ZUY44+y4sdrr8
UwNgiWVIrVVs4BoHEx4kj03tPdxPtyhclCNE31iW7vxsPuO7CbCNWlhALeb11Ij4ah5F4WyOOKk9
99bT+zvlCKprhI2MInx2teM4erOxcZhEUfnBvLaG9E2jsC4g4bqEVZYc4QKgadrHMapuCrQZKnR7
/lb1Sve4z6m+m5uDBYsQw+RgEQs44Ww95HkRGiI4/3wDjaeOzkLip9pyhG2QBn0f2usH6ORVKqzm
QL5Do6YG9jJs3d2IizLlMi83rf7thRmyyxrDOfwbjC5k4nK2yss26ygKiZ9qi8IndYAaw0UzaOJg
FjfCWbDEDSPXYirkmIR2h1jT2Sh8TsNhjhJ0vtD5bHGvpE6caGr+dgUJDJraIXce9hFnbwSxmJqw
myotHOURmeyzaWcx+nDCLEF2BCJ3N+KiTEn+weWPFWVbP85C8MGRKV4ma8/U+Cs2ct80CrwKyH/Y
bqDnIup97h2yHipFjUhDWISsVnZRuChTsgrEnCfzwa1NBY2Xosc2p+QyYG+HvagEevQunM2U5bk1
m/qaHMHMNMcs5FtQaqqtu5sVTYoak4gKs8+a5RsB+zeI29ko9KyHqZ35eZi1SidbeYZzYD6qCq6i
Rd6u352F5poo8JMkReoYgNe8jpXFRJRb7TW5Bcu1GRu/w9ox8VNtOYLIkC1YfGrojtoxTJ85loRP
EIYpyFfxuq8dr8qUne1scv4vGQ+aYHHo9/kKWFhrFlYw6D7HnXXip9qiMPWZ3Uf5eFgiJ1EEhurg
SwCfR/q2eoyP8FjNM8WCMT1KzSra61cbaE0Z3yP/TlRVx+mYy5L23W5R+Jxk15zkWclo9wXd2HdT
6LH7ECEZ2RnoLwqaGIdV09kbUeYeHBt/Hp4QGLIbZ0fJPqhNlKmYOgBs+PFs3dRFmXIi5BHCRy/T
EBh08DnQOewLVS2CXywYzYc54mwUqJIuVNvpZazIv8RJNUBjT1oGpDFotfsPQF9hvrVRHJGwKtZ0
JxK+HSq2rSlzGZTX8AU7ypRn+QsF4SOrpwHjBMJ3a0kI+KnUDXQRwK18fvDGu6heMJibsTgmVYxm
Yu33MTFptvbyJBjemuwhynKW0XPS3uCiKODxOPfmA0YlugfsJq8jLng2UvUA/yBtBxr6FHE7GwWz
YYRzSZJqm0wJfoWyyJSYhUzNjQoxKHbvwkUYNGrrgnGlbLSWGRWteYSbwPDFvUA4mu32H0Uh8VNt
OaKvNSZ0Yjm3xlQGt5Jo26KWBi8gWzO9Xi2M74jbRfWC1yiInX4NcppqR0wGQFvw4dmpjdB5ikdH
UUj8VFsUPqdPXl0XOS/lMDkJKyzoJ5QFE9GOFJb+2GG4fNMofE7DxBGPwmd3BUqXQR/RkfwBiFkS
q8zsMt3U4eT+9I1AwHf7jWfnQHVCyxDOxkizt2GlaqerHwT8+424ql5wETh6eZ78GnBAAtYWxdwI
9id0WIl6v3E7eNNNWfdL+VTbjficAnGYJfQLydK8qu/GZAK+sOqgtZiQDWWu46rpZBSIbTEttviv
ao/MTHRsMAy1mEUFk6+xVd59T3nRWcDrvPXqpnAFcCMmEzqH0qiqAq/wVK0JGhy9jomfajsLhbSA
o6BpjXbSnqB9DNQp9EJguA6mr0MxersRF+UIvmz8uXi/kCkSBTUS7AdZW7kwWKwt6rw+7CMSP9UW
hc8pnEnHomgLiNsCdFU1WZ+Vvr1bZLzDxoTuwSESfzYKn9Qy08gc2ddKPaXM4Jzp98MuMKS7+E+M
dXY8oTt7I+i1WlGVGczCVU3E9kPqFq3HAzUvWJbFqvR8cY5Ymo4bvU63wqJQ0aL14BeZU96CZmBI
CY3/lu8CFfDZBaxdOePxm9JVHxcLlehO/AkrKp77d+GiPmLJgOGdgonAhJ4SI92bHRh5bDNVxBvL
W/xWT/uIs5ny5BrhRVG4TdSl6Za8yJH6CDNKzEfQU6wvDDoM5f4xG/xkpqRInxM8k4op5XiHZIsu
tNe4U4Bi7VbSW9/liIu6KbROeu6ARkhwTGWobISX4ou9nrZVRdKxO8wRiZ9qyxGU13BkYDm3KhxG
JoPavjW+B3UHCZBmULa/ERdlSvsKnWmtizkG6lF7qKyHKHDZqGI2uSztYY5I/FRbFAjAaNkRRj6V
szSlEWw2m7Taa/nRfoyzyheI17ApNkJLUR3yoM9GwRq/iYQ3GKXMjaCIFJy6xYBwpM5XtHbQP2BC
x7AMeUk3FQlBH2FKZRbT0qLJaa0P1a0MW5Tnr+PZG6FVtXmiVh20st4F1JGh8W+Jk9XlNIj8ust7
caYsaSrgK/hGSgfihvQbssLeBVUDbV+2gm8U1990U2ejwBoAvK9eQIKViWarKTAtL4SMTHBN4JvA
tu5RuChHWKifLJvLlKu7GMpbiIDH3QguIiBKh3N0Fs5mypMqNBcxekLGdYkN46IJkxBXQBRMkzmv
IGOWDD/qQ9zxbBRmSs2FjVJA483P68I+hSKYmTU5GkN91tZ7JP4iRg81RsNCMAc5RPXCBBTnoOho
kGIincoL4o2/7psbkfipthzRshDKQpxw1rcHfwEXGJEnWsxWvTBzvNnvylyUKTv6yFR+LUpxa/Nb
RY7QRBkd5VYnZHJObkc3IvFTbVFAOFaJAP2HFvzP5CdXnwjF2CwzAoOt0o+YU8pbM+khSgBW//UR
qygRjptesQhNPKZih7Xj2SiwPmlLX/wLZXl9hFQM7Q3nGKXaSLvM07yvmi5CWexAZGOmncR1cxYC
AMK/jPVKyvuKAfuPgQM+7SPO3oiSSKrehfCHixBR18NKTwzrQ+/C5Fhvt8sRF0VhzG45aw5lUhZI
fPgogRw9WST3w8oKKH2YI85GgRJHCHxAMULYyrgjujfjicF7AWzDOC72U5mLMiXLUw4lwKUW3Bzv
Aixs9jpaOQ8/cie0PLwRZ3MEkm88Q0DuVVSZrVbgC2bkBGpKBIYe12x3Fi5i9NAU10UgOFKh8S5Q
TQ0tQV9VxSd95P42HndTZ6MQXao9fq9jEzkpamkyeSu/svIuGFg97EdcxOipSS8bTtqhI84FX5C+
qKe6sVFEdHQh6lXU+Om7kPipthwxYlEq06EsNkJMBINpac87enpdXG/nu46zd68dL8qUyCoqd+/C
zUjK72Ju2A0sAmxzUAGtiA+sdqdPo5D4qbYo2OX17IbpO3jNWcAF7jFLSYFQO2ZLPdGxuj4KjsFc
DNRMba/Bmipgm6TlzR6wS2o8fjRtv9U3i8Ln1GsaAfBAJVMZCoPBsJEjcNAkTvUUhMF06rCzPnsj
qG1EYU64K2Q/cOKR/HoXxNTXpSDujg26OwsXZUq+kNj/0oMeSo6YpEvb364FVcdZa6GgPcyUZ6NQ
grSIZAIUBliOPkIABsiGUiEzEfB/H8HomRwGVCP2C3lsiYDfMB/trhDS6UPJLyd5enQjzk5rK6Iv
BOtifzPc6uz3w/rQ/ViZETEaFrK3UaXdX8er6oUJrW2JG7Haa4W4GhF2VZN6dlIscJ88vBFnuSwn
BQ0v6qxzjlG27V1RCvK+myjjWuMJbjqlDlh1Ox2ir2ejAOm1UG1DZlpC+2M0t/UjsMko59ncssf6
wPS7qLPOmTAjFlG2VLqq69FQ+ynUehaCFMDYBf3r8EakfaotU+L+Ex0Prm1I+cO83YhxBEPSwikR
rDJiirsbcVG9QDcLZ0U7EyLfcgTwkW0I1VEadxoM4qvHnPjET7VFgf01wV+NlOwj1nNYZBBW9i6Y
TtHPK6ZVXvn+LlwUBVgoAoPdWolRjiA8zK0b/bGsZuVUXaG4xHfztF44G4URkY1X2EzlOAz1SGbB
+nBnsvg2yI/rYQL5v0fhqkw5Ma3Eo1EshqdCUJrUjsTxS5ZD8EhSPYdzysR7vp2F1s4yl6SKPxQJ
f7rHBrWh9tm3rkPFpmAoPqCzRlXpZ+kJmaRwQkl7Bg+6eWnAANXitZznw9ox8VNtUQhHIM4VNhf5
EPp5mhewNGF4FTsNYToU475quuhGcN6SEXkV2Rr0LpB/td9ofJ8BxshdhsX0MeKW9t1uUTCeU50g
mCLjq5pcg7CkUaQEERmfhd7yHne86Ebgw/v5lHIAHrUbYaaulJY4DdWhUKXNrsOzkPiptii0vMe5
wCpOoY/wDDlaBW+LtZYmC1AwM4bdu3DRWSgmOiCBrYQRTfT7NA7tB3i4b4Tl+G8s68Ts6euY+Km2
KPToTKsq1IIaJx+j2VLHwu7iMqaJJds0RWa+v44XRQH0SbAL+XdeAlWICp8iSflCntx+IdaJjYWj
HHE2CpZPzH8UTCMVRWfPGMwCIT9BMnIIE43diT3WdNGNYMPEXSW8jqife7NdC3QzK3VGcyO0ocyO
VS7P3gj/vMUFDEX8cPnzVMrR3gXrGR0DjbBO+4BM6QGkcQvy4sXktwoIlphAHkufbEMMUOxPHJ2F
s1HgRRASu6gBQF71iXdZ0eiH5vaojCPwnvYoy0XdVJDYpvBZJ1jvt+JgFX2EN7ul4JZxByyPNwPO
ZsqTppcXRSFbbrTRYU0MPr0LFWlHKtm+G7YFpjJmVbdDfOFsFOLkY3NN5HVXo/BwecpCnWaWIpjI
Abduu9fxKkYP1MMTQLE8J8bqdugpm7YHAKGDavn4yh32lImfassReileHCpUAIv6ZN1WWxQNwFfd
jH2iV7Oei3OEk0CEBhBKFCEgWKWCPSangiBEaw0//zuafomf6msUitnCeQyjGukomHT0mkC+0udo
7x114kH99qJMiZ9gb8sUIgtqxa3XUWgztVSWSh3ViohZnNCn9cLZKED3PqHVpcVea8TmckWs8bxi
0GHqYTjitagsSdSH78LZG8FtO3PR4O83B4LBIJbpaDJR2p5j3h6CaXv+wlX1AggM3GebizRT4I6j
ZSGvFbjRjMTbh+t3dBZOR8FMTjZCN48e6mad2zBQ9zb6VwpZBdglcM77u3BRjlgIOGIBE2SuNHrq
udiViQHaaC4jUxqUHOKOZ3PESZ/0i3DHWXMzRqoyCnBCA2xjm0nWzQSZICxechWd7tN34WwUyFoM
+J5qpS6cGrCeIfF26Ogc2t5iO/moPHAR7jgPCzKfX4g3tLMQmdyWLQZwyWHF21gqGY6ikPipthwR
8wa6tyU6Hf1j3ZQXwuc3tgT8D2FrcvuAbgpDwbsEWkCGlh9j15jyAKufgmkCQwEtRtT1z89C2qfa
olA5c5/PEXphJsPqF/YDT9HjmZgZj3gi87KQv7E6jrmvid/tFoXV2je8S0jmK51886EzW7wo1Mmf
Vj3oK87e/XW8KEfwUSGFrECgq+i3MnBT0aL1kHfjhowQr54+Ogtnb4Tq3G4tOSAjYjewjAVWvtQA
uAqjLnNSun03dVEU6LQZmWshZtWyCrq0N6XRDz6Hl9EwERb7LaNg6sKTHnkFLwKiBYCXjgioqaB7
ukgS1QMn/qJM2S7OYYFWQijIbxWoB4+VGlnb4NavnI/F4Vk4myPY6MIQvEOoRGKNN2MiqKfHlTcd
qmHSD5uEVzF6auyySe0CUtdHvDKiYT81ng3djDEjDn10Fs5GgfNc489QTKtCizwU2Tswt1q1QG+C
+5vd7t6Fixg9TAbBi3g8pWUxuKN/IRLB/8nvM3PEjp38oygkfqrtdWRjY6XfULzvgr9A1QXOGTlJ
8hhCKUx7t4vCRd1UP7GFt2LM/TtmRVxNnFWEG70dMgusqTzWa0r8VFsURvU6JZ6A9IKDz7JEFIA8
IC0i8ZNjsWqR33PERVGw6R1SC/QQeA2poJFxMQhs8NDcVN5MY7Oawj2tF05H4VO6MVr25Y2u1afY
vb7ZeryaKjaCW9bRiWYOdjiVOXsjkDU0TXC94hZMgc6KVo/hZ3hL+YBOFjZ0/Lz7WbgoU+ZB+Y7V
f60e3LGovVbUX6nTFHU7QkrNZb7pu2Cb2jwGU2DVBBJpVZMboYA2JOZQmj/wmi7KlOYDGEVqF/5X
6gWy8eoF+xHBBTZLi5nl4Vk4O61d7Cl6cGJDhtisTQRMAYPbSM89WU3MmnVGfj8LF0VB3oqFLeo0
S+w3Th5uAvGUBhnfz+WEAHv8Op7lsswdw5b4eSt15EZX8TVHBB3e1Hrm3ry/ERfVCznee7wMmsig
fgbtldMUOSWTKYIIeZfNhzfibBSsYbUaeU1kLPRysNa9cS5/aZg2FFmJ47Hyru9n4aJ6IesYzoa5
iYzptarihI7Ogl6KkyT3Ibns6F1I/FRbpmTwpUJZF7nDtzknV7R6tToEheG14ukjMiWTCLtLSnqu
pM5CXFZ1je4SArjgL3Rq+6MoJH6qLQo6NIxrXBZSZl4fgIL6CY2oJkJuLacnk/UB+ILG2bCUoONc
MIGCuHmzaff7t7M2wq/12uM9rRfORsGK5ioVa08oPI1C6UCNvjh7BpjRVXbVB8wppxHY6m3WUypr
jRDtTVkQeXEbcu5bXW1Sd3QWzt4IhqSVPpZcniU1Ua96UY+VNcvMU9uRGb3FFOj+LlxUL5BlMal3
OInRFpEpIWCInoqoiXcnO3cA9VEUEj/VdiO4i71qACMLiToxanwOT6QVGnLE+D5zvUfiL6qgc4bC
rNzhgAUCLJYjRk/IGyK60QwPXLY8zBFnozANhKcp0L8gN8oRTgBUR0tbQnSok5uRrw6xF58FIqMa
iDgLzaqr5mHsOUU6pmTn2PFh2+RHZyHxU21ngbMOIhWtsM4CI6yJ3EFL8NFSK8gP9sDafX8jLjoL
iqOOi3bjuwkasJ0R/AUFZKjfLsDHnHbNURQSP9XXKEg6ZXjbw/8dwMGBMAQ0KFemFQbWyBPD7l24
KArg596IEg6omJO5LE9R9CfdzdOiRz5UUcV38zRHnI2CNc25CrSRYJmf54eIgu37sM+9lbeMbFyc
vYtvRAih+8lS46pMTPhYhW+Gz2jeyG5chr8zrT17I+jfhIkLlqm1EGfBJEShYv5hXaIiBDyoWK6P
Ak9vlg3aybztIWBaGvgCWo+9tkVTUQLIDrmvZ6NgpbbSVjpsMBy1ah2ojrNnYIwqYGZLOWwXhYu6
qR61iPVYzEyjj8j4P9HYK6Ch1ib8F7VC6uhGnM0RdhOz2Cx19qAKqw4urRqLArZKbxb6FivG10eB
iBy+Jf6CxzB4TaEEoITQ4swWRGbOCcfqt2ejANHB7YK/E3/xLlBvMgVC6yGin2c5k6ux3eOOFzF6
SLURx4H9WPnXTTWqGK5bM8dWnLOe2QpQ9OgsJH6qLUdA3TEo+5luXEQhBKusTLkbGFTFHOu1HzGn
LFhQDq3uoYyh/S1gt1jydS2s0BTDGP/dURQSP9XXKIQTLjDBlx9TIPSA2OWd1Y4kkbB55JCYAt1z
xFWZkgwAtX5lI1+XQF99N7bMw+Tbf0LtDw3pW0aBpC5QC4tjAug5C4j4anWDANqzNiY6r+cH5Ahs
fN7iNgkrPNeYTaG3Qd/lbyeW49Dg1h5F4eyN0K1AOTWt3gA/L2jHgEik05wQBB9l/Lr9VOaibsrI
MCi55hGx6unrt00XTAYDxMIk1ubKMX/hbBQsBRlEQF+Rah3AUn0yOI6BQE4kXzOSf9G33G/ERZmS
CsJEFUIdW4RR4EwxvuvwMTmXBvRoZ+N4n/JsjphDMtEYzokLHnQWTxAhHF8CmRzrEkaj+xtxEaPH
zk7vKNhkU0R6HZXRNIGN79VLYzFxEzjeoTsdBfA+QUlssix6WEUzDr6de49lbHDlWD37yf1FjB7C
YZzsAR4GsxCwIOkrZf2SppR5QTHbMt3RuwCRSvlUW45g5STrrPBu9C1gFvWaUtIWr2JF5nzd07rf
iItyBNqrjTGj+srj5M1WOkE9rDvy7R2IMRZMbI+ikPiptiiUtmMKlj4v6JVuBMTJsfNMwBfQYhDR
PRy7d+GiKCiKrLSFtCMZFvnbqkIbOYwegZfSJQa2fMsoYPplZtTU8wpJ0hTMu0CvChs8thipAQv8
LgpX5YgJY6WCKlibiloOEs9pSntdDvUw5yOflUOU5eyNKCbV4cpsW/mVZONjHqF0woGeeqJptAeu
j0JWkr6dQYBFH51uAMMtoiPi39DPantal/XRWTgbhWG0jMVBA8tUnY51H85OeE0UBVUnwTT8CDU7
JoSW/o3q7dBFjtBNkUqHQYfvfWNvaBgOq6azOaILfKGpXD5C7KIQG0qh19ROzPAsSPAg23dTF03o
ML8z0DsaxWhLAQFUJs/12LgsmkwiVv3KOXuKNZ2NQiVHENRl3WwCo1Yi7cjZRqIwpEHzw39r9jfi
ogkdehHOjgKG6kYfEzPoq0UOTs4ex6ETlpWj/jQKiZ9qyxEdhqPKgBZ5FUwBItB+FIqXSYQ9SxVK
uzpBXpwpaYCQyLHJNrKX8d3Y6xIFU5K6MVzGcOrXe/o0ComfaovCDGQMA9SXOSTj8Jo8xAHHE12V
jTyc/UMfcVWm5DdlKYgzIyl0FS0IUIcvfXXsthbF/rLuMX2zKJB7qTLcRo1KoK9G1C5DoCwqN/pl
qBQfsWHckEkBhxYs0EK7ixauAGipMAnoRVTmSOVhZ332RoBzlQVIhaAlfUuYMnqbS4N8a6VVVNQP
rM+L6oUsH2gg6yNkLnV9WOoa1xvfzygmU3cjwXlYL5yNgpeR3ATFNFWJ15EaidEH0KVhxUdBvmew
s38dL+opge2ovtJDtk5PfVMGJM7qkjkEHBtngTiqF85Oa33l5DhKG80hdYk2BV8Yob3ckxWS0N5u
nYXdX8eLorCAu5BXMIBDqtqUxHezTPaYJqwm/EyaTYcV9Hkuy2Rab0WrDtsSZy92jZXtIh6jjxIt
O6q0exTaa/wpdYRQDliTEaFMaXLqLJAbnNnNUDbk5nzM4jgbhdjNI+Q2CrMDYX7tboToQ3glK9/V
cFngnPcodNdEQcXSm9d7nvqYR4RPHg5io6es8KBHQ8w6fqunOSLxU33NlL74lsLHSzXGxlBBPK4L
FQrgSkOYniBD+wHTWrQddrqSgn2+mMqwETGwB31YD/FcWP1cHVSfRgFnLeVTbVFoonLWpJhN+Sk0
BGVmpuYvNfi/q+D//OZ3Z+GieqHNQW546CTLkI1MzEQBuYdqlW8ZE7KAwhydhbNR8PySWHACjKfj
LKAXruwu9TthM9tLBqS7KFyUKZdcoUwGg8Ze3NNGLddXzqoNL1zHoQli6lEUzt4IB23m/6lxCNk0
+xHG1T4+wInMI2I8Y5c9+npRFGRvw0lNte9eXV8YldgxjaCgOjbWXb2cR1FI/FTbjcBq1Do6C1Q1
1QtwplCzi8aSIyikoSbYvjsLF92IW1/kuY1BJWzkCIxDrE+q2FDHEE0h/9of4gtno2DxBEhnCaFx
E0UhoAxe3q4hX232BTGz3UXhorOwGJE0tus11aGTYtVZp6vHExzzWqQT4jVHZyHxU21nQfl8Q3uP
qiTwDLiKHAGMjQm5Nyry9gechaK0651p6gieisL/J+5udtu2gigAv0qRfWD+kwocA6QortqHcGLD
CaDYQBO0ffx+w0YEvQghAer1xnAC2xJH987PmTNnCPzJaPnsjHEwj2RQ9SaX5cynWqwwK5LE2owJ
hSWqNxz8Bt3P1JZ2hHXB5atJwkQ3IouRGOtT1LeBO2Yz+ooKu+/6zr44mOg21nSpFcDaaFS8ox0F
zgKUDVMA0qAFVlERI8ZbRUw6ZU2JbgTdkSitrc0YwfFVfOEmVbo7hI7Sdg8+66o3omkpGx6wwYeY
ErEYFp4RE96455rnmW106xuRyArGOI2ZS5jgYKxQy2jdWIgbYWQbvZHFd1f1CxIjq9RFIltinYWY
HjMn0PMLOmRmzylmr3HHRNUUCMFCE5V1h63GCsJlb722YgfoUSp1jaNvnYVLYwRUeyxaaWPfeJXY
teMs8MZ5FduUjbCRiVndiERWGCHgunAtTrz4yH3jLwSpIKfCcAhh5Lyrr2mFYkf1h+g4hGnvRtiB
Ce0VnRpj7TUsEhK19guJGD158N4Rnumix8x9FTP3qL/WSejko4nbq9pvWeHMp1pixNCbX+5kTfvd
6PVKaDQ5eiVcR5h6yrDthvBDJ++YKEZMpPp7z/0e0BOYMMQtrmYYxdRtU6ElbzL9znyqxQq2AoxM
bUEFHtNP3rVtudZJ7OyxMKUknX8DKxBbtNAC97WJzn0MBaD4QFnohcMDVbrDdmV93me7WMHqUyW1
hCmfdWAOuDODMT7iOAjHOAzEV9+gjiBAPGYZeltJTC6wHywOwCNyuP3u1jmXJv6ueSPMyxXzomCR
OCaUOAecIdFpVvk0Wmm9+uosJIqUwpYLQTnIBI+oDXimEBIwmB0a2Lha19NmZX2pXyBwUBuBKHTu
pWp4dXLp4EFzB8i3u4kAwNoKiWIEqd+2tGIL048U9Lw+YTfWqr15TGSiOjnrtv8SZbk0UlI7qUfr
x0wuBrYF/uaHzMqYaEb8Ko2yzrnqyTsmYvTg4RbaEbokPgmRy1uja4d5R+MQzyKrtJK3bsSlVlCi
4n26d0oqLVvtL7AWZ4khMID9Jx2JdU2ZiNFDmosqk4zRMLzPZgi9S1Dke7CYsTJq9u12TXnmUy3e
UUeP4b0UAg8/dAht0Qb9MZ+s1tCoIb78BhNDKNCYRN6Gdn3k9QiffWwz1kQzT6bIGLZn7s98qsUK
0sZOJ8I4O8afszDldOP0rHEdnbqCONI8xXq6EYnyharXjgIy2JwQek17dZXZV2ioPJpqjsGAaTNS
XmoFmuMV76toBbaIERA+GyAtUrDGxXbKAcYQCN/JColihCmRQx9sK7yuQF/xCQbYF0aPjd4hEO4S
b/mFS29E1CdAb2ivZ5Y1YXHIlzD9iFLbM6JymVmmia2gDdnk3heIbdZlYYUdOS8kUArmhcZ1OXfS
fxkjLrWCzl9j5oA6vI6PjB3wTZuHnzzY6YRJYmtl1C0nKySKlAXJBXtksLPrXKQcFbl9VP45KQAS
1eQQ8qvGCGJYQbdt8KiEy2rkEjpUuveTQNkqpnbjuK6mEjF6VJFUgImRoPXwCyTdoKESakjLWKPE
57zk1o24NFLmUlLpqCmRWgesmqCvboTqreuUlpMJolf6C4kYPdIWK+dcBrRwuRIeaigHOaHo8SSc
9vp021jTeU+1xAiL5pw3lTyA26sE8N1bZ0SmnjfqpNWm31c3IlGM6Hs9iLIhjJIRb69KXarQKo/l
fGZXsl5luVlHnPlUixXI4w3GxFwBs6xRt8CaKKK4EcVgzxluw6vcMZEVKAHwjUJjrifihKpuhhap
YI+hX5bmmBD2t27EpVYAN1phxMwtqQ9nAVMA0XNvbItVlNUoNGt8IVGkxLYiq4ZzZnOCyo5uEewH
z2s/2cWFUgH4uOqNwKizCtVYiG13rG6XjO/8UzvQ/lqR2lLl1Y1IZQXoF7/kRrShz4w+wE/CRQ/0
MoDw9gFtb2Y809stN0Ka5Oh7ARODUVMqJzsJFO9or42RZrMTgXMmjpStVnFBHceRjOah94ZxJFIq
tMepV+xmxTbWdB4rY7GCJb0VfX4b3gflPOEXyP+hJEUBZMkipdISSm+FRpS0WZ07lC/LHTkqEKDP
hvyCQS7c1N245RfM4NZ4Sg2/YuxFjaAOydz4gu4X5IJE3KxyvVhBmUALPWbuq7iBGWeEziQ/4TTB
vvC2PLzx/3oWbh6evn34/M/z799/3N3G95+e7m7vP3x/OX59mL4ej/M/Pn95/Pa4P/7521/3x4/v
Pj3l727ubm9e/dT8d+J342/8/eXl+Bi/eXyOr88v8Zf++5X4n/lnf/7M/P3D/Y/7P14eHo93/wIA
AP//AwBQSwMEFAAGAAgAAAAhAGzgkNmPAQAASAQAAB8AAABjbGlwYm9hcmQvZHJhd2luZ3MvZHJh
d2luZzEueG1spFPBTsMwDL0j8Q9R7qzbug6o1u3AGNoFkIAPsJKsjWiSknSl+3ucttPKQAJtl8px
4ufn99zZolY5qYR10uiEjgZDSoRmhkudJvTtdXV1Q4krQXPIjRYJ3QlHF/PLixnEqYUik4wggnYx
JDQryyIOAscyocANTCE03m2MVVDi0aYBt/CJyCoPxsPhNFAgNZ0foJZQAtlaeQJUbti74HegK3AI
mbO4n+k45ux8ZIh19WCLl+LZeubssXq2RPKEonIaFEpEg+6ie4bH4KgqPQDUG6v8e7PZkLpB2flv
gyHqkjBMTsPoOppGlDC8i26jMJp0L1j29Esdy+7/qERCbWMMemQ6S1cWB/Gk/KiNyU3meOLxfuKl
BKxUJOyN3i87KNDP+gZdw154xg7wlgbaz1MVW5Gvueucx8QJ1u8BOxD7Hwj0UTKxNGyrhC7bPUcq
UOIP5jJZOEpszJGNXfORj3PTxCimjT9cE4c+Zm088Zo2LjXaeXn6Z6/cOSv0fREO9mCPo3+o3/UH
iy8AAAD//wMAUEsDBBQABgAIAAAAIQAEoXndCgEAAHQDAAAqAAAAY2xpcGJvYXJkL2RyYXdpbmdz
L19yZWxzL2RyYXdpbmcxLnhtbC5yZWxztJPPSsQwEIfvgu8Q5m7Trn8Q2XQPLsKCF3V9gCGZtmHT
pCap2Lc3FF0slHrZvQSSj/zmYzJZb75awz7JB+2sgCLLgZGVTmlbC3jfP13dAwsRrULjLAkYKMCm
vLxYv5LBmC6FRneBpRQbBDQxdg+cB9lQiyFzHdlEKudbjGnra96hPGBNfJXnd9z/zYByksl2SoDf
qWtg+6FLlf/PdlWlJW2d7FuycaYEVxprj+1Lr+XhLQ6GUjj6mqKALPulgX8ceZElf+DzaqszqD3j
4Po4r2VGtqhUnEFpixHnhVQiizq3p9SJaaimDzae8HFd1Lg5pcbPDD0643yY74sc2VGJT/5K+Q0A
AP//AwBQSwMEFAAGAAgAAAAhAAPAojwRBAAA30EAAB4AAABjbGlwYm9hcmQvZGlhZ3JhbXMvY29s
b3JzMS54bWzsnF1P2zAUhu8n7T9Evh9pGSBWERAfq4SE0KSx68lNnDTCcTLbhfLvZzuf7aClsbs0
xdyUJsqx8+T49fHxSc8u5gl2nhBlcUo8MDwYAAcRPw1iEnng18P4yylwGIckgDglyAMviIGL88+f
zoIoGfkpTim7QaEjrBA2Esc8MOU8G7ku86cogewgzRARZ8OUJpCLrzRyAwqfhf0Eu4eDwYkbxDCi
MAGFEdjCRAJjApwZif/M0G3ggRkloyT2acrSkB/4aeKmYRj7qPiAlMumj91TN78FF/o+Inz4+xCc
qzvjMcfIeYLYA8DNDwWI+YtHfMjvGM/Piv8d/pIJQoUp4GQ0FkSHoiFpwlXAGlcw/oLR3QQ7BCbi
MpIGaFC0HsYYX2MqjDsJ4lMPUJQhyMVZOFJckTib96VsrWyhvjTvF47JOy1hPqz6WV2VG0FhiHye
2ylo8Pldabk6Mq66XR36vnilglDeeG67/FZggDiOyL1gMeySxTLV7nhIt+gUxW64Be7eJ3YDxBMi
uiikikCcTWGuIMcD8adGfkNcCr3qu5rI0VNKen0vH05UJYavXerpbowdieHIYgij2yT6gaGvM7FI
EeEx4X3RkLVjvumifF6HMnmUwuftIhlL+t+Q1TjpiXXoV1YGxjGzePJAIWGHNxoB6aJunGwl9iij
9/e31V18H0Y/LVa11K3WjLX2Voc2Ft+JxVqs+yuGJrCWEjDUkQDRI5UHqAPyTVMV5QAvLekO37XB
AZ/XuREjwYEPMU5nMqMj00I1ibU9Wb71+tK2EBdVctVqsH+YIWPcJtWAxKAxZ5fDrL2vNWMRXS+q
BG3jSUFisNkA5Q02G6Aw2GwAyCC9ntq4Xuy1VMIyrvYx1k7HTWEzEhg0H0enWrUcaOjKdrcoO9W7
/ULZqWbuE8odWUSp1NEUBsV296qUzNY1wPg6q5bT4c1OyOmHob0TirtE+3RFurHfvr0TorzXtMPo
0vdbLKJlhCjBNHbcv61ww/Zr7P8+NQaPppNiKRlbyksFXsYpqwor68uyPLEuozNOmdNLWclmjPOR
1Yw8wb1ULzixgrFtwWApjgMdYdbPH/d/blMQNSXBcvSA4nilMegtRA+oWHacii3I53u9+uK3Ittm
cdh2py7dHmx93Wc8tCgDOPsAVRlB/x6gilns0+vp01Pi2aKowCYC5AtN5fRbhvGvBvUKcYt0rUW8
GeIWOVqLeDPELRKzFvG7EYsyz2nWvohOxo71SwzbjVNL4etfuBI8XuljZvUO46pdmB6lv+UwLR+q
kdIPTg1wrt25quRc2HvYEyc3Dl/U4ZtTklV76O09vHnP/VMRip4e5ptL9SuTofmXVeUSfSmP8FYj
WwevVwKh1lT5bxqIn2U4/wsAAP//AwBQSwMEFAAGAAgAAAAhAFnLpJrbAwAADVEAACIAAABjbGlw
Ym9hcmQvZGlhZ3JhbXMvcXVpY2tTdHlsZTEueG1s7JzdTtswFMfvJ+0dIt+PtLBNqCJFfKgSEkKI
sQdwHSe1cOxgu1DefraTpkxioqGEOeHctGma49T+2ecc/+306HhV8OiBKs2kSNB4b4QiKohMmcgT
9Pt29u0QRdpgkWIuBU3QE9XoePr1y1GaFxNtnjg9p1lkCxF6Yk8laGFMOYljTRa0wHpPllTYbzOp
CmzsR5XHqcKPtviCx/uj0c84ZThXuEB1IfgNRRSYCRQtBbtf0os0QUslJgUjSmqZmT0ii1hmGSO0
fsPKuFv/iA/j+yUjd74asWZFyekYTX3VDDOcRg+YJwjF1amUavL3GYLNpTbVt/Y4Mk+lbaKqIBSV
itkWHY1HI1dC7BrsuYEmVNCDdHqE7emCKmwNtEmQVGYhbYuUC0ZmSgrjrPGEs3xhblgeKWbJmIWi
9NqgKGXKfmpu0BTa4Lmc80jY8hMkZEpHdfWa67q7eXmQ1g1nVteqPvRN7asjbmy/YekqQfv2N+GJ
Jiqfn3EV2frYTmjraF/n7tU1nq2/M3AXZozzxtbhet22NnGX0iyjxDT2rj1et2+M/P0tksa+YEKq
ugzb4amrgO803IzrH55V19c9oG4A3xv8seVTdaD1p5oWF1eW17o7Aq+qr4TL64EKIPaRI8ysdhxh
2LpUQPaRyHZ2ii6EgUvsSwhztFxw97lI99kOJBxVpvTGhMPROgBaPUkPHa3vQKsntLL8osivOSYQ
vZq51Hsm9M7xNTPe58f/ml353A+Y1FPqMJjMYZA4YaOzhLz1INFsfquw0PvnIebc20kBn002yvJf
QK3TYeTGp1e331HsmwO1StXtzPl1QW3tH8dB+sftpPGX/eN2vrVrWb11wCKYc7k0MC3qYFrUGgbW
2rh+BOrPZrlou3HVpOPOadVqTjVb6m65ydEKMcuDxcHNSvtmKdfRAmW1Lzq4owXKap9ogbLaF1ol
VmeLgFUKiF8vxa/n1CCO9XGsQTzrIzWIa/2jFqa6tEtc224WHJy6tAla4/OhBa0BIBlaRBoAkqGF
m54iyfITQkDc6yL0t1bFiRQzwNHVgxitcfh9QDA6OnoupjUOo07cpvxAgeyyorqdbXA57xx8VTC+
SkvOUggenW0Rae2tPJCQHdYuk/SeOizP5BS8VjBey08+ZtJuzHm8gqe3Qkm01nkvgPEPk4cTU3zC
BVQCo+KdmFN/YDPbe29ma511eRZD0997mm15FkMT3vvMYmiKe09Z2Oc5FmWA4WK7BYyXnwnoKYr0
7hRghDLtMApgBDQzD9NJfULVStGH29XA4sV2seb/rnhs/jTA/ovh9A8AAAD//wMAUEsDBBQABgAI
AAAAIQCtkm1maxAAAPeWAAAeAAAAY2xpcGJvYXJkL2RpYWdyYW1zL2xheW91dDEueG1s7F1Zc9s4
En7fqv0PKr1PLMqyZafGmZq1N7tb5UlSSbb2maYoi1sUqSHpxMmvn8bROIiGRFDyKeXB0UGAQJ9f
H6B+/e1+mQ++pVWdlcXFMHozGg7SIilnWXF7Mfzv1/e/nA0HdRMXszgvi/Ri+COth7+9+/vffp3d
Lt/m8Y/yrrlK5wOYpajfwmcXw0XTrN4eHdXJIl3G9ZtylRbw7byslnEDb6vbo1kVf4f5l/nReDQ6
PZpl8W0VL4dykrjHFMs4K4aDuyL78y79z+xieFcVb5dZUpV1OW/eJOXyqJzPsySV/8VVw259cnR2
JLZwBMu6XMDH0fAd31mTNXk6+BbnF8PhkfholtaJ/UkSN9d1I76F14PmxwootMjSKq6SxY/hYFVl
QNPRaIRz6KuSsgCqN/KaU3nNEaOqOW0dL1dXcRPLJcCrP8pZmou3K337VTNYsi/Y5oGFYiWzMsEb
m9/jHlfVl7QZrBb5rIJVsiv57VdyR+aQMU4Z13UjSRQw/Dh8yCR8yMnmIXKDmmv3hfla0/AEpL5K
JDWB8w17GfEPP1aCxuxT+VpKSHJf6BlO1QwwDGcAOsK0HWeYUjMc6xnkvGvWwHRX7MJYw0TPAMvZ
sItzagZBHH5fWI49g5Bgg6w3t5I63xdlnqKQzbQk8xG2nNfNjzzdvdjLhZiCHY1JDTk2tMEUEPO1
ZrXg6jbCEpHSAotT4rKZ2REpL5EhMA67+zLLZk+SV4/DK6CBMGzcCgVyk1lWi/OTx+axtimGNkbw
urtJeCI54V7JNG4RaVmidaalp6xZwiWc9QdwdIMiXkpfe7nI8hn6tG9xpXQUfbpw2tzB8Y0sPlWA
WLhvVx/OskrKU1xky4+F9P03VVwkCzQR7KvrbwCXGCzIv+X4eZXW2c/03wCS8rRGC2euJFmUZY1r
/gArH0lXlc3lRtiHIAnzuyK5GMLQ4SCuAIDBsoaDcnUxTP+8G4r7FgCk5Og4vzUwB6cDusAYAJX8
Ls+KKzYNX/W8KpfXSvBhAun0s7mAFGlurXO83Z0+E3did5A3FWQRN64X8SqVCBDgyGYQKQDdVZnc
LdOCw7nToyrN4waAbL3IVvVwUL29yTMgHm5i9n+QDeQPv6HEUcDAj3PJfwBmdaOFSLyVpPwOHCph
deDy+CvGtYthVZbNZblclXXWMCaCdH3lSJBdHicNg4AoKtZ0i+DpYOr3agHiDb0Gcd/RmxPyxh32
sdtt2LM93i7A+e2SG63pdrQPiBKW78ui+fLTlIdVI4SoAGunbYAlpFIq65U5Dq3F5itBlIXwsIjl
MwhxS3aDtzdW5tQSc3t9zl0BlSgesUu9t9XL7LE3k3Xb3CW7+SLWqFTcu962XUCd9JFJTE0YGLZx
bt0tUvHLSUpsnsiixjYTgcfXzNtmIgBHu5kIkPRuJgI43WWiNPki6K0uBusKr8PstE8m1OydxQJH
kJKBX1JuTEmZJRw4ov90lohsP50lKNtPZ4nL9tNZQmNMJ9CvDS2quzwVgITBUmDwP+NkYeBB4EN8
n9UXQ0CgAqi41wBxxTV1ms8hmWQ6DTGGxMzC2osLTKDKZOAfHPMKuJgVWaMwnHmhg2gx+WIhWiBu
G9HqO2inJgG13KQz9VR+YU0NAYgijto2jwvlLZOiEXe4bcB/SrQvdmzjZkYLeYeVAZvZQn/Ps1vI
K/LBTQvM8lDCZqjl9WI29uMcmMKHj96ccizWFgT+3oO+z+Wynma9Y/96CQxv7cPiVAT5yO5SUPmk
AAJlwT17cnCJjywHrfDpEeQAcjjbCO62C96ZIICx6i4Ii7i49W/bckcq4t+1AkZo1QgNDFmBda1E
7TdpMbvKIJtu+GI032CHvoIVrk0EwkA+DyZlUEcaEkIxmXw+m+DadnmOa2oh5rbQQx1HBNkY1D79
vvzedwAOSJZVuIlop4AglUfZMwAQ3XWEu2cxixB9WhNyKWOAI5iw6YzB1/Qegj5KOlEsA4YA7OUg
1TNEg+nv5B0xGbJxuErHWdru3eNlWRRp0pRV4EY3jPPu1hhnblmFBGx/Ijxo80Hp9ziMQOQd1V04
fPTcEThPmhHEI7arPQsRzVxKd7IGInl59orkEhKvtFaQXKNVw6uMxhyUEu+hjEK9srv5VFhzz2XU
q4cb5Osgl6xbQwuPFQO1KylY8jGu16EDlmp8xuJgEAXZJJ0OgkcIngf7d4DcQrqgzQu6Lq5voLbJ
ag4or3bW5xNAF5HQ0C0S5hU6UGruEcUIlC4q9xVAMWz0epoyX3fErhXbUVSzZMPTOyK541yX/wFl
XCOKM8dhNDeia3RV/6FN/6E3nYe2gSPbu5Q1EZGwN1JfzW1zckESV2z/Q/xhOFjG9xdD9grxqJqH
30SHiWJi/V4mS0XYqGA+NOZ8S/+XNQtRmhXSLYZq8YQakIRMjyaeg0U2S/+VltAjibmseH1JOlxW
5Z600jsUdD5gjHNIqooB2AHgZGWhYiFoagUJY8jHdQdgGCRotqj7ysnNjGyyMPOxFfLPvMTpdfiq
ZAru0ep1sBcO2fbuC0fk2Gfhqm1kRwufhCzcyKq5HMVsl00YIom/i7YUm5vdiMIzmUxeTdLVaXJp
SQavWBBXXbcbYdYJRxu+YRHi4TjO6wvEsne4OQIicHOA8X5702cYxLeTV2MsTViickxk+sNFBZ2A
Z1HHaHe6ccKxCK0yDt+/jy7E54xBT592lGZexRKO2WfLtKuFVboax1SxpCiL33VXtz2IpaiOVYll
BegtnUG5WxcaQRFlprqGbOcv0EEi057CNzg25hhLGbbgBNmwuplJuXTcFl8vmjEtIECngnIo8PFn
OMAgS3QsI085lVkGZxM4bImuqO9h2JcGuv35JUX5e0W6ppv09lMDGX1+1c1lQ14EU+mLGs9FbJ2f
cNFyzVyMYcOC7Cak4Xt/qMa6wU/oAk8rKHMC88/ZP0nmAGDTlmUpORx9q1rJ7adY8cYKBRktxFec
BEojxCybcBDaGFsaCY/nL1sbOXhaHNFzuLqA5tW+O6SwzJK+ACWzdNVASpc1d+Wqno3YbD8FfZ3n
mmD06hB9gu7DIvpE27i4YicaEFNBaHJFkR5ncecnDdwEDJxgKhjMASsBYKmPhdqD4L6Fl2nQltns
egB/KBeMmtiCIJPXYsytvTsor0o+8DZP7hyscJaIXwhUslYXsNC4x2bCRzLicw3wRMbq4D91z7x2
cOtC6ckUrSdkBsHusYMMfv9pRKR6eqMLboJe8qWLr2UBDnjNqTwzxeuK19peAmEnKUEnXjBwgm7c
AgMnCgyIpsoOCMyBASckDDg5wACoLngUYZ0PO9l3GMCbV7TR4K8I57WWhogDXGHFEMVWA+j3OGDW
PsKK1uhVeayHwayEDB8AmHH8cJNDJOjHbYBM44ksiOMVGRpjbe+YQDAruBqpiVRV9yMAp+hnLTNy
CjnB7oUVrAg5NuoU12pPDlWbR27/bgWvWlrFI1CepqjdIYe2g/MIp/hQDm3YUJKI7Cr7yizYUQco
nl8mncg+OpTbVUM8NA0EqAbWHF3VQMduqwZEYY+sGsRBg5fJ4PCjOqdulBqiGq+GcjtTjaBGTl0R
IiyTtI0vSxItg66qIA9wYgTzrpbtmBKFXI0LRBlCP5HCqIA4tmlKRthTFWFvk2qfkjH2VMXYZpo9
OMO+l9obbvembmC+l5Tbwu61cllT9OYHU6ZO1LMHNmC7ZP9TqW1CY9bjtRBaxGtrDxoT4aKddmXv
nHDROpaHBX717KFXdSpvijjO9odBaMT0h2t6iL2nLljDKvaZWL0O0PNBnyXyjvCeAOIj2KkwfIwJ
BTigTL3mfnp03xN5YZu8xIN85DDvTvUwvWC4WBzB8x+O0wZnTN7PSxvqfnDxxvsBA3jmRnCcH+S0
srmWQJ4FATSVVNljaYRCJC3LFL/6HsMjJWXPJDMo3adyGnssmV4/oCWTMs5eZ7B+2KuXxhbKO8O8
sWFXGcgRb2Vk7WWB17F6qe8d4SX8I7jig/GDBzTK80HGaaxt3HJ/JM35LdLMZt0lMR5LejhbJx+H
yPvhDmfrjBhN9zU/wdk6OKrnHK1z4sHDybq7hnVzrqm98oc5YjHNyZmekXnNM8hrhtdR7dyG7xHB
9lmsCmGsecrKOUfzlV3FIxS4x7p2wLNeVa4+C+92iKz7woPOARh9jC5HMdVkB3FnLkfDj0sJMTNZ
ZXOzG1F4AYqZGXOiRzlZd+Z2y7AMcjdR7bY5XrJ/2M0RcMAfvZ8HRe+6uOXI1TlZXTmH6krbUoTL
FWo3FohauPocjVQ3RXXMB+dJy3yEETHIHpo5ufZhxnOsYVjaeQ7aL+rnATWqbsToo6DrrFabNWht
XHkhs5twaOvh5QV+BcdBCuv0fCuB2SRILYJFI91eKWgmjOrzKxnLRIDuCmNWTfZ6GT3z0QhMAGQc
4QEI/NQn6rLO7G8CJ6gSjghFI1R8S1uiEaGO4UbnpTuzCB7mIfbwcJbgabwZE7QXrA9gzJU+3Cjk
auoD90XOB1K3JL41v2YE0e+l8imLhkpC6A9a55b+HMAg+wmU0WtFgy9Wf5gHuUEo5LTUCGNHeCD2
1Gd5eiD4qQGOWrFj/ZF6ALQ2rZDEfYHn+j1HCrSEHA4ebjwIpuyy1wyz/na0wmaelZnofo+4j+D3
2IS826ab/cRaO97Sdxm2fr8Ji7Faitm1bLVycjMCZ1+9zh7qDq1mLSoTANNPZSws9qMyz4bo4FRr
5ivs8W9ROShZZ+S8CELLYOX5oUahxFYF0OnxD5fPoGyhTuq8FsJJbltUfZBn3GNCqiW40xAjvC4d
FMGPG5JmXj2YpXdCqKuV3yf7087FjOk8ESfdi7Qoj6YYoVkv8ZtT3M2ZWS87ueRg8QqQivq1QwRY
2oi9qm7QCB5nSZmCcRDiM41N3z4n3hHAcIhlXxuweeznIFlYBi/sHxSgh6xtQ4FtQZakd0uoObxv
Tyi9au9GL7Gtgx7n3a0xztwye/0eKSpet4mqGtHHWCa1WCI4QbCEvCNcvfmOYECEkmrh4e9pRzgO
wskYjYg99Pj5EJruXn6x5hd6iJdVYojJJcqieuneHk4L5uYOKVO4+/aHBu6cFBmg02aRefZCGhRm
YDC370LqbVM0BIXSDa82bhjnVUljnKmXL1IwHfyJ56/2XdoOJlH+srdsHDUdwFZ+m8DpDNl1wN3C
lwlEauY0D72jvmbIQ++oIVpCcJic+cjF3DL/kcHd/y4DqI/bPIr9Szp+PHSPduseVV6q3c0UjekC
8/gsJEGGcYFmDMu1d2vKqzAwMisZTj/PuoYmO7UHD5sPqK8gWOyz8m7thN1XTj0Q31+zMLLpbtuA
euy9TRv2cPZ27WkP227UY+UfjuufKanebYcsAQzWBPrHQYG+LjgQsoVNSy3ZIioa4bKF2QvMVrTx
9jGaq26sc+wI5wsnE0wgMyWBhAyyjGY2z7G9x9i+YlMSHkf+QntJI/W8dIo9yNtN9G7zHB63jkPN
zPPzqxTKaNqG5rL3wOy3nIjgoH+/JSqBq5zw6HgqBQ0PRj8Y/jSaIA6ixFPQzUQhfTqvn8bwP8+e
g876MN15vyU38boaJS291EXynXOx+OAqnb/7SwAAAAD//wMAUEsDBBQABgAIAAAAIQDhUTcfzwYA
AOYbAAAaAAAAY2xpcGJvYXJkL3RoZW1lL3RoZW1lMS54bWzsWc1v3EQUvyPxP4x8b7PfzUbdVNnN
bgNt2ijZFvU4a8/a04w91sxs0r2h9oiEhCiIA5W4cUBApVbiUv6aQBEUqf8Cb2ZsryfrkLSNoILm
kLWff/O+35uvy1fuxQwdECEpT3pe/WLNQyTxeUCTsOfdGo8urHpIKpwEmPGE9Lw5kd6V9fffu4zX
fEbTCcciGEckJggYJXIN97xIqXRtZUX6QMbyIk9JAt+mXMRYwasIVwKBD0FAzFYatVpnJcY08daB
o9KMhgz+JUpqgs/EnmZDUIJjkH5zOqU+Mdhgv64Rci4HTKADzHoe8Az44ZjcUx5iWCr40PNq5s9b
Wb+8gteyQUydMLY0bmT+snHZgGC/YWSKcFIIrY9a3UubBX8DYGoZNxwOB8N6wc8AsO+DpVaXMs/W
aLXez3mWQPZxmfeg1q61XHyJf3NJ526/3293M10sUwOyj60l/Gqt09poOHgDsvj2Er7V3xgMOg7e
gCy+s4QfXep2Wi7egCJGk/0ltA7oaJRxLyBTzrYq4asAX61l8AUKsqHILi1iyhN1Uq7F+C4XIwBo
IMOKJkjNUzLFPuTkAMcTQbEWgNcILn2xJF8ukbQsJH1BU9XzPkxx4pUgL599//LZE3R0/+nR/Z+O
Hjw4uv+jZeSM2sJJWB714tvP/nz0MfrjyTcvHn5RjZdl/K8/fPLLz59XA6F8FuY9//Lxb08fP//q
09+/e1gB3xB4UoaPaUwkukEO0S6PwTDjFVdzMhGvNmIcYVoesZGEEidYS6ngP1SRg74xxyyLjqNH
n7gevC2gfVQBr87uOgrvRWKmaIXka1HsALc5Z30uKr1wTcsquXk8S8Jq4WJWxu1ifFAle4ATJ77D
WQp9M09Lx/BBRBw1dxhOFA5JQhTS3/g+IRXW3aHU8es29QWXfKrQHYr6mFa6ZEwnTjYtBm3RGOIy
r7IZ4u34Zvs26nNWZfUmOXCRUBWYVSg/Jsxx41U8UziuYjnGMSs7/DpWUZWSe3Phl3FDqSDSIWEc
DQMiZdWYmwLsLQX9GoaOVRn2bTaPXaRQdL+K53XMeRm5yfcHEY7TKuweTaIy9gO5DymK0Q5XVfBt
7laIfoc44OTEcN+mxAn36d3gFg0dlRYJor/MhI4ltGqnA8c0+bt2zCj0Y5sD59eOoQE+//pRRWa9
rY14A+akqkrYOtZ+T8Idb7oDLgL69vfcTTxLdgik+fLE867lvmu53n++5Z5Uz2dttIveCm1Xrxvs
otgskeMTV8hTytiemjNyXZpFsoR5IhgBUY8zO0FS7JjSCB6zvu7gQoHNGCS4+oiqaC/CKSyw655m
EsqMdShRyiVs7Ay5krfGwyJd2W1hW28YbD+QWG3zwJKbmpzvCwo2ZrYJzeYzF9TUDM4qrHkpYwpm
v46wulbqzNLqRjXT6hxphckQw2XTgFh4ExYgCJYt4OUO7MW1aNiYYEYC7Xc79+ZhMVE4zxDJCAck
i5G2ezlGdROkPFfMSQDkTkWM9CbvFK+VpHU12zeQdpYglcW1ThCXR+9NopRn8CJKum6PlSNLysXJ
EnTY87rtRttDPk573hT2tPAYpxB1qdd8mIVwGuQrYdP+1GI2Vb6IZjc3zC2COhxTWL8vGez0gVRI
tYllZFPDfMpSgCVaktW/0Qa3npcBNtNfQ4vmKiTDv6YF+NENLZlOia/KwS5RtO/sa9ZK+UwRsRcF
h2jCZmIXQ/h1qoI9AZVwNGE6gn6BczTtbfPJbc5Z0ZVPrwzO0jFLI5y1W12ieSVbuKnjQgfzVlIP
bKvU3Rj36qaYkj8nU8pp/D8zRc8ncFLQDHQEfDiUFRjpeu15XKiIQxdKI+qPBCwcTO+AbIGzWPgM
SQUnyOZXkAP9a2vO8jBlDRs+tUtDJCjMRyoShOxAWzLZdwqzejZ3WZYsY2QyqqSuTK3aE3JA2Fj3
wI6e2z0UQaqbbpK1AYM7nn/ue1ZBk1Avcsr15vSQYu61NfBPr3xsMYNRbh82C5rc/4WKFbOqHW+G
53Nv2RD9YbHMauVVAcJKU0E3K/vXVOEVp1rbsZYsbrRz5SCKyxYDsVgQpXDeg/Q/mP+o8Jm9bdAT
6pjvQm9FcNGgmUHaQFZfsAsPpBukJU5g4WSJNpk0K+vabOmkvZZP1ue80i3kHnO21uws8X5FZxeL
M1ecU4vn6ezMw46vLe1EV0Nkj5cokKb5RsYEpurWaRunaBLWex7c/ECg78ET3B15QGtoWkPT4Aku
hGCxZG9xel72kFPgu6UUmGZOaeaYVk5p5ZR2ToHFWXZfklM60Kn0FQdcsekfD+W3GbCCy24/8qbq
XM2t/wUAAP//AwBQSwECLQAUAAYACAAAACEAepYiB0cBAABVBAAAEwAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
W0NvbnRlbnRfVHlwZXNdLnhtbFBLAQItABQABgAIAAAAIQCtMD/xwQAAADIBAAALAAAAAAAAAAAA
AAAAAHgBAABfcmVscy8ucmVsc1BLAQItABQABgAIAAAAIQDJSksTa3MAANeCAgAcAAAAAAAAAAAA
AAAAAGICAABjbGlwYm9hcmQvZGlhZ3JhbXMvZGF0YTEueG1sUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAGzgkNmP
AQAASAQAAB8AAAAAAAAAAAAAAAAAB3YAAGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5nMS54bWxQ
SwECLQAUAAYACAAAACEABKF53QoBAAB0AwAAKgAAAAAAAAAAAAAAAADTdwAAY2xpcGJvYXJkL2Ry
YXdpbmdzL19yZWxzL2RyYXdpbmcxLnhtbC5yZWxzUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAAPAojwRBAAA30EA
AB4AAAAAAAAAAAAAAAAAJXkAAGNsaXBib2FyZC9kaWFncmFtcy9jb2xvcnMxLnhtbFBLAQItABQA
BgAIAAAAIQBZy6Sa2wMAAA1RAAAiAAAAAAAAAAAAAAAAAHJ9AABjbGlwYm9hcmQvZGlhZ3JhbXMv
cXVpY2tTdHlsZTEueG1sUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAK2SbWZrEAAA95YAAB4AAAAAAAAAAAAAAAAA
jYEAAGNsaXBib2FyZC9kaWFncmFtcy9sYXlvdXQxLnhtbFBLAQItABQABgAIAAAAIQDhUTcfzwYA
AOYbAAAaAAAAAAAAAAAAAAAAADSSAABjbGlwYm9hcmQvdGhlbWUvdGhlbWUxLnhtbFBLBQYAAAAA
CQAJAJkCAAA7mQAAAAA=
" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 468.75pt; visibility: visible; width: 507.75pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata cropbottom="-42f" o:title="" src="file:///C:\Users\axioo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png">
<o:lock aspectratio="f" v:ext="edit">
</o:lock></v:imagedata></v:shape><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="http://4.bp.blogspot.com/-3RQuJTIhIQI/UuZU9lPAshI/AAAAAAAAAGk/BvsUyl4qAmo/s1600/m.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-3RQuJTIhIQI/UuZU9lPAshI/AAAAAAAAAGk/BvsUyl4qAmo/s1600/m.png" height="273" width="400" /></a></b></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Indikator :<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Asertif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seseorang merasa marah
dengan orang lain dan langsung mengatakannya secara langsung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seseorang merasa tidak
suka/benci dengan orang lain, lalu orang itu menyatakan secara langsung bahwa
ia tidak cocok dengan orang tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Merasa tidak senang dengan
seseorang, maka anda langsung mengkritik atau menyindir orang yang tidak anda
sukai secara langsung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seorang pemimpin yang
menyatakan secara langsung ketidakpuasannya terhadap kinerja bawahannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Frustasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Merasa kecewa karena gagal
dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari sehingga membuat orang tersebut depresi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Marah pada diri sendiri
karena menganganggap dirinya tidak memiliki kemampuan yang cukup.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Merasa kecewa berat karena
keinginannya tidak dapat tercapai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menyalahkan keadaan atas apa
yang terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasif<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seseorang memilih diam saat
terdapat situasi yang bisa membuatnya marah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seseorang memilih menjauhi
situasi yang dapat membuatnya marah agar terhindar dari sikap marah yang
berkelanjutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengisolasi dari dari orang
lain karena merasa tidak sesuai dengan orang lain yang ada di sekitarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menyalahkan diri sendiri
karena suatu keadaan yang sedang terjad.i<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Agresif <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mencaci maki seseorang yang
dibenci/saat anda mengendarai kendaraan anda berteriak-teriak melontarkan
kata-kata kasar karena ada pengemudi yang melanggar dan hampir membuat anda
celaka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memukul orang yang dibenci.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tidak mau mengikuti
perintah/permintaan orang yang dibenci meskipun orang itu adalah atasannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Merasa ingin balasa dendam,
misalnya saat berkendara tidak ada pengemudi lain langsung memotong jalur di
depan anda secara langsung, serentak anda ingin membalasnya dengan memotong
jalur di depan pengemudi tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Amuk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Anda merasa jengkel dan
melakukan pengrusakan properti di sekeliling anda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Secara tidak sadar anda
menganiyaya orang yang anda benci sampai bisa menyebabkan orang tersebut
terbunuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saat anda merasa kecewa atau
jengkel anda memecahkan banyak barang kelantai guna melampiaskan rasa
kekecewaan anda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saat anda merasa tidak suka
dengan orang lain anda melempari orang tersebut dengan melemparkan suatu benda
yang bisa membuat orang yang tidak anda sukai tersebut terluka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><b>Deinisi Operasional :</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Marah
adalah perubahan internal atau emosional yang menimbulkan penyerangan dan
penyiksaan guna mengobati apa yang ada di dalam hati. Dalam hal ini, yang
dimaksud dengan perubahan emosional adalah perubahan yang terjadi pada
seseorang yang mana bisa dipengaruhi dari dalam diri ataupun bisa berasal dari
stimulus-stimulus dari luar yang bisa mnyebabkan perubahan emosi pada seseorang
tersebut. Atau bisa merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam
diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati
seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong
seseorang berperilaku menangis. Dalam hal ini, marah bisa disebabkan oleh dari
dari dalam diri yang bisa timbul karena merasa kecewa dengan diri sendiri,
merasa putus asa dan sebagainya. Sedangkan yang berasal dari luar diri sendiri
atau yang sifatnya eksternal, rangsangan yang dimaksud bisa berupa seperti
situasi yang membuat seseorang itu merasa jengkel terhadap seseorang, caci maki
dari orang lain, sikap orang lain yang bisa membuat kita marah, orang yang
memukul kita tanpa sebab, dan masih banyak lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Perubahan
emosional yang terjadi pada saat marah bisa terlihat dengan timbulnya sikap
manusia yang berupa penyerangan dan penyiksaan. Atau bisa dikatakan emosi marah
mendorong seseorang untuk berperilaku penyerangan/agresif dan
penyiksaan/mengamuk (bersifat beringas). Seperti yang telah diuraikan diatas,
bahwa semua perubahan emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Jadi
berbagai macam perubahan emosi itu mendorong individu untuk memberikan respon
atau bertingkah laku terhadap stimulus yang ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Perubahan-perubahan
emosional yang terjadi pada saat seseorang itu marah bisa terlihat pada diri seseorang
dari <b>ciri pada wajah</b>,<b> </b>seperti
berupa perubahan pada kulit menjadi warna kuning pucat, tubuh bergetar
keras, timbul buih pada sudut mulut, bola mata mmerah, hidung kembung kempis
gerakan tidak terkendali. Lalu <b>ciri pada
lidah, </b>sseperti meluncurnya makian, celaan,
kata-kata yang menyakitakan, dan ucapan-ucapan yang keji yang membuat orang
yang berakal sehat merasa risih untuk mendengarkanya. Sedangkan <b>ciri pada
anggota</b> tubuh seperti timbulnya
keinginan untuk memukul, melukai, merobek, bahkan membunuh. Yang terakhir bisa
terlihat dari <b>ciri pada hati,</b> yang mana didalam hati akan timbul rasa
kebencian, dendam, dan dengki, menyembunyikan keburukan, merasa gembira dalam
dukanya. Dan merasa sedih atas gembiranya, memutuskan hubungan dan
menjelek-jelekannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Dalam
penelitian ini, yang dimaksud dengan perubahan emosional adalah sikap yang
timbul pada seseorang yang sedang marah, yang berarti perbedaan antara stimulus
dari luar yang merangsang dengan sikap yang ditunjukkan pada saat seseorang
sedang marah. Secara operasional, variabel perubahan emosional didefinisikan
sebagai “respon seseorang pada saat sedang marah, yang dinyatakan dengan bentuk
penyerangan dan penyiksaan (beringas dan kesal hati), terhadap respon yang
diterimanya”. Seperti sifat beringas lebih kepada menyerang orang lain, seperti
memukul, menyiksa, menampar, melempar benda ke orang lain, merusak barang milik
orang lain, dan sebagainya. Sedangkah sikap kesal hati yang terjadi pada saat
maah adalah adalah perasaan benci terhadap seseorang, jengkel, mencaci-maki
seseorang, menghina seseorang, memasang wajah yang masam kepada orang yang ida
benci, dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Cirinya
adalah perasaan tegang. Kemungkinan marah bisa disupresi tapi cepat atau
lambat, ketegangan akan diekspresikan dalam berbagai bentuk. Orang yang pemarah
kronis bisa mengalami ulkus lambung, depresi, dan bertingkah laku abnormal. Ini
merupakan tanda marah yang tidak diekspresikan secara produktif. Ada juga orang
yang mengekspresikan marah dengan bergabung dengan tentara, membuat roti atau
membuat simfoni. Ini merupakan contoh marah yang disublimasi dan mungkin
produktif bagi individu tetapi dasar marah jadi terabaikan.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=235678701292576430" name="more"></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Marah
yang segera diekspresikan sesuai dengan penyebabnya akan memberi kepuasan dan
kesehatan. Tapi hal ini yang paling sulit. Secara budaya, mengekspresikan marah
secara langsung, tidak dianjurkan. Anak-anak diajarkan untuk patuh, anak
laki-laki yang bertengkar, akan dimarahi, anak perempuan sebaiknya tidak pernah
bertengkar. Karena sikap seperti ini, banyak orang tumbuh dengan sikap takut
untuk marah dan marah dianggap tidak normal. Perasaan marah diekspresikan
secara tidak langsung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Ketakutan
mengekspresikan marah berhubungan dengan ketakutan akan penolakan. Pengaruh
sikap orang tua sangat besar terhadap sikap anak terhadap marah dan ini terbawa
sampai dewasa. Sangat sukar kita marah kepada orang tempat kita bergantung.
Kita berharap setiap kebutuhan akan hidup dapat kita antisipasi dan terpenuhi.
Bahkan kadang kita percaya bahwa kebutuhan kita akan terpenuhi walaupun tidak
kita katakan. Bila kebutuhan tidak terpenuhi, kekecewaan atau marah bisa
timbul. Dan akhirnya muncul konflik internal karena mengekspresikan marah
secara langsung mungkin akan ada penolakan atau permusuhan dari teman sekitar,
sedangkan bila tidak diekspresikan akan menimbulkan perasaan jengkel dan juga
akan mengganggu hubungan dengan teman sekitar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Orang
juga akan marah pada situasi kehidupan. Misalnya, mobil rusak, jalan macet, BBM
naik, sehingga orang menjadi marah. Tetapi marah seperti ini lebih mudah
diekspresikan. Orang berulang kali membicarakan situasi ini dengan penuh emosi
sehingga rasa marah yang tersimpan bisa diekspresikan dan rasa marah pada
sesuatu yang mengancam dan diekspresikan pada orang/obyek yang tidak mengancam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Ada
juga orang yang tidak dapat mengontrol marahnya pada situasi kehidupan sehingga
mengekspresikannya dengan perilaku kekerasan. Kemiskinan, pengangguran,
keluarga yang tidak stabil, bisa meningkatkan insiden perilaku kekerasan dalam
keluarga ataupun kriminalitas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Stress,
cemas, marah merupakan bagian kehidupan sehari-hari yang harus dihadapi oleh
individu. Strees dapat menyebabkan kecemasan yang menimbulkan perasaan
menyenangkan dan terancam, kecemasan dapat menimbulkan kemarahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Respon
terhdap marah dapat diungkapkan cara yaitu secara verbal, menekan dan
menentang. Dari ketiga cara yang pertama adalah kontruktif dan cara yang lain
adalah destruktif. Dengan melarikan diri atau menentang akan menimbulkan rasa
bermusuhan dan bila dipakai terus-menerus, maka kemarahan dapat diekspresikan
pada diri sendiri atau lingkungan dan tampak sebagai depresi dan psikomatik
atau agresif dan mauk. Maksud dari respon marah tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilihat dari pembicaraan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Asertif : perilaku yang ditunjukkan di antaranya yaitu
positif, menawarkan diri “saya dapat... saya akan....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasif : perilaku yang ditunjukkan diantara yaitu
negatif, merendahkan diri “dapatkan saya....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Agresif : perilaku yang ditunjuk yaitu sombongkan
diri, merendahkan orang lain “kamu selalu...”, “kamu tidak pernah.....”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilihat dari suara<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Asertif : perilaku yang ditunjukkan yaitu sedang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasif : perilaku yang ditunjukkan diantaranya yaitu
lambat, rendah, mengeluh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Agresif : perilaku yang ditunjukkan diantaranya keras,
ngotot<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilihat dari posisi badan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Asertif : perilaku yang ditunjukkan diantranya yaitu
tegap<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasif : perilaku yang ditunjukkan yaitu menundukkan
kepala<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Agresif : perilaku yang ditunjukkan yaitu kaku,
condong kedepan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilihat dari jarak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Aserif : perilaku yang ditunjukkan di antaranya yaitu
mempertahankan jarak yang nyaman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasif : perilaku yang ditunjukkan diantaranya yaitu
menjaga jarak (sikap yang tak acuh)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Agresif : perilaku yang ditunjukkan di antaranya yaitu
sikap dengan jarak menyerang orang lain<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilihat dari penampilan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Asertif : perilaku di tunjukkan yaitu siap melaksaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasif : perilaku yang di tunjukkan yitu loyo, tidak
dapat tenang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Agresif : perilaku yang ditunjukkan yaitu mengancam
tak dapat tenang<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dilihat dari kontak mata<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Asertif : perilaku yang ditunjukkan yaitu
mempertahankan kontak mata sesuai kebutuhan yang berlangsung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pasif : perilaku yang ditunjukkan di antaranya yaitu
sedikit/sama sekali tidak ada kontak mata<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Agresif : perilaku yang ditunjukkan yaitu melotot dan
dipertahankan<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-65905699240779270532014-01-27T04:37:00.004-08:002014-01-27T04:37:59.196-08:00Tugas Psikologi Faal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kejaiban
Otak<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Miliaran sel saraf disebut neuron,
saling terhubung membentuk suatu jaringan komunikasi di dalam tubuh tang
disebut dengan sistem saraf. Neuron adalah unit dasar dari sistem saraf. Nouron
berbentuk tipis memanjang dan berfungsi menghantar denyutan listrik yang
disebut impuls saraf. Badan sel neuron tidak jauh berbeda dari sel-sel lainnya.
Neuron mempunyai banyak cabang pada ujung-ujung nya yang disebut dendrit, yang
bertugas menerima impuls dari neuron di sekitarnya. Ia juga memiliki akson atau
serabut saraf yang panjang, yang berfungsi menghantar impuls saraf menuju ke
nouron lainnya atau ke sebuah otot. Neuron-neuron yang bersampingan di pisahkan
oleh celah sempit yang disebut sinapsis.<br />
Ketika tiba di ujung akson, suatu impuls menyalurkan zat kimia pembangkit
impuls. Neuron sensori dan motor membawa impuls saraf ke otak dan dari otak
serta sumsum tulang belakang (korda spinalis). Neuron-neuron yang bersifat
asosiatif, yang jumlahnya sekitar 90% dari keseluruhan neuron yang membangun
sistem saraf, hanya dijumpai dan terletak pada otak serta korda spinalis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Pada dasarnya sumsum tulang belakang
adalah perpanjangan dari otak. Panjangnya mencapai 45 sentimeter, terentang
dari otak hingga ke punggung bagian bawah. Saraf sepanjang sumsum tulang
belakang, menyalurkan informasi antara otak dan tubuh. Sumsum tulang belakang
juga berperan dalam gerak refleks. Ketika seseorang menyentuh benda tajam,
impuls saraf muncul dari ujung jari, menuju ke sumsum tulang belakang yang
langsung memerintahkan agar otot-otot lengan atas segera menarik jari dari
benda tajam tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Otak manusia terdiri dari paling
tidak 100 miliar neuron. Tiap-tiap neuron berkomunikasi dengan ribuan neuron
lain, sehingga terbentuklah suatu jaringan komunikasi dan kontrol yang sangat
kompleks. Otak menerima informasi tentang kondisi di dalam dan diluar tubuh,
mengolah dan menyimpan informasi tersebut dan memberikan perintah berdasarkan
apa yang telah di pelajarinya. Hipotalamus dan batang otak mengendalikan proses
otomatis di dalam tubuh seperti pernapasan. Serebelum (otak kecil) mengatur
gerakan tubuh yang halus. Belahan otak kiri dan kanan mengendalikan pikiran,
imajinasi, ingatan, kata-kata, emosi, penglihatan, pendengaran, serta pengindra
bau, rasa dan sentuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Sistem saraf terdiri dari dua bagian
utama yaitu otak dan sumsum tulang belakang, yang membentuk sistem saraf pusat
atau CNS (central Nervous System) dan tepi saraf-saraf yang membentuk sistem
saraf PNS (Peripheral Nervous System). Di dalam PNS saraf indra menyalurkan
impuls saraf dari organ indra ke otak. Saraf motorik menyalurkan perintah dari
otak. Ada dua macam sistem saraf motorik. Pertama, sistem saraf somatik yang
dikendalikan secara sadar dan merangsang otot-otot rangka agar berkontraksi.
Kedua, tergolong dalam sistem saraf ANS (Automatic Nervous System) yang
mengatur proses-proses di dalam tubuh seperti pernafasan dan pencernaan. ANS
terbagi menjadi dua yaitu simpatetik dan parasimpatetik. Cara kerja dan dampak
yang dihasilkan oleh keduanya saling berlawanan, sehingga tubuh tetap terjaga
dalam keadaan stabil<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Struktur dan anatomi
hidung <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Kita dapat mencium bau dengan baik
menggunakan indra hidung. Coba rasakan ketika Anda terserang penyakit pilek.
Saat terserang penyakit pilek, hidung kita agak sulit mencium bau-bau yang ada.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Rongga hidung mempunyai tiga lapisan
yang dipisahkan oleh tulang. Rongga atas berisi ujung-ujung cabang saraf
cranial, yaitu saraf olfaktori (saraf pembau).Hidung terlindung dari lapisan
tulang rawan dan bagian rongga dalam mengandung sel-sel epitel yang berfungsi
untuk menerima rangsang kimia. Bagian tersebut dilengkapi lendir dan
rambut-rambut pembau. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Hidung merupakan salah satu dari
panca indra yang berfungsi sebagai indra pembau. Indra pembau berupa
kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung, yaitu pada lapisan lendir
bagian atas. Reseptor pencium tidak bergerombol seperti tunas
pengecap.Epitelium pembau mengandung 20 juta sel-sel olfaktori yang khusus
dengan akson-akson yang tegak sebagai serabut-serabut saraf pembau. Di akhir
setiap sel pembau pada permukaan epitelium mengandung beberapa rambut-rambut
pembau yang bereaksi terhadap bahan kimia bau-bauan di udara <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Bulu hidung di dalam kaviti hidung
menapis debu dan mikroorganisma dari udara yang masuk dan lapisan mukus yang
memerangkapnya. Bekalan darah yang banyak ke membran mukus membantu mengawal
udara yang masuk menjadi hampir sama dengan suhu badan di samping
melembabkannya. Selain itu hidung juga berfungsi sebagai organ untuk membau
kerana reseptor bau terletak di mukosa bahagian atas hidung. Hidung juga
membantu menghasilkan dengungan (fonasi). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-LbQ6hBnox1o/UuZSRP1JhWI/AAAAAAAAAGM/PdeuHTj4B-0/s1600/a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-LbQ6hBnox1o/UuZSRP1JhWI/AAAAAAAAAGM/PdeuHTj4B-0/s1600/a.jpg" height="320" width="308" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Proses
Penciuman</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Di dalam rongga hidung terdapat
selaput lendir yang mengandung sel- sel pembau. Pada sel-sel pembau terdapat
ujung-ujung saraf pembau atau saraf kranial (nervus alfaktorius), yang
selanjutnya akan bergabung membentuk serabut-serabut saraf pembau untuk
menjalin dengan serabut-serabut otak (bulbus olfaktorius). Zat-zat kimia tertentu
berupa gas atau uap masuk bersama udara inspirasi mencapai reseptor pembau.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-apaL4UK7kzw/UuZSk_ptrPI/AAAAAAAAAGU/kJ1PFQN13LU/s1600/b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-apaL4UK7kzw/UuZSk_ptrPI/AAAAAAAAAGU/kJ1PFQN13LU/s1600/b.jpg" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Zat ini dapat larut dalam lendir
hidung, sehingga terjadi pengikatan zat dengan protein membran pada dendrit.
Kemudian timbul impuls yang menjalar ke akson-akson. Beribu-ribu akson
bergabung menjadi suatu bundel yang disebut saraf I otak (olfaktori). Saraf
otak ke I ini menembus lamina cribosa tulang ethmoid masuk ke rongga hidung
kemudian bersinaps dengan neuron-neuron tractus olfactorius dan impuls
dijalarkan ke daerah pembau primer pada korteks otak untuk diinterpretasikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hubungan
Indera Pembau dan Indera Pengecap <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apabila ada
gangguan pada indera pembau, maka kita tidak dapat mengecap dengan baik. Ketika
seseorang menderita sakit pilek, maka makanan terasa hambar rasanya dan kita
tidak dapat mencermati bau dengan baik. Inilah bukti bahwa antara organ pembau
dengan pencium saling bekerja dengan baik. Aroma makanan yang berada di rongga
dalam hidung tidak dapat tercium karena serabut saraf di situ tertutup oleh
lendir pilek. Kita merasakan bau buah apel berbeda dengan jeruk dan pepaya
karena adanya organ pembau. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gangguan
pada Hidung</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Anosmia</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
<br />
Penyakit ini menyebabkan penderitanya kehilangan rasa bau. Penyakit ini
disebabkan karena : <o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Penyumbatan
rongga hidung, misalnya tumor, polyp<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Reseptor-reseptor
pembauan rusak karena infeksi virus atau atrophi<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gangguan
pada syaraf ke I, bulbus, tractus olfactoris ataupun cortex otak karena
benturan kepala ataupun tumor.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Struktur
dan Anatomi Lidah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Lidah terdiri atas dua kelompok otot
yaitu <i>otot intrinsik</i> yang berfungsi untuk melakukan semua gerakan lidah
dan <i>otot ekstrinsik</i>. Otot ekstrinsik ini mengaitkan lidah pada
bagian-bagian sekitarnya serta melakukan gerakan-gerakan kasar yang sangat
menekannya pada langit-langit dan gigi, kemudian mendorongnya masuk ke faring.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-vRJ5CJbdd5M/UuZSwvY5zkI/AAAAAAAAAGc/MTE3rP5EDG0/s1600/c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-vRJ5CJbdd5M/UuZSwvY5zkI/AAAAAAAAAGc/MTE3rP5EDG0/s1600/c.jpg" height="136" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_8nhQT1LbhwY/S9aIFbDJqDI/AAAAAAAAAKg/8rZ1bIdvD1g/s1600/3.bmp"><span lang="EN-US" style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="BLOGGER_PHOTO_ID_5464704824602372146"
o:spid="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" alt="http://3.bp.blogspot.com/_8nhQT1LbhwY/S9aIFbDJqDI/AAAAAAAAAKg/8rZ1bIdvD1g/s400/3.bmp"
href="http://3.bp.blogspot.com/_8nhQT1LbhwY/S9aIFbDJqDI/AAAAAAAAAKg/8rZ1bIdvD1g/s1600/3.bmp"
style='width:300pt;height:128.25pt;visibility:visible' o:button="t">
<v:fill o:detectmouseclick="t"/>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\axioo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg"
o:title="3"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br />
Permukaan atas lidah manusia
seperti beludru karena dilapisi oleh beberpa lapisan. Pada manusia reseptor
bagi stimulus rasa berada pada kuncup pengecap (Taste bud) yang tersebar di
lidah. Permukaan lidah manusia seperti beludru, karena ditutupi oleh beberapa
lapiisan. Pada penampang lidah kuncup pengecap mengalami penjuluran yang biasa
disebut dengan papila. Papila bermacam-macam sesuai bentuk dan lokasi banyaknya
papila tersebut ditemukan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br />
<b>a. Papila filiformis</b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Papila
filiformis banyak dan menyebar pada seluruh permukaan lidah yang berfungsi
untuk menerima rasa sentuh dari rasa pengecapan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br />
<b>b. Papila sirkumvalata</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Papila
sirkumvalata memiliki bentuk V dan terdapat 8–12 jenis yang terletak di bagian
dasar lidah. Papila ini berukuran paling besar daripada yang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br />
<br />
<b>c. Papila fungiformis </b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Papila
fungiformis menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah dan berbentuk jamur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">d.
papila foliata<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Papila
foliata ini umumnya banyak terletak pada bagian sisi lidah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br />
<b>Proses Pengecapan<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Seperti halnya indera yang lain,
pengecapan merupakan hasil stimulasi ujung saraf tertentu. Dalam hal mampu
membedakan kelezatan makanan tersebut karena ada stimulasi kimiawi. Pada
manusia, ujung saraf pengecap berlokasi di kuncup-kuncup pengecap pada lidah.
Kuncup-kuncup pengecap mempunyai bentuk seperti labu, terletak pada lidah di bagian
depan hingga ke belakang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Di dalam satu papila terdapat banyak
kuncup pengecap (taste bud) yaitu suatu bangunan berbentuk bundar yang terdiri
dari 2 jenis sel, yaitu sel-sel penyokong dan sel-sel pengecap sebagai
reseptor. Setiap sel pengecap memiliki tonjolan-tonjolan seperti rambut yang
menonjol keluar taste bud melalui taste pore (lubang). Dengan demikian zat-zat
kimia yang terlarut dalam cairan ludah akan mengadakan kontak dan merangsang
sel-sel kemudian timbul lah impuls yang akan menjalar ke syaraf no VII dan
syaraf IX otak untuk diteruskan ke thalamus dan berakhir di daerah pengecap
primer di lobus parietalis untuk kemudian diinterpretasikan. Makanan yang
dikunyah bersama air liur memasuki kuncup pengecap melalui pori-pori bagian
atas. Di dalam makanan akan merangsang ujung saraf yang mempunyai rambut
(Gustatory hair). Dari ujung tersebut pesan akan dibawa ke otak, kemudian
diinterpretasikan dan sebagai hasilnya kita dapat mengecap makanan yang masuk
ke dalam mulut kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Banyak sekali jenis makanan dan
minuman yang ada di sekitar kita. Rasa makanan dan minuman itu bermacam-macam,
ada yang manis, asin, asam, bahkan ada pula yang pahit. Kita dapat merasakan
rasa manis, asin, asam, dan pahit menggunakan lidah. Rasa yang dikenal lidah
terdiri atas 4 rasa. Berikut merupakan tinjauan sensasi rasa dilihat dari
zat-zat kimia penimbul sensasi rasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pahit, ditimbulkan oleh alkaloid
tumbuhan. Alkaloid ialah zat-zat organik yang aktif dalam kegiatan fisiologis
yang terdapat dalam tumbuhan. Contohnya ialah kina, cafein, nikotin, morfin dan
lain-lain. Banyak dari zat-zat ini bersifat racun.<br /> <o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Asin, ditimbulkan oleh kation Na+, K+
dan Ca+<br /> <o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Manis, ditimbulkan oleh gugus OH- dalam
molekul organik. Gugus ini terdapat pada gula, keton dan asam amino tertentu.<br /> <o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Asam, ditimbulkan oleh ion H+<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Lidah merupakan bagian tubuh penting
untuk indra pengecap yang terdapat kemoreseptor untuk merasakan respon rasa
asin, asam, pahit dan rasa manis. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga
mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Letak masing-masing
rasa berbeda-beda yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Rasa Asin = Lidah Bagian Depan<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Rasa Manis = Lidah Bagian Tepi<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Rasa Asam / Asem = Lidah Bagian Samping<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Rasa Pahit / Pait = Lidah Bagian
Belakang<br /><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></blockquote>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-88200260421191686542014-01-27T04:32:00.000-08:002014-01-27T04:32:22.535-08:00Laporan Praktikum Psikologi Faal Part2<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Laporan Hasil Praktikum Reaksi Pupil<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Percobaan : Indera
Penglihatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Nama
Percobaan : Refleks
(Reaksi Pupil)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Nama
Subjek Percobaan : Nur Ilma N.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tempat
Perdcobaan : Ruang Kelas
Fak. Dakwah B02.04<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 144.0pt; text-align: justify; text-indent: -144.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tujuan
Percobaan : Untuk
Mengetahui serta Memahami reaksi-reaksi yang terjdi pada pupil mata<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 144.0pt; text-align: justify; text-indent: -144.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 144.0pt; text-align: justify; text-indent: -144.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Dasar
Teori </b> : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pupil mata tergantung
dari iris atau semacam otot kecil . Sifat-sifat iris:<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mendekat jika cahaya mauk terlalu
terang, menjauh jika caya masuk terlalu redup<o:p></o:p></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jika mata tidak saat terkena cahaya maka
pupil mengecil atau meredup secara langsung, kalau mata dalam kedaaan siap
pupil mengecil secara perlahan.<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pupil
adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris, dibelakang iris terdapat lensa.
Pupil dapat mengecil pada akomodasi dan konversi. Akomodasi adalah kemampuan
lensa mata untuk mencembung akibat kontraksi otot siliaris. Otot siliaris atau
otot polos dapat merenggang dan mengendorkan selaput yang menggantungkan lensa.
Akomodasi dapat menyebabkan daya pembiasan lensa bertambah kuat. Selain
akomodasi, terjadi konversi sumbu penglihatan dan kontriksi pupil bila
seseorang melihat benda yang dekat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mengecilnya
pupil karena cahaya ialah lebarnya pupil diatur oleh iris sesuai dengan
intensitas cahaya yang diterima oleh mata. Ditempat yang gelap dimana
intensitas cahayanya kecil maka pupil akan menbesar, agar cahaya dapat lebih
banyak masuk kemata. Ditempat yang sangat terang dimana intensitas cahayanya
cukup tinggi atau besar maka pupil akan mengecil, agar cahaya lebih sedikit
masuk kemata untuk menghindari mata agar tidak selalu, bila mata diarahkan
kesalah satu mata pupil akan berkontraksi, kejadian tersebut dinamakan refleks
pupil atau refleks cahaya pupil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Refleks
pupil dapat dilihat dari mengecil dan membesarnya pupil. Akomodasi adalah
perubahan dalam lekukan lensa mata dalam menanggapi satu perubahan dalam
melihat jarak dan kemampuan berakomodasi disebut tempo akomodasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold;"><b>Alat Yang Digunakan</b></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">senter<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jalannya Percobaan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Salah satu mata subjek di sorot dengan
menggunakan senter<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1.0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Setelah salah satu mata di sorot dengan
menggunakan senter, maka perhatikan pupil mata yang terkena sinar senter.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Hasil Percobaan </b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Daya
akomodasi mata diatur melalui syaraf parasimpatis, perangsangan syaraf
parasimpatis menimbulkan kontraksi otot siliaris yang selanjutnya kan
mengendurkan gligamen lensa dan meningkatkan daya bias. Dengan meningkatkan
daya bias, mata mampu melihat objek lebih dekat dibanding waktu daya biasnya
rendah. Akibatnya dengan mendekatnya objek kearah mata frekuensi impuls
parasimpatis kedotsiliaris progresif ditingkatkan agar objek tetap dilihat
dengan jelas. Pupil mata yang terkena cahaya senter secara tiba-tiba akan
mengecil dibanding pupil mata yang tidak terkena cahaya dari senter. Mata yang
terkena cahaya secara tiba-tiba akan mengecil secara cepat dan iris mendekat
secara cepat, sedangkan mata yang tidak terkena cahaya tiba-tiba, pupil akan
mengecil secara lambat dan iris mendekat secara lambat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pupil
mata tergantung dari iris atau semacam otot kecil. Iris mendekati jika cahaya
ysng masuk terlalu terang dan iris menjauhi jika cahaya yang masuk terlalu
redup. Jika mata tidak siap saat terkena cahaya maka pupil mengecil atau
meredup secara langsung, kalau siap maka pupil akan mengecil atau meredup
secara perlahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bisa
saja terjadi refleks apabila mata kiri yang di senter maka yang meredup mata
kanan. Hal itu disebabkan karena ada kiasma optikus yaitu persilangan bawah
otak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Kesimpulan </b> :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">1. Pupil adalah celah
lingkaran yang dibentuk oleh iris, yang dapat mengecil dan membesar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2. Pupil dapat melebar
pada tempat yang gelap dan mengecil pada tempat yang terang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">3. Refleks pupil adalah
peristiwa mengecilnya pupil karena diberikan rangsangan cahaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">4. Akomodasi adalah
kemampuan mata untuk mencembungkan yang terjadi akibat kontraksi otot siliari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Daftar Pustaka </b> :Nur Asiyah, Siti. 2009.
Psikologi Faal. Surabaya : Digital Press.<o:p></o:p></span></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-7492585589527953102014-01-27T04:28:00.002-08:002014-01-27T04:29:41.940-08:00Laporan Praktikum Psikologi Faal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">LAPORAN PRAKTIKUM INDERA
PERABA<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Percobaan
: </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Indera
Peraba<br /><o:p></o:p></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nama
Percobaan
: </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perasaan
Pada Kulit<br /><o:p></o:p></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nama Subjek
Percobaan : </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Nur Ilma, Nurma
dan Anna S.<br /><o:p></o:p></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tempat
Percobaan
: </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ruang
Kelas<br /><o:p></o:p></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tujuan Percobaan </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <b>:</b></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tujuan
Percobaan : </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Untuk
membuktikan fungsi persepsi pada kulit.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></blockquote>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dasar
Teori
:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kulit
merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas,
dingin, sakit, dan tekanan.<br /><o:p></o:p></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Susunan
Kulit.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Kulit terdiri dari lapisan luar yang
disebut <i>epidermis</i> dan lapisan dalam atau lapisan dermis. Pada <i>epidermis</i>
tidak terdapat pembuluh darah dan sel saraf. <i>Epidermis</i> tersusun atas
empat lapis sel. Dari bagian dalam ke bagian luar, pertama adalah <i>stratum
germinativum</i> berfungsi membentuk lapisan di sebelah atasnya. Kedua, yaitu
di sebelah luar lapisan <i>germinativum</i> terdapat s<i>tratum granulosum</i>
yang berisi sedikit keratin yang menyebabkan kulit menjadi keras dan kering.
Selain itu sel-sel dari lapisan <i>granulosum</i> umumnya menghasilkan pigmen
hitam (melanin). Kandungan melanin menentukan derajat warna kulit, kehitaman,
atau kecoklatan. Lapisan ketiga merupakan lapisan yang transparan disebut
stratum lusidum dan lapisan keempat (lapisan terluar) adalah lapisan tanduk
disebut <i>stratum korneum.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Penyusun utama dari bagian <i>dermis</i>
adalah jaringan penyokong yang terdiri dari serat yang berwarna putih dan serat
yang berwarna kuning. Serat kuning bersifat elastis/lentur, sehingga kulit
dapat mengembang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Stratum germinativum</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
mengadakan pertumbuhan ke daerah <i>dermis</i> membentuk kelenjar keringat dan
akar rambut. Akar rambut berhubungan dengan pembuluh darah yang membawakan
makanan dan oksigen, selain itu juga berhubungan dengan serabut saraf. Pada
setiap pangkal akar rambut melekat otot penggerak rambut. Pada waktu dingin
atau merasa takut, otot rambut mengerut dan rambut menjadi tegak. Di sebelah
dalam dermis terdapat timbunan lemak yang berfungsi sebagai bantalan untuk
melindungi bagian dalam tubuh dari kerusakan mekanik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Fungsi
Kulit.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Kulit berfungsi sebagai alat
pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan
dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai
alat ekskresi; serta pengatur suhu tubuh. Sehubungan dengan fungsinya sebagai
alat peraba, kulit dilengkapi dengan reseptor-reseptor khusus. Reseptor untuk
rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah <i>epidermis</i>. Reseptor untuk
tekanan, ujungnya berada di dermis yang jauh dari <i>epidermis</i>. Reseptor
untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat <i>epidermis.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Indra peraba
merupakan indera yang sederhana, umumnya tersebar pada kulit mamalia dan
sedikit sekali pada vertebrata rendah. Kepekaan peraba pada manusia sangat
besar, terutama di ujung jari dan bibir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Klasifikasi reseptor antara lain:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan tipe energi khusus atau
kepekaan terhadap modalitas tertentu:<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Termoreseptor (peka terhadap perubahan
suhu).<o:p></o:p></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Mekanoreseptor (peka terhadap sentuhan dan
tekanan).<o:p></o:p></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kemoreseptor (peka terhadap perubahan
kimiawi).<o:p></o:p></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Osmoreseptor (peka terhadap perubahan
tekanan osmotik).<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <u>Berdasarkan</u> <u>sumber</u> <u>rangsangan</u>:<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ekteroreseptor, terletak pada permukaan
tubuh dan berespons terhadap rangsangan eksterna atau luar.<o:p></o:p></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Proprioreseptor, berespons terhadap
perubahan posisi dan pergerakan terutama berhubungan dengan sistem
muskuloskeletal.<o:p></o:p></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Interoreseptor, terletak pada visera/
alat dalam dan pembuluh darah.<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <u>Berdasarkan</u> <i><u>morfologi:</u></i><o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Badan terakhir yang bebas/ terbuka
(tanpa kapsul) yang tak berhubungan dengan tipe sel lainnya.<o:p></o:p></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Badan akhir yang berkapsul (korpuskular)
yang mengandung unsur bukan saraf di samping saraf badan akhir saraf.<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Reseptor-reseptor yang terletak di alat
indera peraba antara lain</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">a. <i>Ujung Saraf Bebas: <o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Serat
saraf sensorik aferen berakhir sebagai ujung akhir saraf bebas pada banyak
jaringan tubuh dan merupakan reseptor sensorik utama dalam kulit. Serat akhir
saraf bebas ini merupakan serat saraf yang tak bermielin, atau serat saraf
bermielin berdiameter kecil, yang semua telah kehilangan pembungkusnya sebelum
berakhir, dilanjutkan serat saraf terbuka yang berjalan di antara sel <i>epidermis</i>.
Sebuah serat saraf seringkali bercabang-cabang banyak dan mungkin berjalan ke
permukaan, sehingga hampir mencapai <i>stratum korneum</i>. Serat yang berbeda
mungkin menerima perasaan raba, nyeri dan suhu. Sehubungan dengan <i>folikel</i>
rambut, banyak cabang serat saraf yang berjalan longitudinal dan melingkari <i>folikel</i>
rambut dalam dermis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Beberapa saraf
berhubungan dengan jaringan <i>epitel</i> khusus. Pada <i>epidermis</i>
berhubungan dengan sel <i>folikel</i> rambut dan <i>mukosa oral,</i> akhir
saraf membentuk badan akhir seperti lempengan (<i>diskus</i> atau <i>korpuskel
merkel</i>). Badan ini merupakan sel yang berwarna gelap dengan banyak juluran
sitoplasma. Seperti mekanoreseptor badan ini mendeteksi pergerakan antara
keratinosit dan kemungkinan juga gerakan epidermis sehubungan dengan jaringan
ikat di bawahnya. Telah dibuktikan bahwa beberapa diskus merkel merespon
rangsangan getaran dan juga resepor terhadap dingin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">b. <i>Korpuskulus Peraba
(Meissner)</i>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <i>Korpuskulus</i> peraba (<i>Meissner</i>)
terletak pada papila dermis, khususnya pada ujung jari, bibir, puting dan
genetalia. Bentuknya silindris, sumbu panjangnya tagak lurus permukaan kulit
dan berukuran sekitar 80 mikron dan lebarnya sekitar 40 mikron. Sebuah kapsul
jaringan ikat tipis menyatu dengan perinerium saraf yang menyuplai setiap
korpuskel. Pada bagian tengah korpuskel terdapat setumpuk sel gepeng yang
tersusun <i>transversal</i>. Beberapa sel saraf menyuplai setiap korpuskel dan
serat saraf ini mempunyai banyak cabang mulai dari yang mengandung mielin
maupun yang tak mangandung mielin. <i>Korpuskulus</i> ini peka terhadap
sentuhan dan memungkinkan diskriminasi/ pembedaan dua titik (mampu membedakan
rangsang dua titik yang letaknya berdekatan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">c. <i>Korpuskulus Berlamel (Vater
Pacini)</i>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <i>Korpuskulus
berlamel (vater pacini)</i> ditemukan di jaringan subkutan pada telapak tangan,
telapak kaki, jari, puting, <i>periosteum, mesenterium, tendo, ligamen</i> dan <i>genetalia</i>
eksterna. Bentuknya bundar atau lonjong, dan besar (panjang 2 mm, dan diameter
0,5 – 1 mm). Bentuk yang paling besar dapat dilihat dengan mata telanjang,
karena bentuknya mirip bawang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Setiap <i>korpuskulus</i>
disuplai oleh sebuah serat <i>bermielin</i> yang besar dan juga telah kehilangan
sarung sel schwannya pada tepi <i>korpuskulus</i>. <i>Akson</i> saraf banyak
mengandung mitokondria. Akson ini dikelilingi oleh 60 lamela yang tersusun
rapat (terdiri dari sel gepeng). Sel gepeng ini tersusun <i>bilateral</i>
dengan dua alur longitudinal pada sisinya. <i>Korpuskulus</i> ini berfungsi
untuk menerima rangsangan tekanan yang dalam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">d. <i>Korpuskulus Gelembung (Krause)</i>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <i>Korpuskulus</i>
gelembung<b> </b>(<i>krause</i>) ditemukan di daerah mukokutis (bibir dan <i>genetalia
eksterna</i>), pada dermis dan berhubungan dengan rambut. Korpuskel ini
berbentuk bundar (<i>sferis</i>) dengan diameter sekitar 50 <i>mikron</i>.
Mempunyai sebuah kapsula tebal yang menyatu dengan <i>endoneurium</i>. Di dalam
korpuskulus, serat <i>bermielin</i> kehilangan mielin dan cabangnya tetapi
tetap diselubungi dengan sel <i>schwan</i>. Seratnya mungkin bercabang atau
berjalan spiral dan berakhir sebagai akhir saraf yang menggelembung sebagai
gada. <i>Korpuskel</i> ini jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya
usia. <i>Korpuskel</i> ini berguna sebagai <i>mekanoreseptor</i> yang peka
terhadap dingin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">e.<i> Korpuskulus Ruffini</i>:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <i>Korpuskulus</i>
ini ditemukan pada jaringan ikat termasuk <i>dermis </i>dan kapsula sendi.
Mempunyai sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung ujung akhir saraf
yang menggelembung. K<i>orpuskulus </i>ini merupakan <i>mekanoreseptor,</i>
karena mirip dengan organ tendo golgi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <i>Korpuskulus</i>
ini terdiri dari berkas kecil serat <i>tendo (fasikuli intrafusal</i>) yang
terbungkus dalam <i>kapsula berlamela</i>. Akhir saraf tak <i>bermielin</i>
yang bebas, bercabang disekitar berkas <i>tendonya.</i> <i>Korpuskulus</i> ini
terangsang oleh regangan atau kontraksi otot yang bersangkutan juga untuk
menerima rangsangan panas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">f. <i>Spindel Neuromuskular.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alat Yang
Digunakan : </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Baskom
plastik, air hangat, air dingin dan air biasa.<o:p></o:p></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jalannya
Percobaaan : </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Peneliti.
menyediakan 3 baskom yang berisikan: <o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kiri : panas <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tengah : biasa <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kanan : dingin <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Subjek
akan diberikan instruksi untuk memasukkan tangan kiri kedalam baskom yang
berisi air hangat dan tangan kanan kebaskom yang berisi air dingin, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lalu
kedua tangan dibiarkan selama 10 detik <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kemudian
setlah 10 detik secara bersamaan kedua tangan dimasukan ke baskom yang berada
ditengah yang berisi air biasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 49.65pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dan
subjek akan diminta merasakan perbedaan antara tangan kanan dan kiri setelah di masukkan ke baskom
yang berisi air biasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">E.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hasil
Percobaan
: </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah
percobaan subjek merasakan tangan berubah menjadi netral. <o:p></o:p></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">F.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hasil umum adalah:</span></b></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Biasanya setelah di masukan kedalam
baskom ke air biasa (tengah) tangan kanan akan terasa hangat dan tangan kiri
akan terasa dingin. Karena pada saat baskom yang berisi baskom biasa ada
pengurangan kalor pada tangan kiri (dari hangat sampai dingin) dan ada
penambahan kalor pada tangan kanan (dari dingin sampai hangat).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Kulit berfungsi sebagai
thermoreseptor untuk mendeteksi rasa panas yang disebut <i>Ruffini’s</i> dan
untuk mendeteksi rasa dingin yang disebut <i>End Krause.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kulit
terdiri dari : </span></b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Epidermis</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
yaitu bagian terluar <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dermis</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
yaitu kelenjar dan saluran keringat <i>bulbus</i> rambut, <i>polikel</i>
rambut, dan akar rambut, kelenjar <i>sebaeus</i>. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Subtacaneous yaitu pembuluh darah
syaraf cutaneous dan jaringan otot. </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Reseptor kulit dan
hantaran implus disaraf perifer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">·
<b>Kulit berfungsi sebagai:</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mekanoreseptor</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:
berkaitan dengan indera peraba, depan, dan kinestesi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Thermoreseptor</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:
berkaitan dengan penginderaan yang mendeteksi panas dan dingin <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Reseptor nyeri</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:
berkaitan dengan mekanisme protektif bagi kulit<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kemoreseptor</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:
mendeteksi rasa asam, basa dan garam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Reseptor
pada kulit</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Epidermis </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:
untuk mendeteksi sentuhan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -20.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Merkel’s disc</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
: untuk mendeteksi sentuhan oleh orang lain yang tidak di kenal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -20.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meisner’s corpuscle</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
: untuk mendeteksi sentuhan orang yang di kenal <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dermis </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -20.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ruffini’s </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">:
Mendeteksi panas <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -20.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">End Krause</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
: mendeksi dingin <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -20.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Reseptor Paccini’s</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
: untuk mendeteksi tekanan atau bias
berupa pijitan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -20.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Free
Nerve Ending</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">: untuk mendeteksi rasa sakit,
jangkauannya lebih luas dibandingkan reseptor lain karena tersebar di seluruh
permukaan kulit <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -20.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">G.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kesimpulan
:</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 38.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kulit
merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk sentuhan, panas,
dingin, sakit, dan tekanan. Kulit terdiri dari lapisan luar yang disebut <i>epidermis</i>
dan lapisan dalam atau lapisan dermis. Pada <i>epidermis</i> tidak terdapat
pembuluh darah dan sel saraf. <i>Epidermis</i> tersusun atas empat lapis sel.<b>
</b>Kulit terdiri dari : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Epidermis</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
yaitu bagian terluar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dermis</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
yaitu kelenjar dan saluran keringat <i>bulbus</i> rambut, <i>polikel </i>rambut,
dan akar rambut, kelenjar <i>sebaeus</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Subtacaneous
yaitu pembuluh darah syaraf cutaneous dan jaringan otot. </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kulit berfungsi sebagai alat
pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan
dilengkapi bermacam reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai <i>alat
ekskresi</i>; serta pengatur suhu tubuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Sehubungan
dengan fungsinya sebagai alat peraba, kulit dilengkapi dengan reseptor reseptor
khusus. Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis.
Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang jauh dari epidermis.
Reseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat
<i>epidermis.</i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-90516728207564413702014-01-27T04:22:00.000-08:002014-01-27T04:22:02.086-08:00UTS ( Take Home Exam) Psikologi Kepribadian (Dollard dan Miller)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">UTS ( Take Home Exam) </span></u></b><b style="line-height: 150%;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Psikologi Kepribadian</span></u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1. Sturktur kepribadian menurut Dollard
dan Miller :<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Struktur kepribadian</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Kebiasaan
(<i>habit</i>) adalah satu-satunya elemen dalam teori Dollard dan Miller yang
memiliki sifat struktural. <i>Habit</i> adalah ikAtan atau asosiasi antara
stimulus dengan respon, yang relative stabil dan bertahan lama dalam
kepribadian. Karena itu gambaran kebiasaan seseorang tergantung pada event khas
yang menjadi pengalamannya. Namun susunan kebiasaan itu bersifat sementara.
Maksudnya, kebiasaan hari ini mungkin berubah berkat pengalaman baru keesokan
harinya. Dollard dan Miller menyerahkan kepada ahli lain rincian perangkat <i>habit</i>
tertentu yang mungkin menjadi ciri seseorang, karena mereka lebih memusatkan
bahasannya mengenai proses belajar, bukan kepemilikan atau hasilnya. Namun
mereka menganggap penting kelompok <i>habit </i>dalam bentuk stimulus verbal
dari orang itu sendiri atau dari orang lain, dan responnya yang umum juga
berbentuk verbal. Dollard dan Miller juga mempertimbangkan dorongan sekunder (<i>secondary
drives</i>), seperti rasa takut sebagai bagian kepribadian yang relative
stabil. Dorongan primer (<i>primary drives</i>) dan hubungan stimulus-respon
yang bersifat bawaan (<i>innate</i>) juga menyumbang struktur kepribadian,
walaupun kurang penting dibanding <i>habit</i> dan dorongan sekunder, karena
dorongan primer dan hubungan stimulus-respon bawaan ini menentukan taraf umum
seseorang, bukan membuat seseorang menjadi unik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dollard
dan Miller kurang menaruh minat pada unsur-unsur struktural atau unsur-unsur
yang relatif tidak berubah dalam kepribadian, tetapi berminat pada proses
belajar dan perkembangan kepribadian. Kebiasaan adalah konsep struktural kunci
dalam teori ini sebagaimana telah dijelaskan dalam eksperimen bahwa kebiasaan
merupakan asosiasi antara stimulus (baik eksternal maupun internal) dan respon.
Susunan dari kebiasaan yang telah dipelajari tersebut membentuk kepribadian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sejumlah kebiasaan melibatkan respon
internal yang membangkitkan stimulus internal yang bersifat dorongan (<i>drive</i>).
Dorongan itu sendiri merupakan stimulus yang cukup kuat untuk mengaktifkan
perilaku. Dorongan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dorongan
Primer (<i>primary drives</i>)</span></li>
</ol>
</blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Adalah
dorongan-dorongan yang berkaitan dengan kondisi fisik atau fisiologis, seperti
lapar, haus, seks, dan sebagainya. Dorongan primer ini dianggap kurang penting
oleh Dollard dan Miller dalam tingkah laku manusia karena fungsinya telah
tergantikan oleh dorongan sekunder.<o:p></o:p></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dorongan
Sekunder (<i>secondary drives</i>)</span></li>
</ol>
</blockquote>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Merupakan
asosiasi pemuasan dari dorongan primer, seperti kecemasan, rasa takut, gelisah,
dan sebagainya. Dorongan sekunder ini dibandingkan dengan dorongan primer
dianggap memiliki peranan yang lebih penting dalam tingkah laku manusia karena
lebih tampak secara nyata dan dipandang sebagai bagian-bagian kepribadian yang
bersifat menetap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dinamika Kepribadian<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Motivasi – Dorongan (<i>Motivation –
Drives</i>)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dollard
dan Miller sangat memerhatikan motivasi atau <i>drive</i>. Mereka tidak
menggambar atau mengklasifikasi motif tertentu, tetapi memusatkan perhatiannya
pada motif-motif yang penting, seperti kecemasan. Dalam menganalisa
perkembangan dan elaborasi kecemasan inilah mereka berusaha menggambarkan
proses umum yang mungkin berlaku untuk semua motif. Dalam kehidupan manusia
banyak sekali muncul dorongan yang dipelajari (<i>secondary drives</i>) dari
atau berdasarkan dorongan primer seperti lapar, haus dan seks. Dorongan yang
dipelajari itu berperan sebagai wajah semu yang fungsinya menyembunyikan
dorongan bawaan. Kenyataannya, di masyarakat Barat yang modern, dari pengamatan
sepintas terhadap masyarakat dewasa, pentinganya dorongan primer sering tidak
jelas. Sebaliknya, yang kita lihat adalah dampak dari dorongan yang dipelajari
seperti kecemasan, malu dan kebutuhan kepuasan. Hanya dalam proses perkembangan
masa anak-anak atau dalam periode krisis dapat dilihat jelas beroperasinya
dorongan primer. Dollard dan Miller mengemukakan bahwa bukan hanya dorongan
primer yang diganti oleh dorongan sekunder, tetapi hadiah atau penguat yang
primer ternyata juga diganti dengan hadiah atau penguat sekunder. Misalnya
senyum orang tua secara bijak terus menerus dihubungkan dengan aktivitas
pemberian makanan, penggantian popok dan aktivitas yang memberi kenyamanan
lainnya: ”senyum” akan menjadi hadiah sekunder yang sangat kuat bagi bayi
sampai dewasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Penting
diperhatikan bahwa kemampuan hadiah/penguat sekunder untuk memperkuat tingkah
laku itu tidak tanpa batas. Hadiah/penguat sekunder lama kelamaan menjadi tidak
efektif , kecuali kalau hadiah/penguat sekunder itu kadang masih berlangsung
bersamaan dengan penguat primer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dollard
dan Miller setuju dengan Freud yang memandang kecemasan adalah tanda bahaya,
semacam antisipasi menghindari rasa sakit (yang pernah dialami pada masa lalu).
Behaviorisme menjelaskan perolehan kecemasan sebagai tanda bahaya itu melalui
proses kondisioning klasik, dan penyebarannya ke dalam pribadi dijelaskan melalui
perolehan reinforsemen dan generalisasi stimulus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Proses Belajar</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dollard
dan Miller melakukan eksperimen rasa takut terhadap tikus. Peralatannya adalah
kotak yang dasarnya diberi aliran listrik yang menimbulkan rasa sakit. Kotak
itu diberi sekat yang dapat diloncati tikus, sisi satu diberi warna putih dan
sisi lain diberi warna hitam. Dibunyikan bel bersamaan dengan pemberian kejutan
listrik pada kotak putih yang membuat tikus kesakitan, yang segera dihentikan
kalau tikus itu meloncat dari kotak putih ke kotak hitam. Ternyata sesudah
terjadi proses belajar, warna kotak yang putih dan atau bunyi bel saja (tanpa
kejutan listrik) telah membuat tikus meloncati sekat. Ini adalah reaksi takut
terhadap rasa sakit. Percobaan ditingkatkan dengan menutp sekat dan memasang
pengumpil yang harus ditekan tikus agar pintu penghubung ke sekat hitam terbuka
(tikus bisa lari ke kotak hitam yang bisa bebas dari kejutan listrik dan bel
berhenti). Ternyata kemudian tikus berhenti berusaha menabrak sekat (yang tidak
dapat diloncati lagi), dan menemukan cara baru yakni menekan pengumpil untuk
membuaka pintu sekat. Eksperimen ini mendemonstrasikan beberapa prinsip belajar
yakni;<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Classical
conditioning </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(tikus terkondisi merespon bel
sebagai tanda aka nada kejutan listrik)<i> </i><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Instrumental
learning </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(tikus belajar respon meloncati
sekat sebagai instrumental menghindari rasa sakit)<i> </i><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Extinction
</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(tingkah laku meloncat tidak dilakukan lagi,
diganti dengan menekan pengumpil)<i> </i><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tampak
pula <i>primary drive </i>(rasa sakit dan tertekan) memunculkan <i>learned
</i>atau <i>secondary drive </i>(rasa takut) yang kemudian memotivasi
tingkah laku organisme bahkan ketika sumber rasa sakit sudah tidak muncul.<i>
</i><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dari
eksperimen-eksperimennya, Dollard dan Miller menyimpulkan bahwa sebagian besar
dorongan sekunder yang dipelajari manusia, dipelajari melalui belajar rasa
takut dan <i>anxiety</i>. Mereka juga menyimpulkan bahwa untuk bisa belajar
orang harus menginginkan sesuatu, mengenali sesuatu, mengerjakan sesuatu dan
mendapat sesuatu (<i>want something, notice something, do something, get
something</i>). Inilah yang kemudian menjadi empat komponen utama belajar,
yakni <i>drive, cue, response </i>dan<i> reinforcement.</i><o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Drive</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
adalah stimulus (dari dalam diri organisme) yang mendorong terjadinya
kegiatan tetapi tidak menentukan bentuk kegiatannya. Kekuatan <i>drives</i>
tergantung kekuatan stimulus yang memunculkannya. Semakin kuat <i>drive</i>nya,
semakin kuat tingkah laku yang dihasilkannya.<i> </i><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Cue
</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">adalah stimulus yang member petunjuk perlunya
dilakuakn respon yang sesungguhnya. Pengertian <i>cue</i> mirip dengan
pengertian realitas subjektif dari Rogers, yakni <i>cue</i> adalah
petunjuk yang ada pada stimulus sepanjang pemahaman subjektif individu.<i>
</i><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Response
</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">adalah aktivitas yang dilakukan seseorang.
Menurut Dollard dan Miller, sebelim suatu respon dikaitkan dengan suatu
stimulus, respon itu harus terjadi terlebih dahulu. Dalam situasi
tertentu, suatu stimulus menimbulkan respon-respon yang berurutan, disebut
<i>initial hierarchy of response. </i>Belajar akan menghilangkan beberapa
respon yang tidak perlu, menjadi <i>resultant</i> <i>hierarchy</i> yang
lebih efektif mencapai tujuan yang diharapkan.<i> </i><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Reinforcement
</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">maksudnya agar belajar terjadi, harus ada <i>reinforcement</i>
atau hadiah. Dollard dan Miller mendefinisikan <i>reinforcement</i>
sebagai <i>drive</i> pereda dorongan (<i>drive reduction</i>). Event yang
hanya meredakan sebentar stimuli pendorongnya akan memperkuat respon
apapun yang terlibat. Bisa dikatakan, reduksi <i>drive</i> menjadi syarat
mutlak dari <i>reinforcement</i>. Hipotesis mengenai reduksi <i>drive</i>
ini menimbulkan kontroversi, dan Miller sendiri terus berusaha mencari
pembenarannya.<i> </i><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Proses Mental yang Lebih Tinggi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perluasan Stimulus – Respon</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dollard
dan Miller memperluas apa yang dimaksud dengan stimulus – respon,. Untuk contoh
kasus, seorang pilot yang pesawatnya meledak karena diserang musuh, kemudian
sang pilot menjadi fobia, takut terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pesawat
dan pertempuran. Konsep <i>drive, cue, response </i>dan<i> reinforcement </i>menjadi
kurang tepat karena stimuli penyebab takut bukan lagi suara ledakan, tetapi
juga pikirandan ingatan tentang pesawat dan ledakannya. Sehingga teori belajar
bukan hanya menjelaskan tingkah laku yang sederhana, tetapi juga hal-hal yang
makna dan terapannya berkaitan dengan persoalan kepribadian yang kompleks.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Pakar
teori belajar tradisional umumnya beranggapan bahwa mengaburkan objektivitas
dari definisi stimulus dan respon akan membuat teori belajar menjadi berbahaya
yang sama dengan yang dihadapi psikoanalisis yakni; menjkadi sangat tidak
cermat dan menipu. Namun perluasan pengertian itu membuat teori belajar
tradisional terhindar dari objektivitas yang steril.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Generalisasi Stimulus</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Menurut
Dollard dan Miller, ada dua tipe interaksi individu dengan lingkungannya.
Pertama, interaksi yang umumnya memiliki respon berdampak segera (<i>immediate
effect</i>) terhadap lingkungan dan dituntun oleh <i>cue</i> atau situasi
tunggal. Kedua, respon menghasilkan isyarat (<i>cue producing response</i>)
yang fungsi utamanya membuka jalan terjadinya generalisasi atau diskriminasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Respon
yang dipelajari dalam dalam kaitannya dengan suatu stimulus, dapat dipakai
untuk menjawab stimulus lain yang bentuk atau wujud fisiknya mirip. Ini disebut
generalisasi stimulus (<i>stimulus generalization</i>). Semakin mirip stimulus
lain itu dengan stimulus aslinya, peluang terjadinya generalisasi tingkah laku,
emosi, pikiran atau sikap semakin besar. Pada manusia, bisa terjadi
generalisasi mediasi (<i>mediated stimulus generalization</i>), yakni
generalisasi karena stimulus lain dengan stimulus asli dimasukkan ke dalam
klasifikasi yang sama berdasarkan alasan (<i>reasoning</i>) tertentu, atau
diberi label (nama) yang sama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Reasoning</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Cue
Producing Response </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">itu umumnya terjadi melalui sejumlah
event internal yang disebut alur berpikir (<i>train of thought</i>). <i>Reasoning</i>
pada dasarnya merupakan pengganti perbuatan nyata menjadi <i>Cue Producing
Response</i> internal yang lebih efisien untuk memecahkan masalah daripada
mencoba-coba. <i>Reasoning</i> memungkinkan orang menguji alternatif respon
tanpa benar-benar mencobanya, sehingga menyingkat proses memilih tindakan pada
masa yang akan datang, mengantisipasi respon agar menjadi lebih efektif. Lebih
lanjut, urutan berpikir itu dapat dipandang sebagai hubungan stimulus-respon
dalam kondisioning klasik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bahasa (Ucapan, Pikiran, Tulisan Maupun
Sikap Tubuh)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Merupakan
respon isyarat yang penting sesudah <i>reasoning</i>. Dua fungsinya yang
penting sebagai respon isyarat adalah generalisasi dan diskriminasi. Dengan
member label yang sama terhadap dua atau lebih event yang berbeda, terjadi
generalisasi untuk meresponnya secara sama. Sebaliknya, label yang berbeda
terhadap event yang hampir sama memaksa orang untuk merespon event itu secara
berbeda pula. Perbedaan antara stimuli dipengaruhi oleh factor sosiokultural.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dollard
dan Milller sangat mementingkan peran bahasa dalam motivasi, hadiah dan
pandangan ke depan. Kata mampu membangkitkan <i>drive</i> dan memperkuat atau
member jaminan. Kata dapat berfungsi sebagai pengatur waktu, maksudnya kata
dapat menguatkan tingkah laku sekarang secara verbal dengan menggambarkan
konsekuensi masa yang akan datang. Jelasnya, intervensi verbal terhadap <i>drive-cue-response</i>-<i>reinforcement</i>
telah membuat tingkah laku manusia menjadi semakin kompleks. Tanpa kata atau
pikiran untuk mendukung motivasi lintas waktu, tingkah laku mungkin menjadi
kurang konsisten dan kurang fleksibel.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secondary Drives</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dalam
masyarakat yang modern yang kompleks, tingkah laku tidak semata-mata diatur
oleh penguat primer (misalnya, makanan dan air). Kehidupan manusia modern
dibentuk oleh perjuangan memeroleh prestise, status, kebahagiaan, kekayaan,
ketergantungan, dan sebagainya. Menurut Dollard dan Miller, stimulus atau <i>cue</i>
apapun yang sering berasosiasi dengan kepuasan dorongan primer, dapat menjadi <i>reinforcement</i>
sekunder.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Umumnya <i>drive </i>sekunder bersifat
rentan, manakala drive itu berulang-ulang gagal menjadi <i>reinforcement</i>,
drive itu menjadi lemah. Anak yang gagal mendapat pujian orang tua karena
usahanya tidak mencapai prestasi yang diharapkan, sering berakibat anak menjadi
bosan dan menolak berusaha mendapat pujian. Pada <i>drive</i> primer itu tidak
terjadi. Namun ada juga <i>drive</i> sekunder yang sangat mantap, bahkan lebih
kuat dibandingkan dengan <i>drive</i> lapar dan rasa sakit fisik. Misalnya
nilai kebenaran dan integritas tetap dipertahankan (sebagai sumber <i>reinforcement</i>)
sampai mati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Model Konflik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Formulasi
tingkah laku konflik dari Dollard Miller sangat terkenal. Tidak ada seorang pun
yang kalis dari konflik berbagai motif dan kecenderungan, dan konflik yang
parah sering mendasari tingkah laku menyedihkan dan simptom neurotik, karena
konflik itu membuat orang tidak dapat merespon secara normal dapat meredakan <i>drives
</i>yang tinggi. Ada tiga bentuk konflik, yakni konflik <i>approach-avoidance </i>(orang
dihadapkan dengan pilihan nilai positif dan negatif yang ada di satu situasi),
konflik <i>avoidance-avoidance </i>(orang dihadapkan dengan dua pilihan yang
sama-sama negatif), dan konflik <i>approach- approach</i> (orang dihadapkan
dengan pilihan yang sama-sama positif). Ketiga konflik itu yang mengikuti lima
asumsi dasar mengenai tingkah laku konflik berikut:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecenderungan
mendekat (<i>Gradient of Approach</i>); kecendrungan mendekati tujuan
positif semakin kuat kalau orang semakin semakin dekat dengan tujuannya
itu.<b> </b><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecenderungan
menghundar (<i>Gradient of Avoidance</i>); kecenderungan menghundar dari
stimulus negatif semakin kuat ketika orang semakin dekat dengan stimulus
negative itu. Dua asumsi diatas sebagian dapat dijelaskan dari prinsip
yang lebih mendasar, yakni kecenderungan mendapat perkuatan (<i>Gradient
of Reinforcement</i>) dan generalisasi stimulus (<i>Stimulus
Generalization</i>). Pengertian kecenderungan mendapat perkuatan: hadiah
dan hukuman yang segera diberikan memberi dampak lebih besar dibanding
menundanya. Semakin dekat ke tujuan, kenikmatan sebagai dampak dari
pencapaian tujuan itu akan semakin segera diperoleh. Sedang generalisasi
stimulus adalah fenomena; semakin jelas tujuannya, terjadi proses
generalisasi tujuan sebagai stimulus, dan semakin kuat stimulus itu
mendorong terjadinya respon yang sesuai.<b> </b><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Peningkatan
<i>gradient of avoidance</i> lebih besar dibanding <i>gradient of approach</i>.<b>
</b><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meningkatnya
dorongan yang berkaitan dengan mendekat atau menghindar akan meningkatkan
tingkat <i>gradient</i>. Jadi meningkatnya motivasi akan memperkuat <i>gradient</i>
mendekat atau<i> gradient </i>menjauh pada semua titik jarak dari tujuan.
Hal sebaliknya akan terjadi kalau dorongannya menurun.<b> </b><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jikalau
ada dua respon yang bersaing, yang lebih kuat akan terjadi.<b> </b><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketidaksadaran</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dollard
dan Miller memandang penting faktor ketidaksadaran, tetapi formula analisis
asal muasal factor ini berbeda denga Freud. Dollard dan Miller membagi isi-isi
ketidaksadaran menjadi dua. Pertama ketidaksadaran berisi hal yang tidak pernah
disadarai, sperti stimuli, <i>drive</i> dan respon yang dipelajari bayi sebelum
bisa berbicara sehingga tidak memiliki label verbal. Juga apa yang dipelajari
secara nonverbal, dan detil dari berbagai keterampilan motorik. Kedua, berisi
apa yang pernah disadari tetapi tidak bertahan dan menjadi tidak disadari
karena adanya represi. Orang belajar melakuakan represi, atau menolak
memikirkan sesuatu yang menakutkan, rasa takut akan berkurang. Kurangnya rasa
takut itu dapat dipandang sebagai suatu <i>reinforcement</i> dari tingkah laku
tidak memikirkan (represi) hal yang menakutkan. Orang kemudian memiliki <i>repertoire</i>
tingkah laku tidak mudah takut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Kesadaran
verbal sangat penting, karena label verbal sangat esensial dalam proses
belajar. Generalisasi dan diskriminasi lebih efisien dengan memakai symbol
verbal. Jika tanpa label maka kita dipaksa untuk bekerja dengan tingkat
intelektual yang primitif. Kita harus terikat dengan ikatan stimulus yang
nyata, dan tingkah laku kita mirip dengan tingkah laku bayi atau binatang yang
tidak berbahasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2. Habit yang paling
penting pada manusia menurut Miller:<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Pengulangan
<i>(repetition) </i>merupakan kunci untuk mengembangkan kebiasaan yang baik. </span><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: DE; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Telah kita ketahui, suatu <i>kebiasaan </i>adalah pertautan atau asosiasi
antara suatu stimulus (isyarat) dan suatu respon. Asosiasi-asosiasi yang
dipelajari atau kebiasaan-kebiasaan bisa terbentuk tidak hanya antara
stimulus-stimulus eksternal dan respon-respon terbuka, tetapi juga antara
stimulus-stimulus dan respon-respon internal. Bagian terbesar teori mereka
adalah mengenai penetapan kondisi-kondisi dalam mana kebiasaan-kebiasaan
diperoleh dan dihapus atau diganti, dan hanya sedikit atau sama sekali tidak
menyinggung penggolongan kebiasaan-kebiasaan atau penyusunan daftar
aneka-ragam kebiasaan penting yang diperlihatkan orang-orang.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: DE; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Meskipun kepribadian terutama terdiri dari kebiasaan-kebiasaan, namun struktur
khusus kebiasaan-kebiasaan itu akan tergantung pada peristiwa-peristiwa unik
yang pernah dialami oleh individu yang bersangkutan. Selanjutnya, struktur ini
hanya bersifat sementara kebiasaan-kebiasaan seseorang hari ini dapat berubah
sebagai akibat dari pengalaman-pengalaman yang diperolehnya keesokan harinya.
Dollard dan Miller merasa cutup menentukan prinsip-prinsip yang mengatur
pembentukan kebiasaan dan menyerahkan kepada masing-masing klinikus atau
peneliti tugas untuk menentukan kebiasaan-kebiasaan khas orang-seorang. Akan
tetapi, mereka berusaha menekankan dengan panjang lebar bahwa segolongan
kebiasaan-kebiasaan yang penting bagi manusia dihasilkan oleh stimulus-stimulus
verbal, apakah stimulus-stimulus itu dihasilkan oleh orang-orang itu sendiri
atau oleh orang lain, dan bahwa respon-responnya seringkali juga bersifat
verbal.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: DE; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sejumlah kebiasaan dapat melibatkan respon-respon internal yang pada
gilirannya membangkitkan stimulus-stimulus internal yang memiliki sifat-sifat
dorongan. (Kita telah memeriksa rasa takut sebagai salah satu contoh dorongan
yang dihasilkan oleh respon dan yang bersifat dipelajari.) Dorongan-dorongan
sekunder ini juga harus dipandang sebagai bagian-bagian kepribadian yang
bersifat menetap. Dorongan-dorongan primer dan hubungan-hubungan S-R bawaan
juga merupakan unsur bagi pembentukan struktur kepribadian. Akan tetapi,
dorongan-dorongan primer dan hubungan-hubungan bawaan itu selain kurang penting
dalam tingkah laku manusia dibandingkan dengan dorongan-dorongan sekunder dan
jenis-jenis kebiasaan lainnya, juga menentukan sifat-sifat yang sama-sama
dimiliki oleh semua individu sebagai anggota spesies yang sama, dan bukannya
menentukan ke<a href="" name="_ftnref8">unikan mereka</a></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">3. Fungsi dari
Reasoning</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Berpikir (Reasoning) pada hakikatnya
merupakan proses menggantikan perbuatan-perbuatan terbuka dengan respon-respon
internal penghasil isyarat. Maka penalaran jauh lebih efisien daripada
perbuatan terbuka yang bersifat “trial and eror”. Ia tidak hanya berfungsi
sebagai menguji secara simbolis berbagai alternatif, tetapi juag memberikan
kemungkinan untuk mengganti dengan respon-respon yang lebih efektif daripada
alternatif respon terbuka yang mula-mula tersedia. Dengan menggunakan
respon-respon penghasil isyarat, kita bisa mulai dari situasi tujuan dan
bekerja mundur sampai menemukan respon instrumentalnya yang tepat, suatu
langkah yang biasanya tidak mungkin dilakukan dalam belajar gerak. Merencanakan
adalah suatu tipe khusus berpikir, dimana tekanannya terletak pada perbuatan di
masa mendatang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Supaya kegiatan berpikir atau
merencanakan terjadi, pertama-tama individu harus mampu menahan atau
menangguhkan respon instrumental langsung terhadap stimulus dorongan dan
isyaratnya. Inhibisi inilah yang memberikan respon-respon penghasil isyarat
kesempatan untuk tampil atau bekerja, dan respon berupa “tidak memberi respon”
ini harus dipelajari sama seperti respon baru yang lain. Perlu juga bahwa
respon-respon penghasil isyarat itu efisien dan realistik dan bahwa akhirnya
respon-respon itu melahirkan tindakan-tindakan intrumental atau
tindakan-tindakan terbuka yang tepata dan sesuai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">4. Proses Cue Producing
Response dalam belajar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Cue
Producing Response </span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">itu umumnya terjadi melalui sejumlah
event internal yang disebut alur berpikir (<i>train of thought</i>). <i>Reasoning</i>
pada dasarnya merupakan pengganti perbuatan nyata menjadi <i>Cue Producing
Response</i> internal yang lebih efisien untuk memecahkan masalah daripada
mencoba-coba. <i>Reasoning</i> memungkinkan orang menguji alternatif respon
tanpa benar-benar mencobanya, sehingga menyingkat proses memilih tindakan pada
masa yang akan datang, mengantisipasi respon agar menjadi lebih efektif. Lebih
lanjut, urutan berpikir itu dapat dipandang sebagai hubungan stimulus-respon
dalam kondisioning klasik. Reasoning memungkinkan orang menungkat proses
pemilihan tindakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam
eksperimen hipotesis yang dilakukan oleh Miller dengan subyek tikus
laboratorium menggunakan sebuah kotak persegi dengan lantai berjaringan kabel
listrik. Kotak tersebut dibagi menjadi dua ruang dengan sekat sebagai pagar
yang digunakan untuk lompat tikus dengan sebuah bel listrik yang dibunyikan
bersamaan dengan dialiri arus listrik.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dari
eksperimen yang dilakukan oleh Miller ini akan memunculkan sesuatu yang berupa
dorongan habit dalam teorinya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dorongan adalah
konsep motivasional dalam sistem Hullian dan dipandang berfungsi membangkitkan
tingkah laku tetapi tidak menetapkan arahnya. Pada contoh ini, dorongannya
bersifat bawaan atau primer, berdasarkan rasa sakit. Tentu saja, masih ada
sejumlah dorongan primer (primary drives) selain rasa sakit, seperti rasa
lapar, haus, dan seks. Contoh-contoh terakhir, berbeda dengan rasa sakit,
merupakan keadaan-keadaan deprivasi atau kekurangan akibat tertahannya sejenis
stimulus tertentu, seperti makanan, dan akan direduksikan dengan memberi
organisme stimulus yang tepat, bukan dengan menghilangkan stimulasi yang
bersifat membahayakan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 24.0pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berikut Skema Teori Miller:<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 21.5pt; margin-left: 24.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Analisis teoritis tentang
proses-proses yang terlibat<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 21.5pt; margin-left: 24.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">dalam pengondisian klasik suatu
respon emosional <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 21.5pt; margin-left: 24.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">berdasarkan rasa sakit<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">ST <sub>kejutan</sub>
=> <i>r</i> <sub>emos</sub> => SD <sub>(dorongan) => </sub> R<sub>emos</sub><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Kebiasaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">SK<sub>bel<o:p></o:p></sub></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 60.0pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Sebenarnya,
Miller mengajukan dalil bahwa setiap stimulus internal atau eksternal, jika
cukup kuat, mampu__ membangkitkan suatu _dorongan dan memicu tindakan. Seperti
tersirat dalam pernyataan ini, dorongan-dorongan memiliki kekuatan yang
berbeda-beda, dan makin kuat dorongan itu maka makin bersemangat atau makin
tahan uji juga tingkah laku yang digerakkannya. Dalam eksperimen kita,
misalnya, kekuatan tingkah laku emosionalnya yang dapat diamati yang terjadi
dalam diri para subjek sebagai respon terhadap ST dan kemudian, kekuatan respon
melompati penyekat yang dipelajari dipengaruhi oleh tingkat kejutan yang
diberikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Mula-mula
bunyi bel listrik itu sama sekali tidak mampu membangkitkan tingkah
laku-tingkah laku emosional berkaitan dengan kejutan. Tetapi setelah bunyi bel
dan kejutan berulangkali diberikan, maka bel tersebut mendapatkan kapasitas
untuk membangkitkan r<sub>emos</sub> internal serupa dengan yang aslinya ditimbulkan
oleh ST yang menyakitkan; suatu respon terkondisi (RK) telah diperoleh. Dalam
sistem Hullian yang digunakan oleh Dollard dan Miller, belajar digambarkan
sebagai pembentukan hubungan asosiatif antara stimulus terkondisi (bunyi bel)
dan respon (r<sub>emos</sub>)<sub> </sub>dan digambarkan dengan konsep
teoretis, <i>kebiasaan (habit). </i>Sebagaimana akan dibahas secara lebih rinci
sebentar lagi, Hull mengemukakan dalil bahwa supaya terbentuk kebiasaan, selain
stimulus dan respon harus terjadi secara berdekatan dalam hal waktu dan ruang,
maka respon tersebut juga harus disertai dengan perkuatan atau hadiah. Apabila
kondisi terakhir terpenuhi, maka kekuatan kebiasaan S-R akan meningkat sejalan
dengan jumlah kali stimulus dan responnya terjadi bersama-sama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Penyajian
bunyi bel dan kejutan secara berulang-ulang pada sesi pertama percobaan kita
disertai terhindarnya subjek dari kejutan yang berfungsi sebagai pemerkuat
adalah cukup untuk membentuk kebiasaan yang relatif kuat. Segera setelah r<sub>emos</sub>
yang terkondisi secara klasik terbentuk, maka penyajian bunyi belnya sendiri
tidak hanya membangkitkan r<sub>emos</sub>, tetapi juga memicu rangkaian
peristiwa selanjutnya yang aslinya terkait dengan penyajian kejutan. Jadi, pola
khusus stimulasi internal <i>S</i><sub>D </sub>akan dibangkitkan dan
dikombinasikan dengan bunyi bel, ia akan berperan sebagai isyarat untuk
membangkitkan tingkah laku terbuka yang sama seperti yang sebelumnya
dibangkitkan oleh kejutan. Selanjutnya, respon-respon yang bisa diamati ini
digerakkan atau digiatkan oleh sifat-sifat dorongan yang terdapat pada S<sub>D</sub>.<sub>
</sub>Karena dorongan ini dibangkitkan oleh respon yang <i>dipelajari </i>terhadap
stimulus yang sebelumnya netral, maka dorongan itu dikenal sebagai dorongan
yang diperoleh atau dorongan <i>sekunder (secondary </i>drive), berbeda dengan
dorongan <i>primer (primary </i>drive) yang dibangkitkan oleh respon-respon
terhadap stimulasi yang menyakitkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Untuk
membedakan rangkaian <i>r</i><sub>emos </sub>-----><sub> </sub><i>S</i><sub>D
</sub>Yang dibangkitkan oleh kejutan dari rangkaian yang terkondisi secara
klasik yang dibangkitkan oleh bunyi bel, maka yang terakhir ini diberi sebutan
khusus: kecemasan atau rasa takut.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: DE; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dollard dan Miller kurang menaruh minat pada unsur-unsur struktural atau
unsur-unsur yang relatif tak berubah dalam kepribadian. Secara konsisten mereka
lebih berminat pada proses belajar dan perkembangan kepribadian. Tanpa
menekankan aspek-aspek struktural itu, konsep-konsep manakah yang mereka
gunakan untuk menggambarkan sifat-sifat stabil dan menetap pada individu?
Kebiasaan adalah konsep kunci dalam teori belajar yang dianut Dollard dan
Miller.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-235678701292576430.post-56651936187552587122014-01-27T04:17:00.001-08:002014-01-27T04:17:37.258-08:00Contoh Dimensi-Kriteria-Indikator dalam Penyusunan Skala Psikologi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><b>Dimensi
: Asertif</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Indikator
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menyatakan
kejengkelannya kepada orang lain secara langsung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Jika saya tidak
menyukai/jengkel kepada orang lain, saya lebih memilih berterus terang daripada
diam. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Pada saat saya
jengkel dengan orang lain, saya kesulitan untuk mengatakannya secara langsung
di depan orang tersebut (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya lebih
cenderung memendam perasaan saya (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya asertif.
(F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Ketika saya berada diperpustakaan dan ada orang yang membuat gaduh saya
menjadi jengkel pada orang itu, dan mengatakan terang-yerangan di depannya agar
tidak ramai. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya mampu mengekspresikan kekesalan
atau pun rasa tidak enak saya secara proporsional pada pihak lain yang telah
membuat kamu merasa sakit hati ?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"> (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menyindir/mengkritik
orang yang tidak disukai secara langsung<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya tidak
pernah ragu mengungkapkan kekurangan seseorang yang tidak saya sukai secara
langsung (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya merasa
kesulitan untuk mengkritik orang yang tidak saya sukai (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya menduga
motif tersembunyi dalam diri orang lain dan langsung mengungkapkannya secara
langsung. (F).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya terbiasa mengekspresikan secara
jelas perasaan atau pandangan Saya pada orang lain ? (F)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Mengungkapkan
rasa tidak setuju dengan orang lain tanpa menyakiti orang lain<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya selalu siap
ketika akan menyampaikan ketidak setujuan saya terhadap/kepada pendapat orang
lain (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Ketika akan
menyampaikan rasa tidak setuju saya terhadap pendapat orang lain saya merasakan
keringat dingin pada tangan. (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya menyimpan
pikiran untuk diriku sendiri. (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya terbuka
untuk mengungkapkan beda pendapat saya. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya mampu memberikan pandangan
secara terbuka saat saya merasa tidak sepaham dengan pendapat orang lain ? (F)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><b>Dimensi
: Frustasi</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Indikator
: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 42.55pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Marah kepada diri sendiri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya mudah
menyerah dan menyalahkan diri sendiri kareana tidak dapat menjalankan tugas
yang sulit (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya merasa
yakin dalam menyelesaikan tugas kuliah. (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya
menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang kesalahan masa lalu. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya tidak mudah
frustrasi. (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setelah berdebat dengan seseorang,
aku benci diriku sendiri. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">(F)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Merasa
kecewa karena keinginannya tidak kunjung tercapai<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya malas
mencoba lagi jika pernah gagal pada pekerjaan yang sama (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Jika menghadapi
masalah saya berusaha mencari jalan
keluar yang terbaik (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Jika tugas yang saya kerjakan tidak kunjung selesai saya malah ingin
mengobrak-abrik semuanya. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menyalahkan
keadaan<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Jika saya gagal
dalam mencapai tujuan saya, saya cenderung menyalahkan keadaan (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya berusaha
mencari cara baru dalam menyelesaikan pekerjaan (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ketika segala sesuatu tidak berjalan
seperti saya, saya mengalami depresi. (F)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Saya terus-menerus menyalahkan keadaan ketika ada yang salah (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><b>Dimensi
: Pasif</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Indikator
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menjadi
diam karena situasi yang tidak nyaman/aksi tutup mulut<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jika saya sedang dilanda emosi saya akan diam. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya sering menceritakan kejengkelan saya kepada teman saya sehingga
beban saya menjadi lebih ringan (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya sering
dalam mood yang buruk. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Mengisolasi diri
dari orang lain</span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Say<i>a </i></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">menghindari melakukan interaksi
dengan orang yang membuat saya marah, sampai rasa marah saya berkurang. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">Saya </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">berusaha untuk membicarakan masalah-masalah dengan orang tanpa membuat
mereka tahu saya sedang jengkel/emosi dengan orang tersebut. (UF)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Anda mencoba untuk berkonsentrasi, tetapi orang dekat Anda adalah
mengganggu Anda, karena jengkel Anda mendorong orang itu agar pergi jauh dari
Anda. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Mengeluh jika
melakukan sesuatu yang tidak disenangi/berada dalam sesuatu yang tidak disukai</span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Untuk
melakukan pekerjaan yang tidak saya senangi, saya akan cenderung mengeluh dan
tetap mengerjakannya (F)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Ketika saya
jengkel kepada seseorang, saya biarkan dia mengetahuinya (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Anda akan mengomel-ngomel sendiri ketika kendaraan Anda terjebak dalam salju,
lumpur, atau pasir.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">
(F)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Anda akan
mengumpat saat menginjak gumpalan permen karet.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"> (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saya mampu untuk berkata “tidak”
pada saat anda tidak ingin melakukan pekerjaan tersebut ?</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"> (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><b>Dimensi
: Agresif</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Indikator
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Mencaci
maki orang<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya berjalan ke
tempat parkir mobil Saya dengan selusin telur di dalam tas Saya saat itu ada
pejalan kaki linglung menabrak Saya, menyebabkan semua telur jatuh ke tanah. Saya
bereaksi dengan menginjak kaki orang tersebut dan memaki orang tersebut (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Jika saya bertengkar dengan teman dan saya merasa muak dengan dia saya akan
berjalan cepat-cepat meninggalkan dia. (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya agresif.
(F)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Saya sangat
sentimental. (F)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Ketika seseorang memotong jalan Anda dalam lalu lintas, Anda berteriak
kata-kata kasar. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Memukul
orang<o:p></o:p></span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Ada kalanya bahwa saya mendapatkan atau mendapatkan begitu jengkel sehingga
saya menjadi melakukan kekerasan fisik dengan melanggar hal-hal atau memukul
orang. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-language: IN;">Ketika saya sedang jengkel sama seseorang lebih baik saya memukul bantal atau guling
untuk mengendalikan amarah saya</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"> (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Jika Anda bisa mematahkan kaki seseorang yang Anda benci tanpa tertangkap,
maka Anda akan lakukan itu. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic;">Jika saya sedang emosi saya biasanya pergi ke sarana olah raga agar
dapat melampiaskan emosi saya. (UF)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Pada saat masuk di sbuah rumah makan, Anda melihat tunangan Anda bermesraan
dengan orang lain. Lalu Anda akan berjalan dan melemparkan minuman di wajah
mereka. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ketika
saya sedang marah lebih baik saya memukul bantal atau guling untuk
mengendalikan amarah saya. (UF)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Merasa ingin
balas dendam</span></blockquote>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Ketika seseorang memotong jalan Anda dalam lalu lintas, Anda berteriak
kata-kata kasar dan berusaha membalasnya dengan memotong jalur di depan orang
tersebut. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Teman Anda meminjam komputer/laptop Anda dan berakhir merusak (untuk kedua
kalinya bulan ini). Maka Anda akan menghela napas berat dan meninggalkan
ruangan (UF)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Meskipun Anda sudah memberitahukannya berulang kali, tetangga Anda membuat
Anda terjaga sepanjang malam dengan musik keras. Jika Anda bisa melakukannya,
Anda akan menyebabkan kerusakan pada properti nya. (F)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-style: italic;">Jika saya sedang emosi lebih baik saya tidur dan mendengarkan musik
saja (UF)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Ketika seseorang
mengatakan atau melakukan sesuatu yang mengganggu saya, saya biasanya tidak
mengatakan apa-apa pada saat itu, tetapi kemudian menghabiskan banyak waktu
memikirkan balasan memotong aku bisa dan harus dibuat. (F)</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-language: IN;">Apakah Anda setuju dengan pernyataan berikut? "Siapa pun yang menghina
saya di depan publik akan hidup untuk menyesalinya." (F)<o:p></o:p></span></div>
</div>
rendy wira juniartahttp://www.blogger.com/profile/00166424005373221059noreply@blogger.com1