Keabsahan
dan Keajegan
Yin (1994)
mengajukan empat kriteria keabsahan dan keajegan yang diperlukan dalam suatu penelitian
kualitatif. Empat hal tersebut adalah :
1.
Keabsahan Konstruk (Construct Validity).
Keabsahan
konstruk berkaitan dengan suatu kepastian bahwa yang terukur benar- benar
merupakan variabel yang ingin diukur.
2.
Keabsahan Internal (Internal Validity).
Keabsahan
internal merupakan konsep yang mengacu pada seberapa jauh kesimpulan hasil
penelitian menggambarkan keadaan sesungguhnya. Keabsahan ini dapat dicapai melalui proses
analisis dan interpretasi yang tepat
3.
Keabsahan Eksternal (External Validity).
Keabsahan
eksternal mengacu pada seberapa jauh hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada
kasus lain. Walaupun dalam penelitian kualitatif memiliki sifat tidak ada kesimpulan
akhir yang pasti, penelitian kualitatif tetap dapat dikatakan memiliki keabsahan
eksternal terhadap kasus-kasus lain selama kasus tersebut memiliki konteks yang sama.
4.
Keajegan (Reliability).
Keajegan
merupakan konsep yang mengacu pada seberapa jauh penelitian berikutnya akan mencapai hasil
yang sama apabila mengulang penelitian yang sama sekali lagi. Dalam meningkatkan
keajegan dalam penelitian ini, maka peneliti akan melakukannya dengan cara
membuat desain penelitian sebaik mungkin serta menerapkan konsep triangulasi terhadap
data-data yang telah diperoleh, dan memakai pedoman wawancara yang paling cocok dalam
menggambarkan penyesuaian diri dalam
perkawinan wanita suku Batak yang menikah dengan pria suku Jawa.
0 komentar:
Posting Komentar